Anda di halaman 1dari 2

ASSESMEN PASIEN KEADAAN TERMINAL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUDK/SPO/ 1 dari 2

RSUD KARDINAH TEGAL

Tanggal terbit : Ditetapkan :


Direktur RSUD KARDINAH
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ABDAL HAKIM TOHARI, Sp.RM,MMR.
NIP : 19580607 198502 1 003
Pengertian
Keadaan terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat
tidak ada harapan lagi bagi si sakit/ pasien untuk sembuh.
Kematian adalah suatu keadaan terputusnya hubungan tubuh dengan dunia
luar yang di tandai dengan tidak adanya denyut nadi, tidak bernafas selama
beberapa menit dan ketiadaan segala reflek, serta ketiadaan kegiatan otak
dan sudah dinyatakan oleh dokter yang berwenang.

Tujuan Agar pasien mendapatkan ketenanganan dalam proses menuju kematian.

Kebijakan Peraturan Direktur RSUD Kardinah No. …../…../…../…./2014 tentang


Kebijakan Pelayanan RSUD Kardinah.
Prosedur
1. Melakukan assesmen tanda – tanda klinis menjelang kematian
- Kehilangan tonus otot yang ditandai dengan :
 Relaksasi otot muka sehingga dagu menjadi turun
 Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan hilangnya
reflek menelan
 Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal, ditandai
nausea, muntah, perut kembung, obstipasi.
 Penurunan control spinoter orinasi dan reotap
 Gerakan tubuh yang terbatas.
- Kelambatan dalam sirkulasi yang ditandai dengan :
 Kemunduran dalam sensasi
 Cyanosis pada daerah ekstremitas
 Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki, kemudian
tangan, telinga, dan hidung.
- Perubahan – perubahan dalam tanda vital
 Nadi lembut dan lemah
 Tekanan darah turun
 Pernafasan cepat, dangkal dan tidak teratur
- Gangguan sensori
 Penglihatan kabur
 Gangguan penciuman dan perabaan
2. Tanda – tanda klinis saat meninggal
 Pupil mata lebar
 Tidak mampu untuk bergerak
ASSESMEN PASIEN KEADAAN TERMINAL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUDK/SPO/ 2 dari 2

RSUD KARDINAH TEGAL

 Kehilangan reflek
 Nadi cepat dan kecil
 Pernafasan cheyne stroke dan ngorok
 Tekanan darah sangat rendah
 Mata dapat tertutup atau agak terbuka
3. Tanda – tanda meninggal secara klinis
 Tidak ada respon rangsangan dari luar secara total
 Tidak adanya gerak dari otot, khususnya pernafasan
 Tidak ada reflek
 Gambaran mendatar pada EKG.
4. Tindakan pada pasien tahap terminal atau menjelang kematian
A. ( Airways ) : memastikan bahwa jalan nafas pasien
- Posisi head tilt chin lift
- Pasang orophayngeal tube
- Pasang nasopharyngeal tube
- Pasang endotracheal tube
B. ( Breathing ) : memastikan bahwa dada bisa mengembang
simetris dan adekuat
- Pemberian oksigen lewat selang maupun masker
- Pemberian nafas bantuan bila apneu
C. ( Circulation ) : memastikan bahwa sirkulasi cukup, aleral
hangat,produksi urine cukup.
- Pemberian cairan infuse
- Pemberian obat – obatan jantung
- Pemberian obat – obatan vasoconsteriotor
- Pemantauan produksi urine lewat kateter urine
5. Selain itu pasien juga berhak untuk
1. Kebutuhan – kebutuhan jasmaniah
- Menghilangkan rasa nyeri dengan pemberian anti nyeri,
mengubah posisi tidur dan perawatan fisik.
- Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan
tentang kehidupannya
- Memberikan kesempatan kepada keluarga pasienuntuk
memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan
kepercayaan.

Unit terkait  ICU


 Ruang Rawat Inap
 DPJP
 Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai