B. Standar Kompetensi
Memasang dan menyetel daun pintu/jendela pada kusen kayu
C. Kompetensi Dasar
Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan dan penyetelan daun
pintu/jendela.
D. Indikator
1. Memahami spesifikasi pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela.
2. Memahami perletakan, jenis, ukuran daun yang akan dipasang, dipilih
sesuai dengan gambar kerja.
3. Memahami material dan daun pintu/jendela yang akan dipasang, dipilih
dengan benar kemudian dicek kesesuaiannya dengan gambar serta
spesifikasinya.
4. Memahami sekur-sekur yang ada di kusen untuk dibersihkan.
5. Memahami peralatan keamanan dan keselamatan kerja yang dipilih dan
dipakai secara benar.
6. Memahami peralatan pertukangan yang dipilih, dipakai secara benar dan
dicek kemampuannya.
Perangkat Ajar 1
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
E. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari modul, siswa mampu menjelaskan spesifikasi
pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela.
2. Setelah mempelajari modul, siswa mampu menjelaskan pekerjaan
perletakan, jenis, ukuran daun yang akan dipasang sesuai dengan gambar
kerja.
3. Setelah mempelajari modul, siswa mampu menjelaskan pelaksanakan
pemilihan material dan daun pintu/jendela yang akan dipasang sesuai
dengan gambar dan spesifikasinya.
4. Setelah guru menjelaskan, siswa mampu menjelaskan sekur-sekur pada
kusen untuk dibersihkan
5. Setelah guru menjelaskan, siswa mampu menjelaskan pemilihan
peralatan keamanan dan keselamatan kerja secara benar.
6. Setelah guru menjelaskan, siswa mampu menjelaskan pemilihan
peralatan pertukangan dan dipakai secara benar kemudian dicek
kemampuannya.
F. Materi Ajar
Suatu pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu.
Kusen dipasang tetap atau mati didalam tembok sedang daunnya
digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat
berputar pada engsel tersebut. Daun pintu ada pula yang tidak berputar pada
engsel melainkan bergeser didepan kusennya. Pintu semacam ini
disebut pintu geser. Pintu bisa berdaun satu maupun berdaun dari dua atau
tiga tergantung kebutuhan. Untuk menentukan arah kekiri atau kekanan
yaitu kita berdiri ditengah kosen dengan punggung membelakangi
engsel penggantung daun pintu, lebar dan tingginya pintu diukur dari
Perangkat Ajar 2
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
sisi dalam kosen sampai sisi luar kosen. Ukuran yang lazim dipakai untuk
pintu adalah sebagai berikut :
Perangkat Ajar 3
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
berputar vertikal keatas kebawah. Tapi ada jenis jendela yang tetap atau
mati, biasa disebut jendela mati dengan tujuan untuk penerangan
atas.Jendela bisa berdaun satu atau berdaun dua. Lebar dan tingginya diukur
dari sisi dalam kusen sampai sisi dalam kusen. Ukuranyang lazim adalah:
Jendela berdaun satu 0,50 – 0,70 meter dan dalamnya sponing
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
4. Praktek
H. Kegiatan Pembelajaran
Perangkat Ajar 4
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
mempersiapkan kebutuhan
pemasangan dan penyetelan daun 90 Menit
pintu/jendela.
Mengarahkan siswa dalam pemilihan
kebutuhan bahan serta peralatan dalam 120 Menit
pekerjaan pemasangan dan penyetelan
daun pintu/jendela.
b. Elaborasi
Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan mengeluarkan
pendapat tentang pekerjaan persiapan
15 Menit
pemasangan dan penyetelan daun
pintu/jendela.
c. Konfirmasi
Memberikan pertanyaan yang
merangsang supaya siswa dapat
berfikir dan menganalisa tentang
30 Menit
pekerjaan persiapan pemasangan dan
penyetelan daun pintu/jendela.
3. Penutup
I. Alokasi Waktu
Perangkat Ajar 5
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
Keselamatan Ketepatan
Kebersihan Pemakaian Alat Sikap Kerja Kwalitas Waktu Total
Kerja Ukuran
(20%) (15%) (10%) (20%) (10%) Skor
(15%) (20%)
1.
2.
3.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
K. Sumber Belajar
Modul Memasang Dan Menyetel Daun Pintu/Jendela Pada Kusen Kayu.
Buku Pekerjaan Dasar Konstruksi bangunan, Tingkat 1, Penerbit
angkasa, 2000
DPdK, Petunjuk Praktek Bangunan Gedung 2, 1982
Bahan internet
L. Evaluasi
Soal :
1. Apakah fungsi sponing pada kusen pintu
2. Sebutkan 3 bagian dari kusen
3. Sebutkan 3 bagian dari pada daun pintu
4. Berapa lebar daun pintu dobel
5. Sebutkan 4 jenis membuka jendela
6. Sebutkan 3 alat keselamatan kerja
7. Sebutkan 5 jenis alat yang perlu dipersiapkan dalam pekerjaan
8. persiapan
Kunci Jawaban.
1. Untuk menempatkan daun pintu dan jendela dan juga bisa sebagai
pembatas daun pintu dan jendela
2. Tiang, Ambang, Sponing Kapur
3. Tiang, Ambang, Isian atau penutup
4. Yaitu 120 cm – 140 cm
Perangkat Ajar 6
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
5. Membuka keatas, Membuka kebawah, Bergeser, Jungkit
6. Masker, Pelindung Telinga, Kacamata
7. Ketam, Pahat, Obeng, Siku –siku , Gergaji
Perangkat Ajar 7
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
A. Tujuan
Setelah melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan dan penyetelan
daun pintu/jendela, diharapkan siswa dapat:
B. Teori singkat
Pemasangan Daun pintu/jendela pada kusen kayu terlebih dahulu
kita harus lakukan identifikasi jenis pekerjaan apa saja yang akan kita kerjakan
pada pekerjaan persiapan.
Perangkat Ajar 8
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
- Pintu berdaun dua
Tinggi = 2.00 – 2.10 meter
Lebar = 1.20 – 1.60 cm
Tinggi sisi atas dibuat sama tinggi dengan sisi atas pintu , sisi
bawahnya tergantung selera dibuat beberapa cm diatas lantai. Dalamnya
sponing pintu dapat dibuat 1 – 1,5 cm lebarnya sama dengan tebal daun
pintu, sehingga ukuran tingggi dan lebar kusen masih harus ditambah
dengan dalamnya sponing. Jadi untuk pintu dengan lebar 0.80 cm maka
lebar daun pintu adalah 0.82 – 0.83 meter.Ukuran kayu untuk kosen pintu
biasa 6/12, 8/12, 6/15 agar dudukan dapat kokoh didalam tembok
kusen diberi angkur dari besi berdiameter 10 mm – 12 mm , 16 mm
panjang bagianyang lurus 15 cm – 20 cm dan 25 cm dan bagian yang
dibengkokan 5 cm – 6 cm.
Kusen pintu diberi sedikit 3 buah angkur pada tiap tiangnya. Pada
bagian sisi belakang tiang diberi sponing kapur/mortel dalam 1cm
lebar 1 cm alurdala 1 cm dan lebar 5 cm – 6 cm. Pada tiang pintu dibuat
umpak beton setinggi 15 cm untuk melindungi ujung kusen dari air
tanah.Daun Pintu mempunyai terdidri dari 2 tiang terdiri dari dorpel
atas dan dorpel bawah atau tidak dengan dorpel tengah. Dorpel dan tiang
membentuk suatu kerangka persegi panjang bagi daunya.
Bidang dan daun pintu diantara kerangka ditiutup atau diisi
dengan kaca , papan atau hardbord, krepayak atau barang yang lain
akn diperoleh pintu kaca, pintu panil , pintu krepyak sedangkan tebal tiang
3 cm – 4 cm yang biasa dipakai. Suatu jendela terdiri atas kusen dan daun
jendela sedang daunya digantungkan pada kusen dengan menggunakan
engsel sehingga dapat berputar pada engsel ini.
