Tutorial 1 Emn
Tutorial 1 Emn
- Eksoftalmus : pembesaran bola mata disebabkan pengendapan limfosit dll. reseptor TSI
terdapat di mata.
- Tremor : gerakan tidak terkontrol dari salah satu bagian tubuh.
Step 2
1. Patofisiologi terjadi gejala : lemas, eksoftalmus,penurunan berat badan, dan mengalami
finger tremor?
2. bagaimana pencegahan penyakit yang ada di skenario tersebut?
3. Bagaimana pemeriksaan penunjang yang mendukung penegakan diagnosis penyakit
tersebut?
4. Gangguan apa yang diderita Nn. Tira serta diagnosis sementara dan diagnosis
bandingnya?
5. Gangguan hormon tiroid
- hipotiroid : etiologi, patofisiologi, manifestasi klinik, tata laksana
- hipertiroid : etiologi, patofisiologi, pemeriksaan penunjang, farmakologi,
interpretasi, dan tata laksana
- tiroiditis
6. hubungan penyakit Nn. Tira dengan menjadi lebih sensitif dan pemarah
Step 3
1. Benjolan pada leher. kemungkinan terjadi peningkatan kadar hormon. peningkatan
memberi efek metabolisme : meningkatkan BMR, BB menurun. Selain itu, menyebabkan
peningkatan panas tubuh. ini mempengaruhi vasodilatasi perifer untuk mengeluarkan panas
tubuh : keringat berlebih.
HT meningkatkan irama jantung (efek kardiovaskular).
Hipersekresi T3 meningkatkan reseptor adreenergic, adrenal mensitesis catecolamin,
pelepasan epineprin dan norepineprin. efek: takikardi, dll. berhubungan juga dengan sistem
saraf. Epineprin dan norepineprin menyebabkan tremor.
Di hipotalamus hasilkan TRH, merangsang hipofisis anterior mensekresi TSH. TSH ke kelenjar
tiroid. di Tiroid TSH menstimulasi produksi Hormon Tiroid.
2. Pencegahan :
a. primer ; menghindari diri dari berbagai resiko. mengedukasi pasien mengubah pola
makan. 40 mikogram/hari yodium.
b. sekunder ; mencegah progresifitas penyakit tersebut
c tersier ; mengembalikan mental dan
dengan menekan terjadinya cacat mental.
3. pemeriksaan penunjang
Test TSH dan T3 T4.
Apabila hipertiroid, terjadi penurunan TSH dan peningkatan fT4.
Apabila hipertiroid sekunder, fT4 menurun, TSH meningkat.
Ultrasonografi.
pada bagian toksik adenoma, terjadi kerusakan berupa mutasi reseptor TSH di tiroid.
tidak terdeteksi
4. Grave disease
Tirotoksikosis. Gejala ; takikardi, tremor, penurunan BB, eksoftalmus, sering berkeringat,
gangguan siklus menstruasi.
5. etiologi hipertiroid.
Graves. adalah penyakit autoimun. sel T menstimulasi sel B mengeluarkan antibodi.
Multinodul
Hipertiroid subklinis. TSH meningkat, T3 T4 meningkat 1% didunia.
Terapi :
- Obat anti tiroid : golongan tionamid (PTU) dan methimazole. Fungsinya menurunkan tiroid
peroksidase, terjadi imunosupresi.
PTU :
Metimazhole :
- Tiroidektomi : pengangkatan kelenjar tiroid
Terbagi menjadi 3 :
primer : TSH menurun, peningkatan T3 T4 , goiter
sekunder : semua meningkat
tumor pada tiroid : tidak goiter
HIPOTIROID
Gejala : menurunkan laju metabolik dasar, penuruna aktifitas.
intoleransi thdp dingin, penurunan efek kalorigenik, pertambahan berat badan berlebihan
karena pembakaran bahan bakar melambat, mudah lemah, kecepatan kontraksi jantung
dan kecepatan detak jantung berkurang, sensitifitas berkurang.
Etiologi : harsimoto (TSH meningkat), terapi kanker, kelainan kongenital bayi.
TIROIDITIS
(LO)
STEP 4
STEP 5
1. Apakah ada gangguan menstruasi pada grave? kalau ada, mengapa?
2. Tiroiditis (etiologi, patofisiologi, manifestasi klinik, tata laksana)
3. Pencegahan dan komplikasi hipertiroid
Step 6
2. Tiroiditis
klasifikasi tiroiditis menurut etiologinya dibagi menjadi 3 :
a. akut
b. sub akut
c. kronis
Tiroiditis hashimoto
Tiroiditis de quervain
3. Pencegahan hipertiroid
400 mikrogram potassium iodium digunakan untuk pencegahan jangka panjang di Indonesia
konsumsi protein harus tinggi
mengurangi rokok dan kadar alkohol
olahraga teratur
1. primer : untuk meningkatkan status kesehatan dan membina status kesehatan yang telah
ada.
edukasi kepada seluruh masyarakat untuk :
konsumsi iodium dengan cukup
2. sekunder
3. tersier
komplikasi :
1. opthalmopati grave
2. keguguran
2. hipotiroidisme
3. osteoporosis
4. krisis tiroid. mencegah dengan cara pengobatan dengan cepat, pemberian beta bloker,
penghambat peningkatan sekresi hormon tiroid yang berlebihan.