Anda di halaman 1dari 5

Bersepeda Bisa Membakar Lemak Perut?

Untuk membakar lemak perut, Anda mungkin telah mencoba semua trik, mulai dari menghindari
semua makanan junk food dan menggabungkan latihan penguatan inti.
Dan sementara ini semua baik dan bagus, beberapa latihan kardio favorit Anda seperti bersepeda
juga bisa membantu kehilangan lemak di sekitar bagian tengah tubuh.
Anda bisa kehilangan lemak tubuh secara keseluruhan dan itu tergantung pada gen Anda.
Untungnya, bersepeda bisa juga membantu Anda membakar lemak.
"Bersepeda adalah salah satu latihan terbaik untuk membakar lemak tubuh," kata pelatih pribadi,
Jim White, RD, ACSM, pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios, seperti dilansir laman MSN,
Senin (22/10).
Namun, dia merekomendasikan mengambil pendekatan LISS (lower-intensity steady state) untuk
bersepeda daripada pendekatan HIIT (pelatihan interval intensitas tinggi).
"Bersepeda membutuhkan kecepatan tetap untuk siklus untuk periode yang lebih panjang," jelas
Jim.
"HIIT menggunakan energi dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat. Jadi, bersepeda dengan
jumlah energi moderat akan memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama dan membakar
lebih banyak kalori daripada jika Anda melakukan latihan HIIT," tambah Jim.
Namun untuk bersepeda dalam ruangan, HIIT mungkin merupakan cara yang efektif untuk
bersepeda karena Anda hanya menggunakan sepeda selama 45 menit hingga satu jam.
Karena banyak gym fokus pada wahana bergaya HIIT, Anda akan membakar lebih banyak kalori
dalam waktu yang singkat daripada saat Anda melakukan LISS.

Sebuah studi 2017 menemukan bahwa MICT (moderate-intensity continuous training) memiliki hasil
pengurangan lemak yang sama untuk wanita muda yang gemuk setelah 12 minggu percobaan.

Kedua kelompok telah berhasil menghasilkan pengurangan signifikan dalam massa lemak dari
seluruh tubuh.

Intinya: Bersepeda akan membantu Anda membakar lemak, tetapi belum tentu lemak perut, karena
itu semua tergantung pada tubuh Anda.

"Bersepeda membakar banyak kalori secara keseluruhan, yang akan membantu membakar lemak,
tetapi itu tidak bekerja secara khusus dengan membakar lemak perut saja," pungkas Jim.(fny/jpnn
Bersepeda. (Foto: Thinkstock)

Perut buncit pada pria ataupun wanita dapat kita atasi dengan cara mengecilkan perut buncit secara
alami yang telah terbukti ampuh. Caranya masih seputar olahraga dan pengaturan asupan makanan.
Banyak orang yang mencari cara mengecilkan perut secara alami tanpa olahraga, padahal olahraga
baik angkat beban ataupun kardio menjadi bagian penting untuk membakar lemak. Diet yang tepat
dan disertai dengan olahraga secara rutin merupakan kombinasi paling pas untuk mengatasi perut
buncit secara cepat.
Perut yang bengkak tentu akan membuat penampilannya kurang atraktif. Orang mungkin berpikir
bahwa Anda sedang hamil. Tidak benar-benar perut bengkak. Selain mengurangi nilai penampilan
fisik kita, banyak kesengsaraan menanti jika Anda memiliki perut bengkak. Tak heran, saat sudah
meregang, banyak orang sangat ingin menemukan cara untuk mengurangi perut bengkak mereka.
Selain berhadapan dengan penampilan, perut bengkak akan menyebabkan banyak masalah
kesehatan mengintip. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stroke, diabetes dan serangan
jantung biasanya disebabkan oleh perut kembung yang parah.
Perut buncit juga disebut obesitas perut atau obesitas sentral. Penyebab perut bengkak
menyebabkan akumulasi lemak di perut. Lemak perut ini terdiri dari dua jenis, yaitu lemak subkutan
dan lemak visceral. Lemak subkutan adalah lemak di bawah kulit. Lemak ini bisa terjepit dan terlihat.
Meski lemak viseral ada di organ dalam tubuh, hal itu tidak terlihat. Lemak visceral ini sering
dikaitkan dengan obesitas di perut. Selain sangat berbahaya karena bisa meningkatkan risiko
penyakit lainnya, lemak visceral sangat sulit dihilangkan.

Bahaya Mempunyai Perut Buncit


Memiliki perut buncit bagi kalangan pria merupakan momok yang selalu dikhawatirkan dalam hidup.
Terkadang keinginan kita utuk memiliki badan yang ideal selalu kita inginkan. Akan tetapi banyak
aktifitas kita sehari hari yang tidak kita sadari menimbulkan penyebab terjadinya perut buncit. Ada
banyak faktor yang mnyebabkan terjadinya perut buncit, mulai dari perubahan horman sampai
kebiasaan makan yang berlebihan dan tidak teratur yang tanpa kita sadari. Hal ini terkadang
membuat kita tidak percaya diri, perut yang besar juga membuat kita tidak nyaman dalam
beraktipitas maupun dari penampilan anda. Tidak hanya itu saja, terjadinya penumpukan lemat yang
ada diperut juga dapat menyebabkan penyakit penyakit lain seperti penyakit jantung, diabetes dan
bahkan kangker yang tanpa kita sadari.
Permasalahan bagi anda khususnya pria yang sudah berumur diatas 35 an , perut buncit tidak boleh
di anggap enteng dalam kehidupan sehari hari. Apalagi anda yang memiliki kondisi badan yang
gemuk. Dan untuk anda yang memiliki badan kurus, bukan tidak mungkin terjadi memiliki perut
buncit. Oleh sebab itu ketahuilah penyebab penyebab terjadinya perut buncit yang tanpa anda
sadari.
Berikut beberapa penyebab terjadinya perut buncit

1. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, pria sangat rentan memiliki perut buncit pada usia lebih dari 40
tahun. Hal ini disebabkan salah satunya karena faktor hormon yang menyebabkan kalori yang
berlebih didalam tubuh menumpuk menjadi lemak. Selain itu juga, dengan bertambahnya usia
seseorang kehilangan massa otot, terutama jika tidak melakukan olah raga dangnya massa n
tidak banyak melakukan aktifitas bergerak. Hal inilah yang mengakibatkan kerja otot yang ada
dalam tubuh tidak bekerja dan berkurangnya massa otot. Dengan berkurangnya massa otot
fungsi otot yang tadinya dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengolah kalori menjadi
tidak bekerja secara maksimal. Akibatnya kemampuan sel lemak dibeberapa organ tubuh akan
mengalami penurunan fungsi dalam mengolah lemak. Oleh sebab itulah banyak terjadi
seseorang kelebihan lemak yang memicu terjadinya perut buncit.

2. Faktor Stres

Faktor beban pikiran ataupun stres juga menjadi penyebab utama terjadinya perut buncit. Faktor ini
sangat mempengaruhi terjadinya naik berat badan sehingga menyebabkan penumpukan lemak
dalam tubuh anda. Pada kebanyakan orang pada saat mengaami beban pikiran yang banyak, nafsu
makan akan meningkatterutama makanan manis dan memiliki lemak yang tinggi sehingga
penumpukan lemak berlebih diperut.

3. Faktor Karena Tidak berolahraga


Salah Satu permasalahan utama seseorang yang memiliki perut buncit adalah karena tidak mau
berolah raga. Jika anda jarang melakukan Aktifitas olah raga, yang kegiatan sehari hari hanya makan,
banyak duduk dan tidur, maka jangan heran kalau bentut perut ada akan mengalami kebuncitan. Hal
ini disebabkan lemak yang berasal dari makanan yang anda makan tidak terproses dalam membakar
lemak karena aktifitas anda kurang sehingga terjadinya penumpukan lemak di bagian tubuh anda.

Aktifitas olah raga sangat membantu anda dalam menstabilkan gula darah dan memproses
pembakaran lemak yang ada dalam tubuh anda. Jika dilakukan aktifitas olahraga secara teratur dan
efektif akan mencegah kenaikan berat badan, terlebih jika di imbangi dengan makanan yang sehat
dan rendah lemak.

4. Kurang tidur

Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat memengaruhi kesehatan.
Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat
badan, yang mana berpengaruh pada penumpukan lemak visceral.

Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam, maka akan memperbesar peluang untuk
menumpuk lemak perut sebagai salah satu penyebab perut buncit.

5. Konsumsi alkohol

Seperti kelebihan berat badan pada umumnya, obesitas sentral alias perut buncit, sering kali dipicu
oleh konsumsi alkohol sehingga banyak yang menyebut perut buncit dengan beer belly atau perut
bir. Saat mengonsumsi alkohol, aktivitas neuron otak mengalami peningkatan yang berhubungan
berhubungan dengan rasa lapar. Hal ini inilah yang membuat para pemabuk berat cenderung
memiliki perut yang buncit dan kelebihan berat badan.

Selain itu, konsumsi alkohol akan meningkatkan asupan glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh
sehingga akan menumpuk lemak di dalam perut.

Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak, sebaiknya waspada. Pasalnya ada
sejumlah risiko yang bisa mengganggu kesehatan.
Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya. Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa
mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Senyawa-senyawa peradangan disebut juga sitokin. Senyawa ini dapat menyebabkan peradangan
ringan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Senyawa lain yang dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini akan masuk
ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain peningkatan produksi
kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat
meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, asam lemak bebas juga menyebabkan
insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, meningkatkan risiko diabetes.
Selain itu, lemak pada perut buncit juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan
serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang
mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.
Siapa Yang Dapat Mengalami Perut Buncit?
1. Makan Berlebihan
2. Makan Terlalu Malam
3. Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalori dan Lemak
4. Kurang Tidur
5. Stres Terus Menerus
6. Mengonsumsi Minuman Alkohol Secara Berlebihan
7. Kurang Olahraga
8. Tidur Setelah Makan
9. Mengonsumsi Minuman Kaya Pemanis Buatan
10. Dampak Setelah Melahirkan (Khusus Wanita)
Manfaat Bersepeda Untuk Orang Yang Menderita Perut Buncit
Bersepeda bisa dikatakan hobi atau salah satu kegiatan olahraga yang dilakukan dengan bersepeda
sepeda dan bersepeda disekitarnya. Bersepeda sekarang menjadi tren yang sangat populer dan
menjadi salah satu sarana transportasi alternatif yang ramah lingkungan dan sangat dianjurkan
untuk digunakan. Selama bersepeda banyak kelompok penggemar bersepeda juga membentuk
kelompok hobi dan mereka terlibat dalam bersepeda dan touring. Apalagi saat bersepeda di pagi
hari saat cuaca dan tubuh masih segar.
Mengurangi perut dengan bersepeda tidak akan sulit, karena bersepeda merupakan aktivitas yang
menyenangkan. Meski saat berlatih bersepeda, otot perut tidak bekerja sekuat otot tungkai, namun
stroke yang dihasilkan saat bersepeda bisa membakar lemak. Latihan bersepeda yang berjalan
intensif dengan kecepatan yang sama juga bisa memperbaiki sistem kerja jantung agar tetap stabil
dan mempercepat sirkulasi darah.
Dengan bersepeda hanya dalam 30 menit, Anda bisa membakar sekitar 300 kalori. Sebagai bentuk
latihan aerobik, bersepeda disertai gerakan berulang otot besar di bagian bawah bodi. Saat Anda
mengendarai, Anda menggunakan otot terbesar dan terkuat yang Anda miliki dengan otot glueteal.
Dengan melatih otot besar, tidak hanya pernapasan dan detak jantung bisa meningkat, tapi juga
paru-paru bisa bekerja lebih keras untuk mengumpulkan lebih banyak oksigen. Selain itu, hati juga
akan melepaskan lebih banyak glikogen dan asam lemak bebas sebagai bahan bakar untuk otot. Hal
ini membuat proses pembakaran lemak perut lebih cepat.
Namun, langkah paling efektif untuk mengurangi perut buncit adalah menggabungkan bersepeda
dengan diet sehat. Sebaiknya sebelum dan sesudah bersepeda, cukup minum air putih sehingga
tubuh tidak mengering. Anda juga harus memastikan untuk mengonsumsi makanan yang
mengandung protein tanpa lemak untuk membantu meningkatkan massa otot.
Bila sepeda latihan seperti Anda bertahan lebih dari satu jam, minuman olahraga yang bisa mengisi
elektrolit seperti natrium, kalsium, potasium, bikarbonat, magnesium, klorida, hidrogen fosfat,
hidrogen karbonat dan karbohidrat selama latihan bersepeda harus dilakukan.

