Anda di halaman 1dari 23

LEADERSHIP

Elvana Kusdijanto
Pengertian
• Seni untuk mempengaruhi dan mengajak
orang lain pada suatu visi dan misi tanpa
merasa dipaksa orang tersebut, sehingga
tujuan bersama dapat tercapai.
Pendahuluan

Leadership Vs Leader
Pendahuluan...

Cara berfikir , bersikap dan


bertindak
adalah
Kualitas Leadership Anda
Pendahuluan...

Cara orang lain menilai , bersikap ,


penghormatan dan memandang
menentukan
kualitas Leadership anda
Peran Leader
• SELF DEVELOPER TEAM LEADER
• ENCODER-DECODER
• GOOD PERFORMER
• COACH AND COUNCELLOR
• TEAM BUILDER
• PROBLEM SOLVER DAN DECISION MAKER
• MOTIVATOR
• TEAM DEVELOPER
• TEAM ENFORCER
Tugas dan Tanggungjawab Leader
• Menjadi panutan / contoh
• Mengelola atasan dengan cara minta
dukungan / persetujuan mereka, untuk
meyakinkan kita, recheck putusan yang kita
ambil .
• Mengelola teman satu tingkat / sejawat,
orang-orang yang tidak punya wewenang
atas kita, atau sebaliknya.
• Mengelola Bawahan
Ciri – Ciri Leader yang Visioner
• Melihat ke atas, ke samping dan kebawah secara
seimbang
• TIDAK BERSIFAT mendikte, tetapi berani merombak
kondisi-kondisi penghalang sinergi dan improvement
• Managemen bukanlah posisi dimana atasan berkuasa atas
bawahan
• Dasarnya adalah dukungan yang bersifat respons yang
suka rela untuk tujuan yang jelas dan membangun
• Tidak ada kompromi dengan pelanggaran prinsip-prinsip.
• Mengandalkan pengikut dan pengikut mengandalkan
pilihan
• Pengikut bukan untuk objek manipulasi (pengikut sering
dipaksa kearah tujuan atau preferensi si pemimpin /
semata mata untuk keagungan / kepentingan pemimpin)
Ciri – Ciri Leader yang Visioner
• Bentuk kerja sama visionary Leadership: Pengikut sepakat
dengan suka rela untuk didominasi leader
• Orang tidak dipaksa untuk jadi pemimpin
• Pada saat keterikatan sudah tinggi, tidak ada lagi leader atau
pengikut
• Bila ada unsur paksaan, misalnya kekuasaan, kebutuhan
ekonomi, atau persetujuan berdasarkan kontrak ini adalah
hubungan atasan vs bawahan, manager vs karyawan, majikan
vs pembantu, majikan vs budak
• Membesarkan hati / memotivasi adalah inti dari leadership /
follower
• Perilaku pemaksaan, adalah unsur di luar leadership
Dinamika dengan bawahan
• Bawahan bisa mengelola diri sendiri
• Bawahan bisa mengelola teman sejawat
• Bawahan bisa mengelola bawahan
• Hargai mereka secara layak dan beri
pengakuan atas kontribusinya
• Tidak terlalu mencampuri urusannya
Leadership dalam Praktek
• Dasar utama Leadership: Kredibilitas. (Dasar
utama untuk mempengaruhi orang)
• Pemimpin : Ingin dipercaya oleh Tim.
• Yang dipimpin : ingin dipercaya oleh Leader
• Aktivitas Dasar Leader : Memberi inspirasi,
membujuk, mempengaruhi dan memotivasi
anggota Tim
Agar leader berhasil – Berfikir sebagai Leader

• Apa arti dari Leadership?


• Membangun rasa percaya diri dan kecerdasan
emosional
• Berpikir dengan pola seorang Leader Belajar
mendapatkan karisma
• Cara meningkatkan kredibilitas.
Agar leader berhasil – Bertindak sebagai Leader

• Taktik mempengaruhi (menggunakan pujian,


“meraih” kekuasaan, memilih gaya leadership
yang efektif)
• Meraih kekuasaan Multikultural “leadership”
• Menjadi Leader yang visioner dan
transformational.
Leader Vs Dinamika

• Tim memberdayakan Tim supaya bisa


membuat keputusan sendiri
• Membantu Tim untuk bisa memecahkan
persoalan yang dihadapi
• Tim Bagaimana cara mendapatkan dukungan
dari anggota Tim
• Leadership pada masa – masa krisis
• Mengatasi anggota Tim yang Mutagen
(trouble maker)
Mengapa banyak orang ingin menjadi LEADER

