Pengalaman di UI:
1. Bagaimana menyelaraskan pendidikan di FKUI-Kelompok Ilmu Kesehatan dengan
perubahan pelayanan di RSCM, RS Jejaring dan RSPTN UI?
2. Bagaimana membangun sistem rujukan di Jakarta agar RSCM menjadi Acute Tertiary
Hospital yang tepat?
3. Bagaimana FKUI-RSCM dapat berkontribusi bagi tingkat pelayanan kesehatan di
Jakarta?
Oleh sebab itu RSCM harus menjadi “the best place to work”, bukan di RS Swasta. Dengan
pengaturan remunerasi bersama FK dan RS yang layak dan sesuai. Tentunya tanpa
melupakan fungsi dasar dokter yaitu menolong.
UI innovation for health. One stop services for researcher and industry. Technology transfer.
Center of innovation.
AHS-Universitas Indonesia
Nilai
Ekonomi PENDIDIKAN
Efisiensi
Anggaran
PENELITIAN
Biaya
Murah PENGABDIAN
MASYARAKAT
Terwujudnya Sistem Kesehatan Layanan Primer Terwujudnya Proses Terwujudnya sistem tata
bisnis yang seamless dan kelola dan penjaminan
Terwujudnya Cost-Containment terintegrasi mutu di tingkat unit kerja
dalam pendidikan, layanan dan Terwujudnya sistem advokasi yang efektif kepada
Riset stakeholder
Perspektif L & G
Terwujudnya budaya menolong dan
berkinerja
Terwujudnya percepatan
integrasi IT Terwujudnya RSCM-FKUI
Terwujudnya Staf yang memiliki kompetensi menjadi the best place to work
komprehensif yang unggul
Penasehat:
Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M(K)
Dr. dr. C. H. Soejono, Sp.PD-K.Ger, M. Epid
Ketua:
Prof.dr. Pratiwi Sudarmono, PhD, SpMK (K)
Wakil Ketua:
Prof. dr. Budi Sampurna, SH, Sp.F
Sekretaris:
dr. Sumaryono, Sp.PD-KR
Anggota:
• dr. Ayi Djembarsari, MARS
• Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL (K)
• dr. Ponco Birowo, SpU, PhD
• Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS
• dr. Surahman Hakim, Sp.OG (K)
• dr. Nani Cahyani Sudarsono, Sp.KO
• Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT (K)
• dr. Ardi Findyartini, PhD Sekretariat:
• dr. Budiman Bella, Sp.MK, PhD • dr. Claudia Lunaesti,
• dr. Esthika Dewiasty, Sp.PD • R.M. Ali Fathoni, SH, MARS
TUGAS TIM INTEGRASI AHS
Community outreach
First Step: Functional Alignment
Mohon mengestimasi seluruh tingkatan functional alignment terlepas dari tingkatan integrasi struktural.
Seberapa baik komponen AHS telah bekerja bersama.
Keterangan :
4 = Sangat sesuai,
3 = Sesuai,
2 = Tidak sesuai,
1 = Sangat tidak sesuai,
Keroack MA, et al. Functional alignment, not structural integration, of medical schools and teaching hospitals is associated with high
performance in academic health centers. The American Journal of Surgery (2011) 202, 119 – 126
Strategic Planning / Perencanaan Strategis #1
1 2 3 4
RS PTN UI
Rencana strategis untuk lembaga AHS
RS PON
RSJPHK
RSPI SS
RSCM
RSKD
RSAB
dikembangkan bersama oleh komponen AHS
RSP
RSF
(perguruan tinggi, rumah sakit, jika merupakan
institusi yang terpisah).
RS PTN UI
Rencana strategis untuk lembaga AHS
RS PON
RSJPHK
RSPI SS
RSCM
RSKD
RSAB
disepakati bersama oleh komponen AHS
RSP
RSF
(perguruan tinggi, rumah sakit, jika merupakan
institusi yang terpisah).
Functional Alignment
Strategic Planning / Perencanaan Strategis
Program Planning / Perencanaan Program
Capital Planning / Perencanaan Sumber Daya
Department Chair Evaluation /
Evaluasi Kepala Departemen
Medical Directors / Direktur Medis
Financial Transfer / Transfer Finansial
Financial Reporting / Laporan Keuangan
Business Development / Pengembangan Usaha
Information Systems / Sistem Informasi
Communications / Komunikasi
TOTAL SCORE (MAX = 100)
RSCM 66
RSJPHK 59
RSP 46
RSF 37
RSKD 35
RSAB 25
RSPI SS 25
RS PTN UI 25
RS PON 25
!
LANJUTAN
Pendidikan:
TAHAPAN INTEGRASI · Pembentukan Program Studi.
ACADEMIC HEALTH SYSTEM Penelitian:
· Komisi Etik Penelitian.
UNIVERSITAS INDONESIA Organisasi:
· Integrasi structural (Board of
Management)
· Remunerasi.
MENENGAH · Departemen FKUI-RS.
· Hukum.
Pelayanan:
· FInansial
· Akreditasi (KARS) tingkat utama dan
paripurna.
· Pusat bersama.
· Koordinasi pengadaan fasilitas
pelayanan.
Pendidikan:
· Staf pengajar: Pendidik dan penilai.
