Isnaini Permata Lestari1, Akhmad Dwi Tular, Denti Fiqriana, Derta Dania, Gias Alif Ramadhan,
Iqbal, M. Multy Rizqy, Nesa Indra Liani, Annisa Rinka Farisy, Riko Nofrando, Veni Dewinta, Nur
Afni Dian Utari, Luki Ardianto, Tezar Julian
1
Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera
Email: Isnaini.15117032@student.itera.ac.id
ABSTRACT
To analyze microfossils in rocks requires a preparation method. Preparation is the process of
separating fossils from rocks and other impurities. Each type of fossil requires the right
preparation method. The purpose of this practicum is to separate the microfossils contained in
rocks from impurity materials and can know the technique of microfossil sample preparation in
general and its stages. This practice uses experimental methods and literature studies.
Experiments are carried out by using preparation techniques on rock samples. Literature
studies are carried out by making books, journals and theses as sources of data collection
regarding the variables to be studied..
ABSTRAK
Untuk menganalisa mikrofosil pada batuan memerlukan metode preparasi. Preparasi adalah
proses pemisahan fosil dari batuan dan material pengotor lainnya. Setiap jenis fosil
memerlukan metode preparasi yang tepat. Tujuan dari praktikum ini ialah untuk memisahkan
mikrofosil yang terdapat dalam batuan dari material-material pengotor serta dapat mengetahui
teknik preparasi sampel mikrofosil secara umum serta tahapannya. Praktikum ini menggunakan
metode eksperimen dan studi literatur. Eksperimen dilakukan dengan cara menggunakan teknik
preparasi pada sampel batuan. Studi literatur dilakukan dengan cara menjadikan buku, jurnal
maupun skripsi sebagai sumber pengambilan data mengenai variabel yang akan diteliti.
1. PENDAHULUAN
Fosil-fosil mikro yang terdapat dalam batuan mempunyai bahan pembentuk cangkang
dan morfologi yang berbeda, namun demikian hampir seluruh mikrofosil mempunyai
satu sifat fisik yang sama, yaitu ukurannya yang sangat kecil dan kadang sangat mudah
hancur. Sifat fisik yang demikan menyebabkan adanya perlakuan khusus yang
diperlukan dalam pengambilan sampel. Salah satu metode pengambilan sampel
mikrofosil pada batuan yaitu dengan metode preparasi. Preparasi adalah proses
pemisahan fosil dari batuan dan material pengotor lainnya. Proses ini pada umumnya
bertujuan untuk memisahkan mikrofosil yang terdapat dalam batuan dari material-
material lempung atau matrix yang menyelimutinya. Untuk setiap jenis mikrofosil
mempunyai teknik preparasi tersendiri. Untuk dapat mengetahui teknik preparasi
sampel mikrofosil secara umum serta tahapannya maka diadakannya praktikum
mikropaleontologi dengan modul pengenalan preparasi sampel mikrofosil.
1.1 TINJAUAN PUSTAKA
1
Lestari, I.P. Analisis Mikrofosil pada Batuan dengan Metode Preparasi
1.1.1 Mikropaleontologi
Mikropaleontologi merupakan cabang paleontologi yang mempelajari mikrofosil, ilmu
ini mempelajari masalah organisme yang hidup pada masa yang lampau yangberukuran
sangat renik (mikroskopis). [1]
1.1.2 Mikrofosil
Mikrofosil adalah fosil yang umumnya berukuran tidak lebih besar dari empat
millimeter, dan umumnya lebih kecil dari satu milimeter sehingga untuk
mempelajarinya dibutuhkan mikroskop cahaya ataupun elektron [2].
1.1.3 Preparasi
Preparasi adalah proses pemisahan fosil dari batuan dan material pengotor lainnya.
Proses ini pada umumnya bertujuan untuk memisahkan mikrofosil yang terdapat dalam
batuan dari material-material lempung dan matrik yang menyelimutinya [3].
2. METODE
Metode yang digunakan dalam praktikum ini yaitu eksperimen dan studi literatur
2.1 Eksperimen
2.1.1 Preparasi Metode Poles (Quick Smear-slide)
a) Dilakukan dengan cara mengambil sampel batuan segar ± 10 gram
b) Dilakukan dengan cara meletakan preparat diatas hotplate.
c) Dilakukan dengan cara mencukil bagian dalam sampel dengan jarum dan letakan di
atas gelas objek.
d) Dilakukan dengan cara menambahkan beberapa tetes akuades untuk melarutkan
batuan dan ratakan.
e) Dilakukan dengan cara membuang kerikil batuan kasar yang tidak larus dan panaskan
gelas objek di atas hotplate hingga kering.
f) Dilakukan dengan menutup menggunakan gelas objek.
2
Lestari, I.P. Analisis Mikrofosil pada Batuan dengan Metode Preparasi
3. PEMBAHASAN
Pada Pada praktikum mikropaleontologi dengan modul pengenalan preparasi sample
mikrofosil praktikan melakukan preparasi dengan 3 metode yaitu preparasi Metode
Poles (Quick Smear-slide) dan preparasi residu
Pada preparasi dengan metode poles (quick Smear-slide) praktikan mencukil bagian
dalam sampel dengan menggunakan jarum hal ini dikarenakan jarum merupakan suatu
benda yang kecil dan tajam sehingga dapat memudahkan praktikan untuk mengambil
sampel bagian dalam disuatu batuan, selain itu dapat memudahkan praktikan dalam
mengambil sampel mikrofosil yang terdapat dalam batuan.
3
Lestari, I.P. Analisis Mikrofosil pada Batuan dengan Metode Preparasi
mereaksikan batu sedimen tersebut, sebagai alat bantu penguraian batuan. Dalam
praktikum ini jenis batuan yang digunakan ialah batu lanau sehingga larutan kimia yang
digunakan adalah H2O2 karena telah disesuaikan agar kandungan (fosil mikro) yang
terkandung didalamnya tidak rusak atau ikut larut bersama zat pelarutnya juga bertujuan
untuk memisahkan mikrofosil pada batuan dari matriksnya.
4
Lestari, I.P. Analisis Mikrofosil pada Batuan dengan Metode Preparasi