PAKET PEKERJAAN
Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal –Gajihan
Kec. Gunungwungkal (DID)
LOKASI
Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati
SUMBER ANGGARAN
APBN Tahun Anggaran 2019
C V. NARENDRA KARYA
A. Lingkup Pekerjaan
DIVISI 1. UMUM
1. Mobilisasi & demobilisasi
DIVISI 7. STRUKTUR
1. Beton mutu sedang fc25 Mpa (tanpa bekisting)
2. Beton mutu sedang fc20 MPa (tanpa bekisting)
3. Beton mutu rendah fc10 Mpa (tanpa bekisting)
4. Baja Tulangan U24 Polos
5. Penyediaan Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240 MPa)
6. Pemasangan Baja Struktur BJ 37 (Titik Leleh 240 MPa)
7. Pasangan Batu
8. Perletakan Elastomer jenis 2 (300 x 400 x 50)
9. Sandaran (Railing)
10. Nomenklatur Jembatan
11. Pembongkaran Pasangan Batu
12. Pembongkaran Balok Baja (Steel Stringers)
13. Pembongkaran Lantai Jembatan Kayu
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
(DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
B. Persyaratan Umum
Spesifikasi Teknis
No Pekerjaan Keterangan
Spesifikasi Yang Disyaratkan Spesifikasi Yang Di tawarkan
1 DIVISI 1. UMUM
Uraian
Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam Kontrak ini akan tergantung padajenis dan volume
pekerjaan yang harus dilaksanakan, sebagaimana disyaratkan dibagian-bagian lain dari Dokumen
Kontrak, dan secara umum harus memenuhi berikut:
a) Ketentuan Mobilisasi untuk semua Kontrak
- Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base campPenyedia Jasa dan
kegiatan pelaksanaan.
- Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur organisasipelaksana yang telah
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan termasuk paratenaga kerja yang diperlukan dalam
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaandalam Kontrak termasuk, tetapi tidak terbatas,
Koordinator Manajemen danKeselamatan Lalu Lintas (KMKL) sesuai dengan ketentuan
yangdisyaratkan dalam Seksi 1.8, Personil Ahli K3 atau Petugas K3 sesuaidengan ketentuan
yang disyaratkan dalam Seksi 1.19 dari Spesifikasi ini, danManajer Kendali Mutu (Quality
Control Manager, QCM) sesuai denganketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.21 dari
Spesifikasi ini.
- Mobilisasi dan pemasangan instalasi konstruksi dan semua peralatan sesuaidengan daftar
peralatan yang tercantum dalam Penawaran yang diperlukanselama pelaksanaan Pekerjaan, dari
suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut akan digunakan menurut
Kontrak ini.
- Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia Jasa, termasuk kantorlapangan, tempat
tinggal, bengkel, gudang, ruang laboratorium besertaperalatan ujinya, dan sebagainya.
- Perkuatan jembatan eksisting untuk pengangkutan alat-alat berat (jikadiperlukan).
- Mobilisasi personil inti dan peralatan utama dapat dilakukan secara bertahapsesuai dengan
kebutuhan lapangan yang disepakati dalam Rapat PersiapanPelaksanaan (Pre Construction
Meeting) yang disebutkan dalam Pasal 1.2.2dalam Spesifikasi ini yang kemudian dituangkan
dalam Adendum.
- Lahan, base camp termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel,gudang, ruang
laboratorium beserta perlengkapan dan peralatan ujinya, dansemua fasilitas dan sarana lainnya
yang disediakan oleh Penyedia Jasa untukmobilisasi menurut Seksi ini tetap menjadi milik
Penyedia Jasa setelahKontrak berakhir.Ketentuan periode mobilisasi Fasilitas dan Pelayanan
Pengendalian Mutu tetapsesuai Pasal 1.2.1.3) alinea pertama dibawah ini.
