Anda di halaman 1dari 32

DOKUMEN USULAN TEKNIS

A. PENDAHULUAN

B. ORGANISASI PENYEDIA JASA KONSULTANSI

C. MODIFIKASI DAN INOVASI KERANGKA ACUAN KERJA

D. PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG

E. PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI

F. PROGRAM KERJA

G. ORGANISASI DAN PERSONIL

H. PENUTUP

Bagansiapiapi, 29 Juli 2009


Yang membuat pernyataan
CV. ACE STUDIO KONSULTAN

RIKA PUTRA, ST
Direktur

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis

KATA PENGANTAR

Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Kegiatan di Badan Pemberdayaan


Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, bersama ini kami sampaikan Usulan
Teknis untuk Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana
Rumah Sehat Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan Pujud Paket II ( Dua )
Kab. Rokan Hilir, Kegiatan Perencanaan di :

1. Kepenghuluan Air Hitam ( 5 Unit )


2. Kepenghuluan Sri Kayangan ( 4 Unit )

Dokumen Usulan Teknis ini kami susun berdasarkan ketentuan yang


ditetapkan oleh Panitia Lelang Pengadaan Jasa Konsultan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK). Usulan teknis ini yang disamping merupakan
persyaratan dari pelelangan pekerjan tersebut di atas, juga memberikan
gambaran menyangkut metode yang akan diterapkan Konsultan dalam
pelaksanaan pekerjan ini.

Demikian Usulan Teknis ini kami susun dan kami sampaikan. Atas
perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Bagansiapiapi, 29 Juli 2009


Yang membuat pernyataan
CV. ACE STUDIO KONSULTAN

RIKA PUTRA, ST
Direktur

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan lahirnya Kabupaten Rokan Hilir, keluar pula


Undang-undang Otonomi Daerah. Kabupaten dan kota di Riau satu
sama lainnya berpacu dalam pembangunan, baik pembangunan
Sarana dan Prasarana fisik infastruktur maupun pembangunan
Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan kualitas ekonomi dan
sumber daya manusia, membutuhkan Sarana dan Prasarana
Rumah Sehat Sederhana yang Permanen atau layak huni. Untuk
itu, sesuai pula dengan program Bupati Rokan Hilir untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat ekonomi lemah, salah satu
caranya adalah melalui peningkatan Sarana tempat hidup sebagai
tempat sandaran beraktifitas dan bercengkrama .

Untuk terealisasinya program tersebut, maka pada tahun


anggaran 2009 ini akan direncanakan Peningkatan sarana dan
prasarana Rumah Sehat Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan Pujud
Paket II ( Dua ) Kabupaten Rokan Hilir.

Salah satunya dengan membangun Rumah Sehat Sederhana di


Kabupaten Rokan Hilir, tepatnya di Kecamatan Pujud pada
Kepenghuluan Air Hitam – Kepenghuluan Sri kayangan.

Diharapkan dengan keberadaan bangunan ini nantinya, akan


meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat dan dapat
meningkatkan mutu kehidupan di Kabupaten Rokan Hilir dimasa
mendatang.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


1.2.1. Maksud dari pekerjaan perencanaan ini adalah :
 Untuk menciptakan suatu susunan bangunan-bangunan
(site plan) yang representatif dan memenuhi kebutuhan
dari masyarakat di daerah tersebut.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
 Menyusun kelompok bangunan dari masing-masing
kebutuhan pembangunan perumahan sehat sederhana .
1.2.2. Tujuan Perencanaan ini adalah untuk dapat menampung
dan melindungi penghuni pada rumah tersebut , sehingga
menjadikan bangunan-bangunan yang tertata dan terencana
melalui :
 Perumusan rancangan penataan bangunan-bangunan
sebagai upaya perencanaan terpadu sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi fungsi serta dengan Kabupaten
Rokan Hilir adalah Kabupaten yang tergolong muda di
Propinsi Riau, yaitu Kabupaten yang memperhatikan
ekonomi masyarakat dengan keserasian alam
sekitarnya .
 Penyajian spesifikasi teknis dari seluruh hasil
perencanaan dan perancangan agar dapat dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan fisik dilapangan, pedoman
tersebut berupa :
- Gambar Site Plan
- Gambar-gambar kerja arsitektur dan sipil
- Gambar-gambar detail
- Gambar-gambar lainnya yang dianggap perlu

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


1. Melaksanakan konsultasi dan sosialisasi dengan instansi terkait,
untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan suatu
pekerjaan perencanaan.
2. Membentuk Site Plan dari Perencanaan Pembangunan Rumah
Sehat Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan pujud Paket II ( Dua )
di Kabupaten Rokan Hilir .
3. Menyusun dan menyajikan Perencanaan dalam bentuk gambar
perencanaan, gambar kerja, rencana kerja dan syarat-syarat,
rincian pekerjaan, rincian volume dan rencana anggaran biaya.

1.4. KELUARAN
1. Gambar – gambar

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
Pada tahap ini skala gambar yang digunakan adalah mengikuti
standarisasi gambar rencana dan sesuai dengan jenis gambar.
Gambar Arsitektur
 Situasi, yang menunjukkan posisi lahan terhadap
lingkungannya.
 Rencana Tapak atau Site Plan atau Blok Plan
menunjukkan posisi bangunan dalam lahannya
 Denah, yang menunjukkan posisi dan nama ruang dan
ukuran – ukuran kasar.
 Potongan, yang menunjukkan posisi ruang – ruang, lantai,
langit-langit dan lain-lain didalam bangunan yang
dipotong secara memanjang dan melintang.
 Gambar Struktur
 Sistem bangunan secara keseluruhan dari pondasi sampai
atap
 Sistem pondasi yang perlu ditunjukkan secara prinsip
 Sistem rangka atau pendukung bangunan
2. Laporan
a. Laporan Teknis
 Berisi penjelasan atau karangan tentang program, konsep
perencanaan dan perancangannya.
 Berisi tentang pemilihan sub system struktur yang
digunakan dalam pembangunan.
 Berisi penjelasan tentang pemilikan sub system utilitas
yang digunakan dalam pembangunan.
b. Laporan lain
Antara lain tentang keadaan (availability) sub system
beserta peralatan – peralatan yang ada dipasaran.
c. Laporan Anggaran
Perhitungan Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk masing
– masing Bangunan dan Fasilitas Lingkungan serta bangunan
penunjang lainnya.
d. Dokumen Perencanaan

1.5. LOKASI PEKERJAAN

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
Lokasi Perencanaan terletak pada Kecamatan Pujud di
Kepenghuluan Air Hitam dan Kepenghuluan Sri Kayangan
Kabupaten Rokan Hilir .

1.6. TENAGA AHLI dan TENAGA PENUNJANG


1.6.1. Tenaga Ahli Professional
Untuk melaksanakan tugas ini Konsultan diminta untuk
menyediakan tenaga ahli profesional yang dapat menjamin
terlaksananya tugas – tugas ini dengan baik.
Tenaga Ahli yang ditugaskan dalam pekerjaan ini harus
memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang
sesuai dengan bidang tugasnya. Pekerjaan ini diperkirakan
membutuhkan sejumlah Tenaga Ahli Professional, dengan
posisi sebagai berikut :
 Tenaga Ahli Arsitektur ( Team Leader )
 Tenaga Ahli Sipil
 Tenaga Ahli Arsitektur

a. Ahli Arsitektur sebagai Team Leader, yaitu Sarjana


Arsitektur (S1) yang mempunyai pengalaman dibidang
tersebut atau sejenisnya minimal 5 tahun.
b. Ahli Sipil, yaitu Sarjana Teknik Sipil (S1) yang
berpengalaman dibidangnya minimal 3 tahun.
c. Ahli Arsitektur yaitu Sarjana Teknik Arsitektur (S1) yang
mempunyai pengalaman dalam pekerjaan Perencanaan
Bangunan atau pekerjaan yang sejenis minimal 3 Tahun.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
1.6.2. Tenaga Penunjang
Beberapa tenaga penunjang yang dibutuhkan untuk
kegiatan ini adalah :
a. Drafmant/Operator CAD
b. Operator Computer
c. Sekretaris/Administrasi
d. Surveyor / Juru Ukur

1.7. SISTEM PELAPORAN


Selama penugasan konsultan berkewajiban menyerahkan
Laporan :
1. Laporan Pendahuluan, yang memuat gambaran
umum proyek, batasan proyek, strategi penanganan proyek,
issue – issue strategis, metodologi pendekatan, mekanisme dan
rencana kerja, alokasi personil, desain riset, kuissioner dan alat
survey lainnya.
2. Laporan Draft Final, yang berisikan seluruh
rancangan substansi pekerjaan dari awal sampai akhir. Laporan
ini sebanyak 5 (lima) eksemplar.

1.8. WAKTU dan SUMBER BIAYA PEKERJAAN


Pekerjaan dilakukan dalam jangka waktu 30 (Tiga puluh) hari
kalender sejak SPMK terbit dan sumber dana untuk pekerjaan ini
adalah APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2009.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis

BAB 2
PROFIL & PENGALAMAN
PERUSAHAAN

2.1. Umum
Sebagaimana salah satu persyaratan untuk melaksanakan pekerjaan
yang akan dilelangkan tercantum dalam Bab 1 harus telah memiliki
latar belakang perusahaan yang sesuai dengan lingkup pekerjaan
yang telah ditentukan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK), yang
ditetapkan oleh Panitia Lelang.

Dalam hal ini CV. ACE STUDIO KONSULTAN memiliki gambaran


Latar Belakang Perusahaan sebagai berikut :

2.2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


CV. ACE STUDIO KONSULTAN didirikan pada tahun 1990 di
Pekanbaru dan telah diakui oleh Badan Hukum yang sah. Adapun
lingkup pekerjaan bergerak diberbagai kegiatan dalam bidang Jasa
Konsultan.

Dengan usia yang cukup matang saat ini CV. ACE STUDIO
KONSULTAN mencoba untuk lebih berkembang dan siap untuk
menerima tanggung jawab dengan segala konsekuensinya untuk
dapat memberikan keyakinan bahwa CV. ACE STUDIO KONSULTAN
dapat dijadikan mitra kerja bidang Jasa Konsultansi.

Dengan dasar pengalaman dan keahlian yang dimiliki, CV. ACE


STUDIO KONSULTAN siap membantu para klien untuk merealisir

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
suatu proyek mulai saat penjajakan suatu gagasan, Perencanaan
Teknik sampai dengan pelaksanaan Pengawasan (Supervisi).

Didalam melaksanakan pekerjaan CV. ACE STUDIO KONSULTAN


senantiasa melaksanakan menggunakan Metode dan Logika Ilmiah
yang bertanggung jawab sehingga dicapai mutu pekerjaan yang
optimal.