4 Tips Rampingkan Perut dengan


Bersepeda
Salah satu tempat yang paling umum dan tidak sedap dipandang mata adalah lemak diperut dan
sekitar garis pinggang. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengalahkan lemak
yang ada perut, dan kembali ke bentuk yang lebih ramping.
Artikel ini dicuplik dari cyling plus, semoga dapat membatu rekan-rekan goweser untuk membatu
kembali mengecilkan perut dengan bersepeda.

1. Berlatih Menjaga Kecepatan ketika bersepeda :

Meskipun otot perut Anda tidak bekerja sekeras glutes (otot-otot kaki) Anda ketika Anda bersepeda,
namun gerakan yang dihasilkan dengan bersepeda juga mampu membakar lemak. Bersepedalah
dengan intensif rutin dengan kecepatan yang merata dan sama, tentunya tetap diawali dengan
gowesan ringan sebelum melakukan latihan-latihan ini.

Latihan yang intensif dan rutin dengan speed yang sama dapat menjaga ritme jantung anda (kurang
dari 80 persen detak jantung maksimum), lakukan latihan tersebut tiga kali seminggu selama sekitar
dua jam. Ini melatih tubuh Anda untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar, dan akan
membakar banyak kalori, mencegah komponen tersebut berubah menjadi lemak baru.

2. Cobolah untuk Latihan Interval :

Untuk benar-benar mendorong kalori anda benar-benar terbakar, anda dapat menambahkan
beberapa latihan interval. Setelah melatih dengan kecepatan dengan ritme yang sama, dan sudah
mulai terbiasa, anda dapat menambahkan latihan interval diakhir latihan.

Anda dapat melakukannya dengan dimulai 2 menit speed 30 detik istirahat, lakukan hal tersebut
selama 6 set. Latihan interval juga sangat melatih anda untuk kuat bersepeda lebih lama.

Anda akan membakar banyak kalori dalam waktu singkat, dan metabolisme Anda akan sampai
selama 12 jam ke depan, berarti Anda membakar kalori ekstra selama hari. Anda akan segera
menyingkirkan bahwa ban serep (tas pinggang diperut!

3. Latihan diluar bersepeda :

Jika sedang tidak bersepeda, anda dapat melatih otot perut anda dengan melakukan latihan-latihan
ringan seperti sitsup perut, meskipun ini melatih otot perut dan membentuknya dan latihan ini tidak
membakar lemak. Tidak ada salahnya ada melakukan ini, karena jika dilakukan secara rutin dan
sedikit banyak membantuk proses perampingan perut anda.

Cobalah latihan aerobik otot seperti ‘berbaring sepeda’ olahraga. Berbaring telentang dengan
tangan di belakang kepala Anda dan meningkatkan diri sehingga bahu dan kaki dari tanah pada
sudut 90 derajat, dengan lutut ditekuk.

Sentuh lutut kanan siku kiri Anda sementara memperluas kaki kiri, diikuti dengan lutut kiri siku
kanan memperpanjang kaki kanan Anda. Ulangi ini, pada kecepatan terkontrol, di set 20 dengan 30
detik istirahat.

4. Makan dengan benar :


Secara teori, kehilangan lemak sederhana: Anda harus membakar kalori lebih dari yang Anda
konsumsi. Semakin besar defisit kalori, semakin besar hilangnya lemak.

Hati-hati untuk bahan bakar latihan Anda dengan karbohidrat pembakaran lambat (pasta gandum
dan roti) dan protein tanpa lemak (kalkun) dan menghindari makan banyak hal tinggi lemak jenuh,
seperti keju, mentega dan permen manis.*

Anda mungkin juga menyukai