3 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
(DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
b) Ketentuan Mobilisasi Kantor Lapangan dan Fasilitasnya untuk Pengawan PekerjaanKebutuhan ini
akan disediakan dalam Kontrak lain.
c) Ketentuan Mobilisasi Fasilitas Pengendalian MutuPenyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji
mutu bahan dan pekerjaan dilapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi
1.4 dariSpesifikasi ini. Gedung laboratorium, perlengkapan dan peralatannya, yangdipasok menurut
Seksi ini, akan tetap menjadi milik Penyedia Jasa pada waktukontrak berakhir.
d) Kegiatan Demobilisasi untuk Semua KontrakPembongkaran tempat keija oleh Penyedia Jasa pada
saat akhir Masa Pelaksanaan,termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan
dari tanah milikPemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti
semulasebelum Tanggal Mulai Kerja dari Pekerjaan. Dalam hal ini, pemindahan instalasi,peralatan
dan perlengkapan dari tanah milik Pemerintah tidak akan mengurangikewajiban Penyedia Jasa
untuk menyediakan semua sumber daya yang diperlukanselama Masa Pemeliharaan seperti
keuangan, manajemen, peralatan, tenaga kerjadan bahan.
Periode Mobilisasi
Kecuali ditentukan lain sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1.2.1.1).a).vi) makaseluruh mobilisasi
harus diselesaikan dalam jangka waktu 60 hari terhitung mulai tanggalmulai kerja, kecuali penyediaan
Fasilitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu yang terdiridari tenaga ahli, tenaga terampil, dan sumber
daya uji mutu lainnya yang siap digunakansesuai dengan tahapan mobilisasi yang disetujui (jika ada),
harus diselesaikan dalam waktupaling lama 45 hari.
Program Mobilisasi
Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Tanggal Mulai Kerja, Rapat PersiapanPelaksanaan (Pre
Construction Meeting) harus dilaksanakan dan dihadiri Wakil PenggunaJasa, Pengawas Pekerjaan, dan
Penyedia Jasa untuk membahas semua hal baik yang teknismaupun yang non teknis dalam kegiatan
ini.
Agenda dalam rapat harus mencakup namun tidak terbatas pada berikut ini:
a) Pendahuluan
b) Sinkronisasi Struktur Organisasi dan Rincian Tugas dan Tanggung Jawab:
- Wakil Pengguna Jasa.
- Penyedia Jasa.
- Pengawas Pekerjaan.
c) Masalah-masalah Lapangan:
- Ruang Milik Jalan (RUMIJA).
- Sumber-sumber Bahan.
- Lokasi Base Camp.
d) Wakil Penyedia Jasa.
e) Tatacara pengajuan survei, permohonan pemeriksaan pekerjaan, dan pengukuranhasil pekerjaan.
f) Proses persetujuan hasil pengukuran, hasil pengujian, dan hasil pekerjaan.
g) Dokumen Akhir Pelaksanaan Pekerjaan (Final Construction Documents)
h) Rencana Kerja:
- Bagan Jadwal Pelaksanaan kontrak yang menunjukkan waktu dan urutankegiatan utama yang
membentuk Pekerjaan, termasuk jadwal pengadaanbahan yang dibutuhkan untuk Pekerjaan.
- Rencana Mobilisasi.
- Rencana Relokasi.
- Rencana Keselamatan dan Kesehatan KerjaKonstruksi (RK3K).
- Program Mutu dalam bentuk Rencana Mutu Kontrak (RMK).
- Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL).
- Rencana Manajemen Rantai Pasok Sumber Daya (RMRP)
- Rencana Inspeksi dan Pengujian.
- Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL)yang disusun berdasarkan
5 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
(DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
Dokumen Upaya/Rencana Pengelolaan danPemantauan Lingkungan (jika ada), atau sekurang-
kurangnya mengacupada standar dan prosedur pengelolaan lingkungan yang berlaku
khususuntuk kegiatan tersebut.
i) Komunikasi dan korespondensi.
j) Rapat Pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
k) Pelaporan dan pemantauan.
Dalam waktu 14 hari setelah Rapat Persiapan Pelaksanaan, Penyedia Jasa harusmenyerahkan
Program Mobilisasi (termasuk program perkuatan bangunan pelengkap antaralain jembatan, bila
ada) dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada Pengawas Pekerjaanuntuk dimintakan
persetujuannya.Kecuali disebutkan lain dalam Spesifikasi Khusus, program mobilisasi harus
menetapkanwaktu untuk semua kegiatan mobilisasi yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.1.1) dan
harusmencakup informasi tambahan berikut:
- Lokasi base camp Penyedia Jasa dengan denah lokasi umum dan denah detail dilapangan yang
menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel, gudang,mesin pemecah batu, instalasi
pencampur aspal, atau instalasi pencampur beton,dan laboratorium bilamana fasilitas tersebut
termasuk dalam Lingkup Kontrak.
- Jadwal pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatanyang
tercantum dalam Daftar Peralatan yang diusulkan dalam Penawaran,bersama dengan usulan
cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan dilapangan.
- Setiap perubahan pada peralatan maupun personil yang diusulkan dalamPenawaran harus
memperoleh persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
- Suatu daftar detail yang menunjukkan struktur yang memerlukan perkuatan agaraman dilewati
alat-alat berat, usulan metodologi pelaksanaan dan jadwal tanggalmulai dan tanggal selesai
untuk perkuatan setiap struktur.
- Suatu jadwal kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar chart) yangmenunjukkan
tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu kurva kemajuan untukmenyatakan persentase
kemajuan mobilisasi.
Pengukuran
Pengukuran kemajuan mobilisasi akan ditentukan oleh Pengawas Pekerjaan atas dasarjadwal kemajuan
mobilisasi yang lengkap dan telah disetujui seperti yang diuraikan dalamPasal 1.2.2.2) diatas.
Dasar Pembayaran
Mobilisasi harus dibayar atas dasar lump sum menurut jadwal pembayaran yang diberikandi bawah, di
mana pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk penyediaandan pemasangan semua
peralatan, dan untuk semua pekerja, bahan, perkakas, dan biayalainnya yang perlu untuk
6 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
(DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
menyelesaikan pekerjaan yang diuraikan dalam Pasal 1.2.1.1) dariSpesifikasi ini. Walaupun demikian
Pengawas Pekerjaan dapat, setiap saat selamapelaksanaan pekerjaan, memerintahkan Penyedia Jasa
untuk menambah peralatan yangdianggap perlu tanpa menyebabkan perubahan harga lump sum untuk
Mobilisasi.
Pembayaran biaya lump sum ini akan dilakukan dalam tiga angsuran sebagai berikut:
a) 50 % (lima puluh persen) bila mobilisasi 50 % selesai (tidak termasuk instalasikonstruksi), dan
fasilitas serta pelayanan pengujian laboratorium telah lengkapdimobilisasi menurut tahapannya.
b) 20 % (dua puluh persen) bila semua peralatan utama berada di lapangan dan semuafasilitas
pengujian laboratorium telah lengkap dimobilisasi dan diterima olehPengawas Pekeijaan.
c) 30 % (tiga puluh persen) bila seluruh demobilisasi selesai dilaksanakan.
d) Bilamana Penyedia Jasa tidak menyelesaikan mobilisasi sesuai dengan salah satu dari keduabatas
waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.1.3) atau keterlambatan setiap tahapanmobilisasi peralatan
utama dan personil inti yang terkait terhadap jadwalnya sesuai Pasal1.2.1.1).a).vi), maka jumlah
yang disahkan Pengawas Pekerjaan untuk pembayaran adalahpersentase angsuran penuh dari
harga lump sum Mobilisasi dikurangi sejumlah dari 1 %(satu persen) nilai angsuran tersebut untuk
setiap keterlambatan satu hari dalampenyelesaian sampai maksimum 50 (lima puluh) hari.
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
0 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
(PI) – (AASHTO T 90) dan presentase ukuran Plastisitas (PI) – (AASHTO T 90) dan presentase
lempung (AASHTO T 88) ukuran lempung (AASHTO T 88)
Timbunan hanya boleh diklasifikasikan sebagai Timbunan hanya boleh diklasifikasikan sebagai
“Timbunan Pilihan” bila digunakan pada lokasi “Timbunan Pilihan” bila digunakan pada lokasi
atau untuk maksud yang telah ditentukan atau atau untuk maksud yang telah ditentukan atau
disetujui secara tertulis oleh Pengawas. disetujui secara tertulis oleh Pengawas.
Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan Timbunan yang diklasifikasikan sebagai
pilihan harus terdiri dari bahan tanah berpasir timbunan pilihan harus terdiri dari bahan
(sandy clay) atau padas yang memenuhi tanah berpasir (sandy clay) atau padas yang
persyaratan dan sebagai tambahan harus memenuhi persyaratan dan sebagai tambahan
memiliki sifat tertentu tergantung dari maksud harus memiliki sifat tertentu tergantung dari
penggunaannya. Dalam segala hal, seluruh maksud penggunaannya. Dalam segala hal,
urugan pilihan harus memiliki CBR paling sedikit seluruh urugan pilihan harus memiliki CBR
10 %, bila diuji sesuai dengan AASHTO T 193. paling sedikit 10 %, bila diuji sesuai dengan
AASHTO T 193.
11 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
(DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
atau melintang sumbu jalan, maksimum satu diletakkansejajar atau melintang sumbu jalan,
sentimeter maksimum satu sentimeter
Permukaan akhir bahu jalan, termasuk setiap Permukaan akhir bahu jalan, termasuk setiap
perkerasan yang dihampardiatasnya, tidak boleh perkerasan yang dihampardiatasnya, tidak
lebih tinggi maupun lebih rendah 1,0 cm terhadap boleh lebih tinggi maupun lebih rendah 1,0 cm
tepi jalur lalu lintas yang bersebelahan terhadap tepi jalur lalu lintas yang
Lereng melintang bahu tidak boleh bervariasi lebih bersebelahan
dari 1,0% dari lerengmelintang rancangan. Lereng melintang bahu tidak boleh bervariasi
Dipakai Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam lebih dari 1,0% dari lerengmelintang rancangan.
pekerjaan ini ,diantaranya: Dipakai Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam
- SNI 1966:2008Cara uji penentuan batas plastis pekerjaan ini ,diantaranya:
dan indeks plastisitas tanah. - SNI 1966:2008Cara uji penentuan batas
- SNI 1967:2008 Cara uji penentuan batas cair plastis dan indeks plastisitas tanah.
tanah. - SNI 1967:2008 Cara uji penentuan batas cair
- SNI 1743:2008 Cara uji kepadatan berat untuk tanah.
tanah. - SNI 1743:2008 Cara uji kepadatan berat
- SNI 1744:2012 Metode uji CBR laboratorium. untuk tanah.
- SNI 2417:2008 Cara uji keausan agregat dengan - SNI 1744:2012 Metode uji CBR laboratorium.
mesin abrasi Los Angeles. - SNI 2417:2008 Cara uji keausan agregat
- SNI 4141:2015 Metode uji gumpalan lempung dengan mesin abrasi Los Angeles.
dan butiran mudah pecah dalam agregat (ASTM - SNI 4141:2015 Metode uji gumpalan lempung
C142-04, IDT). dan butiran mudah pecah dalam agregat
- SNI 6889:2014Tata cara pengambilan contoh uji (ASTM C142-04, IDT).
agregat (ASTM D75/D75M-09, IDT). - SNI 6889:2014Tata cara pengambilan contoh
- SNI 7619:2012 : Metode uji penentuan uji agregat (ASTM D75/D75M-09, IDT).
persentase butir pecah pada agregatkasar. - SNI 7619:2012 : Metode uji penentuan
- Pd 03-2016-B : Metoda uji lendutan persentase butir pecah pada agregatkasar.