DASAR · Kelayakan melaksanakan Program
Studi (Akreditasi: Min-Med-Full).
Pelayanan:
· Community Outreach.
· Akreditasi (KARS) tingkat dasar dan
Penelitian:
madya.
· Riset bersama.
· Patient Safety, Leadership (GLD),
Organisasi:
Patient Family Right (PFR).
· Renstra bersama.
· Panduan Pelayanan Klinik (AHS-UI).
SDM:
Pendidikan:
· Rekrutmen bersama.
· Wahana pendidikan.
Sistem Informasi:
· Staf Pengajar: Jumlah staf pengajar,
· Sistem informasi pelayanan, pendidikan,
expert dalam bidang tertentu/substansi,
dan penelitian terintegrasi.
kemampuan dasar
mengajar/membimbing.
· Pasien: Jumlah pasien dan variasi
cukup.
· Fasilitas: Sarana prasarana pelayanan
dan pendidikan yang cukup.
Substansi Integrasi AHS
Pengelolaan keuangan
Community outreach
PROGRAM:
Rekrutmen SDM
Pengadaan Barang Sistem Rujukan Bersama
PUSKESMAS
CLINICAL RESEARCH
COMMUNITY RESEARCH
MEDICAL TECHNOLOGY
DRUG DEVELOPMENT
INDONESIAN MEDICAL EDUCATION AND RESEARCH INSTITUTE (IM RI)
Research cluster Research and technology support services Scientific support and general affair Bussiness unit development
services
Infectious and immunology Molecular and proteomic faciilities Medical Journal Indonesia Fundraising
Stem cell Human genetics DIARC Medical writing support system Research grants
IM RI
Jakarta sehat
TERSIER
SEKUNDER
PRIMER
Perkembangan & Pencapaian Jakarta Sehat
2012 2013 2014
• MOU Program • Pemetaan infrastruktur • Penurunan jumlah kasus
Jakarta Sehat (2013– pelayanan kesehatan rujukan
2017) antara Pemda • Sistem pembinaan • Peningkatan kualitas
DKI Jakarta dan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
FKUI/RSCM primer dan sekunder
• Peningkatan kualitas
pelayanan spesialistik • Identifikasi masalah pada
pusat pelayanan
kesehatan
Jumlah Pasien Rujukan Dewasa
di Puskesmas Kecamatan Tahun 2014
(Rencana Vs Realisasi)
2000 1874 Penurunan Angka
1800 1643 Rujukan di PKM:
1600
2013 2014
1400 1281
1102 Cilincing 83% 82%
1200
936 Koja
1000 71% 82%
800
Tambora 66% 91%
600
414
400 325 345
Tanah Abang
181 166 156 68%
200 31 73 25
0
PKM Cilincing PKM Koja PKM Tambora PKM Tanah Abang
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2013 Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2013
Angka rujukan kumulatif
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2014 Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2014
dapat ditekan hingga 72%
(2013)
81% (2014)
Jumlah Pasien Rujukan Anak
di Puskesmas Kecamatan Tahun 2014
(Rencana Vs Realisasi)
1800
Penurunan Angka
1538
Rujukan di PKM:
1600
2013 2014
1400
1183
Cilincing 78% 82%
1200
Koja 65% 89%
1000
Tambora 78%
800 742 744
600
Tanah Abang
66% 70%
419
400
266
224
145 176
200 120 135 132
75
27
0 Angka rujukan kumulatif
PKM Cilincing PKM Koja PKM Tambora PKM Tanah Abang
dapat ditekan hingga 2013
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2013 Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2013
: 72%
Jumlah pasien rujukan yang direncanakan 2014 Jumlah pasien rujukan yang direalisasikan 2014
2014 : 81%
Konsep Regionalisasi Daerah Binaan
RS Vertikal lain FK-FK lain FKUI-RSCM
(Wong, 2011)
MANFAAT AHS
(Wong, 2011)
Together Closing The Gap..
for The Future Challeges
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
KAMPUS SORONG
Menghasilkan dokter
Menjawab masalah kesehatan dengan
penelitian
Rita Mustika, 2015
Setelah 1
Seleksi UI
•Putera terbaik dari •4 tidak daftar semester
wilayah Papua ulang; 1 orang
Barat tidak pernah •2 orang
•Tes tulis UI dengan masuk
•Hasil seleksi: 81 skor kompensasi mengundurkan diri
orang calon 20% < standar UI •Matrikulasi materi karena tidak
mahasiswa sains kedokteran sanggup mengikuti
•Tes wawancara selama 4 minggu pelajaran
•Hasil seleksi: 40 •Jumlah mahasiswa
mahasiswa Awal saat ini 33 orang
Seleksi UNIPA
pembelajaran
Dukungan • PEMDA
• Masyarakat
kebijakan • Organisasi kesehatan setempat
• Potensi kerjasama
• Pengadaan barang dan jasa bersama
• Recruitment staf pengajar bersama FKUI
• Sistem rujukan dan rujukan balik
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
Pendidikan
Penelitian kedokteran Peluang
translasional (education & hubungan industri
training)
Tahap 4 : Integrasi
Struktural
Tahap 3 :
Integrasi Fungsional
Tahap 2: Integrasi penuh
Fungsional
(beberapa fungsi)
Tahap 1:
Kesepakatan