Anda di halaman 1dari 11

ROLE PLAY ISOLASI SOSIAL (MENARIK DIRI)

Ada seorang laki-laki bernama Tn. R yang berusia 25 tahun, dia mengalami gangguan
isolasi sosial karena merasa dibeda-bedakan dan diabaikan oleh keluarganya sehingga dia
menarik diri. Orang tua nya lebih sering memperhatikan dan memperdulikan adik nya
yang berusia 20 tahun, karena orang tua nya merasa bahwa adik nya lebih berprestasi
dibandingkan Tn. R.
Pada tanggal 1 april 2019 Tn. R dibawa ke RSJ karena Tn. R sering mengurung diri
dikamar, menjadi pendiam dan tidak mau lagi berinteraksi dengan teman-temannya dan
orang sekitarnya, sehingga orang tua Tn. R merasa bahwa Tn. R mengalami Gangguan
Kejiwaan.
(Dokter – Kepala Ruangan)
Karu : Selamat pagi Dok
Dokter : pagi juga
Karu : begini dok, hari ini ada pasien baru bernama Rio Rantau yang dirawat di ruangan
mawar itu mengalami gangguan isolasi sosial
Dokter : Baiklah, kalau begitu nanti saya akan periksa dan akan saya berikan resep
obatnya
Karu : terima kasih Dok
Dokter : terima kasih kembali
(Kepala Ruangan – Perawat)
Karu : selamat pagi semuanya
Perawat : pagi ka
Karu : hari ini ada pasien baru bernama Rio Rantau yang dirawat di ruangan mawar
mengalami gangguan isolasi sosial, jadi kelompok kalian bertugas untuk merawat
pasien tersebut. Ini jadwal dinas kalian ya (sambil mengasih jadwal shift)
Perawat : baiklah ka, terima kasih
Karu : sama sama

SP 1
Mendiskusikan Keuntungan & Kerugian Berinteraksi dg Orang Lain

SHIFT PAGI (Hari ke-1)


(Perawat – Pasien (Kontrak Waktu)
Pada pagi hari jam 8 perawat yang akan melakukan perawatan khusus kepada px baru
dengan masalah isolasi sosial (menarik diri). Dan mula-mula perawat tersebut melakukan
perkenalan dan pendekatan dengan px, tp px masih terlihat malu dan tidak banyak bicara
dan menghindar.
Ayu : Selamat pagi mas, perkenalkan kami perawat yang bertugas pada pagi ini, nama
saya Ayu Wulandari, saya senang dipanggil Ayu dan ini teman saya Wenny
Widyasari, biasanya senang dipanggil Wenny.
Disini kami akan membantu merawat mas pada pagi ini dari jam 08.00 pagi
sampai jam 14.00 siang. Kalau boleh tau nama mas siapa ya? Senangnya
dipanggil apa?
Px : (hanya menunduk, memalingkan kepalanya, tidak berani melihat lawan
bicaranya). Saya Rio Rantau, senang dipanggil Rio
Ayu : Oh.. nama yang bagus, seperti orangnya, mas rio maukah sedikit berbincang
bincang dengan kami hari ini?
Px : (diam dan hanya mengangguk)
Ayu : Disini kami akan menjelaskan tentang keuntungan berbincang-bincang dengan
orang lain. dimana tempat yang mas sukai? Apakah ditempat ini saja?
Px : (diam, dan mengangguk)
Wenny : Baiklah mas, Bagaimana kalau sekarang kita mengatur kontrak waktunya hari
ini jam 9 pagi untuk berbincang-bincangnya, lamanya 20 menit saja. Bagaimana
mas rio?
Px : (diam dan mengangguk saja)
Wenny : baiklah kalau begitu kami tinggal dulu ya mas? Sampai ketemu nanti.
Selamat pagi....
Px : (membalas salam dengan nada pelan).

PADA JAM 9
Pada jam 9 perawat Ayu dan perawat Wenny kembali datang menemui px
Wenny : Selamat pagi mas rio? Sesuai janji kita tadi, pagi ini kami akan membantu
mas untuk belajar berbincang bincang dengan orang lain untuk mengetahui
keuntungan dan kerugiannya dalam berinteraksi. Lamanya hanya 20 menit
saja mas.
Px : (hanya mengangguk)
Wenny : oke, pertama-tama saya ingin tau kenapa mas menjadi suka menyendiri
seperti sekarang ini? Apa penyebabnya?
Px : saya sering diabaikan dan dibeda-bedakan (dengan suara pelan)
Ayu : Mas rio mungkin hanya belum menunjukan keahlian yang dimiliki, tapi
bukan berarti mas rio harus menghindar pada setiap orang, karena tidak semua
orang memiliki penilaian seperti itu...
Px : (hanya terdiam)
Ayu : Meski seperti itu, mas seharusnya tetap berbicara dengan orang lain ya
Px : (hanya menggelengkan kepalanya)
Ayu : begini... kalau mas berbicara kepada orang lain, mas bisa mempunyai banyak
teman, menambah pengalaman, mudah mendapat bantuan dari orang lain,
dapat membagi pengalaman dengan orang lain, dapat berbagi perasaan dengan
orang lain dan dapat mengetahui perasaan orang lain...
Px : (hanya diam)
Wenny : tapi, kalau mas tidak mau berbicara kepada orang lain, mas nanti malah tidak
mempunyai teman, tidak dapat menyelesaikan masalah, dikucilkan dari
masyarakat, orang lain tidak menghargai kita dan menimbulkan rasa curiga
pada diri kita sehingga kita berfikiran negative kepada diri kita
Ayu : jadi, mas nanti harus mau berteman dengan orang lain ya... jangan selalu suka
sendiri.. (memegang pundak)
Px : (hanya diam dan menganggukkan kepala)
Wenny : nah karena waktunya sudah habis, bagaimana dengan penjelasan tadi apakah
mas sudah paham?
Px : (menganggukkan kepala)
Wenny : bagus sekali.. mas rio sudah paham, Baiklah mas, kita rasa cukup untuk pagi
ini, kita berharap dengan ini mas sudah mau berbicara dengan orang lain ya
Px : (menganggukan kepala)
Ayu : siang ini nanti giliran teman saya yang akan menemani mas disini, apakah
mau di tempat yang sama?
Px : iya (menganggukan kepala)
Ayu : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat beristirahat
Px : iya (diam)

SP 2
Mendiskusikan Keuntungan dan Kerugian Bersama Orang Lain

SHIFT SIANG (Hari ke-1)


Pada siang harinya perawat Indah dan perawat Fatimah datang menemui pasien Rio
Rantau di ruang mawar.
Fatimah : selamat siang mas
Px : siang
Fatimah : perkenalkan kami perawat yang bertugas pada siang ini, nama saya Siti
Fatimah, saya senang dipanggil Fatimah dan ini teman saya Indah Wahyuning
Tyas, biasanya senang dipanggil Indah. Disini kami akan membantu merawat
mas pada siang ini dari jam 14.00 siang sampai jam 20.00 malam. Kalau boleh
tau nama mas siapa ya? Senangnya dipanggil apa?
Px : Saya Rio Rantau, senang dipanggil Rio
Fatimah : Oh.. nama yang bagus, seperti orangnya, sesuai dengan janji perawat
sebelumnya disini kami akan menemani dan merawat mas pada siang hari ini.
Lamanya 20 menit saja. Apakah mas bersedia?
Px : (mengangguk)
Indah : Disini kami akan menjelaskan keuntungan dan kerugian melakukan kegiatan
bersama dengan orang lain. Sebelumnya, mas tau gak keuntungan melakukan
kegiatan bersama orang lain?
Px : (menggelengkan kepala)
Indah : baiklah, disini saya akan menjelaskan keuntungan melakukan kegiatan
bersama orang lain. Jadi, keuntungannya adalah kita dapat menemukan suatu
solusi dan berbagai pendapat dari orang lain, dapat saling bertukar pikiran
dalam suatu hal. Seperti itu... bagaimana apakah mas sudah paham?
Px : iya (mengangguk)
Fatimah : setelah teman saya menjelaskan keuntungannya, sekarang saya akan
menjelaskan tentang kerugiannya, yaitu dapat terjadi perselisihan pendapat,
perbedaan pendapat, dan dapat menimbulkan masalah. Solusinya sebaiknya
ambil sisi baik dari berbicara dengan orang lain. Seperti itu mas....
Px : (diam dan mengangguk)
Indah : nah karena waktunya sudah habis, bagaimana dengan penjelasan tadi mas?
apakah sudah paham?
Px : (menganggukkan kepala)
Indah : bagus sekali.. sekarang mas sudah paham, kita rasa cukup untuk siang ini, kita
berharap dengan ini mas sudah mau ikut berbicara dengan orang lain.
Px : iya (menganggukan kepala)
Indah : pada malam hari nanti, giliran teman saya yang akan menemani mas disini,
apakah tempatnya masih disini?
Px : iya disini aja (menganggukan kepala)
Fatimah : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat beristirahat
Px : iya (nada pelan)

SHIFT MALAM (Hari ke-1)


EVALUASI

Pada malam harinya perawat Ansyori dan perawat Roby datang menemui pasien Rio
Rantau di ruang mawar.
Ansyori : selamat malam mas
Px : malam
Ansyori : perkenalkan kami perawat yang bertugas pada malam ini, nama saya
Muhammad Al-Ansyori, saya senang dipanggil Babang Tamvans Steven dan
ini teman saya Roby Adetia Nooris, biasanya senang dipanggil Mas Adya.
Disini kami akan membantu merawat mas pada malam ini dari jam 20.00
malam sampai jam 08.00 pagi besok. kalau boleh tau nama mas siapa ya?
Senangnya dipanggil apa?
Px : Saya Rio Rantau, senang dipanggil Rio
Ansyori : Oh.. nama yang bagus, seperti orangnya, sesuai dengan janji perawat
sebelumnya disini kami akan menemani mas dan berbincang-bincang dengan
mas, lamanya 20 menit saja. Apakah mas bersedia?
Px : (mengangguk)
Roby : Malam ini mas rio tampak senang sekali ya!
Px : iya (senyum)
Roby : mas rio masih ingat ga? apa yang diajarkan oleh perawat sebelumnya hari ini?
Px : (menggelengkan kepala)
Roby : kalau begitu, saya akan menjelaskan kembali ya mas... apa keuntungan dan
kerugian berbicara dengan orang lain. Keuntungannya itu mempunyai banyak
teman, menambah pengalaman, mudah mendapat bantuan dari orang lain.
Kerugiannya...mas tidak mempunyai teman, tidak dapat menyelesaikan
masalah, dikucilkan dari masyarakat. Apakah mas sudah paham?
Px : iya (menganggukan kepala)
Ansyori : nah... sekarang ayo coba mas ulangi apa yang teman saya sampaikan tadi?
Px : keuntungannya mendapatkan banyak teman, kerugiannya tidak ditemani orang
Ansyori : Wah! Bagus sekali! Mas rio sekarang sudah mengerti... Jadi besok mas sudah
bisa mulai berbicara dengan orang lain ya
Px : (menganggukan kepala)
Roby : nah karena waktunya sudah habis, kita rasa cukup untuk malam ini, sekarang
mas bisa beristirahat dan tidur
Px : iya (menganggukan kepala)
Roby : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat malam mas
Px : malam (nada pelan)

SP 3
Melatih Berkenalan dengan Orang Lain

SHIFT PAGI (Hari ke-2)


Pada pagi harinya perawat Indah dan perawat Fatimah kembali datang menemui pasien
Rio Rantau di ruang mawar.
Fatimah : selamat pagi mas rio
Px : pagi...
Fatimah : mas apakah masih ingat dengan kami?
Px : iya ingat
Fatimah : wah bagus sekali... disini kami kembali menemani mas pada pagi ini dari jam
08.00 sampai jam 14.00 siang. Hari ini kami akan menemani mas melakukan
kegiatan bagaimana cara berkenalan dengan orang lain. Waktunya 30 menit,
apakah mas bersedia?
Px : iya (mengangguk)
Fatimah : apakah tempatnya mau disini saja?
Px : iya (mengangguk)
Indah : begini mas, untuk berkenalan dengan orang lain, kita coba ulurkan tangan
kita... lalu sebutkan nama lengkap dan nama panggilan yang kita suka, sebutkan
asal kita dan hobi kita. Contohnya “Halo.. Perkenalkan nama saya Indah
Wahyuning Tyas, senangnya dipanggil Indah, asal saya dari Banjarmasin dan
hobi saya memasak.”
Ayo mas dicoba! Misalnya saya belum kenal dengan mas nih. Coba berkenalan
dengan saya dulu baru ke orang lain ya..
Px : “Halo.. Perkenalkan nama saya Rio Rantau, senang dipanggil Rio, asal saya
dari Banjarmasin dan hobi saya menggambar” (mengulurkan tangan dengan
suara pelan dan menunduk)
Indah : Wah.. bagus sekali!! Sekarang bagaimana kalau kita coba berbincang dengan
teman teman disini?
Px : saya malu (menggelengkan kepala)
Fatimah : tidak apa-apa mas, mas harus belajar berbicara dengan orang lain demi
kebaikan mas juga, mau ya...??
Px : (menganggukan kepala)
---------------- perawat dan pasien berjalan bersama menemui pasien lainnya--------------

