ABSTRAK
Kemiskinan adalah salah satu masalah mendasar yang menjadi fokus pemerintah di negara manapun. Salah
satu program pemerintah yang digunakan untuk mengurangi kemiskinan adalah Raskin/beras untuk orang miskin
yang diselenggarakan oleh Bulog. Namun dalam menentukan penerima bantuan raskin masih menggunakan cara
manual, yaitu menggunakan perkiraan saja. Agar tidak terjadi kecurangan dan bantuan tepat sasaran, perlu dibuat
sebuah sistem untuk menentukan siapa yang layak untuk menerima bantuan tersebut. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menciptakan sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima raskin di Kelurahan
Air Putih. Subjek penelitian ini adalah penentuan penerimaan beras miskin dengan menerapkan metode
Weighted Product (WP). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
literatur review, dan wawancara. Tahap pengembangan sistem meliputi perencanaan, analisis, perancangan,
implementasi, dan pengujian. Sistem pendukung keputusan ini dibuat dengan menggunakan database MySQL.
Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode Weighted Product untuk menentukan penerima bantuan raskin
di Kelurahan Air Putih. Penelitian yang dilakukan dengan mencari bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilakukan proses peringkat yang akan menentukan alternatif optimal, calon penerima raskin. Berdasarkan
pengujian yang dilakukan, sistem yang diciptakan untuk memberikan hasil yang baik sesuai dengan perhitungan
yang digunakan, membantu mempercepat pemilihan penerima Raskin, dan sistem juga dapat mengurangi
kesalahan dalam menentukan penerima Raskin.
Kata Kunci : Kelurahan Air Putih, Weighted Product, Sistem Pendukung Keputusan, Raskin.
Menentukan Penerima Bantuan Beras Masyarakat Sistem Penerapan Metode Weighted Product
Miskin (Raskin). Sistem pendukung keputusan ini untuk Menentukan Penerima Bantuan Beras
dapat menentukan penerima bantuan beras miskin Masyarakat Miskin (Raskin) memiliki empat
(Raskin) berdasarkan prioritas yang telah dipilih. tahapan proses untuk mendapatkan hasil
rekomendasi alternatif terbaik penerima bantuan
2. TINJAUAN PUSTAKA raskin. Tahapan pertama admin mengisikan data
2.1 Sistem Pendukung Keputusan calon penerima raskin, disini sistem mengunakan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) delapan kriteria yaitu pekerjaan, penghasilan,
merupakan suatu penerapan sistem informasi yang sumber air, makan daging atau telur yang diadakan
ditujukan untuk membantu pimpinan dalam proses dalam seminggu, luas lantai bangunan, jenis lantai
pengambilan keputusan. Sistem pendukung rumah, dinding rumah, dan ketersediaan listrik.
keputusan menggabungkan kemampuan komputer Sistem akan melakukan perbaikan dengan cara
dalam pelayanan interaktif dengan pengolahan atau mengubah inputan menjadi nilai rating kecocokan.
pemanipulasi data yang memanfaatkan model atau Tahap kedua setelah didapatkan nilai rating
aturan penyelesaian yang tidak terstruktur. Sistem kecocokan untuk bobot nilai kriteria, sistem akan
Pendukung Keputusan dimaksudkan menjadi alat melakukan perbaikan bobot dari setiap nilai kriteria
bantu bagi para pengambil keputusan untuk dengan cara menjumlahkan setiap bobot kriteria
memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk untuk mendapatkan hasil jumlah bobot. Kemudian
menggantikan penilaian mereka (Turban, 2005). dilanjutkan bobot awal dari setiap kriteria dibagi
dengan hasil penjumlahan bobot nilai kriteria.
2.2 Metode Weighted Product Tahap ketiga setelah didapatkan hasil
Metode Weighted Product merupakan metode perbaikan bobot untuk nilai kriteria, sistem akan
untuk menyelesaikan Multi Attribut Decision melakukan penentuan nilai vektor S dari setiap
Making (MADM). Weighted Product menggunakan alternatif data calon penerima raskin dengan cara
teknik perkalian untuk menghubungkan rating mengalikan data nilai rating kecocokan yang
atribut, dimana rating tiap atribut harus berpangkat positif dari hasil perbaikan bobot
dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut kriteria
yang bersangkutan. (Kusumadewi, 2006). Langkah- Tahap keempat adalah mencari nilai vektor V
langkah yang dilakukan dalam penyelesaian yaitu nilai akhir dengan cara menjumlahkan hasil
masalah menggunakan metode Weighted Product perkalian dari setiap preferensi alternatif hasil
adalah : vektor S. Setelah mendapatkan hasil vektor S
a. Normalisasi/Perbaikan Bobot kemudian dilanjutkan dengan membagi setiap
…………………....………….…… (1) preferensi hasil vektor S dengan hasil vektor S.
