THE REVIEW AKUNTANSI

Vol. lili, No 1
Januari 1978

Menuju Teori Positif dari Penentuan

Standar Akuntansi
Ross L. Watts dan Jerold L. Zimmerman

ABSTRAK: Artikel ini memberikan awal dari teori positif akuntansi dengan menjelajahi faktor-
faktor yang mempengaruhi management'sattitudes pada standar akuntansi yang mungkin
mempengaruhi melobi perusahaan pada standar akuntansi. Faktor-faktor tertentu diharapkan
untuk mempengaruhi firm'scashflows dan pada gilirannya dipengaruhi oleh standar akuntansi.
Faktor-faktor ini pajak, regulasi, rencana kompensasi manajemen, biaya pembukuan, dan
biaya politik, dan mereka digabungkan menjadi sebuah model yang memprediksi bahwa
perusahaan-perusahaan besar yang pengalaman berkurang pendapatan karena standar
akuntansi berubah mendukung perubahan. Semua perusahaan lain menentang perubahan
jika biaya pembukuan tambahan membenarkan biaya lobi. Prediksi ini diuji menggunakan
kiriman perusahaan untuk Memorandum Diskusi FASB pada Penyesuaian General Harga
Levei. Hasil empiris ini konsisten dengan teori.

standar AKUNTANSI di Amerika Serikat telah dihasilkan

dari interaksi com-plex di antara banyak pihak termasuk
instansi pemerintah Federal (terutama Securities and papan.
Exchange Commission dan Departemen Keuangan),
peraturan negara commis-keputusan, akuntan publik, Pada akhirnya, kita berusaha untuk
akuntansi standar-kuasi-publik papan pengaturan (Komite mengembangkan teori posi-tive dari
Prosedur Akuntansi (CAP), yang Principies Dewan
Akuntansi (APB), dan Dewan Standar Akuntansi penentuan standar ac-menghitung. 1 Teori
Keuangan (FASB)), dan manajemen cor-porate. Partai-
partai ini memiliki, di masa lalu, dan terus mengeluarkan seperti akan membantu kita untuk
re-sumber untuk infiuence pengaturan standar ac- memahami lebih baik sumber tekanan
menghitung. Moonitz [1974], Horngren [1973] dan [1976],
Armstrong [1976] dan Zeff [1972] dokumen tekanan mendorong proses penetapan standar
kadang-kadang intens diberikan pada "pribadi" akuntansi
badan standar ting set--(yaitu, CAP, APB, F ASB ). akuntansi, efek dari berbagai standar
akuntansi di berbagai kelompok
individuais dan alokasi sumber daya, dan
mengapa berbagai kelompok bersedia
untuk mengeluarkan sumber daya
mencoba untuk mempengaruhi proses
penetapan standar. Pemahaman ini
diperlukan untuk menentukan apakah
resep dari teori normatif
112

Copyright © 2001 All Rights Reserved

(Misalnya, saat ini setara kas) yang feasi-
ble.
Watts [1974] dan [1977] telah mulai
mengembangkan teori semacam itu.
Makalah ini memperluas pekerjaan awal ini
dengan berfokus pada biaya dan manfaat
yang dihasilkan oleh standar akuntansi
yang terhutang kepada manajemen,
sehingga memberikan kontribusi untuk
pemahaman kita tentang insentif
manajemen untuk menentang atau
mendukung berbagai standar. Manajemen,
kami percaya, memainkan peran sentral
dalam penentuan standar. Moonitz
mendukung pandangan ini:
Manajemen adalah pusat setiap diskusi tentang
pelaporan keuangan, apakah di levei undang-
undang atau peraturan, atau di levei dari
pernyataan pejabat-resmi dari badan akuntansi.
[Moonitz, 1974, p. 64]
Oleh karena itu, tampaknya tepat bahwa
pra-kondisi dari teori positif stan-dard-
setting adalah memahami insentif
mengelola-ment ini.
Bagian berikutnya memperkenalkan
mereka fac-tor (misalnya, pajak, peraturan,
politik con-siderations) yang ekonomi teori
membuat kita percaya adalah yang
mendasari determin-semut yang
mempengaruhi kesejahteraan manajemen
dan, dengan demikian, keputusan mereka
untuk mengkonsumsi re-sumber berusaha
mempengaruhi proses penetapan standar.
Berikutnya, model pra-sented
menggabungkan faktor-faktor ini. Prediksi
model ini kemudian diuji dengan
menggunakan posisi yang diambil oleh
perusahaan mengenai F ASB ini Diskusi
Mem-orandum Umum Harga Levei
Sesuaikan-KASIH (GPLA). Bagian
terakhir berisi kesimpulan dari penelitian.
FPELAKU YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN
SIKAP TERHADAP STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN
Dalam makalah ini, kami
mengasumsikan bahwa individ-uais
bertindak untuk memaksimalkan utilitas
mereka sendiri. Dalam melakukannya,
mereka akal dan di-novative. 2 Implikasi
yang jelas dari asumsi ini adalah bahwa
manajemen
113
melobi atas standar akuntansi berdasarkan
kepentingan sendiri. Untuk mempermudah,
(karena ini merupakan upaya awal untuk
memberikan teori positif) dapat dikatakan
bahwa kita harus mengasumsikan
kepentingan yang manajemen pada standar
akuntansi adalah sama dan sebangun
dengan yang dari pemegang saham.
Setelah ali, asumsi yang telah memberikan
hipotesis konsisten dengan bukti di bidang
keuangan (misalnya, risiko / return
hubungan-kapal dari berbagai model
penetapan harga aset modal). Namun, salah
satu fungsi pelaporan Finan-cial adalah
untuk membatasi mengelola-pria t untuk
bertindak dalam kepentingan pemegang
saham. (Sebagai contoh, lihat Benston
[1975], Watts [1974], dan J ensen dan
Meckling [1976a].) Akibatnya, dengan
asumsi con-gruence manajemen dan
pemegang saham kepentingan tanpa
penyelidikan lebih lanjut dapat
menyebabkan kita untuk menghilangkan
dari Model lobi kami penting prediktif
variabel. Untuk mengurangi kemungkinan
ini, kita akan memeriksa berikutnya efek
dari standar akuntansi pada kepentingan
manajemen tanpa asumsi kesesuaian.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang
mungkin penting predic-tor perilaku lobi
sehingga kita dapat memasukkan mereka
dalam model resmi kami.
Asumsi bahwa manajemen prosedur
akuntansi se-lects untuk memaksimalkan
utilitas sendiri digunakan oleh Gordon
[1964, p. 261] dalam upaya awal untuk
memperoleh teori positif akuntansi. Ada
beberapa upaya untuk menguji secara
empiris Model Gordon, atau varian dari itu,
yang kita sebut "smoothing" Iiterature. 3
Masalah dalam spesifikasi em-yang
Copyright © 2001 Semua Rig ~ ts Pendiam
114
tes pirical dalam literatur smoothing
meninggalkan model Gordon dasarnya
belum dikonfirmasi. 4 Juga, aspek-aspek
tertentu dari model Gordon berkontribusi
pada model Jack konfirmasi. Pada
dasarnya, Gordon [1964] diasumsikan
bahwa kepuasan pemegang saham (dan,
mungkin, kekayaan) adalah semata-mata
fungsi positif dari laba akuntansi. Asumsi
ini menghindari con-flict antara pemegang
saham dan manajemen dengan
menyiratkan bahwa kenaikan harga instock
selalu menemani kenaikan laba akuntansi.
Namun, baru-baru ini kembali pencarian
menimbulkan keraguan pada kemampuan
manajemen untuk memanipulasi langsung
berbagi harga melalui perubahan dalam
prosedur akuntansi. 5
Kami berasumsi bahwa utilitas
manajemen adalah fungsi positif dari
kompensasi diharapkan di masa mendatang
(atau kekayaan) dan fungsi negatif dari
dispersi kompensasi masa depan (atau
kekayaan). Pertanyaannya adalah
bagaimana standar akun-ing
mempengaruhi jumlah kompensasi
manajemen kekayaan Manajemen dari
perusahaan terdiri dari upah, kompensasi
insentif (bonus tunai dan saham atau opsi
saham), dan pendapatan non-uang,
termasuk penghasilan tambahan (dibahas
dalam Jensen-Meckling, 1976a). Karena
tidak jelas apa peran bermain standar
akuntansi di levei pendapatan non-uang,
kita mengecualikansaya tdan fokus pada
dua bentuk pertama dari kompensasi.
Sampai-sampai manajemen dapat
meningkatkan baik levei kompensasi
insentif atau harga saham perusahaan
melalui pilihannya standar akuntansi,
mereka dibuat lebih baik.
Analisis ini membedakan antara
mekanisme yang meningkatkan kekayaan
manajemen: l) melalui peningkatan harga
saham (yaitu, saham dan opsi saham lebih
berharga) dan 2) melalui peningkatan
bonus tunai insentif. Pilihan standar
akuntansi dapat mempengaruhi kedua
bentuk kompensasi tidak langsung melalui
i) pajak, ii) prosedur peraturan jika
perusahaan diatur, iii) biaya politik,
Akuntansi Review, Januari 1978
iv) biaya produksi informasi, dan
langsung melalui v) rencana pengelolaan
kompensasi-tion. Keempat faktor pertama
meningkatkan kekayaan manajerial dengan
meningkatkan arus kas dan, karenanya,
harga saham.ItuFaktor terakhir dapat
meningkatkan kekayaan manajerial dengan
mengubah ketentuan kompensasi insentif.
Masing-masing dari lima faktor ini dibahas
di tum.
faktor mempengaruhi Manajemen
Kekayaan 7
Pajak.
Iaws pajak tidak langsung terkait
dengan standar akuntansi keuangan kecuali
di
a beberapa kasus (misalnya, yang terakhir-
di-pertama-di-ventory metode penilaian).
Namun, hubungan tidak langsung
didokumentasikan dengan baik Zeff [1972]
dan Moonitz [1974]. Penerapan prosedur
diberikan untuk akuntansi Finan-cial tidak
mengurangi
kemungkinan dari bahwa
Prosedur makhluk
4 Untuk cacat ini melihat Ball dan Watts [1972], Gonedes
[1972] dan Gonedes dan Dopuch [1974].
5
Fama [1970] dan Goedes dan Dopuch [197 4].
Selanjutnya, hasil studi oleh Kaplan and Roll [1972], Bali
[1972] dan Sunder [1975] wh1ch mengatasi masalah spesifik
mendukung hipotesis bahwa pasar saham dapat membedakan
antara kejadian nyata dan perubahan dalam prosedur akun-mg.
G1ven bahwa pasar dapat rata-rata discnminate. maka 11 harus
disimpulkan bahwa manajer (rata-rata) mengharapkan pasar
untuk d1scnminate. Jelas-ly. manajer lakukan dan akan
mencoba untuk mempengaruhi pnce saham mereka dengan
manipulasi akuntansi langsung, tetapi jika upaya ini
mengkonsumsi sumber daya, maka insentif ex1st untuk
ehmmate allocat10ns meffic1ent ini.
6
Untuk discuss1ons sebelumnya pertanyaan ini melihat
Watts
[1974] dan Gonedes [1976].
7
Kami telah sengaja dikeluarkan dari himpunan faktor-tor
bemg exammed efek konten informat10n dari
standar akuntansi Dasar Harga Berlaku saham. Kami telah
melakukan th1s penggunaan beca saat ini teori-teori ekonomi
informat10n dan equihbrium pasar modal tidak cukup
dikembangkan untuk memungkinkan prediksi yang akan dibuat
mengenai mfluence yang standar accounlmg di ibukotapasar
'~penilaian dari distnbut1ons dari relums (lihat Gonedes dan
Dopuch, 1974). Kami percaya lhat teori dari determinalion
standar ng akun dapat dikembangkan dan diuji mengabaikan
faktor informasi conlent. Jika beberapa waktu ke depan, LHE
faktor konten informasi dapat spec1fied dan termasuk dalam
teori, maka LHE prediksi dan understandmg kami proses akan
1mproved. Bul kami tidak melihat alasan untuk menunda
developmenl dari teori unlil informat10n conlenl ditentukan.
Watts dan Zimmerman 115

