Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 2

Soal & Pembahasan Materi Pertemuan I – VI ISBD

HALAMAN JUDUL
Diajukan untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial Budaya Dasar yang diampu

Dosen: Wiwit Kurniasih, S.sos.,M.A.P

Disusun oleh:

NAMA : DEDEN FARHAN

NPM : 0618104038

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK INFORMARTIKA

UNIVERSITAS WIDYATAMA
DEDEN FARHAN | 0618104038

1. Mengapa ISBD diberikan pada mahasiswa yang memiliki latar belakang ilmu
alam?
Pembahasan:
Meskipun mahasiswa memiliki latar belakang ilmu alam dan mempelajari ilmu
alam setiap hari, mahasiswa membutuhkan mata kuliah ISBD. Hal ini bertujuan
agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman,
kesederajatan dan kemartabatan manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial dalam berkehidupan bermasyarakat. Memahami dan
menghormati estetika, etika dan nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman bagi
keteraturan dan kesekahteraan hidup dalam menata hidup kebersamaan dalam
masyarakat. Mahasiswa juga diajarkan agar dapat bersikap sopan, bertutur kata
yang baik, berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya di khalayak umum.
Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu
berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para
akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi. Hal ini agar
mahasiswa dapat berkomunikasi dengan mahasiswa di luar bidang studinya
juga masyarakat disekitarnya, sehingga apabila mahasiswa melakukan
penelitian, KKN atau saat bekerja kelak dapat memecahkan masalah-masalah
yang sedang dihadapi oleh masyarakat dengan latar belakang budaya yang
berbeda. Agar mahasiswa mempunyai minat kebiasaan untuk menyelidiki segala
sesuau yang terjadi dalam lingkungan hidup masyarakat. Selain itu, agar
mahasiswa mempunyai kesadaran atas nilai-nilai yang dianut dan kesadaran
tentang bagaimana huibungan antara nilai-nilai tersebut dalam masyarakat.
Keberanian untuk menerima dan mempertahankan nilai-nilai yang baik dan
berani menolak nilai-nilai yang negatif baik dari lingkungan, kebudayaan, diri
sendiri maupun kebudayaan asing.
2. Kompetensi dasar apakah yang ingin dicapai setelah belajar ISBD?
Pembahasan:
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan
untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk
DEDEN FARHAN | 0618104038

didalam pengetahuan budaya (the humanities), akan tetapi ISBD semata-mata


sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam
sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau
tujuan tersebut mata kuliah.

ISBD diharapkan dapat memenuhi kompetensi dasar yang ingin dicapai, yaitu :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga
mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,
terutama untuk kepentingan profesi mereka saat kelak harus terjun ke
masyarakat.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan
mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan
daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua
hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara
serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-
sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat sehingga berlaku adil.
4. Berkembangnya mahasiswa sebagai kaum terpelajar yang kritis, peka dan
arif dalam memahami keragaman, kesederajatan dan kemartabatan manusia
yang dilandasi nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap
kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman,
kesederajatan dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggungjawab
terhadap sumberdaya manusia dan lingkungannya.

3. Sebutkan beberapa alasan mengapa manusia disebut makhluk sosial!


Pembahasan:
a. Manusia tunduk pada aturan, atau norma-norma sosial
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
DEDEN FARHAN | 0618104038

d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.


4. Mengapa interaksi sosial menjadi kunci dalam kehidupan sosial?
Pembahasan:
Karena dalam bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial (yang juga
dapat dinamakan sebagai proses sosial) karena interaksi sosial merupakan
suatu syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial
merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut
hubungan antara perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun
antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosial antara
kelompok-kelompok manusia terjadi antara kelompok tersebut sebagai suatu
kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-anggotanya tersebut.
5. Jelaskan berbagai tahap yang dilalui manusia dalam interaksinya dengan orang
lain!
Pembahasan:
a. Tahap Play Stage, yaitu tahap seorang anak mulai belajar mengambil peran
orang lain di sekitarnya, mulai menirukan peran orang lain, terutama orang
tua. Tetapi pada tahap ini seorang anak tidak mengetahui makna atau isi
peran yang ditirunya.
b. Tahap Game Stage, yaitu tahap seorang anak tidak hanya mahir menirukan
perilaku, kebiasaan dan tingkah laku orang lain di sekitarnya, tetapi sudah
mulai memahami apa makna dan arti dari peran yang ditirunya, misalnya
pada saat ia bermain sebagai ibu dalam sebuah permainan.
c. Tahap Generalize Other, yaitu tahap seorang anak telah mampu memahami
perannya dan peran-peran orang lain di sekitarnya, serta sudah mampu
berinteraksi dengan orang lain, dengan baik, karena ia tahu bagaimana dan
apa yang diharapkan orang lain terhadapnya
6. Kasus:
Pemerintah melakukan pelebaran jalan, guna lebih menggerakkan roda
perekonomian di daerah, untuk merealisasikan hal tersebut, dilakukan
pembebasan sejumlah lahan milik warga, pemerintah akan mengganti rugi atas
pembebasan tersebut, namun sejumlah warga menolak karena ganti rugi yang
akan diberikan tidak sebanding dengan nilai jual tanah. Menurut anda,
DEDEN FARHAN | 0618104038

kepentingan mana yang harus diutamakan, kepentingan pribadi atau publik?


jelaskan penyelesaiannya?
Pembahasan:
Menurut saya kepentingan publik harus diutamakan daripada kepentingan
pribadi, seperti kepentingan publik dalam pembangunan. Pembangunan itu
penting dimana itu upaya manusia dalam mengolah dan memanfaatkan sumber
daya yang dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan peningkatan
kesahjeteraan hidup yang dimanisfestasikan pada kebijakan publik, seperti
pelebaran jalan untuk kepentingan publik. untuk pelebaran jalan diperlukan
pembebasan lahan atau tanah, dimana masalah tanah menyangkut hak rakyat
paling mendasar selain ada nilai ekonomis dan fungsi sosial,oleh karena itu
kepentingan pribadi atas tanah sering dikorbankan untuk kepentingan publik,
ini dilakukan dengan cara pelepasan tanah dengan uanag atau tanah atau lahan
atau fasilitas. Namun masih banyak kendala karena belum terjadi kesepakatan
soal ganti rugi pembebasan lahan. Untuk pelaksanaan pembebasan lahan atau
tanah perlu diperhatikan peran dan fungsi tanah dalam kehidupan manusia
serta prinsip penghormatan terhadap hak-hak yang sah atas tanah atau lahan
dan dengan cara yang seimbang dan ditempuh jalan musyawarah dengan
pemegang hak atas lahan, dilakukan dengan undang-undang pemerintah yaitu
pencabutan hak atas tanah, namun seringkali dengan cara itu belum terjadi
kesepakatan karena pemegang hak tanah kurang mengerti hukum dan tidak
suka dengan undang-undang dan nilai ganti ruginya. Dengan kasus ini
diperlukan pembicaraan antara tim proyek dan instansi pemerintah yaitu
meningkatkan keberpihakan instansi pemerintah seperti gubernur dengan
penghormatan terhadap pemegang hak tanah dengan mengedepankan
sosialisasi, negoisasi, dan pemberian kompensasi yang lebih
kompeherensif. Karena umumnya keinginan masyarakat ialah keseimbangan
dan keadilan atas penggantina rugi tanah atau lahan milik mereka, sebenarnya
mereka mendukung pembangunan untuk kepentingan publik karena nantinya
mereka yan gmerasakan manfaatnya.
7. Sebutkan tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universal!
Pembahasan:
a. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
DEDEN FARHAN | 0618104038

b. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem


c. Sistem kemasyarakatan
d. Bahasa
e. Kesenian
f. Sistem pengetahuan
g. Religi
8. Jelaskan arti manusia sebagai mahluk berbudaya!
Pembahasan:
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang
memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi
ini yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan
ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
9. Jelaskan pengertian dari peradaban!
Pembahasan:
Peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat
tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Peradaban menunjuk pada
hasil kebudayaan yang bernilai tinggi dan maju.
10. Apa sajakah ciri-ciri masyarakat yang adab atau berkeadaban ?
Pembahasan:
Suatu bangsa dapat dikatakan memiliki peradaban dapat dilihat dari tingkat
pendidikan , kemajuan tehnologi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki yang
senantiasa berkembang ssuai degan jamannya
11. Benarkah setiap kebudayaan menghasilkan peradaban?
Pembahasan:
Tidak, Peradaban menunjuk pada hasil kebudayaan yang bernilai tinggi dan
maju, oleh karena itu dapat dikatakn bahwa satiap bangsa atau masyarakat
dimanapun selalu berkebudayaan tapi tidak semuanya memiliki peradaban.
Peradaban merupakan tahapan tertentu dari kebudayaan dan masyarakat
tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh
tingkat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang maju.
12. Apakah peradaban mengalami perkembangan ? Buktikan !
Pembahasan:
DEDEN FARHAN | 0618104038

