TM4235 (2 SKS)


Pengendalian Lingkungan Operasi Migas

Kuliah Prasyarat (sudah mengambil mata kuliah berikut)

TM 3101 Teknik Pemboran
TM 3104 Teknik Produksi
TM 3205 Pengolahan Lapangan dan Transportasi
 
Silabus ringkas:

Gambaran umum potensi pencemaran lingkungan

operasi migas dan cara-cara pengendaliannya dalam
kerangka mencapai pembangunan berkelanjutan;
• dampak fisik dan biologis dari limbah padat dan cair
dari operasi pemboran dan produksi;
• regulasi lingkungan;
• baku mutu kualitas lingkungan;
• AMDAL;
• pencegahan pencemaran, pengendalian pencemaran;
pengolahan limbah;
• prinsip pengendalian pencemaran dan pengelolaan
lingkungan
Silabus lengkap:
Mata kuliah ini membahas hal-hal penting yang terkait
dengan pengendalian lingkungan dari kegiatan eksploitasi
migas hulu.

Pembahasan meliputi:
• gambaran umum mengenai jenis-jenis limbah (padat,
cair, gas) dan potensi terjadinya pencemaran lingkungan
akibat kegiatan pemboran dan produksi,
• cara-cara pencegahan dan pengendalian terjadinya
pencemaran lingkungan,
• pengenalan terhadap perundangan dan peraturan
pengelolaan lingkungan di Indonesia;
• baku mutu dan parameter kualitas lingkungan;
• AMDAL,
• prinsip-prinsip pengendalian pencemaran dan
pengelolaan lingkungan
Tujuan Matakuliah

Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan tentang

teknik-teknik dan pendekatan yang memenuhi standar
dan aturan yang berlaku dalam pengendalian lingkungan
dari kegiatan eksploitasi migas hulu.

Pustaka
1. John C. Reis, Environmental Control in Petroleum
Engineering, Gulf Publishing, 1996
2. Stefan T. Orszulik, Environmental Technology in the
Oil Industry, Springer, 2008
3. Peraturan Perundangan, Peraturan Pemerintah dan
Peraturan Menteri.
Evaluasi:
35% UTS, 35% UAS, 20% TUGAS BESAR. 10% PR/QUIZ
 Satuan Acara Perkuliahan
Wk Topik Sub-Topik
Pendahuluan • Silabus
1
  • Pembangunan berkelanjutan
  • Aspek lingkungan operasi migas –
Overview
2 Aspek Hukum Dokumen lingkungan Hidup
Pengelolaan Lingkungan Hidup:
2 Aspek Hukum
UU , PP, dan Permen terkait
Aspek lingkungan dari • Jenis limbah pengeboran
operasi pengeboran • Toksisitas limbah padat dan cair
3
 
• Dampak fisik limbah padat dan
 
cair
Pengendalian lingkungan dari • Teknologi pengendalian
4
operasi pengeboran lingkungan onshore dan offshore
• Sumber dan jenis limbah operasi
Aspek lingkungan dari produksi
5
operasi produksi • Toksisitas limbah padat, cair dan
gas
Wk Topik Sub-Topik
Pengendalian lingkungan dari •Penanganan produced water
6
operasi produksi •Penanganan oil sludge
Pengendalian lingkungan dari •Penanganan emisi udara
7
operasi produksi
•Flaring and venting
Ujian Tengah Semester
Prinsip-prinsip pengelolaan
9 • Sustainable Development
lingkungan
• Frame work of thinking
P r i n s i p - p r i n s i p P e d o m a n • Guiding principles of
10
Penyusunan Regulasi Migas enviromentally responsible
Petroleum Regulations
Environmental Aspect & Impact
11
in the Oil Field Operation
Manajemen lingkungan • EMS
12
• ISO 14000
13 Presentasi Tugas  Studi Kasus
14 Presentasi Tugas  Studi Kasus
15 Presentasi tugas  Studi Kasus
 Aktivitas Industri Migas

• Mencari minyak/gas (Eksplorasi)

KILANG
• Membuat saluran ke bawah
permukaan (drilling)
• Mengangkat migas ke
permukaan (produksi)
• Mengolah migas menjadi
produk
• Mengirim produk ke konsumen

Input: teknologi, biaya, SDM

Output: Keuntungan yang banyak dan
limbah Reservoir
 Role of Oil and Gas Industry

Industrial Feedstock
High Risk
High Technology Domestic Energy

Source of State Revenue Sustainable

Development
Development Capital
Capital Intensive
Employment
Sources of waste:
• Drilling and completion operations
• Construction of surface facilities
• Production operation
• Handling and transport
• Decommissioning
• Abandonment Gas
Metering

