LAPORAN SHS Kab Garut
LAPORAN SHS Kab Garut
LAPORAN SHS Kab Garut
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Ibadah haji merupakan Rukun Islam yang kelima dan wajib dilaksanakan sekali
seumur hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya. Surat Ali Imran
ayat 97 dijelaskan bahwa mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap
Allah, yaitu (bagi) orang yang mampu (istithaah) melakukan perjalanan ke Baitullah.
Istithaah menjadi hal penting dalam pelaksanaan ibadah haji, yang dalam Fiqih
Islam, Istithaah (termasuk Istithaah Kesehatan) dinyatakan sebagai salah satu syarat
wajib untuk melaksanakan ibadah haji.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka tahapan rangkaian kegiatan yang perlu
dilaksanakan, salah satu tahapan kegiatan adalah menyelenggarakan sosialisasi
Haji sehat kepada jemaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di Kab.
Parepare, Sulawesi Selatan.
B. Dasar Hukum.
a) Undang-undang Nomor: 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan ibadah Haji.
b) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan
Jemaah Haji
c) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 62 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Kesehatan Haji Indonesia.
d) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 319/MENKES/SK/IX/2013, tentang 497
Kab/Kota Pelaksana Pemeriksaan dan Pembinaan Kesehatan Haji sesuai
standar.
III. Tujuan
Tujuan dari pembinaan kesehatan haji adalah meningkatkan pengetahuan, sikap,
perilaku jemaah haji baik secara individu, maupun kelompok untuk berperilaku sehat
dan mandiri dalam menjaga kesehatannya, sesuai dengan budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang bernuansa kesehatan haji yang berbasis pada
kesehatan keluarga.
IV. Sasaran
1. Jemaah Haji
2. Petugas pengelola kesehatan haji di Provinsi dan Kab/Kota
3. Lintas sektor
4. Lintas Program Kementerian Kesehatan RI
5. Kementerian Agama
V. Pelaksanaan
a. Persiapan
Petugas Pengelola Program Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Puskesmas,
melakukan rapat koordinasi dan pemantauan langsung kesiapannya terkait
sarana dan prasarana untuk tempat kegiatan baik indoor maupun outdoor di
Hotel Fave, Kab. Garut.
b. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilakukan pada Hari Minggu, tanggal 31 Maret 2019
1) Lokasi pelaksanaan
Kegiatan Pemeriksaaan Kesehatan yang dilanjutkan latihan Kebugaran
dilaksanakan di halaman Hotel Fave, Kab. Garut. dan untuk Sosialisasi
Istithaah Kesehatan Haji Haji sehat dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel
Fave, Kab. Garut..
Kegiatan:
2) Registrasi peserta
Peserta yang hadir dan melakukan registrasi 150 jemaah haji.
3) Pembukaan:
Kegiatan dibuka oleh Ka. Bidang P2P Dinkes Kab. Garut.
Sambutan dan paparan materi:
Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji oleh Kepala Bidang PPFR
Pusat Kesehatan Haji
Sosialisasi dan Penyuluhan
a. Kesehatan Haji
Penyuluhan dilakukan oleh pengelola program dari Dinas Kesehatan
Kab. Garut. dengan materi Himbauan Kesehatan selama berhaji:
Makan Makanan bergizi dan buah buhan.
Hindari aktivitas berlebihan
Lakukan peregangan, terutama setelah perjalanan jauh
Periksa kesehatan secara teratur dan minum obat sesuai dengan
jenis penyakit yang diderita.
Gunakan payung saat berada diluar pondokan
Semprotkan air ke wajah dan bagian tubuh yang terbuka
menggunakan semprotan air (water spray)
Minum air putih/air zam zam sesering mungkin
Gunakan Masker
Gunakan alas kaki jika berada diluar ruangan
Hindari kontak langsung dengan unta, seperti foto bersama dan
minum susu unta langsung diperternakan.
Bagi wanita yang masih haid dianjurkan untuk berkonsultasi
kepada dokter untuk mengatur siklus haid saat ibadah haji
berlangsung
Jangan menahan buang air kecil
Tidak merokok
Tahallul (bercukur) sehat dan aman
Seringlah membaca doa doa untuk kesehatan dan keselamatan.
Penyakit yang perlu diwaspadai jemaah haji:
Diabetes Melitus (DM)
Hipertensi
Jantung
Penyakit Paru Menahun
Gangguan Stress
Ispa
Diare
Kelelahan
Heatstroke
Mers-Cov
b. Manasik Haji
Pembimbingan tentang Manasik Haji dilakukan oleh Kanwil Kemenag
Kab. Garut.
4) Hasil Kegiatan
Panitia atau petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gula darah dan
kholesterol pada 150 jemaah haji, adapun hasil pemeriksaan sebagai
berikut:
1. Latihan Kebugaran
Baik : 69 orang
Tidak Baik : 6 orang
VI. PENUTUP
- Rencana Tindak Lanjut
Jemaah Haji akan melakukan pemeriksaan dan pembinaan secara rutin di
Puskesmas.
Untuk menjaga kebugaran jemaah haji, secara rutin melakukan senam haji
sehat dan latihan kebugaran.
Bagi jemaah haji yang kategori risti atau dengan penyakit tertentu jangan lupa
membawa dan minum obat selama mejalankan ibadah haji.
Jemaah haji minum air secara terus menerus secara rutin, pakai payung bila
diluar pemondokan agar terhindar heat stroke.
- Hasil Diskusi peserta
LAMPIRAN:
Dokumentasi kegiatan