Etiologi

Penyebab stroke hemoragik adalah pecahnya pembuluh darah di dalam otak.

Beberapa faktor yang dapat menjadi pemicunya, antara lain adalah :

 Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Tekanan darah tinggi yang dibiarkan begitu saja akan merusakpembuluh

darah. Lama kelamaan hipertensi dapat menyebabkan pengerasan dan

penebalan arteri dinding pembuluh darah. Kondisi ini disebut dengan

aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di

otak. Penyebab stroke hemoragik pada orang yang punya hipertensi adalah

pembuluh darah otak yang tersumbat itu tiba-tiba pecah akibat bertekanan
tinggi. Akibatnya, otak jadi digenangi oleh darah. Bagian otak yang paling

umum terpengaruh oleh perdarahan ini adalah ganglia basal, thalamus, dan
otak kecil. Dalam beberapa kasus, perdarahanya bisa sangat hebat sehingga

tumpah mengalir masuk bagian ventrikel otak dan memicu hidrosefalus yang
mengancam nyawa. (Novita Joseph 5 april 2018)

 Cedera kepala berat

Cedera otak traumatis bisa menyebabkan kerusakan otak. Pasca trauma

kepala, mungkin akan ada perdarahan dalam otak, yang mengiritasi jaringan

otak. Perdarahan juga akan menurunkan aliran darah darah ke otak

dikarenakan adanya kebocoran darah akibat robeknya pembuluh darah.

Pembengkakan mungkin terjadi, memberi tekanan dalam jaringan otak. Luka

dalam kepala mungkin membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Terdapat

hubungan antara trauma kepala dan peningkatan insiden stroke hemoragik

(stroke perdarahan) yang menyebabkan iritasi otak pada bagian terjadinya

perdarahan, juga perubahan ekstrem dalam tekanan darah dan diameter

pembuluh darah yang mungkin menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Stroke
hemoragik bergerak denganc epat dan bisa menyebabkan bahaya serius.
 (Lika Aprilia Samiadi 20 Januari 2017)

 Ketidaknormalan pembuluh darah di otak sejak lahir (cacat bawaan berupa

malforasi pembuluh darah arteri dan vena)

 Aneurisme otak.

Aneurisme (bagian yang lemah pada dinding pembuluh drah, biasanya

arteri atau jenis pembuluh darah yang membawa darah kaya akan oksigen ke
jaringan). Ketika aneurisme pecah hal itu menyebabkan perdarahan yang

banyak di otak dan mengarah ke stroke hemoragik. Secara umum, aneurisme

akan berdarah selama situasi tekanan darah tinggi. Hal ini bisa terjadi bahkan

pada orang yang menderita tekanan darah tinggi kronis. Tekanan darah
tinggi yang datang dan pergi bisa terjadi karena banyak alasan termasuk

penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin, situasi

stress tinggi dan orgasme. Aneurisme cenderung berdarah setelah mencapai

ukuran 10 milimiter, atau sekitar sepertiga inci. (Lika Aprilia Samiadi 20

Januari 2017)

 Kelainan darah, contohnya penyakit anemia sel sabit

Anemia sel sabit merupakan penyumbatan akibat adanya hambatan aliran

darah dalam otak yang bisa menurunkan fungsi atau bahkan merusak

organ0organ tubuh termasuk otak. (dr. Tjin Willy 8 Julin2018)

 Tumor otak

Walaupun tumor otak bisa menyebabkan stroke, gejalanya berbeda dari

gejala stroke pada umumnya. Hal ini karena kebanyakan stroke disebabkan

oleh penyumbatan aliran darah ke bagin dalam otak, yang berdampk pada
gejala yang muncul secara tiba-tiba. Kebalikannya tumor adalah massa yang

tumbuh relatif secra perlahan ke dalam jaringan otak, menyebabkan gejala

muncul dengan perlahan, melampaui hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun.
 Namun ketika tumor otak berdarah hal tersebut dapat menyebabkan stroke

perdarahan pada umumnya. (Lika Aprilia Samiadi 20 Januari 2017)

 Efek samping penggunaan obat antikoagulan atau pengencer darah, seperti

warfarin

Refrensi : dr. Tjin Willy https://www.alodokter.com/stroke-hemoragik