A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
MAKSUD
Maksud pengarahan penugasan Pekerjaan Pengawasan Teknis ini adalah untuk
memberikan gambaran bagi Calon Konsultan Pengawas dalam hal membantu ...................
untuk melaksanakan Pengawasan Teknis pada ..................., yang akan dilaksanakan sesuai
dengan dana yang tersedia
TUJUAN
a. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman bagi Konsultan Pengawas
dalam pelaksanaan tugas Pengawasan Teknis di ....................
b. Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Teknis
Kegiatan Penguatan Infrastruktur dan Prasarana Daerah di ....................
c. Tujuan akhir dari kewajiban Konsultan
Pelaksana/Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknis terhadap
pelaksanaan pekerjaan sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa dokumen laporan
pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari Laporan Mingguan, Bulanan, Laporan Akhir serta
dokumen lainnya yang mencakup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai adalah:
a. Diperoleh Konsultan Pengawas untuk melaksanakan Pengawasan Teknis
Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan (DAK) Tahun anggaran ...................;
b. Terlaksananya Pekerjaan Pengawasan Teknis pada Kegiatan Penguatan Infrastruktur
dan Prasarana Daerah;
4. LOKASI KEGIATAN
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk melaksanakan kegiatan ini dianggarkan pagu biaya Rp. 123.500.000,- (seratus dua
puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) termasuk pajak-pajak, yang dibiayai dari Alokasi
Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran ....................
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun
Anggaran ................... pada ....................
B. DATA PENUNJANG
7. DATA DASAR
Data dasar akan diberikan (bila ada)
8. STANDAR TEKNIS
9. STUDI-STUDI TERDAHULU
C. RUANG LINGKUP
12. KELUARAN
LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia, jumlah dan pengiriman laporan
ditetapkan sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Kemajuan Mingguan
c. Laporan Kemajuan Bulanan
d. Justifikasi Teknik
e. Laporan akhir
f. Laporan Dokumentasi.
Secara umum dalam rangka efisiensi dan efektifitas waktu dan biaya pada pekerjaan ini,
maka pengalaman yang lebih tinggi dari yang disyaratkan diatas akan lebih diutamakan.
a. Kegiatan ini diselesaikan dalam waktu 11 (sebelas) minggu sejak ditandatangani Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).
b. Biaya Konsultan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual setelah melalui
tahapan pengadaan jasa konsultansi.
17. PERSONIL
Penyedia jasa konsultansi perencana diharuskan mampu merinci penggunaan tenaga, baik
Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli maupun Tenaga Pendukung serta membuat Struktur
Organisasi Penyedia Jasa Konsultansi Perencana.
Adapun susunan tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi :
Jumlah
No. Posisi Kualifikasi/Pengalaman
(orang)
1. Site Engineer Ahli Utama/S1 T. Sipil, Min. 5 Thn 1
Pengalaman
2. Quantity Ahli Madya/S1 Transportasi, Min. 3 1
Engineer/Chief Thn Pengalaman
Inspektor
D. LAPORAN
d. Justifikasi Teknik
Untuk setiap perubahan design team supervisi berkewajiban untuk menyiapkan
laporan detail review design berisi :
f. Laporan Dokumentasi.
Konsultan Supervisi harus menyerahkan Laporan Dokumentasi masing-masing
pekerjaan kepada PPTK pada tiap bulan bersamaam dengan laporan bulanan.
Laporan harus menggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Format Laporan adalah sebagai berikut :
a. Kertas
Ukuran Kertas : A4, 80 gram.
Jenis Kertas : HVS warna putih polos.
Format : Atas = 4; Kiri = 4; Kanan = 3; Bawah = 3.
Kertas Pembatas : Kertas tipis berwarna sebagai pembatas antar bab.
a. Tulisan
Jenis Huruf : Standar.
Bentuk Huruf : Jelas, huruf tegak, miring (sesuai kebutuhan).
Spasi : 1,5 spasi.
c. Sampul/ Cover
Bahan : Kertas tebal, jenis buffalo, dilaminasi, hard cover.
Warnas sampul : Disepakati kemudian
Penjilidan : Dijilid rapi.
Format sampul : Desain dan tata letak tulisan pada sampul di desain oleh
pelaksana/konsultan dan disetujui oleh pihak KPA.
d. Tabel dan Grafik
Format tabel/grafik : Kreatifitas konsultan, mudah dibaca dan dimengerti
dengan teknik presentasi yang komunikatif.
e. Peta
Ukuran Kertas : A3, 80 gram.
Jenis Kertas : HVS warna putih polos.
Print out : berwarna, jelas, dengan teknik presentasi yang komunikatif.
f. Album Gambar (Gambar Kerja/Detail Perencanaan Teknis (DED))
Ukuran Kertas : A3, 80 gram.
Jenis Kertas : HVS warna putih polos.
Print out : berwarna, jelas, dengan teknik presentasi yang komunikatif.
E. HAL-HAL LAIN
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
NKRI kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri.
a. Data-data yang digali atau dikumpulkan harus berdasarkan kondisi obyektif dari lokasi
penelitian, jangan direka atau dikira-kira oleh pemikiran peneliti.
b. Alat pengumpul data atau instrumen penelitian harus relevan dengan tujuan
penelitian. Oleh karena itu, instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian
kuantitatif, harus melalui analisis try out (uji coba) instrumen. Pada umumnya, analisis
uji coba instrumen, setidaknya menganalisis sisi validitas (kesahihan) dan reliabilitas
(keajegan). Sementara dalam penelitian kualitatif, kesahihan data lapangan sangat
dipengaruhi oleh keterampilan peneliti dalam proses pengumpulan data. Oleh karena
itu, terdapat perbedaan mendasar proses pengumpulan data dalam penelitian
kuantitatif dengan kualitatif.
c. Pihak-pihak yang dihubungi atau disebut sampel penelitian (untuk penelitian
kuantitatif) dan subyek penelitian (untuk penelitian kualitatif) harus relevan dengan
apa yang hendak diungkap.
d. Prinsip kerahasiaan (confidencial), dimana nama-nama sampel atau responden
penelitian harus dijamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, sebaiknya untuk
mengidentifikasi identitas sampel, sebaiknya digunakan kodefikasi.