diadopsi dalam kode internai Pendapatan
masa depan, dan lebih mungkin, akan
meningkatkan kemungkinan adopsi. Sejauh
manajemen yang mengharapkan prosedur
akuntansi keuangan diusulkan untuk
infiuence hukum pajak di masa mendatang,
perilaku lobi mereka dipengaruhi oleh efek
hukum pajak di masa mendatang.
Peraturan.Kebanyakan komisi utilitas
publik dasar pengaturan suku bunga mereka
formula pada akuntansi biaya ditentukan.
Sebuah standar akuntansi baru yang
mengurangi utilitas melaporkan incarne dapat
memberikan manajemen dengan "alasan"
untuk berdebat untuk tingkat peningkatan.
Apakah komisi utilitas memberikan
peningkatan tergantung pada apakah
kelompok yang menentang kenaikan tarif
(misalnya, kelompok konsumen) dapat
mengerahkan tekanan politik di komisi.9Hal
ini tergantung pada faktor-faktor seperti
biaya informasi (akan dibahas kemudian).
Namun, sejauh bahwa ada beberapa
kemungkinan tingkat (dan karenanya
cashfiow) peningkatan (baik sementara atau
permanen) sebagai hasil dari akuntansi
standar berubah, utilitas memiliki insentif
untuk mendukung perubahan itu. Demikian
pula, mereka memiliki insentif untuk
menentang perubahan dalam standar
akuntansi yang mungkin menyebabkan
penurunan tingkat.
asosiasi publik keuntungan dilaporkan tinggi
dan sewa monopoli, manajemen dapat
mengurangi kemungkinan Política} tindakan
yang merugikan dan, dengan demikian,
mengurangi biaya yang diharapkan
(termasuk biaya hukum perusahaan itu akan
mengalami menentang tindakan politi-cal).
Termasuk dalam biaya politik adalah serikat
buruh biaya memaksakan melalui
peningkatan tuntutan yang dihasilkan oleh
laba yang dilaporkan besar.
Besarnya biaya politik sangat tergantung
pada ukuran perusahaan. Bahkan sebagai
persentase dari total aset atau penjualan, kita
tidak akan expecta perusahaan dengan
penjualan $ 100 juta untuk menghasilkan
biaya politik sarne (sebagai persentase
penjualan) sebagai perusahaan dengan $ 10
miliar dari penjualan. Kasual empirisme
menunjukkan bahwa Unggul Oil Company
(1974 penjualan sebesar $ 333 juta)
memerlukan biaya lebih sedikit dari anti-
trust, "tanggung jawab perusahaan,"
affirmative action, dll, dari Exxon dengan
penjualan $ 42 miliar.

