Anda di halaman 1dari 13

CASE BASED DISCUSSION

Seorang Anak Usia 15 bulan Dengan Kejang Demam Kompleks

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak

oleh :
Annisa Yuniar Puspitasari
30101306878

Pembimbing :
dr. Saiful Mujab, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNAN KALIJAGA DEMAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
2018
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Annisa Yuniar Puspitasari


NIM : 30101306878
Fakultas : Kedokteran
Universitas : Universitas Islam Sultan Agung ( UNISSULA )
Tingkat : Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian : Ilmu Kesehatan Anak
Judul : Seorang Anak Laki-laki dengan Kejang Demam Kompleks

Demak, Oktober 2018


Mengetahui dan Menyetujui
Pembimbing Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Sunan Kalijaga Kab. Demak

Pembimbing,

dr. Saiful Mujab, Sp.A

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan

karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Seorang Anak

Laki-laki dengan Kejang Demam Kompleks”. Laporan kasus ini dibuat untuk memenuhi

salah satu syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak.

Penyusunan laporan ini terselesaikan atas bantuan dari banyak pihak yang turut

membantu terselesaikannya laporan ini. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Saiful Mujab, Sp.A selaku

pembimbing dan seluruh teman kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak atas kerjasamanya

selama penyusunan laporan ini.

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan

yang lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri, pembaca

maupun bagi semua pihak-pihak yang berkepentingan.

Demak, Oktober 2018

Penulis

2
BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PENDERITA

Nama : An. SF
Umur : 15 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Demak

Nama Ayah : Tn. MS


Umur : 27
Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Ny. NK


Umur : 25
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Bangsal : Dahlia
No. CM : xx.xx.xx
Masuk RS : 21 Oktober 2018

II. DATA DASAR


1. Anamnesis ( Alloanamnesis )
Alloanamnesis dengan ibu penderita dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2018
pukul 16.00 WIB di ruang Dahlia dan didukung dengan catatan medis.
a. Keluhan Utama : kejang
b. Keluhan tambahan : demam
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk rumah sakit :

3
 ±1 hari SMRS Satu hari SMRS pasien mengalami demam, demam
mendadak, tidak menggigil, dirasakan terus menerus, keluhan lain
berupa batuk dan pilek, batuk tidak berdahak dan tidak ngekel.
 Saat Masuk Rumah Sakit Pasien datang dengan keluhan kejang
sebanyak 3x. Kejang jam 00.00, jam 07.00, dan jam 12.00). Kejang
disertai dengan demam. Kejang seluruh badan dan lamanya kurang dari
1 menit, setelah kejang pasien sadar dan menangis. BAB cair 1 x
sebelum masuk RS. BAK lancar. Mual dan muntah disangkal.
 Tanggal 22 Oktober 2018, pasien kembali kejang sebanyak 2 x jam
00.00 dan jam 02.00 disertai dengan demam
 Tanggal 23 Oktober 2018, pasien kembali kejang 1x saat jam 05.30,
kejang menyeluruh disertai dengan demam. BAB cair disertai ampas
2x
d. Riwayat Penyakit Dahulu :
 Riwayat Kejang demam : disangkal
 Riwayat Batuk Pilek : disangkal
 Riwayat Diare : disangkal
 Riwayat Operasi : disangkal
 Riwayat Alergi : disangkal
 Riwayat Trauma : disangkal
e. Penyakit Keluarga :
 Riwayat Penyakit Serupa : disangkal
 Epilepsi : disangkal
f. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan anak pertama, tinggal bersama kedua orang tua. Ayah
pasien bekerja sebagai wiraswasta, sedangkan ibu pasien sebagai ibu rumah
tangga. Pasien menggunakan fasilitas pelayanan di RSUD Sunan Kalijaga
Demak sebagai pasien BPJS.
Kesan ekonomi cukup.

g. Riwayat Persalinan dan Kehamilan :


