Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

Konsultasi Konsultasi Konsultasi Konsultasi Nilai


Penilaian Pre-test
ke-1*) ke-2*) ke-3*) ke-4*) Laporan Akhir
 Pemahaman teori Lulus / Gagal Lulus / Gagal Lulus / Gagal Lulus / Gagal
 Kesesuaian skema kerja Lulus / Gagal Lulus / Gagal Lulus / Gagal Lulus / Gagal
 Kesesuaian form data pengamatan Lulus / Gagal Lulus / Gagal Lulus / Gagal Lulus / Gagal
Nilai Pre-test 100 90 80 60
Keterangan : *) lingkari salah satu pilihan yang sesuai
** ) lingkari salah satu nilai terakhir waktu konsultasi

ANALISIS SENYAWA PENGAWET PARABEN DALAM KOSMETIK


“Analisis Senyawa Metil Paraben dalam Viva Face Tonic”

KELOMPOKA1- 3
Mia Nurul F. I1C016019
Desy Kartika S. I1C016021
Elok Maulidya I1C016023
Nikmatul Maghfiroh I1C016025
Euis Nurhayati I1C016027

ASISTEN PRAKTIKUM
NAMA .................................................................
DOSEN JAGA PRAKTIKUM
Rehana, M.Si., Apt.

LABORATORIUM KIMIA FARMASI


JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2019
I. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
Alat-alat yang digunakan adalah batang pengaduk, beaker glass 250 ml, labu ukur 5
ml, labu ukur 10 ml, labu ukur 25 ml, labu ukur 100 ml, spektrofotometri UV-Vis,
kuvet, pipet volume 2 ml, pipet volume 3 ml, pipet volume 5 ml, timbangan analitik,
tabung reaksi, kertas perkamen, botol timbang, dan spatula
B. BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan adalah metil paraben standar, etanol, dan Viva Face
Tonic

II. SKEMA KERJA


A. Pembuatan larutan induk standar metil paraben

Metil Paraben

- Ditimbang 50 mg
- Dimasukkan ke labu ukur 100 ml
- Ditambahkan etanol hingga tanda batas
- Digojog hingga homogen

Larutan metil paraben 500 ppm

B. Penetapan panjang gelombang maksimum


Larutan standar Methyl Paraben

- Diencerkan dengan etanol hingga didapatkan konsentrasi 5 ppm


- Digunakan etanol sebagai blanko
- Dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 200 nm-400 nm
(λmaks teoritik= 257 nm)
- Diamati panjang gelombang maksimumnya
C.
Panjang gelombang maksimum metil paraben
C. Pembuatan larutan baku kerja 2 ppm; 2,5 ppm; 3 ppm; 4 ppm; 5 ppm; 6 ppm
Larutan Baku Induk Metil Paraben 500 ppm

- Dipipet 5 ml
- Dimasukkan kedalam labu ukur 25 ml
- Ditambahkan etanol hingga tanda batas
Larutan Metil Paraben 100 ppm

- Dipipet 2 ml
- Dimasukkan kedalam labu ukur 10 ml
- Ditambahkan etanol hingga tanda batas
Larutan Metil Paraben 20 ppm

- Dipipet 5 ml - Dipipet 2 ml - Dipipet 3 ml


- Dimasukkan kedalam - Dimasukkan kedalam - Dimasukkan kedalam
labu ukur 10 ml etanol labu ukur 10 ml etanol labu ukur 10 ml etanol
- Ditambahkan etanol - Ditambahkan etanol - Ditambahkan etanol
hingga tanda batas hingga tanda batas
hingga tanda batas
Larutan Metil Paraben Larutan Metil Larutan Metil
10 ppm Paraben 4 ppm Paraben 6 ppm
- Dipipet 5 ml
- Dipipet 5 ml - Dipipet 5 ml - Dimasukkan
- Dimasukkan - Dimasukkan kedalam labu ukur
kedalam labu ukur kedalam labu ukur 10 ml etanol
10 ml etanol 10 ml etanol - Ditambahkan etanol
- Ditambahkan - Ditambahkan etanol hingga tanda batas
etanol hingga hingga tanda batas
tanda batas

Larutan Metil Paraben Larutan Metil Larutan Metil


5 ppm Paraben 2 ppm Paraben 3 ppm

- Dipipet 5 ml
- Dimasukkan
kedalam labu ukur
10 ml etanol
- Ditambahkan
etanol hingga tanda
batas
Larutan Metil
Paraben 2,5 ppm
D. Pengukuran kadar Methylparaben dalam sampel viva face toner

Sampel viva toner

- Diambil 1 ml sampel
- Dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml
- Ditambahkan etanol hingga tanda batas
- Digojog hingga homogen
20 ppm

- Diambil 2 ml sampel
- Dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml
- Ditambahkan etanol hingga tanda batas
- Digojog hingga homogen

