Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak
oleh :
Annisa Yuniar Puspitasari
30101306878
Pembimbing :
dr. Saiful Mujab, Sp.A
Pembimbing,
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Seorang Anak
Laki-laki dengan Kejang Demam Kompleks”. Laporan kasus ini dibuat untuk memenuhi
Penyusunan laporan ini terselesaikan atas bantuan dari banyak pihak yang turut
membantu terselesaikannya laporan ini. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Saiful Mujab, Sp.A selaku
pembimbing dan seluruh teman kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak atas kerjasamanya
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan
yang lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri, pembaca
Penulis
2
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. SF
Umur : 15 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Demak
Bangsal : Dahlia
No. CM : xx.xx.xx
Masuk RS : 21 Oktober 2018
3
±1 hari SMRS Satu hari SMRS pasien mengalami demam, demam
mendadak, tidak menggigil, dirasakan terus menerus, keluhan lain
berupa batuk dan pilek, batuk tidak berdahak dan tidak ngekel.
Saat Masuk Rumah Sakit Pasien datang dengan keluhan kejang
sebanyak 3x. Kejang jam 00.00, jam 07.00, dan jam 12.00). Kejang
disertai dengan demam. Kejang seluruh badan dan lamanya kurang dari
1 menit, setelah kejang pasien sadar dan menangis. BAB cair 1 x
sebelum masuk RS. BAK lancar. Mual dan muntah disangkal.
Tanggal 22 Oktober 2018, pasien kembali kejang sebanyak 2 x jam
00.00 dan jam 02.00 disertai dengan demam
Tanggal 23 Oktober 2018, pasien kembali kejang 1x saat jam 05.30,
kejang menyeluruh disertai dengan demam. BAB cair disertai ampas
2x
d. Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Kejang demam : disangkal
Riwayat Batuk Pilek : disangkal
Riwayat Diare : disangkal
Riwayat Operasi : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
Riwayat Trauma : disangkal
e. Penyakit Keluarga :
Riwayat Penyakit Serupa : disangkal
Epilepsi : disangkal
f. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan anak pertama, tinggal bersama kedua orang tua. Ayah
pasien bekerja sebagai wiraswasta, sedangkan ibu pasien sebagai ibu rumah
tangga. Pasien menggunakan fasilitas pelayanan di RSUD Sunan Kalijaga
Demak sebagai pasien BPJS.
Kesan ekonomi cukup.
4
lahir spontan di bidan, langsung menangis, berat badan lahir 3000 gram,
panjang badan, lingkar kepala dan lingkar dada lupa, tidak ada kelainan
bawaan.
Kesan : neonatus aterm, lahir spontan per vaginam.
h. Riwayat Pemeliharaan Prenatal :
Ibu memeriksakan kandungannya ke bidan terdekat sebulan 1-2x.
Selama hamil ibu sudah mendapat suntikan TT. Ibu pasien mengaku tidak
pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan dan trauma
saat hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum
jamu disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik
i. Riwayat Pemeliharaan Postnatal :
Pemeliharaan postnatal dilakukan di bidan dan anak dalam keadaan
sehat.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik
j. Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak :
- Tengkurap : 1 tahun
- Duduk : 16 bulan
- Berdiri : 17 bulan
- Berjalan : 18 bulan
- Bicara : 17 bulan
- Usia 5 tahun 6 bulan :
Kesan : pertumbuhan baik karena gizi baik dan perkembangan sesuai umur.
k. Riwayat Makan dan Minum Anak :
ASI diberikan sejak lahir sampai umur 6 bulan. Diberikan MPASI sejak usia 6
bulan
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan baik.
l. Riwayat Imunisasi :
BCG : 1 x ( umur 1 bulan, scar + di lengan kanan atas)
DPT : 3 x (umur 2 bulan, umur 4 bulan, umur 6 bulan)
Polio : 4 x (saat lahir, umur 2 bulan, umur 4 bulan, umur 6 bulan)
Hepatitis B : 3 x (saat lahir, umur 2 bulan, umur 4 bulan)
Campak : 1 x ( umur 9 bulan )
5
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia berdasarkan informasi
dari ibu pasien tanpa disertai bukti KMS.