Fatimah : selamat pagi, bisa minta waktunya sebentar. Ini ada mas Rio yang ingin
berkenalan dengan Bapak/Ibu.....
Px.2 : oh iya, silahkan
Fatimah : nah silahkan mas rio perkenalkan diri kepada Bapak/Ibu seperti yang diajarkan
tadi..
Px : halo, perkenalkan nama saya Rio Rantau, senang dipanggil Rio, asal saya dari
Banjarmasin dan hobi saya menggambar (mengulurkan tangan dengan suara
pelan dan menunduk)
Px.2 : (senyum) Perkenalkan juga nama saya .................... , senang dipanggil ............,
asal saya dari Banjarmasin dan hobi saya ...................... (sambil menjabat tangan
rio)
---------------------Perawat Fatimah dan Perawat Indah bertepuk tangan---------------------
Indah : wah bagus sekali! Mas rio sudah bisa berkenalan dengan orang lain. Ada
kemajuan! Tingkatkan terus ya~! (memegang pundak)
Px : (senyum malu)
Indah : baiklah mas, kita rasa cukup untuk pagi ini ya. Pada siang hari nanti ada teman
saya lagi yang akan menemani mas. Apakah mas mau bermain dengan temannya
disini?
Px : saya mau ke kamar saja (menggelengkan kepala)
Indah : baiklah... kalau begitu mas rio kami antar ke kamar dulu ya... (melihat px.2
sambil membantu berdiri Rio). mas rio ayo bilang “permisi” ke Bapak/Ibu nya...
Px : permisi (sambil menunduk)
----------Perawat Fatimah dan Perawat Indah kembali mengantar Rio ke ruangan---------
Fatimah : Bagaimana perasaan mas setelah berbincang dengan temannya tadi ?
Px : Saya sedikit gugup (nada pelan)
Fatimah : tidak apa-apa mas, mas rio sekarang sudah bisa berkenalan dengan orang lain.
Ada kemajuan! Tingkatkan terus ya~! (memegang pundak)
Px : iya (menganggukan kepala)
Indah : nah karena waktunya sudah habis, kita rasa cukup untuk pagi ini, pada siang
hari nanti, giliran teman saya yang akan menemani mas disini, apakah
tempatnya masih disini?
Px : iya disini aja (menganggukan kepala)
Fatimah : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat beristirahat
Px : iya...

SP 4
Melatih Berbicara Saat Melakukan Kegiatan Sehari-hari

SHIFT SIANG (Hari ke-2)


Pada siang harinya perawat Ansyori dan perawat Roby kembali datang menemui pasien
Rio Rantau di ruang mawar.
Ansyori : selamat siang mas rio
Px : Siang....
Ansyori : mas apakah masih ingat dengan kami?
Px : iya ingat
Ansyori : wah bagus mas, disini kami kembali menemani mas rio pada pagi siang dari
jam 14.00 siang sampai jam 20.00 malam. Hari ini kami akan menemani mas
melakukan kegiatan bagaimana cara berbicara saat melakukan kegiatan sehari-
hari. Waktunya 30 menit saja, apakah mas bersedia?
Px : iya (mengangguk)
Ansyori : apakah tempatnya mau disini saja atau bagaimana?
Px : disini saja
Roby : Baiklah mas, sebelumnya tadi pagi kan sudah diajarkan oleh perawat
bagaimana caranya berkenalan dengan orang lain, nah sekarang coba mas
memperkenalan diri kepada kami?
Px : Perkenalkan nama saya Rio Rantau, senang dipanggil Rio, asal saya dari
Banjarmasin (dengan nada masih pelan)
Roby : Wah!! Bagus Sekali mas, sudah bisa memperkenalkan nama.
Px : (tersenyum)
Roby : nah sekarang saya mau nanya mas, hal yang mas sukai apa, kalau boleh tau?
Px : Tidur
Roby : Selain tidur, ada lagi mas ?
Px : Menggambar
Roby : Wah! Bagus sekali itu mas, apakah mas sekarang ingin menggambar?
Px : (mengangguk dan tersenyum)
Ansyori : kalau begitu saya ambilkan kertas dan pensil warnanya dulu ya....
------------------Perawat Ansyori pergi mengambil kertas dan pensil warna------------------
Roby : Mas suka menggambar apa ya?
Px : Pemandangan
--------------Perawat Ansyori datang sambil membawa kertas dan pensil warna-------------
Roby : Nah ini ada kertas sama pensil warnanya, sekarang coba mas gambar
pemandangannya?
Px : (Pasien menggambar dengan fokus)
Px : (Menyerahkan gambar ke perawat roby dan perawat ansyori)
Ansyori : Wah! Bagus sekali gambarannya (bertepuk tangan dengan suka cita)
Roby : (bertepuk tangan dengan suka cita)
Px : (terlihat senang sekali)
Ansyori : Bagaimana perasaan mas setelah menggambar ?
Px : Saya merasa senang
Roby : mas sudah ada kemajuan, tingkatkan terus ya mas!
Px : iya (menganggukan kepala)
Ansyori : baiklah mas, karena waktu kita sudah habis, kita rasa cukup untuk Siang ini.
Pada malam hari nanti ada teman saya lagi yang akan menemani mas disini
Px : iya (menganggukan kepala)
Ansyori : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat beristirahat
Px : iya ...

SHIFT MALAM (Hari ke-2)


EVALUASI

Pada malam harinya perawat Ayu dan perawat Wenny kembali datang menemui pasien
Rio Rantau di ruang mawar.
Ayu : selamat malam mas rio
Px : malam (sambil mengangguk)
Ayu : mas apakah masih ingat dengan kami?
Px : iya ingat
Ayu : wah bagus mas, disini kami kembali menemani mas pada malam ini dari jam
20.00 malam sampai jam 08.00 pagi besok.
Px : (mengangguk)
Ayu : jadi, malam ini kami ingin berbincang-bincang dengan mas, lamanya 15 menit
saja. Apakah mas bersedia?
Px : Iya sus (mengangguk)
Wenny : Bagaimana mas, apakah seru beraktivitasnya hari ini?
Px : Iya seru (senyum)
Wenny : Apa aja aktivitas hari ini yang membuat mas senang
Px : Saya sudah punya teman dan menggambar (Sambil senyum)
Wenny : wah bagus... sekarang mas sudah bisa berkenalan dengan orang lain...
tingkatkan terus ya mas!
Px : iya (menganggukan kepala)
Wenny : nah sekarang coba saya lihat gambar mas tadi?
Px : (Menyerahkan gambarnya)
Ayu : Wah! Indah sekali gambarannya (bertepuk tangan dengan suka cita)
Wenny : (bertepuk tangan dengan suka cita)
Px : (terlihat senang sekali)
Ayu : mas sangat berbakat dalam menggambar,, gambarnya sangat indah
Px : (tersenyum sambil melihat gambar)
Ayu : Mas...karena waktunya sudah habis, kita rasa cukup untuk malam ini dulu ya,
sekarang mas bisa beristirahat dan tidur
Px : iya (menganggukan kepala)
Ayu : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat malam
Px : malam
SP 5
Melatih berbicara sosial (Meminta sesuatu dan berbelanja)

SHIFT PAGI (Hari ke-3)


Pada pagi harinya perawat Ansyori dan perawat Roby datang menemui pasien Rio
Rantau di ruang mawar.
Ansyori : selamat pagi mas
Px : Pagi boy....
Ansyori : mas kami datang lagi menemani mas
Px : iya
Ansyori : Jadi disini kami kembali menemani mas pada pagi ini dari jam 08.00 pagi
sampai jam 14.00 siang nanti. Hari ini kami akan menemani mas melakukan
kegiatan bagaimana cara meminta suatu dengan orang lain. Waktunya 30 menit,
apakah mas bersedia?
Px : iya (mengangguk)
Ansyori : Kemaren mas menggambar dengan sangat baik, apa yang mas rasakan setelah
menggambar ?
Px : saya senang
Ansyori : Bagus, nah sekarang kita latihan cara meminta ya mas, misalkan meminta
kertas sama pensil warna sama perawat.
Px : Iya
Roby : Memintanya dengan baik dengan suara rendah ya dan tidak
menggunakan kata-kata kasar. Nah coba mas meminta kertas sama pensil
warna dengan baik
Px : (diam)
Roby : contohnya seperti ini, Mba saya perlu kertas sama pensil warna untuk
menggambar. Coba mas praktekkan ?
Px : .....Mba saya perlu kertas sama pensil warna untuk menggambar.
Roby : Bagus sekali mas. Nanti bisa dicoba untuk meminta makanan ya
Px : iya ...
Roby : Coba mas sebutkan lagi cara meminta yang baik yang telah kita pelajari
Px : Mba saya perlu kertas sama pensil warna untuk menggambar.
Roby : Bagus sekali, mas sudah bisa meminta sesuatu dengan baik. Bagaimana
perasaan mas setelah kita bercakap-cakap tentang cara meminta dengan
baik mas.
Px : iya senang
Ansyori : Nah karena waktunya sudah habis, kita rasa cukup untuk pagi ini
Px : iya (menganggukan kepala)
Ansyori : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat beristirahat
Px : iyaaa

