Anda di halaman 1dari 4

Teks Negosiasi

MINTA KERJA DI LUAR KOTA

Aku mempunyai seorang Kakak, dia bernama Gabriella. Ia berkuliah di Universitas Padjajaran
Bandung jurusan Akuntansi. Akhir tahun kemarin baru saja dia lulus sarjana S1 dan tahun
sekarang adalah targetnya untuk mencari pekerjaan.

Ayah mengajukan saran kepada kakak agar sebaiknya memilih pekerjaan yang berada di kota
Bandung saja, tidak perlu jauh-jauh ke luar kota.

Tetapi kakak keberatan, karena memang cita-cita nya adalah ingin bekerja di Ibu Kota, Jakarta.
Tidak setuju dengan pengajuan ayah, akhirnya kakak melakukan penawaran kepada Ayah.

Kakak : "Yah, kenapa sih Ayah menyarankan aku untuk bekerja di Bandung saja?"

Ayah : "Kan disini juga banyak perusahaan yang bagus dan besar ,nak. Gak perlu lah kamu jauh-
jauh ke Jakarta. Ya... Maksud Ayah sih baik, takutnya nanti kamu kesulitan jika hidup sendiri
jauh dari Ayah dan Ibu. Selama ini kan kamu hidupnya selalu bergantung pada Ayah Ibu. Dan
kehidupan Jakarta itu berbeda dengan Bandung, nak. Ayah dan ibu pasti kesulitan untuk
mengontrol kamu nantinya."

Kakak : "Tapi kan Ayah tahu sendiri, aku sudah lama bercita-cita ingin bekerja di Jakarta. Gaji
yang didapat juga pasti lebih besar dibandingkan jika aku bekerja disini, Yah. Untuk masalah
hidup sendiri aku sudah menyiapkan diri kok, kostan nya pun sudah aku pesan dan tempatnya
dekat dengan tempat kerja yang aku inginkan. Lagi pula ada Cecil ko teman satu jurusanku yang
juga mengekost disana, setidaknya ada lah yang menemani."
Ayah : "Lalu bagaimana kalau kamu nanti terjebak dalam pergaulan yang salah di Jakarta karena
tidak terkontrol oleh Ayah dan Ibu?!"

Kakak : "Aku ini sudah dewasa, Yah. Sudah tahu mana yang benar dan salah. Aku bisa kok
menjaga diri dan memilah-milih teman bergaulku disana nanti."

Ayah : "Tapi apakah kamu sudah memikirkan keputusanmu ini matang-matang?"

Kakak : "Tentu saja, Yah. Aku sudah sangat yakin dengan keputusanku ini, karena semua ini aku
lakukan demi masa depan ku nanti, Yah"

Ayah : "Baiklah, Ayah izinkan kamu untuk merantau, nak. Tetapi berjanjilah kamu mampu
menjaga diri disana dan jangan sampai salah bergaul hingga lupa dengan pekerjaanmu. Yang
paling utama jangan pernah tinggalkan ibadah."

Kakak : "Siap laksanakan, Ayah! Hehe... Aku janji aku akan menjaga diri disana, memilih
pergaulan yang positif dan tidak akan lupa dengan ibadahku. Pokoknya, aku akan semangat
bekerja disana agar aku bisa membahagiakan Ayah Ibu kelak."

Ayah : "Syukurlah nak, Ayah percayakan semuanya padamu. Ayah dan Ibu disini pasti selalu
mendoakan yang terbaik."

Kakak : "Terima kasih banyak, Ayah!"

*) Struktur :

- Orientasi
Akhir tahun kemarin kakak lulus sarjana S1 dari Universitas Padjajaran Bandung jurusan
AkuntansI. Setelah lulus kaka berniat untuk langsung mencari pekerjaan. Kakak sudah lama
bercita-cita ingin bekerja di Jakarta. Tetapi saat itu Ayah malah menyarankan untuk bekerja di
Bandung saja. Kakak tidak setuju dengan saran Ayah lalu kakak melakukan penawaran.

- Pengajuan

Ayah menyuruh kakak untuk bekerja di Bandung saja karena di Bandung juga banyak
perusahaan yang bagus dan besar. Selain itu, Ayah mengkhawatirkan jika kakak hidup sendirian
di Jakarta mungkin kakak akan kesulitan hidup sendiri dan takut salah memilih pergaulan.

- Penawaran

Kakak melakukan penawaran dengan cara meyakinkan Ayah bahwa jika ia bekerja di Jakarta gaji
yang didapat pasti lebih besar daripada di Bandung. Untuk masalah hidup sendiri di Jakarta
Kakak sudah menyiapkan diri dan sudah memesan kostan disana yang kebetulan dekat dengan
tempat kerja yang diinginkan. Selain itu juga, di kostan nya tersebut ada Cecil teman satu
jurusannya, jadi Ayah tak perlu khawatir karena setidaknya Kakak ada yang menemani.

- Kesepakatan

Akhirnya, Ayah mengizinkan Kakak untuk bekerja di Jakarta. Tetapi Kakak harus berjanji bisa
menjaga diri disana dan jangan sampai terjebak dalam pergaulan yang salah. Dan yang paling
utama Ayah menitipkan pada Kakak agar tidak lupa dengan ibadah.

- Penutup / Penyelesaian

Kakak berjanji pada Ayah akan menjaga diri dan pandai memilih teman bergaul di Jakarta.
Kakak juga berjanji tidak akan lupa pada ibadah dan akan semangat bekerja agar dapat
membahagiakan kedua orang tua.
Nama : Gresya Vieamy Putri

Kelas : X MIPA 7

Anda mungkin juga menyukai