Anda di halaman 1dari 2

Strategi Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 02 Pangandaran untuk

Meningkatkan Kualitas Lulusan


pada Revolusi Industri 4.0
LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan perubahan waktu, teknologi yang ada telah semakin berkembang secara pesat
hingga saat ini. Perubahan teknologi dimulai dari revolusi industri pertama yang terjadi di Inggris
pada tahun 1780. Saat ini, revolusi industri telah mencapai generasi keempat. Istilah industri 4.0
mengacu pada tahap perkembangan lebih lanjut dalam organisasi dan pengelolaan keseluruhan
proses rantai nilai yang terlibat dalam industri. Istilah lain untuk proses ini adalah 'revolusi industri
keempat. Menurut Angela Merkel (2014) dalam Prasetyo (2017: 492), Industri 4.0 adalah
transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan
teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Revolusi industri keempat membawa
berbagai dampak dari beberapa aspek, dan aspek utama yang paling berdampak adalah pada
bidang industri, namun dampak pada bidang lain yang terpengaruh diantaranya terjadi pada bidang
kesehatan, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat (Irawan, 2016: 1).

Melihat dampak yang akan dihasilkan dari proses Revolusi Industri tersebut dunia
pendidikan juga harus turut serta dalam mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam
menghadapi Revolusi Industri. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir
Effendy memberikan pengarahan kepada para elemen pendidikan, untuk mempersiapkan sumber
daya manusia (SDM) dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, beliau juga memaparkan
bahwa Pendidikan sudah siap menghadapi Revolusi Industri 4.0, yaitu dengan mendesain ulang
kurikulum pendidikan dengan lima kompetensi (Juliawanti,
https://www.idntimes.com/news/indonesia/linda/ini-trategi-kemendikbud-hadapi-revolusi-
industri/full, diakses pada tanggal 12 Juni 2018). Lembaga pendidikan dituntut untuk memiliki
manajemen yang bersifat inovatif serta kreatif sbagai salah satu bentuk usaha dalam menghadapi
Revolusi Industri. Manajemen sekolah dalam menghadapi Revolusi Industri diantaranya adalah
dengan meningkatkan kompetensi ataupun skill tenaga pendidik dan kependidikan, model
pembelajaran yang inovatif dengan berbasis IT (Ilmu Teknologi), kegiatan ekstra kulikuler yang
inovatif. Dengan demikian seluruh warga sekolah akan terbiasa dengan hal tersebut, khususnya
peserta didik sehingga mereka diharapkan mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi era
Revolusii Industri.

Anda mungkin juga menyukai