Tidak mudah memang, namun dalam setiap pekerjaan yang kami


lakukan, kami sepakat untuk menyatukan Tepat Waktu, Tepat Biaya
dan Tepat Jadwal. Merupakan kebanggaan dan penghargaan, apabila
kebutuhan jasa pelayanan tersebut dipercayakan kepada kami.
CV. ACE STUDIO KONSULTAN merupakan konsultan Nasional yang
berperan serta menduduki program pembangunan baik di tingkat
pusat maupun daerah.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN didirikan dengan dilandaskan oleh


idealisme para profesional muda yang menyadari bahwa tantangan
pembangunan nasional yang semakin berat dan kompleks hanya
dapat dihadapi dengan sikap profesional pula, yaitu dengan
memadukan secara optimal unsur-unsur waktu, dana dan sumber
daya lainnya.

Jasa konsultan yang mampu kami lakukan meliputi aspek yang luas,
didukung personil dari berbagai bidang keahlian. Namun saat ini kami
menitikberatkan jasa kami dalam bidang-bidang yang berkaitan
dengan ilmu-ilmu Architects, Planners, Engineering and Management.

2.3. LINGKUP LAYANAN


BIDANG ARSITEKTUR :
SUB – BIDANG
1. Arsitektur Bangunan Telekomikasi, Gedung dan Lain – lain
2. Arsitektur Interior
3. Arsitektur Lansekap
4. Sub bidang Arsitektur lainnya

BIDANG TATA LINGKUNGAN :

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
SUB – BIDANG
1. Pengembangan Kota dan Wilayah
- Penataan Perkotaan
- Pengembangan Wilayah

BIDANG SIPIL :
SUB – BIDANG
1. Prasarana Keairan
2. Prasarana Transportasi
3. Struktur Bangunan

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
2.4. BIODATA PERUSAHAAN
Sebagai suatu perusahaan yang beroperasi secara legal, kami telah
memenuhi semua persyaratan administrasi sebagaimana yang
ditetapkan oleh pemerintah. Berikut kami sajikan biodata perusahaan
kami :

DATA LEGALITAS PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Tempat Kedudukan : Jl. Garuda Gg. Garuda No. 10
Pekanbaru
Telp. (0761) 7736835
2. Legalitas Perusahaan : Akte Notaris Tito Utoyo . SH. No. 104
tanggal 12 Oktober 2004
3. SIUJK : No. 1-336272-1471-4-01260
4. NPWP : 01.496.542.0-216.000
5. TDP : 04017408487
Departemen Perindustrian dan
Perdagangan Kotamadya Pekanbaru
6. SBUJK : No. B00801471-4-RU1060 tanggal 28 April
2004
7. Keanggotaan Organisasi: - INKINDO Riau
Nomor : 2886/P/00669.RU

2.5.PERALATAN YANG DIMILIKI


Dalam melaksanakan berbagai proyek, konsultan mempersiapkan
segala sarana dan prasarana yang diperlukan agar dapat mencapai
tujuan yang diinginkan. Dengan dukungan perangkat yang memadai
baik dari segi jumlah maupun kualitas peralatan memang sangat
diperlukan agar segala sesuatu bisa berjalan dengan lancar.

Selain hal tersebut diatas, peranan sumber daya manusia sebagai


“brain ware” juga tidak dapat diabaikan. Profesionalitas, latar
belakang Pendidikan serta hal-hal lain merupakan hal yang amat
penting artinya. Tim yang dimiliki konsultan, termasuk tenaga-tenaga
ahli profesional konsultan dan staf-staf pendukung senantiasa siap
untuk menangani berbagai proyek dengan dukungan perangkat

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
dengan teknologi terbaru yang tentu saja sesuai spesifikasi proyek
yang akan dikerjakan. Pada halaman berikut dapat disajikan daftar
peralatan yang dimiliki oleh konsultan CV. ACE STUDIO
KONSULTAN.

2.6 Daftar Pengalaman Perusahaan

CV. ACE STUDIO KONSULTAN telah memiliki pengalaman dibidang


layanan konsultan khususnya bidang Perencanaan dan Pengawasan
Teknik Bidang Arsitektur, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang disiapkan oleh Panitia Lelang Kegiatan tersebut.
BAB 3
TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kerangka acuan dan berita acara penjelasan merupakan kajian yang tidak
terpisahkan dengan dokumen pelelangan Pekerjaan Perencanaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana ( Pola
OMS ) Kecamatan Pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan Hilir dan
merupakan dasar sebagai petunjuk dalam menyusun usulan teknik
pelaksanaan Pekerjaan tesebut di atas.
Didalam melaksanakan Pekerjaan, konsultan akan mentaati pada semua
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam kerangka
acuan.

3.1. Pemahaman terhadap Kerangka Acuan


Setelah mempelajari dan meneliti isi dari kerangka acuan Pekerjaan
ini, pada dasarnya konsultan telah memahami maksud dan tujuan
yang akan dilakukan dalam Pekerjaan ini.
Pengertian konsultan terhadap kerangka acuan adalah sebagai
berikut :

3.1.1. Lingkup Pekerjaan


Secara garis besar ruang lingkup Pekerjaan sebagian telah diuraikan
pada Bab 1 (pendahuluan), selain itu adalah :
 Konsultan bertanggung jawab atas dokumen-dokumen yang
dibuat.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
 Konsultan membantu Pemerintah Daerah dalam proses
pengadaan jasa konstruksi mencakup kriteria perencanaan,
standar design dan unit lainnya serta jadwal rencana
pelaksanaan
 Konsultan harus koordinasi dengan Pemda dan instansi terkait.
 Sesuai Kerangka acuan kerja, konsultan harus melakukan
Identifikasi kawasan terhadap sasaran program ataupun
pelaksanaan teknis di lapangan, membuat usulan jenis/ type dan
kualitas Pekerjaan, metodologi, tata cara, dokumen dari
pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
 Konsultan wajib membuat Pelaporan hasil Survey dan analisa
data lapangan dan rencana perbaikan yang akan digunakan
pemborong pelaksana yang sebelumnya telah disetujui apabila
diperlukan.

