Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

OP DAERAH RAWA SIAK KIRI BLOK B, C, DAN D KECAMATAN BUNGA RAYA


KABUPATEN SIAK (3.200 Ha) TAHUN ANGGARAN 2014

Kementerian : (033) Pekerjaan Umum


Unit Eselon I : (06) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : (033.06.10) Pengelelolaan Sumber Daya Air
Hasil (Outcome) : Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air
Kegiatan : (5036) Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Luasan Daerah Rawa yang dioperasikan dan dipelihara
Keluaran (Output) : Luasan Daerah Rawa yang dioperasikan dan dipelihara
Volume : 3.200
Satuan Ukur : Hektar

1. LATAR BELAKANG

Daerah Rawa Siak Kiri Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak mempunyai jaringan rawa dengan luas
potensial ± 7.080 ha dan fungsional ± 3.200 ha yang ditanami tanaman pangan terutama padi. Dalam
meningkatkan pelayanan kebutuhan air untuk menunjang dan mendukung usaha pertanian tanaman
pangan agar produktivitas hasil pertanian meningkat, maka salah satu upaya pemerintah adalah
melestarikan dan mempertahankan fungsi jaringan rawa yang sebelumnya telah dibangun. Pemerintah
Provinsi Riau mencanangkan untuk berswasembada pangan dengan Program Operasi Pangan Riau
Mandiri (OPRM) dan sejalan dengan program Kementerian Pertanian yaitu ketahanan pangan
berkelanjutan dengan meningkatkan intensitas pertanaman pada lahan-lahan produktif dari IP 100 menjadi
200 dan IP 200 menjadi 300. Program OPRM yang dicanangkan pemerintah daerah ini perlu didukung agar
ketersediaan air untuk pertanian secara terus-menerus dan berkesinambungan dapat dicapai.
Salah satu kegiatan untuk menjamin ketersediaan air adalah dengan melakukan Operasi dan Pemeliharaan
jaringan rawa secara rutin maupun berkala di Daerah Rawa Siak Kiri Kabupaten Siak yang berpotensi untuk
melaksanakan cocok tanam 3 (tiga) kali dalam setahun.
Permasalahan yang dihadapi petani dalam meningkatkan intensitas tanaman pangan khususnya padi
adalah kondisi lahan tata air pada saat ini kurang baik, saluran (sekunder dan sub sekunder) yang sudah
dangkal dan tertutup oleh gulma serta tanaman lainnya, bangunan air dan jalan produksi banyak yang
rusak, lahan terendam banjir bila musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka pada Tahun Anggaran 2014 ini, Satuan Kerja Balai Wilayah
Sungai Sumatera III melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan II mengalokasikan dana operasi dan
pemeliharaan jaringan rawa melalui kegiatan OP Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C, dan D Kecamatan
Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha).

1
1.1. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan OP Daerah Rawa Siak Kiri ini adalah :
a. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
◌ Pasal 64 UU No. 7 Tahun 2004 OP SDA terdiri atas :

- Pemeliharaan Sumber Air

- Operasi dan Pemeliharaan Prasarana SDA

◌ Operasi mencakup kegiatan pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan


sumber air untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana SDA
◌ Pemeliharaan mencakup kegiatan perawatan Sumber Air dan Prasarana SDA yang
ditujukan untuk menjamin kelestarian fungsi Sumber Air dan Prasarana SDA
◌ Sumber Air : waduk, danau, rawa atau sungai

◌ Prasarana SDA : Trio Tata Air (Saluran, Pintu Air dan Tanggul) yang menunjang kegiatan
pengelolaan SDA, baik langsung maupun tidak langsung
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah.
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas
Perpres RI No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2010 tentang Pedoman Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Reklamasi Rawa Pasang Surut.
e. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 122/KPTS/M/2013 tanggal 8 Maret 2013,
tentang Perubahan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 421 / KPTS / M / 2011,
Nomor 466 / KPTS / M / 2011, Nomor 467 / KPTS / M / 2011, Nomor 468 / KPTS / M / 2011,
Nomor 469 / KPTS / M / 2011, Nomor 470 / KPTS / M / 2011, Nomor 485 / KPTS / M / 2011,
Nomor 488 / KPTS / M / 2011, Nomor 146 / KPTS / M / 2012, dan Nomor 226 / KPTS / M /
2012;
f. Keputusan Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera III Nomor : 32 / KPTS /
SATKER BWSS–III / O&P II / 2014 tanggal 25 Maret 2014 tentang Pembentukan Tim
Pelaksana Kegiatan Swakelola OP Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C, dan D Kecamatan
Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha) Tahun Anggaran 2014;
g. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Satker Balai Wilayah
Sungai Sumatera III Nomor : 033.06.1.633738/2014, Tanggal 5 Desember 2013.

