Ringkasan Materi
1. Pengarahan Program
a. Deskripsi :
Dalam mengikuti kegiatan ini, peserta diberikan penjelasan
mengenai latar belakang, tujuan, dan sasaran. Peserta juga
menerima pengarahan program Pendidikan dan Pelatihan
Konselor adiksi secara komprehensif terkait penjelasan tentang
visi, misi, tugas pokok, fungsi dan kebijakan sesuai dengan
instansinya masing-masing.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta dapat
menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku
sebagai Konselor adiksi Ahli Pertama dalam menjalankan
tugasnya sehari – hari dengan baik dan benar.
d. Materi
1) Tugas dan kewajiban konselor adiksi tingkat pertama;
2) Program pada jabatan fungsional konselor adiksi tingkat
pertama;
b. *Hasil Belajar
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat membuktikan
secara objektif bahwa yang bersangkutan tidak/terbebas dari
penggunaan narkoba dan memiliki kepribadian yang adaftif .
d. Materi
1) Pengetahuan kesehatan
2) Test kesehatan pemeriksaan urin
3) Psikometri
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat mengetahui
pengetahuan yang dimiliki sebelum dan setelah diklat jabatan
fungsional konselor adiksi jenjang pertama.
d. Materi
1) Soal – soal pre test
2) Soal – soal pos test
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat belajar mengenali
diri sendiri, orang lain dan lingkungan serta berkomitmen
terhadap kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran.
112
d. Materi
1) Mengenal diri sendiri
2) Mengenal orang lain dan lingkungan
3) Membentuk kelompok
4) Membuat komitmen kelas
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat mengamalkan
nilai – nilai nasionalisme pancasila dalam menjalankan tugas
dan fungsi profesi konselor adiksi dan asisten konselor adiksi.
d. Materi
1) Pengertian nasionalisme
2) Pengertian pancasila
3) Mengenal nasionalisme pancasila
4) Penghayatan dan pengamalan nilai – nilai nasionalisme
pancasila
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta dapat
menggunakan instrument CBT yang tersedia dan
melaksanakan pendampingan sesuai dengan peran Coach.
d. Materi
1) Pengertian Cognitive Behavioural Therapy (CBT) dan
Relapse Prevention (RP);
2) Manfaat dari Cognitive Behavioural Therapy (CBT);
3) Konsep – konsep dan fondasi dari Cognitive Behavioural
Therapy (CBT);
4) Teknik CBT: Analisis Fungsional/5 W
a) Analisis fungsional (bermain peran);
b) Strategi Cognitive Behaviour ;
5) Teknik CBT: Risiko Tinggi dan Rendah
a) Situasi dengan resiko tinggi;
b) Situasi dengan resiko rendah;
6) Teknik CBT: Strategi mengatasi Craving
a) Pemahaman Craving dan Trigger;
b) Perbedaan Craving dan Trigger;
c) Menghadapi Craving dan Trigger;
d) Strategi Craving dan Trigger;
7) Teknik CBT: Ketrampilan menolak penggunaan zat—
Bagaimana mengatakan “Tidak”
8) Teknik CBT: Preventing the abstinence violation effect
a) Pengertian abstinence violation effect;
b) Pencegahan abstinence violation effect;
c) Efek abstinence violation effect: reframing;
9) Teknik CBT: Membuat perubahan gaya hidup
a) Membangun perilaku baru;
10) Metode Implementasi Strategi Cognitive Behavioural
a) Peran klinikus dalam CBT;
b) Pelaksanaan sesi CBT;
115
f. Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi pembelajaran ini peserta dapat
menyusun program rehabilitasi berkelanjutan dari tahap
rehabilitasi awal sampai pasca rehabilitasi
h. Materi
1) Pengertian rehabilitasi berkelanjutan;
2) Rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial dan pasca
rehabilitasi;
3) Alur rehabilitasi;
4) Pasca rehabilitasi (pengertian, tujuan, metode, layanan)
3) Modalitas Terapi
d. Deskripsi
Masalah penggunaan NAPZA sangat kompleks dan
memerlukan intervensi yang komprehensif terkait dengan
116
e. Hasil Belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran, peserta diharapkan
dapat menjelaskan model terapi yang dibutuhkan oleh klien
sesuai dengan hasil assessmen klinis psikologis dan sosial.