3.1.2. Sasaran dan Tujuan


Sasaran pelayanan jasa konstruksi Perencanaan Pembangunan
Sarana dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana ( Pola OMS )
Kecamatan Pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan Hilir, ialah
membantu pemerintah daerah Riau untuk pelaksanaan tugas
proyek mulai dari survey investigasi, pembuatan gambar-gambar
rencana, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), penyusunan
dokumen lelang, supervisi pelaksanaan Pekerjaan, sertifikasi
perkembangan fisik konstruksi, pelaporan dan evaluasi proyek,
serah terima Pekerjaan, persiapan kegiatan pemeliharaan dan pasca
konstruksi, serta tindak lanjut yang diperlukan di daerah.

Semua ini bertujuan agar pembangunan ini dapat memenuhi apa


yang diharapkan masyarakat, yaitu bermanfaat, efisien dan dapat
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya
masyarakat Kabupaten Rokan hilir dan masyarakat Riau pada
umumnya.

3.2. Pembangunan Berkelanjutan


Dalam sub Pembangunan Berkelanjutan pada kerangka acuan kerja
disebutkan berbagai issue utama yang berkembang sehubungan

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
dengan penyusunan Perencanaan Pembangunan Perencanaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana ( Pola
OMS ) Kecamatan Pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan Hilir.

Adapun Issue utama yang perlu dipertimbangkan dalam


Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sehat
Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan Pujud Paket II ( Dua ) di
Kabupaten Rokan Hilir seperti yang tercantum dalam kerangka
acuan kerja antara lain adalah sebagai berikut :
 Kebijaksanaan menuju perluasan otonomi daerah yang
membawa implikasi terhadap posisi dan fungsi rencana tata
ruang dalam perkembangan pembangunan menurut hirarki
pemerintahan. Rencana Tata Ruang Kabupaten Rokan Hillir perlu
diposisikan secara tepat pada arah kebijaksanaan tersebut,
sehingga mampu berperan sebagai instrumen pencapaian tujuan
pembangunan melalui pembentukan ruang.
 Tuntutan produktivitas wilayah yang pasti akan berbenturan
dengan issue kelestarian lingkungan (konservasi).
 Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Sarana
dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan
Pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan Hilir, ini nantinya
diharapkan dapat meningkatkan daya guna tata ruang sebagai
acuan spasial pelaksanaan pembangunan.
 Menghadapi era otonomi daerah dan free market area,
diharapkan tersusunnya suatu rencana yang efektif dan efisien,
sehingga dapat memacu perkembangan wilayah dan dapat
menarik investasi.

Menurut penilaian konsultan, issue-issue pembangunan diatas


dinilai masih sangat umum sekali, untuk itu konsultan
menambahkan pendekatan-pendekatan studi dalam pekerjaan ini,
yang dapat memperkuat dan memperjelas Review Kabupaten Rokan
Hilir dan Pembangunan yang ada. Adapun pendekatan-
pendekatan tersebut yaitu:

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
A. Pendekatan Pembangunan Ekonomi

Berdasarkan pendekatan ini maka setiap program indikatif yang


berhasil ditemukenali perlu dikaji dari segi seberapa jauh program
tersebut memberikan kontribusi dan mendorong laju pembangunan
ekonomi wilayah.

Pembangunan ekonomi pada satu sisi berupa pertumbuhan ekonomi


yang berkait langsung dengan peningkatan kuantitas indikator-
indikator pertumbuhan ekonomi, seperti PDRB, pendapatan perkapita
dan sebagainya, dan pada sisi lain berupa pergeseran struktural yang
mengarah pada tercapainya kondisi kehidupan ekonomi yang
berwawasan keadilan sosial.

Amartya Sen mendifinisikan pergeseran struktur dimaksud sebagai


suatu situasi dimana terjadi expansion of people’s capabilities, yang
antara lain dapat diukur dengan meluasnya pemilikan harta oleh
rakyat. Sedangkan Chakravarty berpendapat bahwa hal tersebut
berkaitan dengan pertumbuhan, pemerataan dan sekaligus
peningkatan peningkatan kreatifitas rakyat. Pendapat ini senada
dengan yang dikemukakan oleh Gunnar Myrdal yang mendefinisikan
pertumbuhan ekonomi sebagai suatu situasi dimana terjadi
peningkatan seluruh sistem sosial.

B. Pembangunan Sosial

Pembangunan di bidang sosial diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan


dasar yang diharapkan akan bermuara pada peningkatan kualitas
sumberdaya manusia, yang diukur dengan tiga parameter, yaitu, (i)
kesempatan hidup, yang direfleksikan dengan indikator derajat
kesehatan, (ii) kualitas hidup yang diukur dengan tingkat pendidikan
dan atau indikator lainnya, dan (iii) kemampuan masyarakat untuk
mengolah sumberdaya alam, dengan parameter seperti kemudahan
mendapatkan informasi dan atau hal-hal lain yang berhubungan
dengan peningkatan kemampuan masyarakat untuk memiliki dan
menggunakan perangkat produksi untuk mencapai tujuan dan standar
kebutuhan dasar.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
Kebutuhan dasar manusia dalam rangka memerangi kemiskinan
dijabarkan ke dalam dua aspek, yaitu: (i) yang bersifat kepemilikan /
pribadi dan (ii) yang berwawasan keadilan sosial.
Yang bersifat kepemilikan antara lain berupa pangan yang cukup untuk
hidup layak dan sehat, perumahan dengan sanitasi yang dapat
dipertanggung jawabkan secara kesehatan, pelayanan kesehatan dasar
yang cukup, kesempatan yang luas untuk memperoleh pendidikan
yang komprehensif, dan pemenuhan hak azasi manusia terutama
untuk bekerja, mencari nafkah yang bermakna dan mengeluarkan
pendapat. Sedangkan yang berwawasan keadilan sosial antara lain
berupa distribusi faktor produksi dan kekayaan yang adil, akses yang
sama bagi setiap orang untuk memperoleh informasi, pendidikan,
pekerjaan dan kesempatan berusaha.

BAB 4
PENDEKATAN & METODOLOGI

Metodologi merupakan kata dasar dari metoda, yang merupakan cara


menyelesaikan atau memecahkan masalah. Sehingga pendekatan dan
metodologi merupakan pendekatan pemecahan masalah.

Kegiatan perecanaan pada umumnya dilakukan melalui suatu proses yang


panjang dan tidak selalu mudah dan lancar. Proses tersebut dimulai sejak
usaha melahirkan gagasan sampai terwujudnya gagasan ( obyek ) yang
menjadi keinginan atau tujuan semula.

Arsitek dalam hal ini membantu memecahkan problem untuk mewujudkan


gagasan tersebut. Apabila Arsitek akan menciptakan suatu wadah fasilitas
yang layak bagi manusia, Arsitek harus mengerti tentang maksud-maksud
yang diinginkan manusia. Arsitek harus mempunyai informasi yang
mendetail tentang kebutuhan manusia, dalam hal ini pemberi tugas.

Pemberi tugas harus dapat memberi keterangan siapa yang akan


memakai bangunan, apa keinginan atau tujuannya, kegiatan apa yang

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
harus ditampung oleh bangunan tersebut, bagaimana penampungannya
agar kegiatan dapat berlangsung dengan lancar.

Pada akhirnya masalah yang terbesar bagi arsitek adalah menyatukan


keterangan-keterangan dari pemberi tugas agar dapat merancang, tetapi
juga cukup leluasa untuk memberi kesempatan pada pemberi tugas agar
dapat berubah dan berkembang dalam ruang yang baru.

a. Hubungan manusia – obyek


 Manusia dalam i obyek, amencapai obyek ditentukan oleh aktifitas.
 Sebelum melakukan aktifitas manusia harus mempunyai
keinginan/tujuan.
 Untuk mencapaktifitas harus dilengkapi oleh fungsi.

MANUSIA OBYEK

AKTIVITAS

KEINGINA FUNGSI

b. Hubungan Pemberi Tugas - Arsitek


 Pemberi tugas mengajukan suatu gagasan kepada arsitek. Pemberi
tugas mempunyai data tentang gagasan yang akan dipakai sebagai
dasar untuk mewujudkan gagasan tersebut.
 Arsitek memperoleh data dari pemberi tugas melalui suatu proses,
disamping itu arsitek mencari data dari pihak lain.
 Setelah semua yang diperlukan lengkap dan terperinci arsitek dapat
memprosesnya secara sistematis untuk mewujudkan gagasan yang
dimaksud.

c. Proses Perancangan
Tahap – tahapnya adalah :
1. Tahap menyusun program.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
Data-data yang diperoleh arsitek diubah menjadi bentuk yang
terperinci untuk mendapatkan keterangan aktifitas. Dalam
keterangan aktifitas digambarkan mengenai :
- Karakter aktifitas
- Ruang gerak aktifitas
- Macam aktifitas
- Hubungan ruang
2. Tahap perencanaan.
Dalam tahap perencanaan, keterangan aktifitas diganti ke dalam
keterangan diagram fungsi yang menggambarkan perbandingan
ukuran ruang-ruang.
3. Tahap merancang.
Semua keterangan yang telah diperinci digunakan untuk membuat
suatu usulan/rancangan dengan karakteristik/ciri seperti dinyatakan
dalam progam. Usulan/rancangan tersebut mengambarkan wadah
fasilitas (obyek).

d. Sistem Informasi
Proses perencanaan dapat disusun dari informasi pernyataan
kebutuhan sebagai input menjadi pernyataan kemungkinan sebagai
output dengan memperhatikan kriteria-kriteria dan kemungkinan
kriteria-kriteria.

KRITERIA

INPUT OUT PUT


(PERNYATAAN PROSES (PERNYATAAN
KEBUTUHAN) KEMUNGKINAN)

KEMUNGKINAN
e. Kerangka Alur Pikir
Adapun kerangka alur pikir yang disusun oleh Konsultan dalam
Penanganan pekerjaan sesuai alur sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap Kondisi daerah perencanaan yang meliputi
kondisi fisik (luas wilayah perencanaan, iklim, hidrologi, geologi,
kependudukan, pemerintah dan lain-lain).