Setelah didapatkan nilai V, sistem akan melakukan
Melakukan normalisasi / perbaikan bobot untuk perankingan. Nilai V tertinggi merupakan alternatif
menghasilkan nilai dimana 1, 2, ….., n adalah terbaik yang dihasilkan..
banyak alternatif. Menentukan kategori dari
masing-masing kriteria yang termasuk dalam 3.2 Analisis Data Calon Penerima Raskin
kriteria keuntungan atau kriteria biaya. Data nilai kriteria dan bobot kriteria calon
b. Menentukan Nilai Vektor penerima raskin didapatkan dari hasil wawancara
, dengan i = 1, 2, …, m …... (2) terhadap pakar yaitu Sekretaris Lurah Kelurahan
Air Putih Samarinda. Tabel penilaian kelayakan
Menentukan nilai vektor dengan mengalikan bisa dilihat pada tabel 1.
seluruh kriteria dengan alternatif hasil Tabel 1. Tabel Penilaian Kelayakan
normalisasi/perbaikan bobot yang berpangkat No. Rating Kecocokan Bobot
positif untuk kriteria keuntungan dan yang 1. Sangat Layak 4
berpangkat negatif untuk kriteria biaya. 2. Layak 3
c. Menentukan Nilai Vektor / Perangkingan 3. Kurang Layak 2
………………………… (3) 4. Tidak Layak 1
Tabel 2. Penilaian Pekerjaan Kepala Keluarga (C1)
Menentukan nilai vektor yang akan No. Pekerjaan Bobot
digunakan untuk perangkingan dari masing- 1. Penggangguran 4
masing jumlah nilai vektor dengan jumlah 2. Buruh 3
seluruh nilai vektor 3. Petani 2
4. Wiraswasta 1
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 3. Penilaian Jumlah Penghasilan Kepala
3.1 Pemodelan Sistem Keluarga (C2)
2
Prosiding Seminar Teknologi Informasi FKTI Unmul Vol. 1, No. 1, Maret 2017
ISSN XXXX – XXXX
3
Prosiding Seminar Teknologi Informasi FKTI Unmul Vol. 1, No. 1, Maret 2017
ISSN XXXX – XXXX
4
Prosiding Seminar Teknologi Informasi FKTI Unmul Vol. 1, No. 1, Maret 2017
ISSN XXXX – XXXX
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Bulog. (2012). Sekilas Raskin. Diambil
kembali dari
http://www.bulog.co.id/sekilas_raskin.php
2. Firmansyah. (2016, Desember). Tentang
Gambar 4. Tampilan Hasil Cetak Laporan Raskin dan Kriterianya. (S. Firdyana,
Pewawancara)
3.8 Hasil Pengujian Penerapan WP Pada Sistem 3. Kusumadewi. (2006). Fuzzy Multi-
Hasil pengujian penerapan metode WP pada AtributeDecition Making (Fuzzy MADM).
sistem sudah sesuai dengan perhitungan secara Yogyakarta: Graha Ilmu.
manual. Perhitungan penunjang keputusan 4. Litha Astriana A, A. A. (2014). Sistem
menggunakan metode WP pada sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
menghasilkan alternatif terbaik yaitu calon Penerima Jamkesmas Menggunakan
penerima raskin, Saiyah dengan nilai V terbesar Metode Weighted Product. Jurnal Teknik
yaitu 0.2244. Informatika.
5. Merdiko, G. S. (2014). Decision Support
4. KESIMPULAN DAN SARAN System Of Culinary Recommendations
4.1 Kesimpulan Using AHP and TOPSIS Method with
1. Sistem dapat memberikan rekomendasi Map Visualization. Bisstcch II 2014.
calon penerima bantuan raskin untuk 6. Silitonga, C. (2014). Penyaluran Raskin
Kelurahan Air Putih sehingga dapat Tidak Tepat Sasaran. Diambil kembali
membantu pihak kelurahan Air Putih dari sinarharapan.co:
dalam menentukan penerima bantuan http://sinarharapan.co/news/read/14082020
raskin di Kelurahan Air Putih Kota 2/penyaluran-raskin-tidak-tepat-sasaran-
Samarinda. span-span-span-span
2. Penerapan metode Weighted Product 7. Turban, E. &. (2005). Decision Support
dalam sistem penentuan penerima bantuan System and Inteligent Systems.
raskin ini memberikan hasil yang sama Yogyakarta: Penerbit Andi.
dengan perhitungan manual, namun proses
perhitungannya lebih singkat.