6
‘
7
4. Status Internus
a. Kepala : Mesocephale, rambut hitam dan tidak mudah dicabut.
a. Kulit : sianosis (-), turgor kembali cepat < 2 detik, ikterus (-), ruam merah (-
), Petechie (-), kriput (-), kulit kering (-)
b. Mata : Pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+), konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), cekung (-/-), air mata (+/+)
c. Hidung : bentuk normal, sekret (+/+), nafas cuping hidung (-), epistaksis (-/-)
d. Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-)
e. Mulut dan tenggorokan : sianosis (-), pendarahan gusi (-), kering (-), mukosa
hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenang,eksudat (-), kripte melebar(-), faring hiperemis
(-), granular (-).
f. Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-), kaku kuduk (-)
g. Thorax : Ruam merah (-)Bentuk dada normal, retraksi suprasternal (-), retraksi
subcostal (-), retraksi intercostal (-), SIC tidak melebar
Pulmo
8
- Inspeksi : hemithoraks dextra et sinistra simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, retraksi suprasternal, intercostal dan
epigastrial (-), ruam merah (-).
- Palpasi : stremfremitus dextra et sinistra simetris
- Perkusi : sonor seluruh lapang paru
- Auskultasi : suara dasar : vesikuler
suara tambahan : ronki (-/-), wheezing (-/-), stridor (-/-)
Cor
- Inspeksi : pulsasi ictus cordis tak tampak
- Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V, 2 cm medial linea mid clavicula
sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
- Perkusi : redup
- Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)
h. Abdomen :
- Inspeksi : datar, ruam (-)
- Auskultasi : BU (+) Normal
- Perkusi : timpani
- Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar: tidak membesar, lien: tidak membesar,
turgor baik
Superior Inferior
k.Pemerikasaan neurologi
- Kernig sign (-)
- Brudzinsky I / Chick sign (-)
9
- Brudzinsky II / Neck sign (-)
- Brudzinsky III / Simphysis sign (-)
- Brudzinsky IV / Leg sign (-)
V. DIAGNOSIS BANDING
Kejang
1. Kejang Demam Kompleks
2. Kejang Demam Simpleks
10
VI. DIAGNOSIS KERJA
• Diagnosis utama : Kejang Demam Kompleks
• Diagnosis komorbid : Hiponatremi
• Diagnosis komplikasi :-
• Diagnosis gizi : Gizi Baik
• Diagnosis sosial ekonomi : cukup
• Diagnosis Imunisasi : imunisasi dasar lengkap
• Diagnosis Pertumbuhan : Pertumbuhan baik
• Diagnosis Perkembangan : Sesuai umur
VII. TERAPI
Ip. Dx :
a. Subyektif : -
b. Obyektif : Feses Rutin, EEG, Lumbal pungsi, CT Scan
Ip. Tx :
Medikamentosa
O2 nasal kanul
Inf RL 500 cc + NaCl 10 tpm
Inf Paracetamol 4x90 mg
Inj Ceftriaxon 1x450 mg
Inj Dexamethason 1x1,5 mg
Diazepam pulv 3x0,5 mg
- Inj. Cefotaxim 2 x 350 mg
Non medikamentosa
- Tirah baring (istirahat)
- Bila masih demam, kompres dengan air hangat pada seluruh tubuh bukan
hanya kepalanya saja.
- Minum yang cukup
- Kumur dengan air hangat
Ip. Mx :
Awasi KU dan tanda vital
11
Peningkatan suhu tubuh
Kejang yang berulang
Ip. Ex :
Menyakinkan bahwa kejang demam umumnya memiliki prognosis yang baik
Memberitahukan cara penanganan kejang
Memberikan informasi mengenai kemungkinan kejang kembali
Pemberian obat untuk mencegah rekurensi memang efektif tetapi harus diingat
adanya efek samping obat
Minum obat teratur
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
12