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
2. Koordinasi dengan instansi terkait terhadap Bangunan yang akan
direncanakan.
3. Setelah mengetahui rencana program yang akan dilaksanakan, akan
dilakukan pengukuran pada daerah yang direncanakan dilapangan.
4. Atas dasar butir diatas, akan dilakukan penyusutan Detail
Engineering Desing yang meliputi : Design Arsitektur, Design Sipil
dan perhitungan rencana anggaran biaya pada semua komponen
yang direncanakan.

f. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan penyusunan Detail Engineering Desing (Perencanaan) ini
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
 Tahap survey dan pengumpulan data
 Tahap penyusunan Pra Rancangan
 Tahap perancangan
 Tahap pembuatan detail-detail

Dalam menerapkan Metode Perencanaan dengan “Pendekatan Sistem”,


kita akan mengganggap perancangan ini merupakan suatu sistem dan
tahapan-tahapan sub sistem.

Agar seluruh sistem ini dapat berjalan dengan baik dan sempurna,
maka hasil akhir dari setiap tahap yang dicapai harus selalu dikontrol
kembali terhadap hasil dari tahap sebelumnya, yang disebut “Feed
Back Control Model”.

1. Tahap Survey Dan Pengumpulan Data


Terdiri dari pengumpulan data baik itu diperoleh dari survey
penelaahan fisik lapangan dan lingkungan maupun data-data
tertulis berupa peraturan-peraturan Pemerintah Daerah setempat
serta persyaratan teoritis yang disusun dalam suatu cek list survey
pendahuluan.
Pencarian data-data akan disertai pemeriksaan kebenaran terhadap
data perancangan yang telah diberikan.
Keluaran yang dihasilkan merupakan suatu perumusan kebutuhan
berupa penurunan tujuan-tujuan, sasaran perencanaan, perincian

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
data-data kebutuhan sampai pada saat gari besar alokasi tenaga,
dana dan waktu.

1.1 Pengukuran / Survey Topograf


Didalam pelaksanaan survai topografi, akan dilakukan
pengukuran sendiri oleh Konsultan.
 Penggunaan data-data survey topografi yang ada.
Data-data ini dapat dilihat dari gambar keseluruhan pada
lokasi atau diukur dilapangan. Data ini dipakai sebagai data
sekunder yang berfungsi sebagai data pendukung
(pelengkap) untuk team perencana melakukan tugas-tugas
perencanaan.
 Data-data Survey Topografi sebenarnya
Data survey topografi ini diambil dari pelaksanaan survey
topografi tentang kondisi dilapangan yang sebenarnya,
dimana pelaksanaannya disesuaikan dengan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang ada.
Pelaksanaan survey topografi dilapangan ini sudah
mengarah ke dasar-dasar perencanaan yang akan dibuat
dalam dokumen “Final Engineering Design” seperti
pengukuran situasi, profil memanjang, profil melintang dan
beberapa survey pengukuran lain yang diperlukan.
 Penggambaran data survey topografi
Penggambaran data-data suvey topografi dengan
menggunakan metode, ketentuan ataupun kertas-kertas
gambar yang telah ditentukan oleh Pemberi Tugas dalam
penyajian gambar perencanaan jalan seperti ukuran kertas,
jenis dan bentuk kertasnya.
 Perhitungan Volume
Perhitungan volume hasil-hasil pengukuran topografi
lapangan juga akan menggunakan cara-cara yang biasa
digunakan oleh Pemerintah khususnya standard Nasional
Indonesia ( SNI ).

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
1.2.Tahap Persiapan Perencana
Dalam tahap ini Konsultan perancang akan menyusun
konsepsi perancangan yang akan dikonsultasikan kepada
pihak pemberi tugas sebagai konsep perancangan yang akan
digunakan.
Konsep ini disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan/
persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen syarat-
syarat penyusunan proposal serta masukan dari hasil survey
dan pengumpulan data.
Keluaran yang diharapkan pada tahap ini adalah :

Gambar skematik rencana yang merupakan gambar yang


disajikan dalam skala 1 : 200 dan berupa gagasan yang
memberikan gambaran yang cukup jelas tentang pola
pembagian ruang, bentuk bangunan, kemungkinan
pelaksanaan rencana, dan rencana pentahapan.

1.3.Tahap Perancangan
Pada tahap ini Konsultan perancangan akan membuat pra-
rancangan yang merupakan hasil integrasi dari tahap
sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan Analisa Kondisi
Eksisting, analisis dititik beratkan pada kondisi eksisting
daerah perencanaan.
Perancangan yang dilakukan secara skematik dalam skala 1 :
100 atau 1 : 200 yang terdiri dari gambar Denah, Tampak dan
Potongan secara menyeluruh serta laporan terhadap Kondisi
Eksisting Sarana (Fasilitas Penunjang yang berfungsi untuk
bangunan tersebut).
Pada tahap ini akan disajikan berupa :
 Gambar situasi, Denah, Tampak, Potongan dan sistim-
sistim yang berkaitan dengan perencanaan, dalam skala
1 : 100 / 1 : 200.
 Rencana anggaran biaya awal, yang merupakan
perhitungan secara kasar, biaya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pembangunan Sarana dan prasarana.
 Garis besar spesifikasi teknis dari perencanaan.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
 Setelah disetujui, hasil pra-rancangan ini dapat dipakai
sebagai dasar untuk pengembangan tahap selanjutnya.

1.3.1. Tahap Pengembangan Rencana


Dengan berdasarkan persetujuan pra-rancangan, maka
persetujuan dalam Konsolidasi Perencanaan untuk
dilaksanakan tahap pengembangan desain yang
merupakan perancangan yang dapat digunakan sebagai
dasar Dokumen Lelang/Pelaksanaan keseluruhan berupa
gambar kerja utama dalam skala lebih besar. Dokumen
perancangan ini pula yang akan dijadikan Dokumen
akhir. Keluaran yang diharapkan pada tahap ini :
 Gambar-gambar rancangan Arsitektur, sarana dan
prasarana, baik berupa Rencana Tapak, Denah,
Tampak dan Potongan berikut gambar-gambar detail
dari bagian yang dianggap penting, dalam skala 1 :
200, 1 : 100, 1 : 50, dan seterusnya.
 Rencana kerja dan syarat-syarat/spesifikasi teknis, dan
proporsi penggunaan kandungan local dalam
rancangan .
 Daftar kuantitas pekerjaan/bahan (bill of quantity)
berikut perkiraan biaya yang meliputi seluruh biaya
diperlukan untuk pelaksanaan konstruksi fisik.
1.4.Tahapan Pembuatan Detail-detail
Tahap ini Konsultan Perancang akan melaksanakan Pengadaan
Dokumen atas dasar pengembangan rancangan yang ada.
Dokumen pelelangan ini akan dijadikan dasar pemborong
dalam mengajukan penawaran pada pelelangan.
Dokumen ini terdiri dari gambar-gambar, Rencana Kerja dan
Syarat-syarat, serta perhitungan biaya secara terperinci.
Keluaran yang diharapkan pada tahap ini :
 Gambaran-gambaran arsitektur, sarana dan prasarana
kawasan baik berupa rencana Tapak, Denah, Tampak dan
Potongan berikut gambar-gambar detail, dalam skala 1 :
200, 1 : 100, 1 : 50, 1 : 25 dan seterusnya.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
 Rencana kerja dan syarat-syarat/spesifikasi teknis, dan
proporsi penggunaan kandungan local dalam rancangan
bangunan tersebut.
 Daftar kunatitas pekerjaan/bahan (bill of quantity).
 Perkiraan biaya pembangunan yang meliputi biaya
persiapan, biaya konstruksi bangunan dan biaya-biaya.
 Laporan Akhir Perencanaan.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis

BAB 5
RENCANA KERJA

5.1.RENCANA KERANGKA KERJA TENAGA AHLI


Rencana kerangka kerja tenaga ahli merupakan diagram yang
mengatur jadwal rencana kerja tenaga para ahli dalam jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan selama 30 (tiga puluh) hari. Pekerjaan dimulai
sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK )
Selanjutnya kerangka waktu penugasan tenaga ahli tersebut akan
dimanfaatkan untuk menyelesaikan beberapa lingkup pekerjaaan
yang terbagi dalam beberapa langkah kerja yang sudah diuraikan
dalam bab Pendekatan dan Metodologi di depan.

5.2. KEBUTUHAN TENAGA AHLI dan TENAGA PENDUKUNG


Tenaga ahli yang dipersyaratkan dalam penugasan ini seluruhnya
adalah tenaga ahli domestik, sebagai berikut :
Kebutuhan Jenis Tenaga Ahli dan Jumlahnya.

No Jumla Pengalam
Jenis Tenaga Ahli
. h an
I Ketua Team ( Team Leader )
Tenaga Ahli Arsitektur/Teknik 1 5 tahun
Arsitektur
II Anggota Team
Tenaga Ahli Sipil 1 3 tahun
Tenaga Ahli Arsitektur 1 3 tahun
Tenaga Ahli Struktur 1 3 tahun
Jumlah 4

Untuk menunjang kinerja tim tenaga ahli akan didukung oleh tenaga
penunjang sebagai berikut:
 Drafmant/Operator CAD
 Operator Komputer
 Surveyor / Juru Ukur

Seluruh tenaga profesional yang terlibat adalah berkualifikasi minimal


S1 dengan pengalaman profesional di bidangnya dan memenuhi
persyaratan, baik ditinjau dari lingkup pekerjaan proyek maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan. Ketua Tim / Team Leader adalah
seorang profesional yang berpengalaman minimal 5 tahun, serta

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
berpengalaman dalam memimpin Tim (sebagai team leader ataupun
co. team leader) dalam penugasan pekerjaan yang relevan.
Sedangkan tenaga ahli atau anggota tim adalah juga profesional-
profesional yang berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.
Tim leader dan timnya sudah banyak memiliki pengalaman dalam
beberapa pekerjaan sejenis proyek ini

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
5.3. FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI
Berikut ini merupakan rencana pengaturan kerangka cakupan
pekerjaan, fungsi, rencana penugasan dan tanggung jawab
personil/tenaga ahli yang akan terlibat dalam menyelesaikan
pekerjaan. Pengaturan fungsi, tugas dan tanggung jawab ini akan
mengacu pada cakupan atau ruang lingkup pekerjaan yang sudah
tertuang di bab pendekatan dan metodologi.
Rencana pengaturan penugasan personil dalam menyelesaikan
cakupan pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Ahli Teknik Arsitektur (Team Leader)

Fungsi : Ahli Arsitektur (Team Leader)

Tanggung Jawab :
 Bertanggung jawab atas terselesaikannya pekerjaan dengan
baik dan berhasil.
 Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu demi kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
 Bertanggung jawab terhadap kinerja Tim Konsultan dan seluruh
produk yang dihasilkan terutama dari segi kualitas sesuai
dengan maksud dan tujuan proyek.

2. Ahli Sipil
Fungsi : Ahli Sipil
Tanggung Jawab :

 Bertanggung jawab dalam penyelesaian Pekerjaan Perencanaan


Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana (
Pola OMS ) Kecamatan pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan
Hilir bersama-sama dengan Team Leader.
 Bertanggung jawab penuh kepada Team Leader atas
kelancaran, keberhasilan, dan kesinambungan pekerjaan yang
ditangani.

