Anda di halaman 1dari 3

Nama : Denik Rikasari

NIM : 160311604672

Offering B – Kelompok 1 – Pengelolaan Kelas Matematika

KELOMPOK 1

Untuk keberhasilan pembelajaran dalam kelas diperlukan beberapa strategi yaitu 6 strategi besar
dan 13 strategi kecil, yang dimaksud 6 strategi besar itu adalah, ikuti langkah pertama hypnosis,
jaga konsekuensi anda seminimal mungkin, kurikulum yang tepat adalah strategi manajemen
kelas, melatih transisi, mengantisipasi masalah dan menjadi kreatif, melakukan panggilan telepon
positif ke rumah dan mengirim surat. Sedangkan 13 strategi kecil yaitu, tunjukkan kepada siswa
bahwa mereka harus berperilaku, jangan pernah menghukum seluruh kelas, membangun antisipasi
terkait konten, ubah nada, temukan hal-hal untuk dihargai, tingkatkan antusiasme Anda, gunakan
kata-kata Anda, jangan memenuhi hawa nafsu, maafkan, berikan pilihan pada siswa,
mengumumkan pada publik tujuan manajemen kelas, tetapkan rutinitas, nyatakan kebenaran saat
ada yang salah.

KELOMPOK 2

Ada beberapa norma yang diterapkan untuk menumbuhkan rasa memiliki yakni komunikatif,
kolaboratif, semangat dan fokus, serta tenang. Strategi pengelolaan kelas seperti classroom rules
akan jauh lebih bermanfaat daripada memberikan hukuman atau konsekuensi ketika misbehavior
(tantangan ) sudah terjadi.

KELOMPOK 3

Menggunakan suara yang tenang, netral dan tegas merupakan bagian dari pengaturan diri seorang
guru, yang memungkinkan guru membantu siswa untuk mengatur diri siswa sendiri. Ketika guru
menerapkan model pengaturan diri menggunakan suara yang tenang, netral dan tegas, guru
membuat siswa merasa diperhatikan dan siap untuk belajar.

KELOMPOK 4
Penelitian baru menyoroti dampak yang dialami masa kecil yang baik atau buruk terhadap otak
yang sedang berkembang. Menurut penelitian, karena jaringan saraf kita berubah sebagai respons
terhadap lingkungan kita, pengalaman kita, dan hubungan kita, seorang anak kecil yang
menghadapi kesulitan terus-menerus di rumah, misalnya akan sering mundur ke mode "bertarung
atau lari" untuk melindungi diri dari kekerasan atau pelecehan..

KELOMPOK 5

Ada beberapa masalah yang dihadapi ketika melakukan kerja kelompok yaitu satu atau dua siswa
melakukan semua pekerjaan, kerja kelompok bisa sulit untuk orang introvert, kerja kelompok
dinilai tidak adil bagi individu. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut terdapat beberapa saran
dan trik.

KELOMPOK 6

Pembelajaran berbasis proyek (PBL) juga merupakan cara yang bagus untuk
mengimplementasikan kerangka kerja C3. PBL menggunakan penyelidikan dan memasukkan
unsur-unsur yang meningkatkan keterlibatan, seperti keaslian, produk publik berkualitas tinggi,
dan suara dan pilihan.

KELOMPOK 7

Ada 7 cara untuk memicu keterlibatan siswa yaitu manfaatkan kekuatan misteri dan teka-teki, jeda
setelah menanyakan sebuah pertanyaan – dan jeda lagi setelah mendapatkan jawaban, lebih sedikit
keterampilan – namun lebih dalam – saat bertanya, memperkenalkan perdebatan, kesenjangan,
beri siswa wiifm (what’s in it for me? - apa untungnya bagi saya?), dan mendorong kolaborasi
dinamis.

KELOMPOK 8

Manfaat Bermain Game Kontruksi yaitu berpikir dalam sistem, mengajar dalam mode kreatif,
membuat dan berpikir. Berpikir dalam sistem adalah suatu proses untuk memahami suatu
fenomena dengan tidak hanya memandang dari satu sisi atau dua sisi tertentu. Mengajar dalam
mode kreatif — dikenal sebagai gaming konstruksionis — adalah kesempatan untuk
menggabungkan pembelajaran berbasis game dengan pembelajaran berbasis proyek. Ketika
memberi siswa kesempatan untuk membuat game, itu memperluas dan memperdalam
pembelajaran mereka dengan cara yang kami lihat dalam pelajaran pembelajaran berbasis proyek
yang baik.

KELOMPOK 9

Problem solving pada sekolah dasar terdiri dari pembacaan dan pemecahan masalah sosial, dan
proses mempertanyakan diri. proses ini juga berkonsentrasi pada pengembangan keterampilan
membaca, khususnya, penguraian kode dan pemahaman terdiri dari berhenti, lihat, dan pikirkan,
mengumpulkan informasi, bertukar pikiran, pilih yang terbaik, pergi, memeriksa.

KELOMPOK 10

Grafik organisator adalah alat pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa dari segala usia untuk
mengatur, mengklarifikasi, atau menyederhanakan informasi yang kompleks, selain itu grafik
organisator juga membantu siswa membangun pemahaman mengenai hubungan antar konsep.

Anda mungkin juga menyukai