Biaya politik. Sektor politik memiliki

kekuatan untuk mempengaruhi transfer
kekayaan menjadi-tween berbagai kelompok.
Sektor korporasi sangat rentan terhadap
kekayaan redistribusi ini. kelompok tertentu
pemilih memiliki insentif untuk melobi
nasionalisasi, pengambilalihan, break-up atau
peraturan industri atau corporation.10 ini
pada gilirannya memberikan insentif bagi
pejabat terpilih untuk mengusulkan seperti
ac-tions. Untuk mengatasi ini intrusi
pemerintah potensial, perusahaan
mempekerjakan sejumlah levices, seperti
kampanye re-sponsibility sosial di media, lobi
pemerintah dan pemilihan prosedur akuntansi
untuk meminimalkan laba re-porting. Dengan
menghindari atten-tion yang "tinggi"
keuntungan menarik karena
 Produksi Penerangan (yaitu, pembukuan) dan direktur non mengelola memiliki
Biaya. insentif lebih untuk menyesuaikan dan
Perubahan dalam prosedur akuntansi kontrol meningkat laba yang dilaporkan
tidak costless untuk perusahaan. Akuntansi karena perubahan standar akuntansi
perubahan standar yang baik peningkatan dibandingkan politisi dan birokrat.
pengungkapan atau mengharuskan
perusahaan untuk mengubah metode Insentif untuk Berbagai Grup
akuntansi meningkatkan biaya pembukuan Menyesuaikan untuk Perubahan Standar
(termasuk kenaikan diperlukan dalam Akuntansi
akuntan perusahaan gaji untuk Seorang individu (baik pemegang
mengkompensasi pelatihan tambahan). 13 saham, nonmanaging direktur, atau
politisi) akan menyesuaikan angka
Pengelolaan Rencana kompensasi. akuntansi perusahaan untuk perubahan
dalam standar akuntansi sampai ke titik
Komponen utama dari kompensasi bahwa biaya marjinal membuat
manajemen adalah insentif (bonus) penyesuaian sama dengan manfaat
pendapatan rencana (Conference Board marjinal. Pertimbangkan insentif dari
[1974]), dan rencana ini didasarkan pada direksi luar untuk menyesuaikan rencana
laba akuntansi. Survei kami dari 52 kompensasi bonus karena perubahan
perusahaan dalam sampel kami dalam standar akuntansi.Jikadireksi ini
menunjukkan bahwa sebagian besar tidak mengatur rencana, naik kompensasi
perusahaan secara resmi menggabungkan manajemen dan harga saham jatuh oleh
laba akuntansi ke dalam rencana dis-dihitung nilai penuh sekarang dari
kompensasi. 14 Oleh karena itu, perubahan kompensasi tambahan. kekayaan masing-
standar akuntansi yang meningkatkan masing direktur luar ini menurun sampai
dilaporkan memperoleh-ings perusahaan sebatas kepemilikannya di perusahaan dan
akan, ceteris paribus, menyebabkan ada kesempatan lebih besar untuk
pendapatan insentif yang lebih besar. Tapi pemindahannya dari papan. 18
ini akan mengurangi arus kas perusahaan
dan harga saham akan jatuh. Selama per
manager nilai sekarang dari setelah insentif
pajak penghasilan lebih besar dari
penurunan portofolio masing-masing
manajer, kita akan mengharapkan
manajemen untuk mendukung perubahan
akuntansi tersebut. 15 Tapi ini
mengasumsikan bahwa saham-pemegang
dan direksi nonmanager tidak menentang
perubahan akuntansi tersebut atau tidak
menyesuaikan rencana kompensasi untuk
perubahan laba. 16 Sesungguhnya, arus
kas di-berkerut yang dihasilkan dari biaya
politik, proses regulasi dan pengaruh pajak
dari perubahan akuntansi mengasumsikan
bahwa berbagai politisi / birokrat (yaitu,
para pemilih) tidak sepenuhnya
menyesuaikan perubahan. Asumsi penting
dari analisis kami adalah bahwa para
pemegang saham
Watts dan Zimmerman
lfdirektur non mengelola tidak menguasai
manajemen (termasuk menyesuaikan rencana
kompensasi untuk perubahan standar
akuntansi), penurunan nilai perusahaan
menawarkan insentif untuk keluar-Sider atau
kelompok untuk tender untuk con trol
perusahaan dan instail direksi luar yang akan
menghilangkan mereka kegiatan manajerial
yang tidak dalam kepentingan terbaik dari
para pemegang saham.19Kelompok ini
kemudian akan mendapatkan proporsional
dari nilai kapitalisasi penuh dari pelanggaran
dihilangkan (misalnya, nilai sekarang dari
kompensasi tambahan yang dihasilkan dari
perubahan standar akuntansi). Oleh karena
itu, manfaat bagi pemegang saham dan
direksi nonman-penuaan untuk
menyesuaikan rencana kompensasi untuk
perubahan akuntansi stan-dards yang segera
dan langsung, jika ada pasar modal yang
efisien untuk klaim ekuitas.
Namun, bagi para politisi dan birokrat,
analisis kami menunjukkan bahwa Jack dari
pasar modal yang mengkapitalisasi efek pada
arus kas pemilih masa mengurangi manfaat
yang diperoleh dengan politisi dari
pemantauan standar akuntansi, dan hasilnya
adalah bahwa mereka akan melakukan
kurang penyesuaian untuk perubahan dalam
standar akuntansi. Sebagai contoh, apa
manfaat yang diperoleh untuk regulator
utilitas untuk menyesuaikan angka akuntansi
utilitas untuk perubahan dalam standar?
Dalam kasus sebelumnya direktur luar, harga
saham akan Fali oleh nilai mempresentasikan
diskon dari peningkatan kompensasi
dihasilkan untuk incom-plete (atau tidak
akurat) penyesuaian rencana kompensasi.
Tetapi jika regulator tidak sepenuhnya
menyesuaikan perubahan dalam standar
akuntansi dan memungkinkan utilitas' s tarif
untuk meningkatkan (yang mengakibatkan
transfer kekayaan dari konsumen untuk
pemilik utilitas), maka satu-satunya biaya
regulator cenderung dikenakan adalah
penghapusan dari kantor dueto penyesuaian
lengkap nya. Dia menimbulkan tidak ada
perubahan kekayaan langsung.
117
Untuk kenaikan tarif kecil, koalisi per kapita
biaya setiap konsumen (atau beberapa
kelompok konsumen) akan menanggung lobi
untuk penghapusan regulator jauh akan lebih
besar daripada manfaat per kapita kecil
mereka akan menerima melalui tarif diatur
lebih rendah. Oleh karena itu, konsumen yang
rasional tidak akan dikenakan biaya
monitoring besar regulator dan politisi
lainnya (Downs [1957]; Alchian [1969], dan
Alchian dan Demsetz [1972]). Mengetahui
hal ini, tidak dalam regulator dan politisi
kepentingan untuk menyesuaikan perubahan
dalam standar akuntansi semaksimal jika
mereka dihadapkan dengan perubahan sarne
dalam standar akuntansi dalam peran luar di-
rektor atau pemegang saham dalam
perusahaan. Manfaat disesuaikan untuk
perubahan dalam standar akuntansi lebih
rendah di sektor politik daripada di sektor
priva te.21Oleh karena itu, ada kemungkinan
lebih besar bahwa akuntansi perubahan
standar yang diberikan akan mengakibatkan
pajak meningkat, peraturan, dan manfaat
politik dari akan hasil perubahan sarne
peningkatan kompensasi manajemen. Untuk
diberikan akuntansi perubahan standar,
manajer harus mengharapkan pemegang
saham mereka sendiri dan direksi luar untuk
membuat penyesuaian yang lebih lengkap
daripada politisi.
Mengingat analisis ini, kami
memperkirakan bahwa manajer memiliki
insentif yang lebih besar untuk memilih
standar akuntansi yang melaporkan
eamings lebih rendah (sehingga
meningkatkan arus kas, nilai perusahaan,
dan kesejahteraan mereka) karena pajak,
politik, dan pertimbangan peraturan
daripada memilih standar akuntansi yang
melaporkan eamings lebih tinggi dan ,
dengan demikian, meningkatkan
kompensasi insentif mereka. Namun,
prediksi ini adalah tergantung perusahaan
yang diatur atau tunduk pada tekanan
politik. ln kecil, (yaitu, biaya politik yang
rendah) perusahaan yang tidak diatur, kita
akan mengharapkan bahwa manusia-agers
memiliki insentif untuk memilih standar
akuntansi yang melaporkan eamings lebih
tinggi, jika keuntungan yang diharapkan
dalam kompensasi insentif lebih besar dari
yang terdahulu diharapkan konsekuensi
pajak. Akhirnya, kami berharap
manajemen juga mempertimbangkan
dampak standar akuntansi pada perusahaan'
Bagian selanjutnya menggabungkan
lima faktor ini menjadi model standar lobi
corpora te.
A TEORI POSITIF MANAJEMEN LOBBYING ON
STANDAR AKUNTANSI
Mengingat standar akuntansi yang
diusulkan, posisi manajemen tergantung
pada ukuran perusahaan (yang
mempengaruhi besarnya biaya politik) dan
apakah meningkat standar yang diusulkan
atau berkurang perusahaan laba yang
dilaporkan. 22 Gambar l memisahkan
dampak standar pada laba menjadi
berkurang (l A) dan meningkat (IB). Kurva
GB pada Gambar 1A (eamings penurunan)
menunjukkan nilai standar akuntansi yang
diusulkan ini hadir untuk manajemen
termasuk pajak, peraturan, politik, dan
efek kompensasi-tion sebagai fungsi dari
ukuran perusahaan. Untuk perusahaan
kecil (di bawah ukuran E), tidak dikenakan
banyak tekanan politik, para manajer
memiliki insentif untuk menentang standar
sejak rencana kompensasi bonus mereka
akan harus disesuaikan (proses yang
mahal), jika pendapatan mereka untuk
tetap tidak berubah dengan standar baru.
Atas ukuran E, politik, peraturan, dan
manfaat pajak pelaporan eamings lebih
rendah karena standar baru diasumsikan
mendominasi faktor kompensasi insentif.
Manfaat (biaya) dari standar akuntansi
yang diusulkan diharapkan bervariasi
dengan ukuran perusahaan. Hubungan ini
bisa eksis karena dua alasan:(1)besarnya
perubahan pendapatan dilaporkan mungkin
lebih besar untuk perusahaan besar dan (2)
untuk perubahan pendapatan dengan
kekuatan tertentu, manfaat (biaya)
bervariasi dengan ukuran perusahaan. 23
Oleh karena itu, nilai sekarang dari arus
manfaat (atau biaya) untuk perusahaan,
GB, adalah fungsi yang meningkat dari
ukuran perusahaan.24
biaya produksi informasi, IC kurva, juga
diharapkan untuk bervariasi sampai batas
tertentu dengan ukuran perusahaan karena
meningkatnya kompleksitas dan volume
yang lebih besar
22
elfect yang diharapkan dari standar akuntansi bisa
bervariasi dari waktu ke waktu (1.e., itu bisa mcrease saat
melaporkan pendapatan dan menurunkan beberapa masa
dilaporkan mcome). Dalam kasus itu. analys1s adalah
shghtly lebih kompleks. tapi cnterion masih sarne (yaitu,
efek pada kekayaan manajer). Namun, untuk simphcity,
yang remamder atau reíers kertas standar mcreasmg atau
decreasmg re-porting pendapatan seolah-olah seluruh
waktu~ tangisan atau íuture mcome, hiíh up atau melakukan
\. \ n
21
Apakah besarnya Penghimpunan perubahan
• pendapatan tidak
bervariasi w1th ukuran perusahaan tergantung pada
khususnya standar accountmg pertanyaan m. Untuk standar
accountmg certam (misalnya .. membutuhkan perusahaan
ali melaporkan penyusutan berdasarkan biaya penggantian
saat ini) itu jelasa prioribahwa akan ada korelasi antara
perubahan pendapatan dan ukuran perusahaan. Untuk
standar lainnya (misalnya .. harga umum levei
accountmg)a prwri,tidak obvwus bahwa hubungan akan ada
(misalnya .. Gams moneter bersih dapat mengimbangi
penyusutan di perusahaan besar). Namun, su'lce biaya
pohtical tergantung pada ukuran perusahaan maka kita
mengharapkan manfaat (biaya) atau perubahan standar
bervariasi dengan ukuran perusahaan. Sebagai contoh.
earnmgs penurunan 1i ali perusahaan oleh $ 1 milhon
(karena perubahan standar') maka kita akan mengharapkan
perusahaan-perusahaan besar untuk dikenakan manfaat
yang lebih besar smce yang hkelihood Penghimpunan
tindakan anti-trust diharapkan untuk dihubungkan dengan
ukuran perusahaan
24
Kami harapkan perusahaan dalam industri diiferent
untuk sub.iect untuk diiferent tekanan pohtical ,, struktur
pajak. dan regulasi. Oleh karena itu, Gambarsaya
dikembangkan untuk perusahaan, m mdustry sarne bahwa
hanya diifer oleh si

