Anda di halaman 1dari 3

DESA BUKIT BATU

Desa Bukit Batu menurut cerita para sesepuh dan para tokoh adat serta masyarakat
dahulu,desa bukit batu hanya terdiri dari minoritas masyarakat melayu yang tinggal hanya
dipesir pantai saja,yang disebut sekarang Dusun Bukit Batu Laut Desa bukit Batu.tetapi seiring
perkembangan zaman terjadilah pergeseran perluasan area pemukiman masyarakat,urbanisasi
dari masyarakat jawa sehingga terbentuklah satu kesatuan masyarakat kampong yang di pimpin
oleh kepenghuluan.

Dimasa dahulu ( masa penjajahan colonial belanda ) hingga masa sekarang,Desa Bukit Batu
banyak memberikan kenang-kenangan dan juga pesan-pesan sejarah bagi
masyarakatnya,tentunya hal itu sulit untuk dilupakan,salah satunya adalah kenang-kenagan para
pejuang leluhur yang membesarkan dan memajukan sesuai dengan keadaan dan
perkembanganya,di antaranya :

Pemimpin dan para pejuang Desa Bukit Batu terhitung mulai Tahun 1512 hingga saat ini

1. PENGHULU JAMBOL
2. PENGHULU LENGONG
3. PENGHULU SUHUD
4. PENGHULU BIDIN MASA BAKTI TAHUN 1950
5. PENGHULU PUAJAN MASA BAKTI TAHUN 1950-1955
6. PENGHULU SUPAR MASA BAKTI TAHUN 1955-1970
7. PENGHULU MISDI.AR MASA BAKTI TAHUN 1970-2003
8. KEPALA DESA UMARDANI MASA BAKTI TAHUN 2003-JULI 2013
9. PENJABAT KEPALA DESA TAUFIK HIDAYAT,SSTP.MPA. MASA BAKTI
AGUSTUS 2013-JANUARI 2014.
10. KEPALA DESA JAAFAR MASA BAKTI TAHUN 2014-2019

a. Letak dan Luas Wilayah

Desa Bukit Batu merupakan salah satu dari 17 Desa/Kelurahan yang ada di wilayah kecamatan
Bukit Batu yang terletak + 23 KM kearah utara dari ibu kota kecamatan dengan luas wilayah
16200 KM2.,yang memiliki batas-batas daerah sebagai berikut :

1. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Buruk Bakul


2. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukajadi
3. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Mandau
4. Sebelah utara berbatasan dengan Selat Bengkalis

jarak dari desa ke ibu kota propinsi : + 250 km

jarak dari desa ke kota kabupaten : + 11 mil


jarak dari desa ke kota kecamatan : + 23 km

b. Iklim

Desa Bukit Batu merupakan Daerah pesisir pantai yang memiliki iklim yang sangat trofis
dan juga exstrim yaitu cuaca panas jika terjadi pada umumnya di Bulan Januari sampai dengan
bulan juli,dan musim penghujan dan banjir pasang terjadi pada bulan Agustus sampai Desember.
Berdasarkan kultur tanahnya terdiri dari tanah liat dan juga gambut yang memiliki kadar zat
asam dan tingkat kesuburan yang baik bagi pertanian dan perkebunan karet dan kelapa sawit,hal
dapat di rasakan langsung oleh masyarakat tempatan sehingga moyoritas masyarakat Desa Bukit
Batu sebagai petani perkebunan.

Selain perkebunan, Desa Bukit Batu memiliki potensi sungai yang secara alami melintasi
wilayah Desa, sehingga tidak jarang jua masyarakat Desa yang terlibat langsung sebagai
pengguna transportasi sungai dan sebagai nelayan tangkap ikan air tawar dan juga ikan air laut.
Pembudayaan dan pelestarian mangrove menjadi habitat yang sangat di cintai dan dilindungi
oleh segenap masyarakat tempatan hal ini dapat di buktikan langsung betapa luasnya area
mangrove yang belum tersentukan oleh penjarah yang ada di sepanjang pesisir pantaidan juga
sungai. Bukit Batu merupakan salah satu dari 13 kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi
Riau. Sebagian besar penduduk bermukin di ibu kota Bukit Batu yakni Sungai Pakning. Dahulu
Kecamatan Bukit Batu dikenal dengan julukan kota di Atas Minyak, Bawah Minyak. Saat ini,
selain hutan yang luas, sebagian besar wilayah Bukit Batu berisi perkebunan karet,sawit dan
kelapa.

