Anda di halaman 1dari 2

1.

6 Osmosis adalah difusi air melalui membran selektif permeabel


Hukum Fick mudah diterapkan untuk difusi zat terlarut dan gas. Difusi merupakan
perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Pada Gambar
1.4 dijelaskan contoh peristiwa difusi.

Gambar 1.4. Awalnya pada waktu t0 pada ruang A


memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi
dibandingkan pada ruang B. Ketika bilik dibuka maka
molekul terlarut akan berpindah dari ruang A ke ruang B.
Setelah beberapa waktu terbentu (t1) jumlah molekul
terlarut pada ruang B meningkat dan jumlah molekul pada
ruang A menurun, begitu seterusnya hingga molekul zat
terlarut berdistribusi setimbang pada kedua ruang dan
peristiwa difusi berhenti. Note: garis putus-putus
menunjukkan tidak ada perubahan volume baik di ruang A
atau B.

Secara teoritis, Hukum Fick juga berlaku untuk difusi molekul pelarut juga.
Sulit untuk membayangkan bagaimana difusi molekul pelarut dapat terjadi, namun hal
ini dijelaskan pada Gambar 1.5 berikut.

Pada Gambar 1.5 antara ruang A dan B dipisahkan oleh


membran selektif permeabel yang memungkinkan molekul
pelarut untuk lewat secara bebas diantara kedua ruang tetapi
tidak untuk molekul terlarut. Pada waktu t0 ketinggian cairan
antara ruang A dan B adalah sama yang menunjukkan
volumenya sebanding. Namun, setelah t1 ketinggian cairan pada
ruang A meningkat sedangkan pada ruang B menurun.
Peningkatan volume dalam ruang A disebabkan oleh difusi
pelarut (air) dari ruang B ke ruang A. Proses difusi air ini
dikenal sebagai osmosis yang hanya akan terjadi jika kedua
ruang dipisahkan oleh membran selektif permeabel. Membran
selektif permeabel memungkinkan perpindahan bebas molekul
air dan molekul kecil tertentu tetapi membatasi pergerakan
molekul terlarut yang berukuran lebih besar.
1.6.1 Sel Tumbuhan Tersusun atas Membran Selektif Permeabel

Meskipun tumbuhan menunjukkan variasi yang luas dalam morfologi dan


fungsi seluler, namun kenyataannya semua sel dibangun dengan struktur dasar yang
sama. Bentuk yang paling sederhana adalah bahwa sel merupakan larutan aqueous
dari bahan kimia yang disebut protoplasma yang dikelilingi oleh membran plasma.
Membran dan protoplasma yang dikandungnya secara kolektif disebut sebagai
protoplas. Semua komponen yang membentuk protoplasma memegang peran penting
dalam kehidupan sel. Namun yang tak kalah penting adalah membran plasma.
Membran plasma yang bersifat selektif permeabel inilah yang berperan tidak hanya
secara fisik sebagai batas sel tetapi juga mengontrol pertukaran material dan berfungsi
untuk mempertahankan perbedaan esensial antara sel dan lingkungannya.
Protoplas tanaman dikelilingi oleh dinding sel. Dinding sel ini memberikan
bentuk pada sel dan memungkinkan terjadinya komunikasi antara sel yang
berdekatan. Gambar 1.6 menunjukkan struktur membran plasma yang diamati
menggunakan mikroskop elektron. Selain membran plasma, juga ditemukan membran
lain disepanjang protoplas yang membentuk struktur subseluler yang disebut Organel.
Organel berfungsi untuk mengelompokkan kegiatan utama dalam sel. Misalnya
fotosintesis dilokalisasikan ke kloroplas, sedangkan respirasi sel ke mitokondria.
Sedangkan vakuola pusat dan tonoplas berperan dalam regulasi sifat osmotik
sitoplasma.

Gambar 1.6 Sel Tumbuhan sel mesofil matang dari daun Coleus, seperti yang terlihat di mikroskop
elektron. Note: vakuola sentral yang besar dan menonjol yang dikelilingi oleh tonoplast, kloroplas,
dan mitokondria

Anda mungkin juga menyukai