SHIFT SIANG (Hari ke-3)


Perawat Mengajari Pasien Berbelanja (Ayu,Wenny,Fatimah,Indah)
Ayu : selamat siang mas
Px : siang
Ayu : siang ini kita akan latihan berbelanja ya, berbelanja nya di kantin kejujuran.
Nanti mas bisa beli apa yang mas inginkan.... apakah mas mau?
Px : iya mau (mengangguk kepala)
Ayu : mas ingat bagaimana cara meminta dengan baik tadi?
Px : Mba saya perlu kertas sama pensil warna untuk menggambar.
Ayu : wah bagus ... nah sebelum ke kantin, ayo kita belajar cara menanyakan harga
nya. Misalnya kalau mau beli sesuatu, tanyakan “ini berapa harganya?” bilang
seperti itu ya..
Px : iya (menganggukkan kepala)
Wenny : sekarang coba mas praktikan ya...
Px : “mba ini berapa harganya?”
Wenny : wah bagus.. ini uang nya ya... nah sekarang ayo kita ke kantin!
---------------------------Perawat dan Pasien pergi ke kantin.------------------------------------
Indah(kasir) : selamat datang, ada yang bisa dibantu?
Wenny : siang bu.. disini kami akan mengajarkan pasien rio bagaimana untuk
berbelanja
Indah(kasir) : oh iya... ayo mas silahkan berbelanja
Wenny : silahkan mas, mas mau beli apa ... coba praktikkan yang kita pelajari
tadi?
Px : (berjalan mendekati lemari makanan sambil melihat makanan)
Px : “bu saya mau teh”
Indah(kasir) : wah bagus sekali mas...! (semua perawat bertepuk tangan)
Fatimah : sebentar, teh nya dibikin kan dulu ya (pergi ke dapur)
Wenny : mas mau beli apa lagi?
Px : “saya mau roti”
Fatimah : mas mau roti rasa apa ya? Disini ada rasa cokelat, stroberi dan nanas
Px : rasa nanas saja
Fatimah : baik mas, ini roti rasa nanas nya dan ini juga teh nya. Silahkan di nikmati
Px : iya (px menikmati makan minum)
Ayu : bagaimana makanannya mas? Enak?
Px : iya enak (sambil makan) ................... Saya sudah selesai
Ayu : wah bagus, sekarang ayo kita bayar ke kasir?
-----------------------------Perawat dan Pasien berjalan ke kasir---------------------------------
Ayu : ayo mas coba tanyakan harganya...
Px : berapa harganya?
Indah(Kasir) : total semuanya Rp. 5.000 saja
Px : ini (menyerahkan uang 10.000)
Indah(Kasir) : kembalinya 5000 ya, ini uangnya.... dijual
Px : iya...
Ayu : ayo mas kita kembali ke ruangan
---------------------------Perawat dan Pasien kembali ke ruangan-------------------------------
Ayu : hari ini mas sudah bisa berbelanja, bagus sekali mas
Wenny : bagaimana perasaan mas habis berbelanja tadi?
Px : saya merasa senang (senyum)
Wenny : Nah karena waktunya sudah habis, kita rasa cukup untuk siang ini ya
Px : iya (menganggukan kepala)
Wenny : Baiklah mas kalau begitu kami permisi dulu ya, selamat beristirahat
Px : iyaaa

----------------------------Semua Perawat berkumpul di nurse station----------------------------


Semua perawat menyampaikan apa yang sudah dilakukan ke karu selama 3 hari merawat
pasien rio. Bahwa pasien rio sudah mengalami perkembangan yang baik
Pasien sudah bisa berkenalan, sudah bisa berbincang bincang dengan teman dan perawat,
pasien sudah bisa meminta sesuatu dengan baik, pasien sudah bisa berbelanja di kantin
sambil ditemani perawat

Anda mungkin juga menyukai