sistem akuntansi perusahaan. Perbedaan
antara manfaat kotor, GB, dan biaya
informasi tambahan, IC, menghasilkan kurva
keuntungan bersih, NB.
+ Jikaukuran perusahaan adalah di OB
wilayah, yang keuntungan bersih kurva,
NB, negatif, dan perusahaan akan
mempertimbangkan untuk membuat
pengajuan menguntungkan bagi F ASB.
Be-kedepan perusahaan membuat submisi,
manajemen memegang keyakinan
mengenai Iikelihood F ASB akan
mengadopsi standar dan kemungkinan F
ASB akan mengadopsi standar jika
perusahaan membuat pengajuan lawan.2
5
Perbedaan antara keyakinan ini adalah
perubahan kemungkinan adopsi jika
manajemen membuat pengajuan negatif.
Produk dari perbedaan ini dan keuntungan
bersih negatif, NB, (yaitu, nilai
sekarang26dari arus kas yang timbul dari
lima faktor) adalah nilai sekarang yang
diharapkan dari kurva keuntungan bersih,
ENB. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
akan dikenakan manfaat net present value
negatif $ 100.000 jika standar diadopsi.
Mereka percaya kemungkinan adopsi
adalah 60. Dengan membuat pengajuan
negatif terhadap F ASB kemungkinan falis
ke 59. present value yang diharapkan
bersih manfaat dari pengajuan ini
kemudian $ 1000.
Perusahaan besar dari ukuran B wajah
positif
keuntungan bersih jika standar diadopsi.
Mereka akan mempertimbangkan untuk
mendukung standar ke F ASB, sehingga
meningkatkan kemungkinan standar ini
adopsi. Oleh karena itu, kurva keuntungan
bersih yang diharapkan juga positif
melampaui titik B karena merupakan produk
dari keuntungan bersih yang positif dan
Sebuah perubahan positif dalam
kemungkinan F ASB ini adopsi diberi
pengajuan menguntungkan.
Sebuah perusahaan akan membuat
pengajuan jika ENB - CS positif. Hal ini
terjadi di daerah DA, di mana menentang
pengajuan terjadi, dan seterusnyae,di mana
kiriman menguntungkan dibuat. Antara O
dan D dan antara A dan C tidak ada kiriman
yang dibuat.
Dalam Gambar 1B, standar meningkat
diusulkan dilaporkan incarne. Kasus ini
mirip dengan yang sebelumnya kecuali
manfaat bruto hanya positif bagi perusahaan
kecil di mana rencana kompensasi
manajemen diharapkan untuk mendominasi
pajak, politik, dan faktor regulasi.
melampaui ukuranE'manfaat bruto negatif
karena, untuk perusahaan-perusahaan,
kenaikan incarne diharapkan dapat
meningkatkan gangguan gov-ernmental
(biaya politik), meningkatkan pembayaran
pajak di masa mendatang, dan memimpin
komisi utilitas publik untuk mengurangi
pendapatan perusahaan (jika perusahaan
diatur). Kurva keuntungan bersih lagi jumlah
aljabar GB (manfaat gross) dan IC (biaya
informasi) dan diharapkan keuntungan bersih
dikurangi biaya pengajuan pengajuan ini,
ENB-CS, memotong sumbu diSEBUAH'.
Dengan demikian, perusahaan dengan
ukuran aset dalam interval OA' tidak
membuat pengajuan dan perusahaan ukuran
luar SEBUAH' membuat kiriman yang tidak
menguntungkan.
.

lf biaya pengajuan adalah $ CS, yang

terutama terdiri dari biaya peluang waktu
manajer, maka total diharapkan keuntungan
bersih dari pengajuan mengingat biaya
pengajuan adalah pergeseran ke bawah
vertikal pada kurva ENB oleh jumlah CS,
ENB-CS.
~ ------- ~~~~~~~~~~~~
 umum, di-kekusutan dalam ukuran
Ketika kita mempertimbangkan perusahaan.
implikasi dari kedua tokoh, kita melihat
bahwa perusahaan-perusahaan besar
(perusahaan lebih besar dari ukuran C
pada Gambar 1) akan membuat
pengajuan menguntungkan jika
pendapatan mereka menurun dengan
standar akuntansi, dan kiriman tidak
menguntungkan jika pendapatan mereka
meningkat.
perusahaan-perusahaan kecil (perusahaan
yang lebih kecil dari ukuran e pada
Gambar 1) baik tidak akan menyerahkan
atau membuat pengajuan yang tidak
menguntungkan.
Sementara Angka IA dan lB
mencerminkan kecenderungan umum
dari biaya dan manfaat dari standar
akuntansi bervariasi dengan ukuran
perusahaan, akan ada pengecualian untuk
hubungan ini. Kami telah menghilangkan
variabel, beberapa yang kita kenal. Pada
particu-lar, biaya regulasi ditanggung
oleh utilitas de-pend tidak hanya pada
laba bersih tetapi juga pada pendapatan
operasi. Efek dari standar akuntansi
operasi mendapatkan-ings mungkin
berbeda dengan ukuran perusahaan.
Selisih nilai perusahaan diatur tentang
perubahan akuntansi yang kembali duces
laba operasi meningkat dalam ukuran
perusahaan. Kebanyakan utilitas publik
commis-diskusi-set pendapatan sesuai
dengan jenis fol-melenguh persamaan:
Pendapatan = Beban operasi +
Penyusutan + Pajak + r · Mendasarkan (1)

di mana r adalah tingkat diterima

penyisihan laba atas dasar investasi
(USU-sekutu biaya historie tanaman
bersih dan modal kerja) [Haskins dan
Sells 1974.] Bunga tidak langsung
dimasukkan dalam formula pengaturan
suku bunga. Pendekatan ini bekerja pada
kembali ke total aset. Sejak ali istilah
pada sisi kanan persamaan(1)sangat
berkorelasi dengan ukuran perusahaan,
setiap standar akuntansi yang
meningkatkan biaya operasional
dilaporkan, depresiasi, atau nilai tercatat
dari aset dasar proporsional akan, secara
umum, menghasilkan peningkatan
pendapatan utilitas. Dan kenaikan ini
untuk arus kas utilitas akan, secara