menggunakan Light Weight Deflectometer(LWD) - Pd 03-2016-B : Metoda uji lendutan
Lapis Fondasi Agregat tidak boleh ditempatkan, menggunakan Light Weight
dihampar, atau dipadatkan sewaktu turunhujan, Deflectometer(LWD)
dan pemadatan tidak boleh dilakukan segera Lapis Fondasi Agregat tidak boleh ditempatkan,
setelah hujan atau bila kadar air bahanjadi tidak dihampar, atau dipadatkan sewaktu
berada dalam rentang yang ditentukan turunhujan, dan pemadatan tidak boleh
Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan dilakukan segera setelah hujan atau bila kadar
permukaan yang tidak memenuhiketentuan air bahanjadi tidak berada dalam rentang yang
toleransi yang disyaratkanatau ditentukan
yangpermukaannya menjadi tidak rata baik Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
2 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
selama pelaksanaan atau setelahpelaksanaan, permukaan yang tidak memenuhiketentuan
harus diperbaiki dengan membongkar lapis toleransi yang disyaratkanatau
permukaan tersebutdan membuang atau yangpermukaannya menjadi tidak rata baik
menambahkan bahan sebagaimana diperlukan, selama pelaksanaan atau setelahpelaksanaan,
kemudiandilanjutkan dengan pembentukan dan harus diperbaiki dengan membongkar lapis
pemadatan kembali, atau dalam halLapisan permukaan tersebutdan membuang atau
Fondasi Agregat yang tidak memenuhi ketentuan menambahkan bahan sebagaimana diperlukan,
telah dilapisi denganLapisan diatasnya. kemudiandilanjutkan dengan pembentukan
Kekurangan tebal dapat dikompensasi dengan dan pemadatan kembali, atau dalam
Lapisandiatasnya dengan tebal yang diperlukan halLapisan Fondasi Agregat yang tidak
untuk penyesuaian dengan bahan memenuhi ketentuan telah dilapisi
yangmempunyai kekuatan minimum sama denganLapisan diatasnya. Kekurangan tebal
Lapis Fondasi Agregat yang terlalu kering untuk dapat dikompensasi dengan Lapisandiatasnya
pemadatan, dalam hal rentangkadar air seperti dengan tebal yang diperlukan untuk
yang disyaratkanatau seperti yangdiperintahkan penyesuaian dengan bahan yangmempunyai
Pengawas Pekerjaan, harus diperbaiki dengan kekuatan minimum sama
menggaru bahantersebut yang dilanjutkan dengan Lapis Fondasi Agregat yang terlalu kering untuk
penyemprotan air dalam kuantitas yang pemadatan, dalam hal rentangkadar air seperti
cukupserta mencampurnya sampai rata yang disyaratkanatau seperti
Lapis Fondasi Agregat yang terlalu basah untuk yangdiperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus
pemadatan seperti yangditentukan dalam rentang diperbaiki dengan menggaru bahantersebut
kadar air yang disyaratkan atauseperti yang yang dilanjutkan dengan penyemprotan air
diperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus dalam kuantitas yang cukupserta
diperbaiki denganmenggaru bahan tersebut secara mencampurnya sampai rata
berulang-ulang pada cuaca kering Lapis Fondasi Agregat yang terlalu basah untuk
denganperalatan yang disetujui disertai waktu pemadatan seperti yangditentukan dalam
jeda dalam pelaksanaannya. Alternatiflain, rentang kadar air yang disyaratkan atauseperti
bilamana pengeringan yang memadai tidak dapat yang diperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus
diperoleh dengan cara tersebut di atas, maka diperbaiki denganmenggaru bahan tersebut
Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan agar secara berulang-ulang pada cuaca kering
bahantersebut dibuang dan diganti dengan bahan denganperalatan yang disetujui disertai waktu
kering yang memenuhi ketentuan. jeda dalam pelaksanaannya. Alternatiflain,
Perbaikan atas Lapis Fondasi Agregat yang tidak bilamana pengeringan yang memadai tidak
memenuhi kepadatan atausifat-sifat bahan yang dapat diperoleh dengan cara tersebut di atas,
disyaratkan dalam Spesifikasi ini harus seperti maka Pengawas Pekerjaan dapat
yangdiperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan memerintahkan agar bahantersebut dibuang
dapat meliputi pemadatantambahan, penggaruan dan diganti dengan bahan kering yang
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
3 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
disertai penyesuaian kadar air dan pemadatan memenuhi ketentuan.
kembali,pembuangan dan penggantian bahan, Perbaikan atas Lapis Fondasi Agregat yang
atau menambah suatu ketebalan denganbahan tidak memenuhi kepadatan atausifat-sifat
tersebut. bahan yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini
Seluruh lubang pada pekerjaan yang telah selesai harus seperti yangdiperintahkan oleh Pengawas
dikerjakan akibat pengujian kepadatanatau Pekerjaan dan dapat meliputi
lainnya harus segera ditutup kembali oleh pemadatantambahan, penggaruan disertai
Penyedia Jasa dengan bahan Lapis penyesuaian kadar air dan pemadatan
FondasiAgregat, diikuti pemeriksaan oleh kembali,pembuangan dan penggantian bahan,
Pengawas Pekerjaan dan dipadatkan sampai atau menambah suatu ketebalan denganbahan
memenuhikepadatan dan toleransi permukaan tersebut.