4 ppm
- Diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum dengan
spektrofotometer UV (dengan etanol sebagai larutan blanko)
- Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali
- Dihitung kadar dalam sampel.

kadar Methyl Paraben dalam Viva face toner


III. FORM DATA PENGAMATAN
Table 1. Data penimbangan larutan baku

Metil Paraben Standar (mg)


Wadah 209
Wadah + bahan 259
Bahan 50

Table 2 . Konsentrasi, dan absorbansi larutan kerja


Kadar Kadar rill
Absorbansi (A)
teori (ppm)
(ppm) (x)
(y) λ maks =

2 ppm 2 0,403
Persamaaan regresi linier kurva
2,5 ppm 2,5 0,189
baku :
3 ppm 3 0,261 y = a + bx

4 ppm 4 0,346 y = -0,073+0,1063 x


r = 0,9912
5 ppm 5 0,440

6 ppm 6 0,579

𝑚𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑏𝑒𝑛
 Kadar rill : x kadar teori paraben
50
50
Kadar riil : 50 x 2 ppm = 2 ppm Persamaan regresi linier kurva baku
50
Kadar riil : 50 x 2,5 ppm = 2,5 ppm
0.7
50 0.6 y = 0.1063x - 0.073
Kadar riil : 50 x 3 ppm = 3 ppm
0.5 R² = 0.9912
Absorbansi

50 0.4
Kadar riil : 50 x 4 ppm = 4 ppm
0.3 Series1
50 0.2
Kadar riil : 50 x 5 ppm = 5 ppm Linear (Series1)
0.1
50
Kadar riil : 50 x 6 ppm = 6 ppm 0
0 2 4 6 8
Konsentrasi (ppm)
Gambar 1. Hasil spektro λ maks

Table 3. Absorbansi dan kadar larutan sampel

Sampel Absorbansi Kadar sampel (%) Kadar terhadap teoritik


Replikasi 1 0,406
Replikasi 2 0,406
Replikasi 3 0,406

(𝑦−𝑎)𝑥𝑓𝑝
 Konsentrasi larutan sampel(ppm) : x =
𝑏
(0,406+0,073)𝑥500 0,479𝑥500
x1 = =
0,1063 0,1063
0,479𝑥500 = 2253,057 ppm
=
0,1063 (0,406+0,073)𝑥500
x3 =
= 2253,057 ppm 0,1063
(0,406+0,073)𝑥500 0,479𝑥500
x2 = =
0,1063 0,1063
= 2253,057 ppm

(𝑦−𝑎)𝑥𝑓𝑝
 gram dalam sampel:
𝑏𝑥1.000.000
(0,406+0,073)𝑥500 0,479𝑥500
x1 = =
0,1063𝑥1.000.000 0,1063𝑥1.000.000
0,479𝑥500 = 0,002253 gram
=
0,1063𝑥1.000.000 (0,406+0,073)𝑥500
x3 =
= 0,002253 gram 0,1063𝑥1.000.000
(0,406+0,073)𝑥500 0,479𝑥500
x2 = =
0,1063𝑥1.000.000 0,1063𝑥1.000.000
= 0,002253 gram

(𝑦−𝑎)𝑥𝑓𝑝𝑥100
%dalam sampel : 𝑥 100%
𝑏𝑥1.000.000
(0,406+0,073)𝑥500𝑥100 = 0,2253 %
x1 = 𝑥 100%
0,1063𝑥1.000.000
(0,406+0,073)𝑥500𝑥100
0,479𝑥500𝑥100 x3 = 𝑥 100%
= 𝑥 100% 0,1063𝑥1.000.000
0,1063𝑥1.000.000
0,479𝑥500𝑥100
= 0,2253 % = 𝑥 100%
0,1063𝑥1.000.000
(0,406+0,073)𝑥500𝑥100 = 0,2253 %
x2 = 𝑥 100%
0,1063𝑥1.000.000
0,479𝑥500𝑥100
= 𝑥 100%
0,1063𝑥1.000.000

(𝑦−𝑎)𝑥𝑓𝑝𝑥100
 % kadar terhadap teori: X 100%
𝑏𝑥1.000.000𝑥0.02
(0,406+0,073)𝑥500𝑥100 = 11,265 %
x1 = 𝑥 100%
0,1063𝑥1.000.000𝑥0,02
(0,406+0,073)𝑥500𝑥100
0,479𝑥500𝑥100 x3 = 𝑥 100%
= 0,1063𝑥1.000.000𝑥0,02 𝑥 100% 0,1063𝑥1.000.000𝑥0,02
0,479𝑥500𝑥100
= 11,265 % = 0,1063𝑥1.000.000𝑥0,02 𝑥 100%
(0,406+0,073)𝑥500𝑥100 = 11,265 %
x2 = 𝑥 100%
0,1063𝑥1.000.000𝑥0,02
0,479𝑥500𝑥100
= 0,1063𝑥1.000.000𝑥0,02 𝑥 100%

Anda mungkin juga menyukai