c. Sungai, Gunung, Lembah


Ada dua sungai kecil yang melalui kecamatan Bukit Batu, yakni Sungai Siput dan Sungai di
Desa Bukit Batu. Tidak ada gunung maupun lembah di wilayah ini.

d. Flora dan Fauna


Karena memiliki hutan yang relatif luas, kecamatan Bukit Batu menyimpan kekayaan flora dan
fauna. Berbagai jenis burung (Srindit, Tekukur, Pipit, Elang, dll), ular dan reptil (phyton, daun,
air, lidi, dll), mamalia (kera, monyet, rusa, babi, dll), berbagai jenis ikan air tawar. Berbagai jenis
tananam baik di hutan maupun diperkebunan menghiasi bumi Bukit Batu. Selain itu, hutan
mangrove banyak terdapat di tepian pantai.

e. Kekayaan Alam
Bukit Batu kaya dengan sumber daya hutannya. Bukit Batu pernah menjadi obyek untuk
eksplorasi minyak bumi. Eksplorasi minyak banyak dilakukan di daerah perbatasan dengan
Kecamatan Mandau dan Merbau yang kaya minyak. Sedangkan perusahaan terbesar yang ada
Bukit Batu adalah unit pengolahan minyak Pertamina. (Pertamina RU-II Sungai Pakning).

f. Iklim
Karena berada di posisi jalur katulistiwa dan dataran rendah, suhu rata-rata harian wilayah Bukit
Batu cukup tinggi, berkisar 27°C-34°C. Bukit Batu seperti daerah lain di Indonesia, hanya
mengenal dua musim yakni kemarau dan penghujan.
g. Demografi

1 Jumlah Penduduk : 28.708 jiwa (14.854 pria, 13.854 wanita)


2 Kepadatan : 25,4 orang/km2;
3 Wilayah Terpadat : Kel. Sei Pakning
4 Suku Bangsa : Melayu, Jawa, Tionghoa, Batak, Minang
5 Agama : Islam, Buddha, Kristen
6 Bahasa : Melayu, Indonesia, Jawa, Hokkian
7 Tingkat Pendidikan : SD, SLTP, SLTA/SMK

h. Perekonomian
Perekonomian masyarakat Riau dibangun dari berbagai sektor, terutama dari pertanian tanaman
pangan, perkebunan,dan pekerja di Pertamina RU II Sungai Pakning, nelayan, peternakan dan
perdagangan.

i. Pertanian Tananam Pangan


Pertanian tanaman pangan meliputi sayur-mayur, buah-buahan (pisang, rambutan, nenas,
mangga), padi, ubi kayu, jagung dll. Untuk lahan padi seluas 325 ha dengan produksi 1.137,50
ton per tahun.

j. Perkebunan
Sebagian besar wilayah Bukit Batu dipenuhi perkebunan karet, sawit dan kelapa. Luas area
tanaman perkebunan rakyat mencapai 3.711 ha ; kelapa sawit 614 ha; kelapa 1.016 ;dan sagu 60
ha. Produksi tanaman perkebunan rakyat diantaranya karet 2.076 ton; kelapa sawit 1.335 ton; dan
kelapa 243 ton.

k. Industri
Industri utama di Kecamatan Bukit Batu adalah kilang pengelolaan minyak yang dimiliki oleh
Pertamina UP II Sungai Pakning.

l. Infrastruktur

1 Lalu lintas melalui darat 98%


2 Lalu lintas melalui laut 2%
3 Jalan/gang aspal/beton 22 Km
4 Jembatan 6 Buah

Anda mungkin juga menyukai