Kusennya dipasang mati dan daunya dapat berputar. Daun
jendela dapat dipasang umtuk berputar horizontal kiri kanan dan dapat
dipasang berputar vertikal keatas kebawah. Tapi ada jenis jendela yang tetap
atau mati, biasa disebut jendela mati dengan tujuan untuk penerangan
atas.Jendela bisa berdaun satu atau berdaun dua. Lebar dan tingginya diukur
Perangkat Ajar 9
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
dari sisi dalam kusen sampai sisi dalam kusen. Ukuranyang lazim adalah:
Jendela berdaun satu 0,50 – 0,70 meter dan dalamnya sponing
C. Kompetensi dasar
Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan dan penyetelan daun
pintu/jendela.
D. Keselamatan kerja
1. Periksa tempat kerja
2. Periksa alat yang akan digunakan
3. Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
4. Serius dan Konsentrasi pada pekerjaan
5. Kerjakan praktek sesuai dengan langkah kerja
6. Bersihkan dan simpan peralatan selesai bekerja
2. Bahan
1) Kusen
2) Daun pintu
3) Daun jendela
F. Langkah kerja
Pekerjaan persiapan Pemasangan dan Penyetelan kusen pintu dan jendela :
a. Menyiapkan tempat kerja
b. Menyiapkan alat
c. Menyiapkan bahan
d. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar kerja
e. Setelah selesai dibersihkan kembali
Perangkat Ajar 10
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
Gambar.1. Kusen yang telah terpasang
Perangkat Ajar 11
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
Gambar.2. Daun pintu yang telah terpasang
LEMBARAN PENILAIAN
6 9 12 15 4 6 8 10 4 6 8 1 2 3 4 5 12 18 24 30 8 12 16 20 4 6 8 10
0
Perangkat Ajar 12
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
d. Skor 6. Bila alat yang digunakan tidak sesuai denganfungsinya dan salah
cara menggunakannya
2. Langkah kerja (10%) :
a. Skor 10, Bila sesuai dengan langkah kerja pada jobsheet
b. Skor 8, bila 80% sesuai dengan jobsheet
c. Skor 6, bila 65% sesuai dengan jobsheet
d. Skor 4, bila tidak sesuai dengan langkah kerja pada jobsheet
3. Keselamatan kerja (10%) :
a. Skor 10, bila bekerja dengan selamat
b. Skor 8, bila bekerja dengan kurang hati-hati dan menggunakan perlatan
dengan tidak baik
c. Skor 6, bila sering berkelakar, kurang hati-hati dan menempatkan peralatan
kerja tidak teratur
d. Skor 4, bila terjadi kecelakaan kerja
4. Sikap kerja (5%) :
a. Skor 5, bila bersikap serius, konsentrasi dan menempatkan diri dalam posisi
yang benar
b. Skor 4, bila bekerja kurang serius, tapi posisi kerja benar dan bercakap-
cakap dengan teman-teman
c. Skor 3, bila bekerja tidak serius, posisi kerja tidak benar dan sering
mengganggu teman
d. Skor 2, bila bekerja tidak serius, posisi kerja tidak benar dan sering membuat
keributan dengan teman serta tidak menghiraukan aturan dan tata tertib di
work shop
5. Ukuran (30%)
a. Skor 30, bila ukuran tepat atau masih dalam batasan toleransi
b. Skor 24, bila ukuran ± 1 mm dari batas toleransi
c. Skor 18, bila ukuran ± 1,5 mm dari batas toleransi
d. Skor 12, bila ukuran lebih dari 1,5 mm dari batas toleransi
6. Kehalusan (20%) :
a. Skor 20, bila tidak terdapat bagian yang cacat
b. Skor 16, bila terdapat ± 20% bagian yang cacat
Perangkat Ajar 13
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak
c. Skor 12, bila terdapat ± 35% bagian yang cacat
d. Skor 8, bila terdapat lebih dari ± 35 % bagian yang cacat
7. Waktu (10%) :
a. Skor 10, bila pekerjaan selesai dalam waktu yang telah ditentukan
b. Skor 8, bila pekerjaan selesai lebih lambat 1 jam dari waktu yang telah
ditentukan
c. Skor 6, bila pekerjaan selesai lebih lambat 2 jam dari waktu yang telah
ditentukan
d. Skor 4, bila pekerjaan selesai lebih lambat 3 jam dari waktu yang telah
ditentukan
Perangkat Ajar 14
Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu – SMK N 1 Kec. Guguak