Pada hakikatnya terminal merupakan tempat umum dari bidang trasnportasi
yang memiliki fungsi untuk pemberhentian sementara kendaraan umum. Sesuai dengan fungsinya untuk transit maka terminal terjadi perpindahan penumpang (orang) juga barang dari satu angkutan ke angkutan lainnya. Beberapa tuntutan yang harus dimiliki terminal agar dapat berfungsi secara efisien yaitu terminal harus menampung, menata serta mengendalikan juga melayani semua kegiatan yang terjadi. Kegiatan di terminal juga dapat berjalan dengan lancar apabila ada tata tertib, sistemnya teratur, keamanan terjaga juga kenyamanan fasilitasnya dapat di maksimalkan. Tata tertib dalam terminal itu menentukan kenyaman para pengguna terminal itu sendiri. Semua komponen bekerjasama untuk mewujudkan dan menciptakan kenyaman terminal juga karena jika hanya hanya dari pihak pengelola saja yang menaati tata tertib maka tetap saja lama kelamaan akan kembali terjadi beberapa kekacauan. Tata tertib ada bukan untuk di langgar tetapi tata tertib dibuat untuk menciptakan suasana yang membuat semua aspek di dalamnya itu merasa nyaman. Bandung Nomor 16 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan pasal 1 no. 11 yaitu prasarana lalu lintas dan angkutan jalan adalah ruang lalu lintas, terminal dan perlengkapan jalan yang meliputi marka, lampu, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengaman pengguna jalan, serta fasilitas pendukung. Lalu Perda No. 12 tahun 2012 pasal 1 no.29 mengartikan bahwa terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang/dan atau barang, serta perpindahan moda angkutan. Salah satu terminal yang terdapat di Kota Bandung tepatnya Terminal Ledeng yang berada dalam Setiabudhi ini digunakan oleh beberapa jenis angkutan umum yaitu angkutan kota , angkutan tujuan Subang ( atau lebih dikenal dengan Elf Subang ) juga Damri ( angkutan pemerintah dalam kota ). Terminal Ledeng kebanyakan digunakan oleh mahasiswa terutama mahasiswa UPI karena letaknya dekat dengan Kampus UPI Bumi Siliwangi untuk mahasiswa yang akan melakukan perjalanan pulang ataupun kedatangan juga masyrakat umum lainnya. Oleh karena itu, terminal harus diciptakan , dikelola, dan digunakan dengan sebaik mungkin agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi para penggunanya.
B. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana kawasan tanpa rokok di Terminal Ledeng?
2. Bagaimana ketersediaan lingkungan sehat di Terminal Ledeng ? 3. Bagaimana Kelayakan Terminal Ledeng mengacu kepada Peraturan Daerah ? 4. Bagaimana Kelayakan Terminal Ledeng menurut pengguna Terminal Ledeng ? C. Tujuan dari Penulisan Laporan Observasi ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui kawasan tanpa rokok di Terminal Ledeng
2. Untuk mengetahui bagaimana keadaan lingkungan di Terminal Ledeng 3. Untuk mengetahui kelayakan Terminal Ledeng mengacu kepada Peraturan Daerah 4. Untuk mengetahui kelayakan Terminal Ledeng menurut para pengguna
D. Manfaat dari Penulisan Laporan Observasi ini, yaitu :
1. Menambah pengetahuan mengenai kawasan tanpa rokok di Terminal Ledeng
2. Menambah pengetahuan mengenai keadaan lingkungan sehat di Terminal Ledeng 3. Menambah pengetahuan mengenai kelayakan sebuah terminal menurut Peraturan Daerah 4. Menambah pengetahuan mengenai kelayakan atau kenyamanan Terminal Ledeng menurut pengguna terminal.