konsultan untuk melaksanakan pekerjaannya, dalam hal ini konsultan boleh mengembangkan metode-metode kerja yang lebih efisien dan efektif asalkan tidak bertentangan dengan Kerangka Acuan Kerja itu sendiri. Untuk itu konsultan mencoba menanggapi dan menberikan masukan –masukan yang bersifat positif. Setelah mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan penjelasan yang diberikan oleh pemberi tugas (owners) dalam hal ini dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Jasa Konsultansi Dinas Kimpraswil Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2006, maka konsultan mencoba untuk memberikan tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja sebagai berikut :
5.1. TUJUAN DAN SASARAN
Penjelasan dari pemberi tugas adalah bahwa pekerjaan ini merupakan Prencanaan Jalan Pekerjaan Perencanaan Jalan Perkotaan dan Pedesaaan di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Dalam hal ini secara umum Konsultan cukup jelas dan dapat dimengerti untuk dilaksanakan, penjelasan yang lebih specifik tentang pekerjaan dari pemberi tugas konsultan akan mengkonsultasikan kepada Penanggung Jawab Pekerjaan pada saat pekerjaan ini berjalan.
5.2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
5.2.1. Umum
CV. BUANA CIPTA KONSULTAN
BAB V TANGGAPAN TERHADAP KAK
Perencanaan Peningkatan Jalan Perkotaan, Pedesaan
Kecamatan Rupat Utara
Konsultan akan melakukan Pengawasan secara terpadu ke
semua lokasi paket pekerjaan yang terdapat di dalam Pekerjaan Perencanaan Jalan Perkotaan dan Pedesaaan di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis yang telah di anggarkan. Konsultan Juga akan melakukan studi terhadap dampak sosial dari masyarakat apabila jalan tersebut dikembangkan seperti ganti rugi dan lain sebagainya. 5.2.2. Daerah Pelayanan Daerah yang dapat terlayani dengan adanya pembangunan jalan ini adalah sangat luas, karena jalan merupakan semacam bagian urat nadi transportasi. Meskipun selama ini sudah ada jalan untuk sarana transportasi tetapi dalam kelancarannya sebuah jalan adalah sangat mutlak dan penting. Maka dari pada itulah sebuah jalan akan membuka mobilitas selebar- lebarnya bagi daerah yang terisolir. 5.2.3. Pekerjaan Non Teknis Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat non teknis seperti analisa sosial ekonomi dan keuangan sangat diperlukan untuk menunjang dalam percepatan pekerjaan sehingga diharapkan akan mendapatkan sebuah sistem yang layak baik secara teknis maupun keuangan. 5.2.4. Tenaga Ahli Tenaga ahli yang tercantum pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada prinsipnya sudah cukup. Namun demikian apabila tenaga ahli yang ditawarkan didalam KAK masih kurang konsultan akan menambahkan sesuai dengan yang diperlukan, karena di dalam pelaksanaan pekerjaan kemungkinan-kemungkinan tersebut akan bisa terjadi.