2
1.2. Gambaran Umum
OP Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C, dan D Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha)
merupakan daerah yang relatif subur dimana lahan tersebut merupakan tanah endapan (alluvial).
Sebagian besar masyarakat yang bermukim dilahan tersebut umumnya melaksanakan budidaya
pertanian terutama padi dan merupakan salah satu kawasan sentra pangan di Provinsi Riau
terutama di Kabupaten Siak.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


2.1. Maksud Kegiatan
Operasi dan Pemeliharaan Daerah Rawa secara berkala di Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C, dan D
Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha) ini dimaksudkan agar fungsi jaringan
reklamasi rawa Siak Kiri dapat melayani kebutuhan air bagi petani secara terus-menerus dan
menjamin kelestarian fungsi sumber air.
2.1. Tujuan Kegiatan
OP Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C, dan D Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha),
diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
a. Mengoptimalkan fungsi tata air untuk memenuhi kebutuhan air bagi para petani
b. Meningkatkan luas tanam sehingga lahan-lahan tidur dapat difungsikan kembali
c. Meningkatkan hasil produksi
d. Menunjang kelancaran pertumbuhan ekonomi masyarakat.
e. Mempertahankan ketahanan pangan berkelanjutan.

3. SASARAN YANG INGIN DICAPAI


3.1 OP Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C, dan D Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha)
dilaksanakan di Desa Bunga Raya, Desa Kemuning Muda, Desa Buantan Lestari, Desa Tuah
Indrapura, dan Desa Jayapura Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak dengan fokus kegiatan
pemeliharaan berkala pada jaringan reklamasi rawa yang sudah dibangun. Pemeliharaan berkala
dilaksanakan dengan 2 (dua) jenis kegiatan yaitu pemeliharaan berkala (saluran sub sekunder)
secara manual sepanjang 30.000 m’ dan pemeliharaan berkala (saluran sub sekunder)
menggunakan alat excavator standart sepanjang 30. 000 m’.
3.2 Pemeliharaan berkala pada saluran sub sekunder secara manual sepanjang 30.000 m’ dengan
kegiatan/pekerjaan penggalian sedimen dalam saluran yang dilaksanakan secara berkala dengan
periode dan kurun waktu yang ditentukan untuk menjaga kondisi jaringan rawa tetap berfungsi
secara optimal sesuai kebutuhan petani dengan kondisi air yang cukup. Selain itu kondisi saluran
yang sudah dangkal akibat sedimentasi dapat dikembalikan kondisinya seperti semula. Rencana
pekerjaan pemeliharaan berkala pada saluran sub sekunder secara manual sepanjang 30.000 m’
dilaksanakan pada awal bulan Maret s/d pertengahan bulan Mei 2014 (60 hari kalender).

3
3.3 Pemeliharaan berkala pada saluran sub sekunder dengan menggunakan alat excavator standart
sepanjang 30.000 m’ dengan kegiatan/pekerjaan galian tanah rawa dalam saluran yang
dilaksanakan secara berkala dengan periode dan kurun waktu yang ditentukan untuk menjaga
kondisi jaringan rawa tetap berfungsi secara optimal sesuai kebutuhan petani dengan kondisi air
yang cukup. Selain itu kondisi saluran yang sudah dangkal akibat sedimentasi dapat dikembalikan
kondisinya seperti semula. Rencana pekerjaan pemeliharaan berkala pada saluran sub sekunder
dengan menggunakan alat excavator standart sepanjang 30.000 m’ dilaksanakan pada awal bulan
Mei s/d akhir bulan Oktober 2014 (180 hari kalender).

4. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan pekerjaan swakelola ini berasal dari APBN yang tertuang dalam Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera III Tahun Anggaran 2014 Nomor :
033.06.1.633738/2014, Tanggal 5 Desember 2013 melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan II dengan
alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).

5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


5.1. Metode Pelaksanaan
Sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres RI Nomor 70 Tahun
2012, bahwa kegiatan yang dilaksanakan dengan swakelola adalah kegiatan yang direncanakan,
dilaksanakan dan diawasi sendiri oleh penanggung jawab anggaran yang dalam hal ini adalah
PPK Operasi dan Pemeliharaan II Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera III melalui DIPA
Tahun Anggaran 2014 dengan sumber dana APBN rupiah murni.
Adapun kegiatan yang dimaksud secara rinci mencakup sebagai berikut :
A. KEGIATAN PERENCANAAN
Tim perencana mempunyai tugas dan bertanggung jawab dalam menyusun KAK, membuat
gambar rencana kerja, dan spesifikasi teknis (apabila diperlukan).
Sebelum pekerjaan dilaksanakan tim perencana bertugas untuk melakukan persiapan –
persiapan sebagai berikut :
a.1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
a.1.1. Menyusun jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kebutuhan
waktu pelaksanaan termasuk jadwal pengadaan bahan, peralatan, jasa lainnya
dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
a.1.2. Membuat gambar perencanaan simple design/bentuk tipikal
a.1.3. Perhitungan volume dan Rencana Anggaran Biaya RAB)
B. KEGIATAN PELAKSANA
Tim pelaksana swakelola melaksanaan pekerjaan yang telah disusun tim perencana yaitu :
b.1. Pelaksanaan Kerja :

4
b.1.1 Melakukan pengukuran manual (panjang, lebar dan kedalamam saluran)
b.1.2. Mengajukan uang muka/uang persediaan (UP) untuk persiapan kegiatan dan
dipertanggung jawabkan secara berkala paling lambat 30 (tiga puluh) hari
setelah diterima.
b.1.3. Mengajukan kebutuhan bahan dan tenaga ahli/tenaga kerja kepada Pejabat
Pembuat Komitmen OP II BWSS III
b.1.4. Mendatangkan dan mengatur tenaga kerja/tenaga ahli perseorangan untuk
melaksanakan kegiatan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
b.1.5. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan berkala pada saluran sub sekunder
sepanjang 60.000 m’ (secara manual dan menggunakan alat excavator
standart).
b.2. Pembayaran
b.2.1. Pembayaran upah tenaga kerja dapat dilakukan secara harian berdasarkan
daftar hadir pekerja/longstat atau dengan cara upah borong.
b.2.2. Pembayaran bahan dan/atau peralatan/suku cadang dilakukan berdasarkan
kontrak/SPK pengadaan barang.
b.3. Pelaporan Kemajuan Fisik Pekerjaan dan Dokumentasi
b.3.1. Menyusun laporan tentang penerimaan dan penggunaan bahan serta tenaga
kerja/tenaga ahli.
b.3.2 Menyusun laporan kemajuan pekerjaan pemeliharaan berkala (realisasi fisik dan
keuangan).
b.3.3. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan penggunaan keuangan
dilaporkan oleh tim pelaksana kepada PPK O&P II – BWSS III
b.3.4. Pencapaian target fisik dicatat setiap hari dan dievaluasi setiap minggu serta
dibuat laporan mingguan agar dapat diketahui dana yang dikeluarkan sesuai
target fisik yang dicapai.
b.3.5. Dibuat laporan bulanan berdasarkan laporan mingguan dan harian.
b.3.6. Foto Dokumentasi pelaksanaan diambil pada saat sebelum, sedang dan
sesudah pekerjaan dilaksanakan.
b.4. Penyerahan Hasil Pekerjaan
b.4.1. Setelah Pelaksanaan Pekerjaan swakelola selesai 100 % (sasaran akhir
pekerjaan telah tercapai), Ketua Tim Pelaksana menyerahkan pekerjaan kepada
PPK O&P II yang berupa laporan akhir.
b.4.2 PPK menyerahkan pekerjaan dan laporan pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan kepada PA/KPA melalui Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan.

5
C. PENGAWASAN DAN EVALUASI
c.1. Pengawasan
Pengawasan pekerjaan swakelola dilakukan oleh Tim Pengawas dan Evaluasi untuk
mengawasi pekerjaan mulai dari persiapan sampai akhir pelaksanaan pekerjaan
swakelola yang meliputi :
c.1.1. Pengawasan administrasi yang dilakukan terhadap dokumen pelaksanaan
kegiatan dan pelaporan.
c.1.2. Pengawasan teknis hasil pelaksanaan pekerjaan untuk mengetahui realisasi fisik
pekerjaan lapangan meliputi :
c.1.2.1. Pengawasan terhadap bahan meliputi pengadaan, pemakaian dan
sisa bahan.
c.1.2.2 Pengawasan terhadap penggunaan tenaga kerja/ahli agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan.
c.1.3. Pengawasan keuangan yang mencakup cara pembayaran serta efisiensi dan
efektifitas penggunaan keuangan
c.1.4. Apabila dari hasil pengawasan ditemukan penyimpangan, PPK akan segera
mengambil tindakan.
c.2. Evaluasi
Tim Pengawas melakukan evaluasi setiap minggu terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang meliputi :
c.2.1. Pengadaan dan penggunaan bahan
c.2.2. Pengadaan dan penggunaan tenaga kerja/ahli
c.2.3. Pengadaan dan penggunaan peralatan
c.2.4. Realisasi keuangan dan biaya yang dibutuhkan
c.2.5. Pelaksanaan fisik/progres
c.2.6. Hasil kerja setiap jenis pekerjaan
Dari hasil evaluasi tersebut, Tim Pengawas memberikan masukan dan rekomendasi untuk memperbaiki dan
meningkatkan pelaksanaan pekerjaan swakelola selanjutnya. Kegiatan pemeliharaan jaringan rawa ini
dilakukan secara swakelola dan padat karya melibatkan masyarakat/petani/P3A setempat sebagai tenaga
kerja (pemberdayaan masyarakat setempat).

6. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C, dan D ini dilaksanakan di Desa
Bunga Raya, Desa Kemuning Muda, Desa Buantan Lestari, Desa Tuah Indrapura, dan Desa Jayapura
Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, dengan jarak tempuh ± 185 Km dari ibukota Provinsi Riau,
Pekanbaru, dengan waktu tempuh ± 3,5 jam. Pencapaian ke lokasi kerja dapat langsung menggunakan
angkutan darat.

6
7. ALASAN SWAKELOLA
Alasan dilaksanakannya kegiatan/pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C,
dan D Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha) dengan cara swakelola adalah :
a. Pekerjaan operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung dari masyarakat/petani/P3A
setempat (pemberdayaan masyarakat/petani/P3A setempat).
b. Merupakan kegiatan yang bersifat rutin dan berkala.
c. Dapat menambah penghasilan bagi masyarakat/petani/P3A setempat.

8. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


8.1. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah Tim Pelaksana Kegiatan Swakelola OP Daerah Rawa Siak Kiri Blok B, C,
dan D Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha) yang dibentuk berdasarkan Keputusan
Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera III Nomor : 32 / KPTS / SATKER BWSS–III /
O&P II / 2014 tanggal 25 Maret 2014.
8.2. Penanggung jawab Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan II Satker
Balai Wilayah Sungai Sumatera III.
8.3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat langsung adalah khususnya masyarakat tani di Desa Bunga Raya, Desa
Kemuning Muda, Desa Buantan Lestari, Desa Tuah Indrapura, dan Desa Jayapura serta masyarakat
Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak pada umumnya.

9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Swakelola Operasi dan Pemeliharaan Daerah Rawa Siak Kiri Blok B,
C, dan D Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak (3.200 Ha) adalah selama 8 (delapan) bulan dengan
uraian sebagai berikut :

No Uraian Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nop Des
. .

1. Persiapan

2. Pemeliharaan Berkala
(Penggalian dengan
tenaga manual)

3. Pemeliharaan Berkala
(Penggalian dengan
excavator)

7
10. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pembiayaan kegiatan swakelola ini dialokasikan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker
Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum
melalui PPK O & P II Tahun Anggaran 2014, Nomor : 033.06.1.633738/2014, Tanggal 5 Desember 2013.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir :
1. Belanja Bahan = Rp. 27.580.000,-
2. Honor Output Kegiatan = Rp. 16.000.000,-
3. Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota = Rp. 42.480.000,-
4. Belanja Barang Non Operasional Lainnya (Pekerjaan Berkala) = Rp. 913.940.000,-
Total = Rp.1.000.000.000,-

11. TENAGA PENDUKUNG KEGIATAN


Tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan swakelola ini adalah
1. Tim Pelaksana Kegiatan Swakelola = 23 Orang
2. Tenaga Kerja Pemeliharaan Berkala (penggalian manual) = 100 Orang
3. Tenaga Kerja Pemeliharaan Berkala (penggalian dengan excavator) = 6 Orang

12. PELAPORAN
Laporan yang dibuat dari hasil pekerjaan swakelola adalah sebagai berikut :
1. Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan
2. Laporan Administrasi dan Keuangan
3. Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan (peta, gambar, dan foto – foto)
4. Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan
Pekanbaru, Maret 2014
DISETUJUI OLEH, DIBUAT OLEH,
KETUA TIM PELAKSANA SWAKELOLA WAKIL KETUA PERENCANA

J U N A I D I , S T. PANUSUNAN HARAHAP
NIP. 19720311 200710 1 001 NIP. 19740705 200812 1 002

DIKETAHUI OLEH,
PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN II
SATKER BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA III

AD NAN , ST, M.Si


NIP. 19670126 200212 1 001

Anda mungkin juga menyukai