Melihat dampak yang akan dihasilkan dari proses Revolusi Industri tersebut dunia
pendidikan juga harus turut serta dalam mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam
menghadapi Revolusi Industri. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir
Effendy memberikan pengarahan kepada para elemen pendidikan, untuk mempersiapkan sumber
daya manusia (SDM) dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, beliau juga memaparkan
bahwa Pendidikan sudah siap menghadapi Revolusi Industri 4.0, yaitu dengan mendesain ulang
kurikulum pendidikan dengan lima kompetensi (Juliawanti,
https://www.idntimes.com/news/indonesia/linda/ini-trategi-kemendikbud-hadapi-revolusi-
industri/full, diakses pada tanggal 12 Juni 2018). Lembaga pendidikan dituntut untuk memiliki
manajemen yang bersifat inovatif serta kreatif sbagai salah satu bentuk usaha dalam menghadapi
Revolusi Industri. Manajemen sekolah dalam menghadapi Revolusi Industri diantaranya adalah
dengan meningkatkan kompetensi ataupun skill tenaga pendidik dan kependidikan, model
pembelajaran yang inovatif dengan berbasis IT (Ilmu Teknologi), kegiatan ekstra kulikuler yang
inovatif. Dengan demikian seluruh warga sekolah akan terbiasa dengan hal tersebut, khususnya
peserta didik sehingga mereka diharapkan mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi era
Revolusii Industri.