benar , peradaban ebagai bagian dari evolusi budaya selalu berkesinambungan


yang dicirikan kualitas tertentu dari unsure budaya yang menonjol. Sebagai
contoh Kapal laut yang dulunya berlyar selama berbulan-bulan bahkan bertahun-
tahun untuk melintasi laut dengan menggunakan tenaga angin untuk berlayar
kini ditukar denga tenaga uap dan listrik yang hanya memerlukan waktu
beberapa hari untuk tiba di tujuan. Transportasi darat yang dahulunya
bergantung pada hewan kini digantikan dengan truk , kereta api yang memiliki
kecepatan yang lar biasa.
13. Apakah dampak negativ peradaban global saat ini bagi bangsa Indonesia?
Pembahasan:
a. Masukya nilai budaya luar yang akan menghilangkan nilai nilai tradisi dan
identitas suatu bangsa
b. Eksploitasi alam dan sumber daya yang lain yang akan memuncak karena
kebutuhan yang makin besar
c. Dalam bidang ekonomi berkembang nilai konsumerisme dan individual yang
akan menggeser nilai nilai budaya masyarakat.
d. Terjadi dehumenisasi yaitu derajat manusia natinya akan tidak dihargai
karena menggunakan mesin-mesin yang bertehnologi tinggi
14. Mengapa tidak semua masyarakat memiliki peradaban walaupun sudah?
Pembahasan:
Karena masyarakat tersebut tertinggal dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni yang telah maju. Suatu bangsa yang memiliki kebudayaan tinggi dapat
dinilai dari tingkat pendidikan, kemajuan teknologi, dan ilmu pengetahuan yang
dimiliki
15. Jelaskan perbedaan antara keadilan individual dan keadilan sosial!
Pembahasan:
Keadilan individual adalah keadilan yang bergantung pada kehendak baik atau
kehendak buruk masing-masing individu. Sementara keadilan sosial adalah
keadilan yang pelaksanaannya bergantung kepada struktur-struktur dalam
bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan ideologi.
16. Mengapa penderitaan moral dapat terjadi pada manusia?
Pembahasan:
DEDEN FARHAN | 0618104038

Karena penyimpangan manusia dari hukum-hukum moral yang tertulis di dalam


hati sanubarinya yang mengatur dan menuntun hidup manusia. Hukum moral
adalah hukum kesadaran yang menuntun manusia untuk melakukan sesuatu
yang baik dan menghindari yang jahat.
17. Mengapa keindahan dapat merupakan sesuatu yang abstrak sebagai nilai?
Pembahasan:
Karena hanya melalui media tertentu manusia mengalami keindahan dan
sesuatu itu disebut indah, karena punya daya pesona, ada yang menarik pada
sesuatu itu, menarik untuk dipandang, dirasakan, dinikmati, dan direnungkan.
Melalui media atau objek tertentu manusia bisa mengalami apa yang disebut
keindahan.
18. Jelaskan pengertian tanggung jawab berdasarkan konteks pergaulan manusia!
Pembahasan:
Tanggungjawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian. Manusia
yang bertanggungjawab adalah yang berani menanggung resiko atas segala
yang menjadi tanggungjawabnya. Ia akan berlaku jujur terhadap dirinya serta
jujur terhadap orang lain, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa
tanggungjawab yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh potensi
dirinya serta mau berkorban demi kepentingan orang lain.
19. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kegelisahan menurut Menurut Sigmund
Freud!
Pembahasan:
a. Kegelisahan Objektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu
bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan
seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya
dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata,
bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia
berada dekat dengan benda-benda tertentu atau dalam keadaan tertentu dari
lingkungan.
b. Kegelisahan Neoritis
timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund
Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul
DEDEN FARHAN | 0618104038

karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional


(phobia), dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.
c. Kegelisahan Moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-
macam emosi antara lain: rasa iri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
20. Jelaskan persamaan harapan dan cita—cita!
Pembahasan:
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri,
maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud,
maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-
cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan
cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar.
Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut
masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun
harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

Anda mungkin juga menyukai