Saat hamil, ibu pasien memeriksakan kehamilannya ke bidan sebulan 1-
2x. Pasien merupakan anak laki-laki yang lahir dari ibu G1P0A0, hamil 9 bulan,

4
lahir spontan di bidan, langsung menangis, berat badan lahir 3000 gram,
panjang badan, lingkar kepala dan lingkar dada lupa, tidak ada kelainan
bawaan.
Kesan : neonatus aterm, lahir spontan per vaginam.
h. Riwayat Pemeliharaan Prenatal :
Ibu memeriksakan kandungannya ke bidan terdekat sebulan 1-2x.
Selama hamil ibu sudah mendapat suntikan TT. Ibu pasien mengaku tidak
pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan dan trauma
saat hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum
jamu disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik
i. Riwayat Pemeliharaan Postnatal :
Pemeliharaan postnatal dilakukan di bidan dan anak dalam keadaan
sehat.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik
j. Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak :
- Tengkurap : 1 tahun
- Duduk : 16 bulan
- Berdiri : 17 bulan
- Berjalan : 18 bulan
- Bicara : 17 bulan
- Usia 5 tahun 6 bulan :
Kesan : pertumbuhan baik karena gizi baik dan perkembangan sesuai umur.
k. Riwayat Makan dan Minum Anak :
ASI diberikan sejak lahir sampai umur 6 bulan. Diberikan MPASI sejak usia 6
bulan
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan baik.
l. Riwayat Imunisasi :
BCG : 1 x ( umur 1 bulan, scar + di lengan kanan atas)
DPT : 3 x (umur 2 bulan, umur 4 bulan, umur 6 bulan)
Polio : 4 x (saat lahir, umur 2 bulan, umur 4 bulan, umur 6 bulan)
Hepatitis B : 3 x (saat lahir, umur 2 bulan, umur 4 bulan)
Campak : 1 x ( umur 9 bulan )

5
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia berdasarkan informasi
dari ibu pasien tanpa disertai bukti KMS.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 23 Oktober 2018 pukul 16.30 WIB
Anak laki-laki usia 18 bulan, berat badan 8,6 kg, tinggi badan 74 cm.
1. Keadaan Umum : tampak lemes, compos mentis
2. Tanda vital :
- Tekanan Darah : -
- Nadi : 120x/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup.
- Laju nafas : 30x/ menit
- Suhu : 38,8° C ( aksila )
3. Status Gizi
BMI = BB (kg) / TB (m2)
= 8,6 / 0,49
= 17,55
Kesan : status gizi baik
PB/U : Perawakan Pendek

6

7
4. Status Internus
a. Kepala : Mesocephale, rambut hitam dan tidak mudah dicabut.
a. Kulit : sianosis (-), turgor kembali cepat < 2 detik, ikterus (-), ruam merah (-
), Petechie (-), kriput (-), kulit kering (-)
b. Mata : Pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+), konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), cekung (-/-), air mata (+/+)
c. Hidung : bentuk normal, sekret (+/+), nafas cuping hidung (-), epistaksis (-/-)
d. Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-)
e. Mulut dan tenggorokan : sianosis (-), pendarahan gusi (-), kering (-), mukosa
hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenang,eksudat (-), kripte melebar(-), faring hiperemis
(-), granular (-).
f. Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-), kaku kuduk (-)
g. Thorax : Ruam merah (-)Bentuk dada normal, retraksi suprasternal (-), retraksi
subcostal (-), retraksi intercostal (-), SIC tidak melebar
 Pulmo
8
- Inspeksi : hemithoraks dextra et sinistra simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, retraksi suprasternal, intercostal dan
epigastrial (-), ruam merah (-).
- Palpasi : stremfremitus dextra et sinistra simetris
- Perkusi : sonor seluruh lapang paru
- Auskultasi : suara dasar : vesikuler
suara tambahan : ronki (-/-), wheezing (-/-), stridor (-/-)
 Cor
- Inspeksi : pulsasi ictus cordis tak tampak
- Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V, 2 cm medial linea mid clavicula
sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
- Perkusi : redup
- Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)
h. Abdomen :
- Inspeksi : datar, ruam (-)
- Auskultasi : BU (+) Normal
- Perkusi : timpani
- Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar: tidak membesar, lien: tidak membesar,
turgor baik

i. Genitalia : laki-laki, fimosis (+), parafimosis (-)


j. Ekstremitas :

Superior Inferior

Refleks Fisiologis +/+ +/+

Refleks Patologis -/- -/-

Capillary refill time < 2”/ < 2” < 2”/ < 2”

Akral dingin -/- -/-

k.Pemerikasaan neurologi
- Kernig sign (-)
- Brudzinsky I / Chick sign (-)

9
- Brudzinsky II / Neck sign (-)
- Brudzinsky III / Simphysis sign (-)
- Brudzinsky IV / Leg sign (-)

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


 Pemeriksaan Darah Rutin

Pemeriksaan 21/10/ 2018 23/10/ 2018 Nilai Normal


Hemoglobin 9,5 gr/dl 7,4gr/dl 11,5-12,5 gr/dl
Hematokrit 29,6 % 24,2 % 33-42 %
Leukosit 9000 /µl 8900/µl 6000-17500/µl
3
Trombosit 401.000/µl 203.000/µl 150–450x 10 /µl

Pemeriksaan 21/10/2018 23/10/2018 Nilai Normal

Kalium 3,21 mmol/L 3,27 mmol/L 3,6 – 5,8 mmol/L

Natrium 126,69 mmol/L 134,34 mmol/L 135 – 145 mmol/L

Calsium 9,86 mg/dL 98,42 mg/dL 9 – 11,5 mg/dL

Klorida 94,13 mmol/L 9,64 mmol/L 98 -110 mmol/dL

Magnesium 1,8 mg/dL 1,9 mg/dl 1,5 – 2,5 mg/dL

GDS 171 mg/dl 70 – 115 mg/dl

V. DIAGNOSIS BANDING
Kejang
1. Kejang Demam Kompleks
2. Kejang Demam Simpleks

10
VI. DIAGNOSIS KERJA
• Diagnosis utama : Kejang Demam Kompleks
• Diagnosis komorbid : Hiponatremi
• Diagnosis komplikasi :-
• Diagnosis gizi : Gizi Baik
• Diagnosis sosial ekonomi : cukup
• Diagnosis Imunisasi : imunisasi dasar lengkap
• Diagnosis Pertumbuhan : Pertumbuhan baik
• Diagnosis Perkembangan : Sesuai umur

VII. TERAPI
 Ip. Dx :
a. Subyektif : -
b. Obyektif : Feses Rutin, EEG, Lumbal pungsi, CT Scan
 Ip. Tx :
 Medikamentosa
 O2 nasal kanul
 Inf RL 500 cc + NaCl 10 tpm
 Inf Paracetamol 4x90 mg
 Inj Ceftriaxon 1x450 mg
 Inj Dexamethason 1x1,5 mg
 Diazepam pulv 3x0,5 mg
- Inj. Cefotaxim 2 x 350 mg

 Non medikamentosa
- Tirah baring (istirahat)
- Bila masih demam, kompres dengan air hangat pada seluruh tubuh bukan
hanya kepalanya saja.
- Minum yang cukup
- Kumur dengan air hangat
 Ip. Mx :
 Awasi KU dan tanda vital

11
 Peningkatan suhu tubuh
 Kejang yang berulang

 Ip. Ex :
 Menyakinkan bahwa kejang demam umumnya memiliki prognosis yang baik
 Memberitahukan cara penanganan kejang
 Memberikan informasi mengenai kemungkinan kejang kembali
 Pemberian obat untuk mencegah rekurensi memang efektif tetapi harus diingat
adanya efek samping obat
 Minum obat teratur

VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

12

Anda mungkin juga menyukai