d. Materi
1) Pengertian modalitas terapi
2) Perbedaan modalitas terapi, rawat inap dan rawat jalan
3) Tujuan terapi jangka panjang dan pendek
4) Terapi farmakologis, intoksikasi dan putus zat berbagai
jenis narkoba
5) Terapi rumatan dengan substitusi
6) Terapi farmakologi/penunjang
b. Hasil belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran, peserta diharapkan
dapat
memahami pendekatan khusus (anak, remaja, perempuan
dan LGBT) sesuai dengan kebijakan yang ada.
d. Materi
118
b. Hasil belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran, peserta diharapkan
dapat mengenali pendekatan gangguan fisik dan psikiatri
sesuai dengan standar yang berlaku.
d. Materi
1) Gangguan fisik
119
b. Hasil belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran, peserta diharapkan
dapat melakukan penanganan klien gangguan fisik dan
psikiatri sesuai dengan standar yang berlaku.
d. Materi
1) Gangguan fisik pengguna narkoba
2) Gangguan non psikotik
3) Gangguan psikotik
4) Gangguan skizofrenia
a. Hasil belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran peserta diharapkan
dapat melakukan pendampingan kepada klien beresiko dan
aktifitas rutin sesuai dengan standart yang ada
d. Materi
1) Perubahan perilaku klien
2) Relapse prevention klien
3) Trigger dan craving
4) Langkah - langkah modal pemulihan
5) dukungan kesehatan fisik, mental, keluarga, sosial, tempat
tinggal, lingkungan yang kondusif, dukungan sebaya,
pekerjaan, penyelesaian hukum, vokasional, pengembangan
pendidikan dan dukungan integrasi ke masyarakat
15. Krisis Intervensi
a. Deskripsi
Krisis intervensi digunakan untuk meningkatkan kompetensi
konselor yang bekerja membantu orang dengan penggunaan zat.
Hal ini diperlukan untuk mencegah dampak buruk dari kondisi
yang lebih berat.
b. Hasil belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran peserta diharapkan
dapat memahami sebuah krisis, penyebabnya, manajemen
121
d. Materi
1) Definisi dari krisis intervensi
2) Kondisi krisis dan penyebabnya
3) Manajemen krisis
4) Pengelolaan resiko bunuh diri
b. Hasil Belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran peserta diharapkan
dapat memperoleh gambaran tentang tugas dan fungsi dari
petugas SIL.
d. Materi
1) Pengertian SIL
2) Tugas – tugas SIL
3) Sasaran, tujuan dan penerapan layanan dari SIL
4) Alur teknis pelaksanaan SIL
5) Pelaksanaan SIL
a. Pemetaan
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan Kontak Awal dan Membina Hubungan
d. Pendataan Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkoba
b. Hasil Belajar
123
d. Materi
1) Kebijakan penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Konselor Adiksi
2) Kaidah, Tata Cara, dan Sistematika Pemulisan Karya Tulis
Ilmiah
3) Karya Tulis Ilmiah Buku dan Non Buku
4) Metode Penelitian
5) Publikasi karya tulis ilmiah
a. Adapun bentuk Karya Tulis Ilmiah dalam pengembangan
profesi Konselor Adiksi pada dasarnya ada 3 yaitu:
1. Laporan hasil kegiatan ilmiah
2. Tulisan ilmiah ( artikel, makalah, naskah siaran
radio, tulisan ilmiah populer.)
3. Buku ( buku pelajaran, modul, diktat, terjemahan)
b. Laporan Hasil kegiatan ilmiah berupa:
1. Laporan Hasil Kegiatan Penelitian ( Laporan hasil
penelitian, Makalah ringkasan hasil penelitian,
Tulisan ilmiah populer hasil penelitian)
2. Karya ilmiah hasil pengembangan
c. Laporan pada kegiatan evaluasi
1. Tulisan ilmiah dapat berupa:
124
2. Artikel
3. Makalah
4. Naskah siaran radio
5. Tulisan ilmiah popular
6. Buku dapat berupa:
7. Buku pelajaran.
8. Diktat
9. Modul
10. Terjemahan
b. Hasil Belajar
Setelah mendapat materi pembelajaran, peserta diharapkan
dapat melakukan Evaluasi Program dan menyusun Rencana
Tindak Lanjut (RTL) rencana diklat jabatan fungsional konselor
adiksi jenjang pertama.
d. Materi
1) Rencana tindak lanjut antara lain: metode “SMART” atau
“POAC” dan lain - lain
2) Presentasi RTL
3) Diskusi kasus