Bab 1 Benar
Bab 1 Benar
BAB I
PENDAHULUAN
peningkatan usia harapan hidup masyarakat, hal ini tentunya akan menimbulkan
pergeseran pola penyakit dimana penyakit degeneratif dan pembuluh darah akan
2010).
Penyakit yang berkaitan dengan proses usia lanjut disebut penyakit degeneratif
mellitus tipe 2, penurunan fungsi luhur (demensia), dan sebagainya. Peningkatan dan
pemantapan upaya kesehatan para lanjut usia karena di pelayanan dasar, khususnya
Puskesmas melalui konsep Puskesmas Santun Usia Lanjut. Terdiri dari upaya
Amerika serikat setiap tahunnya terdapat 500.000 penderita stroke baru dan 200.000
1
2
serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat
ringan atau berat. Secara umum dapat dikatakan angka kejadian stroke adalah 200 per
100.000 penduduk. Dalam satu tahun, diantara 100.000 penduduk, maka 200 orang
yang akan menderita stroke. Di Indonesia prevalensi nasional stroke adalah 0,8 %
Darussalam, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa
dan Papua Barat. Sejauh ini stroke masih merupakan penyebab kematian pertama di
rumah sakit di Indonesia dan sebagai penyebab kecacatan terbanyak pada kelompok
usia dewasa. Angka kejadian stroke menurut data dasar rumah sakit, 63,52 per-
1000.000 penduduk pada kelompok usia diatas 65 tahun. Secara kasar, tiap hari, dua
dan diabetes mellitus. Prevalensi penderita stroke pada tahun 2011 adalah 16.715
(0,19%) kasus, ditahun 2012 tercatat sebanyak 17.009 (0,15%) kasus, dan ditahun
2013 tercatat sebanyak 17.512 (0,13%) kasus stroke (Dinkes Sumsel, 2014).
proporsi penderita stroke pada tahun 2011 berjumlah 8.278 dan pada tahun 2012
2
3
jumlah penderita stroke meningkat dengan 8.994 dan pada tahun 2013 penderita
Berdasarkan data dari Medicard Record (MR) di Rumah Sakit Islam Siti
Khadijah Palembang, jumlah penderita stroke pada tahun 2012 sebanyak 119 kasus
dengan angka kematian sebanyak 14 kasus (11,76%), pada tahun 2013 sebanyak 106
kasus dengan angka kematian sebanyak 12 kasus (11,32%) dan pada tahun 2014
Prinsip penatalaksanaan dari stroke adalah membatasi kematian dari sel-sel otak
yang sudah terjadi, dan memulihkan sel-sel otak sedang dalam proses iskemik.
di rumah sakit pasien pasca stroke sebaiknya dilakukan Rehabilitasi sedini mungkin.
Diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dari otot-otot anggota gerak dan
meminimalkan kekakuan, serta mengurangi komplikasi akibat tirah baring yang lama
tubuh, memperbaiki tonus otot dan sikap tubuh, mengontrol berat badan, mengurangi
keluarga yang lain sehingga akan memberikan kenyamanan fisik dan psikologis pada
orang yang dihadapkan pada situasi stress. Dukungan keluarga terkait dengan
3
4
belajar seumur hidup. Dukungan keluarga telah didefinisikan sebagai faktor penting
dalam kepatuhan manajemen penyakit untuk remaja dan dewasa dengan penyakit
perilakunyapun akan semakin baik dan pengetahuan itu sendiri dipengaruhi tingkat
penggunaan pancaindera yang didasarkan atas intuisi dan kebetulan, otoritas dan
Menurut Soejati (2005 dalam Kristina dkk, 2008), salah satu faktor yang
sehingga seseorang mau mengadopsi perilaku baru, yaitu kesiapan psikologis yang
ditentukan oleh tingkat pengetahuan. Dijelaskan pula oleh Green dkk (2000) dalam
Wawan dan Dewi (2010), bahwa pengetahuan merupakan salah satu faktor
mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
4
5
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
apa saja yang mempengaruhi keterampilan keluarga tentang mobilisasi pada pasien
pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2015.
mobilisasi pada pasien pasca stroke di poli syaraf Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
5
6
mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti
mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti
mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti
mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti
dalam mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam
mobilisasi pada pasien pasca stroke di Poli Syaraf Rumah Sakit Islam Siti
6
7
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan menambah bahan
asuhan keperawatan dan penyuluhan kepada keluarga terutama pasien pasca stroke
keluarga tentang mobilisasi pada pasien pasca stroke. Jenis penelitian ini adalah
pengumpulan data sekaligus. Penelitian telah dilakukan di Poli Syaraf Rumah Sakit
Siti Khadijah Palembang pada tanggal 30 Mei sampai 30 Juni Tahun 2015, dengan
sampel keluarga pasien stroke yang dirawat di Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang
7
8