Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN JARINGAN LISTRIK TM/TR


DARI KM.0 MENUJU PEMATANG IBUL KABUPATEN ROKAN HILIR

1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima Aparatur


Negara kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, khususnya
dibidang sarana dan parasarana infrastruktur, maka perlu
adanya energi listrik untuk menunjang pelayanan. Dalam hal
ini pemerintah kabupaten Rokan Hilir akan membangun
sarana ketenagalistrikan berupa Pembangunan Jaringan Listrik
TM/TR dari KM.0 Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir
yang perlu diawasi pelaksanaanya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Pengawasan Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR


dari KM.0 Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir yang
baru adalah untuk mengontrol aktivitas pengadaan dan
Pemasangan menjadi lebih baik, lebih layak dan sesuai
standart pelaksanaan. Tujuan dari perkerjaan ini adalah untuk
mencapai hasil Pengadaan dan Pemasangan Lampu Jalan
(Sistem Cell Surya) Kabupaten Rokan Hilir yang optimal untuk
enunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat.

3. SASARAN
Sasaran Pengawasan Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR
dari KM.0 Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir ini
adalah :
1. Tercapainya Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR dari
KM.0 Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir yang
sesuai bestek.
2. Tercapainya Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR dari
KM.0 Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir yang
aman dan nyaman.

Harapan dari KAK ini agar konsultan pengawasan dapat


melaksanakan tugasnya sesuai dengan kebutuhan dari
perkerjaan Pengawasan Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR
dari KM.0 Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir.

4. SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibeban kan pada APBD


kabupaten Rokan Hilir T.A 2012 dengan biaya pengawasan
Rp.73.810.000,- (Tujuh puluh tiga juta delapan ratus sepuluh
ribu rupiah ).

5. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS


PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

A. LINGKUP KEGIATAN
Perkerjaan pengawasan meliputi pengawasan lingkungan
site/tapak pelaksanaan pekerjaan dan lainnya.
Kegiatan pengawasan terdiri atas :
a. Persiapan atau kontruksi pengawasan seperti
mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat
interprestasi secara garis besar terhadap Kerangka
Acuan Kerja, program kerja pengawasan, konsep
pengawasan, sketsa kerja, dan konsultasi dengan
perintah daerah setempat mengenai peraturan
daerah/perizinan bangunan.
b. Penyusunan pra-pengawasan, seperti tapak, pra-
pengawasan.
c. Pengawasan berkala, seperti memeriksa pelaksanaan
perkerjaan kesesuaiannya dengan rencana secara
berkala, melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi
teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan
penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
selama masa konstruksi, memberikan rekomendasi
tentang penggunaan bahan, dan
d. Membuat laporan akhir pengawasan secara berkala.

B. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG


a. Untuk melaksanakan tugas, konsultan pengawasan
harus mencari sendiri data dan informasi yang
dibutuhkan selain dari data dan informasi yang
diberikan oleh pemberi tugas dalam pengarahan
penugasan ini.
b. Dalam pelaksaan pekerjaan, baik yang berasal dari
pemberi tugas, maupun masukan lain dari luar.
Kesalahan pengawasan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab konsultan
pengawasan.
c. Untuk melaksanakan tugas ini konsultan pengawas
harus menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan
pekerjaan ditinjau dari lingkup (besarnya) pekerjaan dan
tingkat kekomplekan pekerjaan yang terikat selama
pelaksanaan.

C. PENYEDIAAN FASILITAS OLEH PENYEDIA JASA


Penyedia jasa harus menyediakan semua
fasilitas/peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksaan pekerjaan. Fasilitas dan peralatan tersebut
antara lain :

a. Kantor/studio pengawasan sebagai tempat pelaksaan


pekerjaan. Kantor/studio ini dapat berupa milik sendiri
atau sewa berikut furniturenya seperti : alat tulis kantor
(tinta printer, kertas, dll), alat foto cofy, Komputer, LCD
proyektor, Printer & Ploter, alat komunikasi (telepon &
fax).
b. Peralatan transportasi seperti : kendaraan roda 4 dan
kendaraan roda 2
c. Peralatan pengawasan.

D. ALIH PENGETAHUAN
1. Penyedia jasa berkewajiban dan bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap pelaksanaan pekerjaan
pengawasan ini.
2. Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaannya dapat
meminta bantuan PPTK yang akan memberi pentujuk
dan pengarahan kepada konsultan pengawas untuk
mencapai hasil yang optimal guna mendukung
kelancaran kerja.
3. Dalam melaksanakan pekerjaan penyedia jasa
melakukan alih pengaturan tentang pengawasan
bangunan kepada pengguna jasa.

6. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Metodologi dalam hal ini yang digunakan sebagai tata
cara/strategi langkah-langkah pelaksanaan konsultan
pengawasan merupakan setiap tahap dan bagian yang
dilaksanakannya akan mempunyai peran yang efektif dalam
pencapaian pengawasan yang diinginkan, mulai tahap
persiapan hinga tahap pelaksanaan.

7. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR
dari KM.0 Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir akan
dilaksanakan secara kontraktual dengan waktu pelaksanaan
sesuai dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari
kalender, terhitung dari saat diterbitkan surat perintah mulai
kerja (SPMK).

8. PENGERAHAN TENAGA
Untuk melaksanakan tugasnya konsultan pengawasan harus
menyiapkan tenaga yang memenuhi kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan bidang pekerjaan yang
direncanakan, baik pengalaman maupun pendidikan serta
keahliannya antara lain :

A. Tenaga Ahli Profesional


1. Supervisi Engineer 1 (satu) orang, berpendidikan S1
Jurusan Teknik Elektro dengan pengalaman kerja
professional ± 4 (empat) tahun dalam
pengawasan bidang Mekanikal / Elektrikal.
2. Chief Inspector 1 (satu) orang berpendidikan S1
Jurusan Teknik Elektro dengan pengalaman kerja
professional ± 3 (tiga) tahun dalam bidang
pengawasan Mekanikal dan Elektrikal.

B. Tenaga Pendukung
1. Inspector 1 (satu) orang, minimal pendidikan D3
jurusan teknik Elektro dan ± 3 (tiga) tahun
pengalaman.
2. Operator Komputer dan Administrasi 1 (satu) orang,
minimal pendidikan D3 pengalaman ± 3 (tiga) tahun

9. KELUARAN/PRODUK KONSULTAN

Keluaran atau produk yang harus diserahkan oleh penyedia


jasa dari awal pengawasan sampai menghasilkan dokumen
hasil pengawasan pekerjaan. Produk tahap ini diserahkan
kepada PPTK/paling lambat 7 ( tujuh ) hari kerja setelah
pekerjaan selesai dilaksanakan sebanyak 5 ( lima) buku
Laporan.

10. PENUTUP

Kerangka acuan kerja (KAK) ini merupakan pedoman dan


petunjuk kepada konsultan pengawasan dalam melaksanakan
pekerjaan Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR dari KM.0
Menuju Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir.
Demikian kerangka acuan kerja (KAK) ini dibuat dengan
harapan dapat menjadi pedoman dalam Pengawasan
Pembangunan Jaringan Listrik TM/TR dari KM.0 Menuju
Pematang Ibul Kabupaten Rokan Hilir.

Bangansiapiapi, 19 Mei 2012

KUASA PENGGUNA ANGGARAN


DI LINGKUNGAN ASISTEN BIDANG
EKONOMI
DAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT
DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR

H. AZHAR A, SE, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 195712081991031004

Anda mungkin juga menyukai