Anda di halaman 1dari 1

Menaker Sebut Ketimpangan Keterampilan Kerja Jadi Masalah Utama

Pengangguran di Indonesia
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
Hanif Dhakiri mengatakan, masalah penggangguran yang saat ini terjadi bukan karena sedikitnya
lapangan pekerjaan yang tersedia. Melainkan masalah ketimpangan skill atau keterampilan kerja
yang tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan pameran kesempatan kerja atau Job Fair
2019 di Harris Convention Hall, Jalan Bulevar Barat, Summarecon Bekasi, Kamis, (4/4/2019).
"Dan saya ingin sampaikan kalau hari ini masih banyak yang nganggur problemnya bukan pada
lapangan pekerjaan, problemnya adalah di ketimpangan skill, ada yang punga skil tapi skilnya
enggak nyambung, mayoritas malah banyak yang enggak punya skill," kata Hanif di Bekasi.
Hanif menjelaskan, jika dilihat dari struktur tenaga kerja dari 131 angkatan kerja di
Indonesia, 58 persen diantaranya merupakan pekerja lulusan SD/SMP. "Kalau ada 10 orang
pekerja, enam orang diantaranya lulusan SD/SMP, sisa 4 orang lulusan SMA/Sederajat ke atas,
dari 4 orang itu cuma 2 yang sesuai skill-nya dengan dunia kerja, sisianya punya skill tapi enggak
nyambung," jelas dia.
Untuk itu kata dia, pemerintah saat ini tengah menggenjot pelatihan vokasi untuk
masyarakat pencari kerja agar ketika terjun ke dunia kerja siap dengan skill atau keterampilan yang
dimiliki. "Pendidikan dan pelatihan vokasi saat ini digenjot pemerintah dalam rangka masifikasi
penciptaan pekerja skill kenapa?, karena kalau bicara SDM itu kita bicara kualitas, kalau dari sisi
kualitas kita ini bagus, cuma yang bagus ini enggak banyak" terang dia. Pemerintah terus
mengupayakan penguatan akses pendidikan dan pelatihan vokasi melalui balai latihan kerja (BLK)
milik pemerintah maupun BLK swasta seperti di industri terdapat training center industri dan di
masyarakat ada yang mamanya BLK Komunitas. "Ini semua kapasitasnya kita genjot agar semakin
banyak masyarakat yang memiliki skil yang baik dan skil yang sesuai dengan dunia kerja," jelas
dia.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Anda mungkin juga menyukai