Ketika standar akuntansi di-lipatan
laba bersih dan penurunan laba operas-
ing utilitas, seperti halnya penyesuaian
harga tingkat [Lihat Davidson dan Weil, l
975b], kita tidak selalu berharap
hubungan antara sikap manusia-agement
untuk standar dan ukuran perusahaan
menjadi seperti yang kita ditentukan di
atas (yaitu, perusahaan-perusahaan besar
mendukung atau menentang standar
tergantung pada efek pada laba bersih dan
perusahaan-perusahaan kecil menentang
standar). Sebagai konsekuensinya, kami
berkonsentrasi pada pengujian hubungan
itu untuk perusahaan yang tidak diatur.
Variabel lain dihilangkan adalah
sensitivitas politik industri perusahaan
yang jelas mempengaruhi biaya politik
dari perubahan standar akuntansi. Kami
tidak memiliki teori politik yang pre-dicts
yang industrinya Kongres single keluar
untuk transfer kekayaan (Misalnya,
mengapa subjek industri minyak untuk
Inten-sive tekanan Kongres pada awal
tahun 1974 dan tidak industri baja?
Conse-quently, kita lakukan tidak
menganggap itu secara resmi dalam
model kami. Seperti yang akan kita lihat,
sensitivitas politik memiliki dampak pada
hasil kami (on1y satu perusahaan baja
disampaikan pada akuntansi tingkat harga
dibandingkan dengan tujuh perusahaan
minyak mengirimkan), tetapi tidak
menghilangkan hubungan umum antara
perusahaan ukuran dan perilaku
akuntansi lobi manajemen.
TES EMPIRIS data
Pada tanggal 15 Februari, 1974, FASB
adalah-menggugat diskusi memorandum
"Pelaporan Efek Umum Harga Tingkat
Perubahan Laporan Keuangan" dan
menjadwalkan sidang umum pada topik
pada 25 April, tahun 1974.
komentar publik dan kertas posisi yang Di samping itu, data tentang keberadaan
diminta. perusahaan Seratus tiga puluh rencana kompensasi insentif manajemen
tiga akuntansi, perusahaan publik, diperoleh dengan kuesioner dikirimkan
organisasi industri, dan instansi kepada kepala
pemerintah mengajukan komentar tertulis.
Kami berasumsi pengajuan TABLf. 1
menunjukkan posisi manajemen FlRMS PEMBUATAN PENYERAHAN ATAS FASB
ON
perusahaan. Jelas, asumsi ini bisa TINGKAT HARGA UMUM ADJLJqM ~ .NTS *
memperkenalkan beberapa kesalahan
dalam pengujian kami. Sebagai contoh, Firm.1 Adroca1111y Firm.1 Oppo111111
GPLA GPLA
beberapa pengendali dari perusahaan dapat
mengajukan bukan karena efek
perusahaan, tetapi karena mereka
menerima pendapatan non-uang dari
pengajuan (misalnya, jika mereka adalah
petugas dalam bab lokal mereka dari
National Association of Akuntan). Namun,
kami berharap kesalahan acak. lgnoring
kesalahan ini bias tes kami sikap
manajemen standar akuntansi terhadap
menolak teori.
Hampir ali perusahaan-perusahaan
membuat kiriman (49 dari 53) adalah
perusahaan New York Stock Exchange.
Dari empat perusahaan yang tersisa, satu
terdaftar di Bursa Efek Amerika, satu
diperdagangkan di atas meja, dan dua
lainnya tidak diperdagangkan. Dari 53
perusahaan, 18 disampaikan pendapat
mengekspresikan pandangan
menguntungkan pada harga umum
penyesuaian levei sedangkan 34
menyatakan pendapat mulai dari keberatan
yang kuat untuk diskusi tentang manfaat
saat ini biaya untuk skeptisisme dan
perasaan yang GPLA adalah prematur. 34
ini diklasifikasikan sebagai menentang
GPLA. Untuk satu perusahaan,
Transunion, pendapat tidak dapat
dipastikan, dan perusahaan ini kemudian
turun dari sampel. Perusahaan membuat
kiriman dan posisi mereka dalam masalah
ini tercantum dalam Tabel 1.
Setelah offirms sampel diidentifikasi
dari kiriman mereka ke F ASB, 1972 dan
1973 data keuangan diperoleh dari
rekaman AT dan 1974 Moody Manuais.
Watts dan Zimmerman 123

keuangan Petugas dari setiap perusahaan. hanya beberapa perusahaan secara

Data pada nonresponses (30 persen dari sukarela pub-lished pernyataan GPLA,
perusahaan) yang hilang diperoleh dari proxy pendapatan harus dibangun.
pernyataan proxy perusahaan dan laporan \Untung,
tahunan.lftidak menyebutkan rencana
insentif ditemukan, kita mengasumsikan
perusahaan tidak memiliki satu.
Perusahaan diklasifikasikan sebagai
memiliki rencana kompensasi insentif
mengelola-ment berdasarkan akuntansi
ditandai oleh (M) pada Tabel 1.
Dampak yang tepat dari laba yang
dilaporkan pada kompensasi insentif
eksekutif sulit untuk memperkirakan hanya
karena perusahaan memiliki rencana
seperti itu. Prosedur yang paling umum
perusahaan menggunakan adalah untuk
mengambil beberapa fraksi dari laba yang
dilaporkan setelah de-ducting
pengembalian modal yang diinvestasikan
sebagai kolam renang dari mana insentif
kompensasi-tion dibayar. Namun, sebagian
besar perusahaan tidak membayar semua
kolam ini setiap tahun. Yang penting,
meskipun, adalah bahwa manajer di
perusahaan dengan rencana kompensasi
manajemen yang melaporkan pendapatan
disesuaikan lebih tinggi tidak akan
menderita penurunan kompensasi insentif
mereka dan itu benar-benar dapat
meningkatkan kompensasi mereka
(tergantung pada pemantauan oleh direksi
luar).

Metodologi
standar F ASB Jenderal Harga Levei
Penyesuaian (GPLA) akan membutuhkan
pernyataan disesuaikan harga tambahan.
Meskipun pelengkap negara-KASIH
tidak akan menggantikan konvensional
ulang port, pengguna informasi akan
obvi-menerus membuat perbandingan
[Lihat ljiri, 1976] dan jika pendapatan
disesuaikan di atas (di bawah)
pendapatan disesuaikan, kami berharap
kami penalaran Previ-ous untuk
memegang, dan kita asumsikan efeknya
adalah sarne sebagai peningkatan
(penurunan) laba yang dilaporkan.
Sebuah angka pendapatan disesuaikan
tingkat harga tidak ada untuk semua
perusahaan dalam sampel kami. Karena
Sebuah seri sebelumnya studi oleh
Davidson dan Weil (1975a dan 1975b)
dan Davidson, Stickney, dan Weil (1976)
mengembangkan prosedur adjusting yang
hanya mengandalkan laporan keuangan
yang dipublikasikan dan deflator GNP.
Baik menggunakan mereka tokoh pub-
likasikan untuk 1973 negara-KASIH
keuangan atau menggunakan prosedur
mereka, kami mampu memperoleh
perkiraan arah perubahan di melaporkan
laba harga-tingkat.31
ln Selain menggunakan Davidson dan
Weil hasil atau prosedur, kami membangun
variabel proxy berdasarkan penyusutan
disesuaikan dan aset moneter bersih. Kedua
variabel tersebut memiliki dampak
langsung negatif pada pendapatan GPLA
(yaitu, depresiasi lebih besar atau aset
moneter bersih, semakin rendah
pendapatan disesuaikan dan lebih kecil
atau lebih negatif perbedaan antara
pendapatan GPLA disesuaikan dan
pendapatan disesuaikan).lfkita
mengasumsikan bahwa sampel kami
perusahaan memiliki distribusi usia sarne
properti dapat disusutkan, maka (cross-
sectional) depresiasi dan aset moneter
bersih dapat berfungsi sebagai pengganti
untuk efek pendapatan GPLA. angka-
angka yang tersedia untuk sampel kami.
 Davidson dan Weil [1975c] juga Dari 26 perusahaan dengan pendapatan
memperkirakan efek GPLA atas menurun, delapan sebagai ya dan 18 tidak
penghasilan untuk 1974 (yang di masa ada. Delapan ya memberikan suara carne
depan pada saat pengiriman). Meskipun dari perusahaan besar, sehingga
prosedur penyesuaian itu sedikit dif- mendukung prediksi kami. Untuk menguji
ferent, hanya dua dari 19 perusahaan hipotesis nol bahwa delapan perusahaan
kami dalam sampel gabungan yang memilih ya diambil dari populasi
membalikkan arah efek pendapatan sarne perusahaan (sehubungan dengan
antara tahun 1973 dan 1974. Demikian ukuran) sebagai 18 yang sebagai tidak ada,
pula, ali utilitas, dan 35 dari 50 kami melakukan uji Mann Whitney U.
perusahaan lain dalam sampel mereka meja kami menunjukkan bahwa kita dapat
memiliki efek pendapatan tanda sarne di menolak hipotesis nol pada tingkat 0,001.
kedua tahun. Karena efek dari perubahan 35
pendapatan dalam waktu dekat kurang Dari delapan perusahaan dengan
diskon besar-besaran, hasil ini pendapatan meningkat atau tidak ada
menunjukkan bahwa kesalahan perubahan laba bersih, tujuh sebagai
diperkenalkan oleh asumsi kita tidak ada. Dengan demikian,
perubahan pendapatan stasioner tidak kecenderungan umum perusahaan-
mungkin parah. perusahaan ini adalah untuk memilih
tidak seperti yang diperkirakan oleh
Tes Teori yang
model kami.
Dalam tes dilaporkan, kita
menggunakan ukuran aset sebagai
pengganti untuk ukuran perusahaan. 33
Berdasarkan model kami, kami dapat
membuat prediksi tentang hubungan antara
ukuran aset dan kiriman tegas. Kami
memprediksi bahwa perusahaan yang
penghasilannya meningkat GPLA akan
menentang GPLA terlepas dari ukuran
mereka (yaitu, tidak akan ada hubungan
antara ukuran dan penyerahan). Namun,
untuk perusahaan yang penghasilannya
menurun GPLA, kami memprediksi bahwa
mereka akan baik mendukung GPLA atau
tidak akan membuat sub-misi tergantung di
mana ukuran aset C (Gambar 1) terjadi
dalam industri mereka. Karena kita tidak
dapat menentukan ukuran aset sesuai
dengan titik C, kita berada dalam posisi
yang analog untuk dapat memprediksi
tanda koefisien regresi tetapi tidak
besarnya. Akibatnya, pengujian kami dari
model tidak termasuk aset ukuran C
(analog dengan besarnya ofthe koefisien).
Perusahaan membuat pengajuan
diklasifikasikan menurut arah perubahan
laba bersih mereka dan dengan ukuran aset
mereka (Tabel 2) peringkat.
Watts dan Zimmerman 125