• Untuk Investasi Akhirat


• income yang lebih besar, juga mendapat
kekuasaan dan prestice
• Leader yang berhasil dikagumi orang
• Leader punya kekuasaan untuk membantu
orang lain, ini suatu kenikmatan tersendiri
bagi yang bersangkutan
• Membanggakan
Manager Vs Leader
Manager Leader
• Planning, Organizing, Directing, and Control. • Untuk mencapai Visi yang ada, terus-
Waktunya lebih banyak untuk tugas-tugas menerus menciptakan perubahan, memberi
Planning, organizing dan Control, jadi lebih inspirasi pada orang lain untuk bekerja keras
dititik beratkan pada kestabilan dan meningkatkan laba perusahaan
(pemeliharaan keseimbangan) • Mencapai tujuan dengan mengandalkan
• Memastikan orang-orang dibayar sesui team work / jaringan banyak orang
dengan kontribusinya • Memotivasi orang-orang dalam Tim
• Bergaya lebih formal dan ilmiah (PODC dan • Leader juga seorang manusia yang baik.
IT) • Sebagai panutan dalam semangat, hasrat dan
• Semuanya harus dengan perangkat alat dan sumber inspirasi bagi orang lain untuk kinerja
teknik yang jelas yang lebih baik. Bila ada masalah, cenderung
• Menghindari hubungan emosional yang menggunakan imajinasi dan kreativitas
dekat, lebih mengurangi tindakan konservatif sekalian membuat perubahan
untuk mencapai tujuan (hubungan emosional • Sangat menonjolkan dalam membuat Visi
dapat basa-basi) untuk perusahaan dan menyusun strategi
• Bila ada masalah, selalu berpedoman pada untuk mencapai Visi tersebut
SOP atau cara-cara yang sudah mapan
• Menggunakan seperangkat keahlian untuk
mencapai visi yang ada
Penyakit pribadi Seorang Leader
• Tak mau mengakui kesalahan
• Tak mau mendengar kritikan
• Tidak mau minta masukan/ nasihat
Kemampuan menyelesaikan masalah
• Diagnosa dan klarifikasi problemnya
• Cari alternatif kreatif, apa ada pilihan lain?
• Buat keputusan
• Susun rencana kerja dan terapkan. Langkah-
langkah yang harus dilakukan agar keluar dari
keterpurukan
• Evaluasi hasilnya. Bila tidak berhasil, cari
alternatif baru. Setelah anda berhasil mengatasi
persoalan berat, rasa percaya diri anda semakin
tinggi
Manajemen Emosi Leader
• Tidak Boleh Marah
• Beberapa bulan kemudian, minta feed back
teman-teman anda, apakah sudah ada kemajuan
dalam emphaty
• Bila ada kekurangan anda, perbaikilah segera
dengan tekun
• Minta masukan/ koreksi dari orang lain sebanyak
mungkin (juga dari orang yang sangat beda
kulturnya)
• Proses- 1-3 diulang-ulang terus. Misalnya,
mengendalikan cepat marah
Berfikir dengan pola seorang Leader
• Manfaatkan intuisi anda (keseimbangan antara
pemikiran analitis dengan intuisi/ pengalaman
sebelumnya
• Melihat gambaran umum (berpikir strategis-jauh
kedepan)
• Mengajukan pertanyaan 5W2H
• Belajar lebih kreatif dan inovatif (mencari
kemungkinan dan peluang yang diabaikan orang lain
dengan berpikir imajinatif)
• Menjadi pemikir yang lebih tajam (konsentrasi dan
kemampuan menjadi pendengar yang baik)
• Memahami orang lain lebih baik. (kemampuan untuk
membaca dan memahami orang lain, cepat tahu
kelebihan dan kekurangan orang lain)
Mengembangkan kharisma
• Bisakah mengekspresikan perasaan anda
secara lebih terbuka dan bebas
• Selalu bersemangat, optimis dan berenergi
• Belajarlah lebih ekspresif secara emosional
dalam tindak-tanduk anda
• Menghubungkan perasaan dengan fakta
(Anda janji pesanan saya selesai hari ini)
• Berlakulah jujur dan terbuka (Baik yang
negatif atau positif)
Memberikan pujian
• Memberi pujian dengan benar (memberi pujian dengan
alasan yang benar/ tepat).
• Jangan mengobral pujian.
• Pujilah Yang Bersangkutan di mana dia sangat tertarik
(penggemar bunga, dipuji dengan bunga kebunnya yang
bagus).
• Mendengar dengan penuh perhatian,berarti juga memuji
orang lain.
• Mengutip kata-kata atau pendapat orang lain, juga memuji.
• Feed back yang positif juga pujian.
• Ingat nama-nama yang sering bergaul dengan anda.
• Jangan memberi pujian, yang di ujung-ujungnya menghina.
SEKIAN....

TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai