PENDAHULUAN
dua dataran yang terpisah oleh perairan (dataran yang lebih rendah). Pada
merupakan perpaduan dari dua jenis material yang berbeda sifat, yang
Konstruksi seperti ini ditemukan pada struktur jembatan, yaitu gabungan antara
pelat lantai dari bahan beton dan gelagar dari bahan baja. Gabungan kedua elemen
dimiliki beton itu sendiri. Sebagaimana kita ketahui bahwa sifat alami beton
adalah lemah terhadap gaya tarik. Atas dasar inilah dikembangkan suatu
rekayasa yang mana beton akan mengalami kondisi pratekan penuh pada setiap
Medan terletak di atas sungai Babura yang dibangun pada tahun 2010 lalu.
1.2.Perumusan Masalah
Pada tugas akhir ini akan dievaluasi balok prategang jembatan tersebut dan
direncanakan ulang gelagar jembatan tersebut menggunakan balok komposit baja
– beton.
1.3.Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
a. Mengevaluasi dengan mengontrol apakah balok prategang dengan
h=1,70 m aman atau tidak menerima beban yang terjadi.
b. Menganalisa ulang gelagar Jembatan Sudirman menggunakan balok
komposit baja – beton.
c. Mengontrol apakah struktur komposit tersebut aman atau tidak
menerima beban yang terjadi dengan metode ASD dan LRFD.
d. Membandingkan perkiraan harga struktur balok prategang dan balok
komposit tersebut.
1.4. Manfaat
Mulai
Perumusan Masalah
Tujuan
Selesai
B
5
Kontrol Lendutan
Selesai
Metode
LRFD
Mulai
Studi Literatur
Spesifikasi jembatan
- Pembebanan jembatan
- Data-data fisik jembatan
- Data-data struktur jembatan
Desain
Tida
k OK
Syarat kestabilan profil menurut
LRFD
OK
Hasil desain
Selesai
Selesai