Disusun Oleh:
Eka Nela Saputri (1710209002)
Herlina Febrianti (1720209012)
Nuraini Narulita Wafi (1730209034)
Dosen Pengampu:
Evelina Astra Patriot, M.Pd
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah metode penelitian pendidikan
tentang pengertian hipotesis dan jenis-jenis hipotesis yaitu:
1. Apa pengertian hipotesis?
2. Apa saja jenis-jenis hipotesis?
3. Apa bentuk-bentuk hipotesis?
4. Bagaimana karakteristik hipotesis yang baik?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada makalah metode penelitian pendidikan tentang
pengertian hipotesis dan jenis-jenis hipotesis yaitu:
1. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan hipotesis.
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja jenis-jenis hipotesis.
3. Untuk mengetahui dan memahami apa saja jenis-jenis hipotesis.
4. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik hipotesis yang baik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Yatim Riyanto (1996: 13), menyetakan bahwa hipotesis merupakan jawaban yang
sifatnya sementara terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian.
Hipotesis belum tentu benar. Benar atau tidaknya suatu hipotesis tergantung
pengujian dari dara empiris.
Menurut Nazir (2003) secara garis besar, kegunaan hipotesis adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja
penelitian.
2. Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta yang
kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti.
3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai
tanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting yang menyeluruh.
4. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta.
4
2) Hipotesisi harus dengan nyata menunjukan adanya hubungan dua atau
lebih variabel.
3) Hipotesisi harus didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para
ahli atau hasil penelitian yang relevan.
2) Hipotesis nol (null hypothesis) disingkat Ho. Hipotesis nol sering juga
disebut hipotesis statistik, karena biasanya dipakai dalam penelitian yang
bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik. Hipotesis nol
menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel atau tidak adanya
pengaruh variabel x terhadap variabel y. Pemberian nama “hipotesis nol”
atau “hipotesis nihil” dapat dipermudah karena tidak ada perbedaan antara
dua variabel. Dengan kata lain, selisih variabel pertama dengan variabel
kedua adalah nol atau nihil.
Rumusan hipotesis nol:
a. Tidak ada perbedaan antara……… dengan………..
Contoh: Tidak perbedaan antara mahasiswa tingkat I dengan
mahasiswa tingkat II dalam disiplin kuliah.
5
2.3 Bentuk-bentuk Hipotesis
Bentuk-bentuk hipotesis penelitian sangat terkaitdengan rumusan
masalah penelitian. Bila dilihat dari tingkat eksplanasinya, maka bentuk
rumusan masalah penelitian ada tiga yaitu: rumusan masalah deskriptif
(variable mandiri), komparatif (perbandingan) dan asosiatif (hubungan). Oleh
karena itu, maka bentuk hipotesis penelitian juga ada tiga yaitu hipotesis
deskriptif, komparatif, dan asosiatif/hubungan.
a. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif merupaakan jawaban sementara terhadap masalah
deskriptif, yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri.
b.Hipotesis Komparatif
Hipotesis komaratif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah komparatif.
c. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif merupakan jawaban sementara terhadap ruumusan
masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel
atau lebih.
6
dua variabel atau lebih. (Pada umumnya hipotesis deskriptif tidak
dirumuskan).
b.Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, sehingga tidak menimbulkan berbagai
penafsiran.
c. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-metode ilmiah.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Apabila
peneliti telah mendalami permasalahan penelitian dengan seksama dan
menetapkan anggapan dasar maka ia perlu menguji, ini disebut hipotesis.
b. Jenis-jenis hipotesis:
1. Hipotesis Kerja
2. Hipotesis Nol
c. Bentuk-bentuk Hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipotesis Asosiatif
3.2 Saran
Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, oleh karena itu penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini sangat jauh dari kata
sempurna. Karenanya penulis menerima kritikan dan saran yang membangun
untuk kebaikan.
8
DAFTAR PUSTAKA