MEJA 2
ASET UKURAN, ARAH LABA PENGARUH DAN PERUSAHAAN PosmoN ON GPLA

Hasil pada Tabel 2 konsisten dengan memiliki penurunan pendapatan sebagai

implikasi dari model kita di-cluding asumsi
kita bahwa faktor kompensasi mengelola-
ment didominasi oleh pertimbangan politik
dan pajak. Dari 31 perusahaan yang tidak
diatur dengan rencana kompensasi
mengelola-ment, delapan telah di-lipatan
atau tidak ada perubahan dalam incarne dan
23
akibat dari penyesuaian harga-
tingkat.Jikakompensasi manajemen
mendominasi pajak dan politik faktor,
maka perusahaan dengan peningkatan
pendapatan akan lebih mungkin untuk
mendukung penyesuaian harga-tingkat dari
perusahaan dengan penurunan. Pada
kenyataannya, sebaliknya adalah benar.
Frekuensi perusahaan dengan pendapatan
penurunan yang mendukung penyesuaian
harga-level tujuh dari 23 (30 persen)
sedangkan frekuensi perusahaan dengan
pendapatan meningkat yang mendukung
penyesuaian harga-level merupakan salah
satu dari delapan (12,5 persen).

Hasil di atas mendukung hubungan
antara sikap manajemen pada GPLA dan
ukuran perusahaan untuk 23 perusahaan
yang tidak diatur. Namun, jika kita
menganggap bahwa ukuran perusahaan
dan arah perubahan pendapatan
independen (Tabel 2 mendukung asumsi
ini), maka (jika tidak ada efek ukuran)
ukuran rata-rata perusahaan yang
mendukung GPLA harus sarne sebagai
ukuran rata-rata perusahaan menentang.
Dengan demikian kita dapat menggunakan
perilaku pemilih dari semua 52 perusahaan
dalam sampel kami untuk menguji
hubungan ukuran.
Tabel 3 menyajikan peringkat median
pada ukuran aset untuk kedua perusahaan
diatur dan unregu-lated mendukung dan
menentang GPLA. Peringkat median
dalam Fortune 500 dari sembilan
perusahaan yang tidak diatur mendukung
GPLA adalah 10. pangkat median dari 25
perusahaan yang tidak diatur menentang
GPLA adalah 92.
MEJA 3
BARISAN MEDIAN OF flRM UKURAN DENGAN PERATURAN ANO
POSISI ON GPLA *
* Nasib [Mei dan Juli, 1974).
Untuk perusahaan diatur, ada juga
tampaknya menjadi hubungan antara
ukuran dan manajemen sikap. Pendapatan
bersih untuk semua utilitas diselidiki oleh
Davidson dan Weil [1975b] meningkat
dengan GPLA tidak ada utilitas
menyarankan harus mendukung GPLA.
Namun, seperti dicatat dalam bagian
sebelumnya, laba operasi yang relevan
untuk menilai penentuan.
Mereka pendapatan jatuh untuk semua
utilitas diselidiki oleh Davidson dan Weil
[1975b]
rela dan ini bisa menjelaskan mengapa
perusahaan diatur relatif lebih besar
mendukung GPLA.
lfkita asumsikan model kami adalah benar
dan bahwa ukuran aset C adalah sarne
untuk semua industri, kita bisa
memperkirakan C dengan meminimalkan
jumlah kesalahan prediksi (analog-ous
untuk memperkirakan koefisien regresi
dengan meminimalkan jumlah kesalahan
kuadrat). Perkiraan ini memberikan
informasi tentang pentingnya tive rela
biaya politik dan / atau pajak untuk
perusahaan ukuran yang berbeda.
Mengingat data, e adalah antara 18 dan
perusahaan-perusahaan terbesar 22 di
Fortune 500 pada tahun 1973 (lihat Tabel
2). Hal ini menunjukkan bahwa
mengurangi biaya politik dan / atau pajak
lebih besar daripada produksi informasi
dan / atau faktor kompensasi manajemen
dalam menentukan posisi manajemen di
GPLA hanya untuk perusahaan-perusahaan
yang sangat besar. Bagi kebanyakan
perusahaan lain, biaya produksi informasi
mendominasi. Adalah manfaat utama dari
pelaporan pendapatan disesuaikan lebih
rendah berasal dari pajak atau
pertimbangan politik?ltsangat sulit untuk
membedakan antara dua faktor ini, tapi
salah satu cara yang mungkin adalah
sebagai berikut. Apakah perubahan dalam
disesuaikan datang proporsional dengan
ukuran perusahaan?lf saya tadalah, maka
kedua pajak dan faktor-faktor politik dapat
beroperasi. Tapi jika tidak ada asso-ciation
antara ukuran perusahaan dan Magni-tude
dari perubahan pendapatan, maka efek
pajak tidak dapat menjelaskan mengapa
perusahaan-perusahaan besar mendukung
GPLA. Oleh karena itu, hasil ini hanya
bisa disebabkan oleh biaya politik. Kita
dapat memperoleh perkiraan efek
pendapatan dari GPLA untuk 11
perusahaan yang pendapatannya akan
berkurang oleh GPLA (enam sup-port,
lima menentang). 36 Rata-rata penurunan
pendapatan untuk enam perusahaan yang
didukung GPLA adalah $ 177.700.000,
sedangkan rata-rata penurunan selama lima
yang menentang GPLA adalah $ 38,5 juta.
Dengan demikian, tampak bahwa
perubahan pendapatan tidak bervariasi
dengan ukuran dan pra tersebut
36 Tes ini dilakukan pada 11 perusahaan dengan
pendapatan de-lipatan yang Davidson dan Weil
melaporkan 1973 pendapatan iklan-kelanjutannya.
Perusahaan yang secara manual disesuaikan oleh kami
untuk Tabel 2 dikeluarkan dari tes ini karena hanya tanda
perubahan laba dihitung.
Watts dan Zimmerman
Hasil ceding konsisten dengan kedua pajak
dan biaya politik yang mempengaruhi
sikap manusia-agement ini.
Sebelumnya hasil tes hanya apakah efek
ukuran ada untuk perusahaan yang tidak
tunduk kepada FASB. lt menarik untuk
menguji pengaruh GPLA pada perusahaan
yang tidak menyerahkan. Pada khususnya,
perusahaan ukuran aset di atas kami
diperkirakan C yang tidak menyerahkan
yang menarik karena model kami
memprediksi mereka akan mengirimkan
atas dasar efek pendapatan. Dupont adalah
perusahaan terakhir di atas aset ukuran C
pada Tabel 2 untuk memilih.ltperingkat l-8
di Fortune 500 pada tahun 1973. Ada tujuh
perusahaan peringkat lebih tinggi dari l-8
yang tidak membuat pengajuan ke F ASB.
Mereka adalah IBM (peringkat 5), General
Telepon (6), Mobil Oil (7), US Steel (13),
Chrys-Ier (14), Tenneco (15), dan Atlantic
Richfield(l 7).
Ukuran dari perubahan pendapatan
sangat penting untuk menentukan mengapa
tujuh perusahaan ini tidak menyerahkan.
JikaPerubahan tidak berhubungan dengan
ukuran perusahaan, manfaat yang
diharapkan dari pengajuan bisa menjadi
sangat kecil dan tidak boleh melebihi biaya
pengiriman. Unfor-tunately, Davidson dan
Weil hanya esti-dikawinkan perubahan
laba pada tahun 1973 untuk tiga dari tujuh
perusahaan-perusahaan ini: IBM, US Steel,
dan Chrysler. Ali tiga telah di-datang
pengurangan dengan GPLA dan
pengurangan rata-rata mereka adalah $ 88
juta. Ini adalah kurang dari pengurangan
rata-rata untuk enam perusahaan dengan
pengurangan penghasilan yang melakukan
mengirimkan ($ 177 juta), tetapi tidak
sepele. Selanjutnya, pengurangan untuk
dua dari tiga nonsubmissions (IBM dan
Telepon Umum) melebihi pengurangan
selama empat ofthe enam kiriman.
Akibatnya, sulit untuk atribut fakta bahwa
tiga perusahaan tidak menyerahkan
kurangnya efek pendapatan. 37
Dalam ringkasan, tes ini
mengkonfirmasi hubungan antara ukuran
dan sikap mengelola-ment 011 GPLA.
biaya politik dan, mungkin, pengaruh
pajak mempengaruhi manusia-
127
sikap agement pada akuntansi stan-dards.
Meskipun kita tidak dapat ex-polos
beberapa keputusan nonsubmitting
perusahaan terkenal, kami akan
menunjukkan bahwa sebagian besar
perusahaan mengirimkan besar, dan
kemungkinan pengajuan di-lipatan dengan
ukuran aset (12 dari 18 perusahaan
peringkat 1 -18 di Fortune 500 yang
diajukan, empat dari 18 perusahaan
peringkat 19-36 diserahkan, dua dari 18
perusahaan peringkat 37-54 disampaikan,
salah satu dari 18 perusahaan peringkat 55-
72 disampaikan, dll).
Analisis diskriminan
Tes sebelumnya didasarkan pada arah
perubahan laba, bukan besarnya
perubahan. Sebuah analisis diskriminan
dilakukan termasuk kompensasi
mengelola-ment, depresiasi, dan aset
moneter bersih sebagai variabel bebas, dan
menggunakan data pada 49 dari 53
perusahaan membuat pengajuan untuk
memastikan con-sistency dari Davidson
dan Weil pro-cedures.
Perubahan laba-disesuaikan harga yang
berkorelasi dengan besaran depre-ciation
dan aset moneter bersih. Semakin besar
kedua variabel tersebut dalam hal unad-
kelanjutannya, yang Jarger akan penurunan
(dalam dolar mutlak) di bersih disesuaikan
di-datang. Kami tidak melakukan
penyesuaian harga-tingkat yang
sebenarnya, tetapi bergantung pada besaran
unad-kelanjutannya penyusutan dan aset
moneter bersih.
37 Penjelasan lebih mungkin dari US Steel "s fa1lure
untuk menyerahkan adalah kenyataan bahwa industri baja
adalah notas politi-Cally sensitif sebagai mdustry minyak
(misalnya) pada saat itu. Dengan kata lain, efek pendapatan
yang diberikan memiliki kurang polih-cal biaya atau
manfaat. kemungkinan ini tidak termasuk dalam model
kami. ini juga bisa menjelaskan kegagalan Chrysler untuk
sub-m1t. Seperti nomor tiga setelah General Motorsand
Ford mereka mungkin akan dikenakan sedikit tekanan
pohtical (dan karenanya biaya). pada add1t10n, yang "
"efek pengendara bebas mungkin expiam beberapa
nonsubm1ss1ons ini.
Wh1le kita hanya bisa expecta teori positif untuk
menahan rata-rata, fa1lure dari IBM untuk subm1t puzzhng
1s. perusahaan yang memiliki ANLL-trust SMTs luar biasa
dan beberapa econom1sts menyatakan bahwa 1T
mendapatkan keuntungan monopoli. Untuk d1scuss1on
satu ofthese SMTS dan pernyataan oleh para ekonom
bahwa IBM menghasilkan keuntungan monopoli, lihat
"The Breakup dari IBM" Datamation, Oktober 1975, hlm.
95-99.

Copyright © 2001 Semua Rig ~ ts Pendiam


Tabel 4 menyajikan hasil berbagai
bentuk fungsional dari persamaan
(2)dipasang di berbagai himpunan bagian
dari data. 39 pertama dua istilah,
NMA DEP
dan
MKTVL MKTVL'
menormalkan angka disesuaikan dengan
nilai pasar equity40 dan koefisien esti-
dikawinkan mengukur sejauh mana
peningkatan relatif penyusutan atau aset
moneter bersih mempengaruhi perilaku
pemilih.
38
Northwestern Telepon, Commerce Bank of Kan-sas
Kota, dan Indiana Telepon dijatuhkan dari sampel karena
kurangnya data.
39
Fungsi diskriminan diperkirakan menggunakan
kuadrat ord1-nary. t-statisttcs pada koefisien dilaporkan.
Biasa t-tes tidak dapat dilakukan karena 1s vanable
tergantung biasanya tidak distnbuted juga tidak bisa sifat
asimtotik oflarge sampel digunakan. Namun, t-stattstic
masih berguna sebagai MDEX dari relatif im-portance dari
vanable mdependent.
40
Normalizing by the market value of the common
stock mtroduces some error since we are not mcludmg the
market value ofthe debt or preferred stock. However, smce
the market value ofthe common is highly correlated w1th
total market value of the firm, we do not expect senous
problems except that there may be some syste-mattc,
negative understatement of normahzed net mone-tary
assets.
Watts and Zimmerman 129

TABLE 4
ÜISCRIMINANT ANAL YSIS
Coefficients ( 1-statistics)

Yatn
SALES
Model ---- X Ad1usted
Num- DEP/ NMA/ SALES TSALES Chi
ber N Sam pie Constam MKTVL MKTVL xCHG CHG MCOMP REG R1 Square*

49 total -.0241 122.6 -38.9 .000044 -.4131 - .2355 - .3443 .358 9.25
sample (-.12) (.60) ( -1.62) (3.67) (-1.11) ( -1.42) ( -1.29)
2 49 total -.0855 160.4 -14.2 .000043 -.4381 - 1619 .332 9.25
sample ( - .44) (.79) (-.98) (3 53) ( - 1.17) ( - 1.03)
3 49 total -.0973 143 o -156 .000034 -.1601 .311 9.25
sample (-.50) (.70) ( -1.07) (3.58) (-1 02)
4 34 unregulated .0431 74.0 -36.5 .000044 -.3271 -.2186 366 19.96
firms (.19) (.27) (-1.06) (3.58) ' - 89) (-.89)
5 34 unregulated 0412 86.2 -35.3 .000038 - .2335 .347 13 16
firms (.18) (.32) ( - 1.03) (3.73) ( - 96)
6 49 total - .0079 215.3 000033 - 2365 0077 293 11.74
sample (-.04) (1 09) (3.44) (-1.39) (.05)
7 49 total - .0662 .000033 .201 5.98
sample ( - 1.03) (3.44)

