NPM : 1515012022
a. keadaan topografi
b. kebudayaan
c. demografi
d. sejarah
e. watak masyarakat
Jawaban : A
Jawaban : B
Menurut Wirjono Prodjodikoro (1983:2), negara adalah suatu organisasi di antara
kelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu
wilayah (territoir) tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang
mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok
manusia tadi.
a. 12 November 1945
b. 13 November 1945
c. 14 November 1945
d. 15 November 1945
e. 16 November 1945
Jawaban : C
b. perlindungan HAM
Jawaban : D
Istilah demokrasi (democracy) berasal dari penggalan kata bahasa Yunani yakni
demos dan kratos/cratein. Demos berarti rakyat dan cratein berarti pemerintahan.
Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat. Salah satu pendapat terkenal
dikemukakan oleh Abraham Lincoln di tahun 1863 yang mengatakan demokrasi
adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government of the
people, by the people and for the people).
5. Dalam sidang BPUPKI pada tanggal 28 Mei –1 Juni 1945 dan tanggal 10-17
Juli 1945 gagasan dan konsep Konstitusi Indonesia dibicarakan oleh para
anggota BPUPKI. Melalui sidang-sidang tersebut dikemukakan istilah
rechsstaat (Negara Hukum) yang dikemukakan oleh...............
a. mustafa kamal
b. winarno
c. bung tomo
d. abdul hakim
Jawaban : E
b. kenichi omahe
c. lester thurow
e. ian marison
Jawban : B
a. letak geografi
c. pendapatan penduduk
d. luas wilayah
e. watak nasional
Jawaban : C
Kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila suatu bangsa memenuhi
unsur – unsur :
-letak geografi
- jumlah penduduk
- luas wilayah
- watak nasional
Jawaban : D
Menurut
Howard Wrigins (1996), integrasi berarti penyatuan bangsa-bangsa yang
berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh
atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu
bangsa. Jadi menurutnya, integrasi bangsa dilihatnya sebagai peralihan
dari banyak masyarakat kecil menjadi satu masyarakat besar.
Tentang integrasi, Myron Weiner (1971) memberikan lima definisi
mengenai integrasi, yaitu:
a. Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam satu wilayah dan proses pembentukan
identitas nasional, membangun rasa kebangsaan dengan cara
menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yang lebih sempit.
b. Integrasi menunjuk pada masalah pembentukan wewenang
kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil
yang beranggotakan kelompok-kelompok sosial budaya masyarakat
tertentu.
c. Integrasi menunjuk pada masalah menghubungkan antara
pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaanperbedaan
mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan
massa.
d. Integrasi menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang
minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
e. Integrasi menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi
dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.
Sejalan dengan definisi tersebut, Myron Weiner membedakan 5
(lima) tipe integrasi yaitu integrasi nasional, integrasi wilayah, integrasi
179
nilai, integrasi elit-massa, dan integrasi tingkah laku (tindakan integratif).
Integrasi merupakan upaya menyatukan bangsa-bangsa yang berbeda dari
suatu masyarakat menjadi satu keseluruhan yang lebih utuh, atau
memadukan masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi satu
bangsa.