Scrubber
Compressor Sweetening

Separator
Dehydration
Oil

Tank To refinery
Oil treater

Water
Coalescer Disposal well
Operasi Pemboran
2016 2018
Fasilitas Permukaan
Operational Function of Surface Production Facilities
 Waterflood Inj. well
Inj. well
Inj. well
Prod. well

Inj. well Inj. well

Prod. well
Water treatment

a ter
w pump
Inj. well Inj. well
Separator
Stock
Tank
Other water
sources
 WATER TREATMENT PLANT

Flare stack

Oxygen scavenger
Disposal basin

Corrosion inhibitor
Scale inhibitor
Bactericide
Al. sulfate
Oxygen Stripper

Sand filter Storage Tank

300 L/min 100 kL (2 sets)
(3 sets)

Oil Injection
catcher Back wash Pump
pump 1000 m3/day
Stripping gas
300 L/min (2 set)
 Water Treatment: Technical Summary of Oil&Gas Produced Water
Tretament Technologies J. Daniel Arthur, Bruce G. Langhus, Chirag Patel
 Water Treatment:
Technical Summary of
Oil&Gas Produced Water
Tretament Technologies
J. Daniel Arthur, Bruce
G. Langhus, Chirag Patel
 gas Water
oil
treatment
water injection

water
Enhanced Oil Recovery: Surfactant+ Polymer

1: Oil
2. Surfactant
3: Polymer
4: Water
 ENHANCED OIL RECOVERY: Steam Flooding

Uap diinjeksikan pada suhu tinggi, merusak pori2 dan menimbulkan

produksi pasir yang akhirnya berpotensi terjadinya subsidence
CO2 Injection: Carbon Capture Storage
Sale Gas Specifications
■ Wobbe Index: the quantity of energy made available in a
combustion system by means of an orifice injector
■ Hydrosulfuric Gas: Causing problems in piping and the
end use of natural gas
■ Dew Point: the temperature at which the first drop of
liquid occurs when gas undergoes cooling or
compression
■ Inert Gases: The principal inert components present in
natural gas are carbon dioxide (CO2) and nitrogen (N2).
 High Partial High Sulfur Physical
Pressure (> Capacity (> 10 Absorption
High Plant Size (> 200 psia) tpd )
200 MMSCFD) Absorption in
Low PP (0- High Sulfur Alkaline
200 psia) Capacity Solution
CO2 < 80 %
High Sulfur Membrane
Capacity Permeation

Low Plant High PP (>

Size 200 psia) Low Sulfur
Capacity Shell-Paques

H 2S Exist
High Sulfur Direct
Capacity Oxidation
Low PP (0-
200 psia)
Low Sulfur
Capacity Adsorption

Process
Selection Low Sulfur
PP < 0 .01 bar Mol Sieves
Based on Capacity
Composition
& Plant Size
PP (0.01 – Low Sulfur Liquid Redox
CO2 = 0% Low Plant Capacity Process
Size 0.) 1 bar

Low Sulfur Amine

Capacity Process
High PP > 0 .5
bar

High Sulfur Physical

Capacity Solvents

G.1
Low Sulfur Cryogenic
Capacity
Very High Low Plant
CO2 (> 80 %) Size High PP
H.1 Multi Stage
High Sulfur Gas Treating
Capacity System (GPSA)

Low PP < 1 Amine / Mol Sieves

CO2 in product (< 1000 ppm )
bar

CO2 Exist CO2 in product (< 500 ppm ) Sufinol /Benfield , Hi Pure
Medium PP <
1 - 10 bar
Hot Potassium
CO2 in product (> 500 ppm ) carbonate , Catacarb
No H 2S
High PP > 10
CO2 in product (0 - 1000 ppm ) Physical Solvents
bar

pipeline Amine / Cryogenic

CO2 < Low Plant C2+ content < 10 %
20 % Size cryogenic Amine /Hybrid
PEKERJAAN RUMAH: Due date Next Week.

1. UU No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. UU No 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Pasal 33, Pasal 41, dan Pasal 56)
3. Peraturan Pemerintah No 27 tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan
4. Permen LH No. 5 tahun 2012 tentang Jenis Usaha/Kegiatan
yang Wajib Memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
5. Permen LH No. 16 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup
6. Permen LH No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahya dan Beracun
7. Permen LH No. 13 tahun 2007 tentang Persyaratan dan Tata
Cara Pengelolaan Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan
Usaha Hulu Migas dan Panas Bumi dengan Injeksi