* The Yates correct1on for contmu1ty is useful in estabhshmg a lower bound on the x.2 statist1c.
These coefficients, which should capture are proxies for political costs. These two
the tax effects, are predicted to be positive variables, assume that political costs are
under that hypothesis (the larger the symmetric for both eamings increases and
depreciation and net monetary assets the decreases. The multiplicative dum-my,
greater the decline in adjusted income and CHG, is positive if eamings decline (based
the greater the tax benefits ). on the Davidson-Weil [1975a] results) or if
The sign on normalized depreciation is the firm is regulated. 42
as predicted, but normalized net monetary The sign on SALES x CHG is as pre-
assets is of the wrong sign. One of the dicted, positive, and in addition has the
following three hypotheses explain this highest t-statistic of all the independent
result: the tax effect is only operating via variables. ln addition, the coefficient on
depreciation ; depreciation and net SALES x CHG is the most stable co-
monetary assets, being inversely related efficient across various realizations and
(correlation coefficient ranging from - .41 subsamples which leads us to conclude that
to - .55), are entering the regres-sion with firm size is the most important vari-able.
opposite signs; or the tax effect is not an The sign of
explanatory factor. Since our sample is
very small, it is not possible to use a 41
That is, this sample of firms does not expect the tax
holdout subset to distinguish be-tween laws to be changed to include in taxable income gams/
these hypotheses. losses on net monetary assets.
42 Since the regulatory commission bases rates on
The next two variables, depreciat10n, net monetary assets are not expected to be an
important consideration, hence operatmg earnings decline
SALES) for regulated firms.
(SALES) CHG and ( TSALES CHG,
130
SALES
TSALES x CHG
is of the wrong sign. But this is probably
dueto the crude metric of market share,
SALES
TSALES'
this variable is attempting to measure. 43
When the market share proxy is eliminated,
the model's predictive ability is not impaired.
MCOMP, a dummy variable for
management compensation schemes is
expected to have a negative sign regardless
of the change in earnings. Prior research
indicates that executive compensation is
more highly associated with operating
income (which includes depreciation) than
net income (which includes gains/ los ses on
monetary assets ). 44 Therefore, MCOMP is
not multiplied by CHG. The sign of
MCOMP being negative is con-sistent with
our predictions.
If the firm is regulated, the dummy
variable, REG, is one. Regulated firms' price-
level adjusted operating incomes decline,
unambiguously, and therefore these firms
should tend to favor GPLA if the regulatory
factor is operating. Yet, the sign of the
coefficient of REG is negative in Model 1.
This sign is negative because REG is
inversely related to
NMA
MCOMP and MKTVL
(correlation coefficients of - .60 and
- .86 respectively). When
NMA
MKTVL
is deleted from the model (Model 6), the sign
of REG reverses, the importance of
DEP
MKTVL
The Accounting Review, January 1978
increases, and the discriminatory power of
the model improves from a Chi-Square of
9.25 to 11. 74. However, the multicolinearity
between NMA, REG, MCOMP, and
MKTVL precludes our drawing any
conclusions regarding the impact of
management compensation or regulation on
lobbying behavior.
Models 4 and 5 are fitted using only the
unregulated firms (N = 34). REG and then
SALES
TSALES x CHG
have been deleted. The R2 statistic still
remains high and the Yates adjusted Chi
Square is significant at the 1 percent levei. ln
fact, Model 4 correctly classifies the voting
behavior for 32 out of the 34 firms.
The constant should be capturing the
partial effect of information production costs
after controlling for the other factors. When
the total sample is used in the estimation, the
constant is negative as expected. When the
regulated firms are excluded, the constant is
positive. But in
43 Our measure of industry sales does not include
firms in the industry not on the COMPUSTAT tape and
furthermore ali the firm 's sales are assumed to be in the
firm's dominant SIC category.
44 Our examination of management compensation
plans indicates that although the minimum and max1-
mum amounts transferred to the bonus pool depend on
the final net income number, we find that the actual
bonus paid is most highly associated with operating or
current income (depreciation is included, but extraordi-
nary gams and losses are excluded). We correlated the
change m management incentive compensation expense
for 271 COMPUSTAT firms with changes in operating
income and changes in net income after extraordinary
items. The correlation coefficient for changes in
operating income exceeded that for changes in net
income after extraordinary items for over two-thirds of
the firms. Gains or losses on monetary assets are not
included in operating income. Consequently, only
adjusted depreci-ation (ignoring inventory adjustments)
are expected to affect management compensation and
the effect is to reduce management pay.
Watts and Zimmerman
all models the constant is dose to zero.
The estimated discriminant functions
are consistent with the tests of the theory.
All of the discriminant functions are
statistically significant and the inter-
vening variable driving these findings is
firm size. ln fact, firm size explains over
half the explained variance in voting
behavior (Model 7).
These results are consistent with those
using the Davidson and Weil findings.
The discriminant functions indicate that
the political cost factor is more important
than the tax factor in affecting manage-
ment's attitudes.
The major empirical problem in the
discriminant analysis is the rather small
sample size which precludes using a
hold-out sample and, furthermore, does
not allow more sophisticated
econometric techniques to control for the
multicolinearity. Hence, it is difficult to
control for the interaction between the
undefiying factors. However, these
preliminary results are encouraging and
suggest that additional research in this
area is warranted.
SUMMARY ANO CONCLUSIONS
We have focused in this paper on the
question of why firms would expend
resources trying to influence the determi-
nation of accounting standards. The his-
tories of the Committee on Accounting
Procedures, the Accounting Principies
Board, and F ASB are replete with exam-
ples of managements and industries
exert-ing political pressure on the
standard-setting bodies.
A possible answer to this question is
provided by the government intervention
argument, namely, that firms having
contact (actual or potential) with govern-
ments, directly through regulation (public
utility commissions, Interstate Com-
merce Commission, Civil Aeronautics
Board, etc.) or procurement,
131
or indirectly through possible
governmental intervention (antitrust,
price controls, etc.), can affect their
future cashflows by dis-couraging
government action through the reporting
of lower net incomes. The empirical
evidence with respect to the position 52
firms took before the F ASB on price
level restatements is consistent with
respect to this hypothesis.
The single most important factor ex-
plaining managerial voting behavior on
General Price Levei Accounting is firm
size (after controlling for the direction of
change in earnings). The larger firms,
ceteris paribus, are more likely to favor
GPLA (if earnings decline). This finding is
consistent with our government inter-
vention argument since the larger firms are
more likely to be subjected to govern-
mental interference and, hence, have more
to lose than smaller corporations.
The existence of costs generated by
government intervention may have more
fundamental and important effects on the
firm's decisions than just its lobbying
behavior on financial accounting stan-
dards. N ot only would we expect the firm
to manage its reported earnings, but also to
alter its investment production decisions if
the potential costs of government
interference become large. For example,
government intervention costs may lead the
firm to select less risky investments in
order to eliminate the chance of high
returns which then increase the likelihood
of government intervention.If the total risk
of these less risky investments tends to be
positively correlated with the systematic
risk of the firm, then we would expect the
beta (the estimate of the co-variance
between the return on the stock and the
market return normalized by the variance
of the market) on the common stock to be
significantly below one (average risk) for
those firms facing large government
intervention costs.
The evidence from the sample of firms making submissions to the FASB on GPLA is
consistent with this hypothesis. The averagefJ is 67. Furthermore, firms favoring GPLA
tend to have lower betas than the firms in opposition.
Our findings, in a preliminary exten-sion of these results, tend to confirm the decline in
systematic risk as firm size increases andas government intervention costs rise. These tentative
findings are suggestive of fertile research possibilities of examining the effects of politically
motivated factors on the maximizing behavior of firm’s managements and shareholders.

We believe that the general findings in this paper, if confirmed by other studies, have
important implications for the set-ting of financial accounting standards in a mixed economy.
As long as financial accounting standards have potential effects on the firm's future cashflows,
standard setting by bodies such as the Accounting Principies Board, the Financial Accounting
Standards Board, or the Securities and Exchange Commission will be met by corporate
lobbying. The Committee on Accounting Procedures and the Accounting Principies Board
could not withstand the pressure. The forrner Chairrnan of the F ASB also has complained of
the political lobbying, and the F ASB has been forced to defer the controversial GPLA topic.
The SEC has, until recently, avoided direct in-volvernent in the setting of accounting
standards. One could hypothesize that this was in their own interest. By letting the American
lnstitute of Certified Pub-lic Accountants be the scapegoat, the Securities and Exchange
Commission could maintain their "credibility" with Capitol Hill and the public.
45
The average betas of vanou~ subclasses are:
L'n-
Rel111latetl reyulatetl Cmnh111etl
Fírms opposmg GPLA .67 .72 .71
F1rms favonng GPLA 50 65 .59

Combíned .59 70 .67

Note that as a firm grows via dívers1ficat1on 1ts beta should tend to one.