3. Ahli Teknik Arsitektur

Fungsi : Ahli Arsitektur

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
Tanggung Jawab :

 Bertanggung jawab dalam penyelesaian Proyek Perencanaan


Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana (
Pola OMS ) Kecamatan Pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan
Hilir bersama-sama dengan Team Leader.
 Bertanggung jawab penuh kepada Team Leader atas
kelancaran, keberhasilan, dan kesinambungan pekerjaan yang
ditangani.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
Tenaga Penunjang yaitu :

1. Draftman/Auto CAD

Tugas :

a. Membantu Team Leader dan Tim Tenaga Ahli untuk segala


sesuatu yang berkaitan dengan CAD/Komputerisasi

b. Membantu penyelesaian penyusunan dokumen – dokumen


gambar yang dibutuhkan.

c. Membantu penyelesaian desain – desain teknis baik secara


umum maupun rencana detail secara komputerisasi/CAD
maupun draft tangan

2. Operator Komputer

a. Membantu Team Leader dan Team Tenaga Ahli untuk segala


sesuatu yang berkaitan dengan administrasi kantor dan proyek

b. Membantu penyelesaian penyusunan pelaporan secara


komputerisasi

3. Sekretaris/Administrasi
Tugas :
 Membantu Team Leader dan Tim Tenaga Ahli untuk segala
sesuatu yang berkaitan dengan kesekretariatan dan
administrasi proyek
 Mengatur surat – menyurat baik untuk keperluan internal
maupun eksternal/instansi terkait
 Membantu Team Leader dan Tim Tenaga Ahli untuk segala
sesuatu yang berkaitan dengan administrasi dan anggaran
dalam penyelesaian proyek.

4. Surveyor / Juru Ukur

 Membantu Team Leader dan Tim tenaga ahli lainnya untuk


segala sesuatu yang berkaitan dengan batasan – batasan
pekerjaan di lapangan dalam penyelesaian Pekerjaan
Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah
Sehat Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan pujud Paket II ( Dua )
di Kabupaten Rokan Hilir.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
5.4.ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Konsultan akan membentuk suatu struktur organisasi Tim
Pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan detail penugasan personil di sub
bab sebelumnya. Organisasi proyek terdiri dari beberapa anggota
tim tenaga ahli yang profesional dan beberapa tenaga
administrasi/pendukung proyek. Tim ini akan dikoordinasi dibawah
seorang ketua, yaitu Team Leader.
Tim leader akan mengkoordinasi tenaga ahli dalam menyelesaian
cakupan pekerjaan dokumen teknis, penyusunan laporan hingga
pekerjaan diterima oleh pemberi tugas, dan beberapa tim
profesional yang menjadi key person akan melaksanakan presentasi
pembahasan hasil pelaporan baik di daerah. Sedangkan untuk
menunjang kelancaran tugasnya terutama yang berkaitan dengan
pekerjaan administrasi proyek baik keperluan internal maupun
eksternal, kelengkapan pendataan, keperluan survei di lapangan dan
penyusunan pelaporan maka Team Leader akan dibantu oleh
sejumlah staf pendukung dan staf administrasi.
Selanjutnya, struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan dapat
diskematikkan sebagai berikut :

Diagram Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Ahli Arsitekur
( Team Leader )

Slamet Budianto,Amd

Ahli Arsitektur Ahli Sipil Ahli Struktur

Almidiyati, ST Ir. Anwar Dalid


Ir. Yaddi Sumitra

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis

Tenaga Pendukung
1. Beto Muhari, SE
2. Sekretaris

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis
5.5. (MATRIKS TUGAS DAN JADWAL PELAKSANA PEKERJAAN)

Manning Schedulle atau suatu kerangka cakupan kerja, matriks tugas


dan jadwal pelaksanaan pekerjaan akan diatur untuk menyelesaikan
cakupan pekerjaan ini. Dimana sejumlah tenaga ahli dalam jangka 30
(tiga puluh) hari kalender akan menyelesaikan cakupan pekerjaan
baik dari tahapan persiapan pekerjaan, mobilisasi tenaga ahli,
penyusunan latar belakang penyusunan atau pemantapan
metodologi, pendataan, penganalisisan, penyusunan rumusan
masalah, profiling arah Perencanaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Rumah Sehat Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan
Pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan Hilir. Penyusunan
program pembangunan hingga penyusunan manajemen
pembangunan.

CV. ACE STUDIO KONSULTAN


Usulan Teknis

BAB 6
PENUTUP

Usulan teknis ini dibuat sebagai suatu pertimbangan dalam penentuan


penunjukan Konsultan Perencana pekerjaan Perencanaan Pembangunan
Sarana dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana ( Pola OMS ) Kecamatan
Pujud Paket II ( Dua ) di Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2009.
Adapun usulan teknis dari CV. ACE STUDIO KONSULTAN didasarkan pada
kemampuan nyata dari perusahaan dan personil-personil pendukungnya.

Agar dapat dicapai hasil akhir yang sesuai dengan keinginan, maka
diperlukan adanya kerjasama yang baik antara pihak-pihak yang terkait.

Demikianlah usulan teknis dari CV. ACE STUDIO KONSULTAN, terima


kasih.

Pekanbaru, 29 Juli 2009


CV. ACE STUDIO KONSULTAN
Konsultan Perencana

RIKA PUTRA, ST
Direktur

CV. ACE STUDIO KONSULTAN

Anda mungkin juga menyukai