dalam Spesifikasi ini Seluruh lubang pada pekerjaan yang telah
Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 selesai dikerjakan akibat pengujian
mm harus terdiri dari partikel atau pecahan batu kepadatanatau lainnya harus segera ditutup
yang keras dan awet yang memenuhi persyaratan kembali oleh Penyedia Jasa dengan bahan
Agregat halus yang lolos ayakan 4,75 mm harus Lapis FondasiAgregat, diikuti pemeriksaan oleh
terdiri dari partikel pasir alami atau batu pecah Pengawas Pekerjaan dan dipadatkan sampai
halus dan partikel halus lainnya yang memenuhi memenuhikepadatan dan toleransi permukaan
persyaratan dalam Spesifikasi ini
Seluruh Lapis Fondasi Agregat harus bebas dari Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75
bahan organik dan gumpalan lempungatau bahan mm harus terdiri dari partikel atau pecahan
-bahan lain yang tidak dikehendaki dan setelah batu yang keras dan awet yang memenuhi
dipadatkan harus memenuhi ketentuan gradasi persyaratan
(menggunakan pengayakan secara basah ) Agregat halus yang lolos ayakan 4,75 mm harus
terdiri dari partikel pasir alami atau batu pecah
halus dan partikel halus lainnya yang
memenuhi persyaratan
Seluruh Lapis Fondasi Agregat harus bebas dari
bahan organik dan gumpalan lempungatau
bahan -bahan lain yang tidak dikehendaki dan
setelah dipadatkan harus memenuhi ketentuan
gradasi (menggunakan pengayakan secara
basah )
Gradasi Lapis Fondasi Agregat Kelas A : Gradasi Lapis Fondasi Agregat Kelas A :
- Ukuran Ayakan ASTM 1½”(37,5mm) = 100 - Ukuran Ayakan ASTM 1½”(37,5mm) = 100
- Ukuran Ayakan ASTM 1”(25mm) = 79 - 85 - Ukuran Ayakan ASTM 1”(25mm) = 79 - 85
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
4 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
- Ukuran Ayakan ASTM 3/8”(9,50mm) = 44 - 58 - Ukuran Ayakan ASTM 3/8”(9,50mm) = 44 -
- Ukuran Ayakan ASTM No.4”(4,75 mm) = 29-44 58
- Ukuran Ayakan ASTM No.1”(0,20 mm) = 17-30 - Ukuran Ayakan ASTM No.4”(4,75 mm) = 29-
- Ukuran Ayakan ASTM No.40”(0,425 mm) = 7-17 44
- Ukuran Ayakan ASTM No.200”(0,075 mm) = 2-8 - Ukuran Ayakan ASTM No.1”(0,20 mm) = 17-
30
- Ukuran Ayakan ASTM No.40”(0,425 mm) = 7-
17
- Ukuran Ayakan ASTM No.200”(0,075 mm) =
2-8
Sifat Abrasi dari Agregat Kasar (SNI 2417 :2008 ) = Sifat Abrasi dari Agregat Kasar (SNI 2417 :2008
0 - 40 % ) = 0 - 40 %
Butiran pecah , tertahan ayakan No.4 (SNI7619 Butiran pecah , tertahan ayakan No.4 (SNI7619
:2012) = 95/90 1) :2012) = 95/90 1)
Batas Cair (SNI 1967:2008) = 0 – 25 Batas Cair (SNI 1967:2008) = 0 – 25
Indek Plastisitas (SNI 1966:2008) = 0 – 6 Indek Plastisitas (SNI 1966:2008) = 0 – 6
Hasil kali Indek Plastisitas dng. % Lolos Ayakan Hasil kali Indek Plastisitas dng. % Lolos Ayakan
No .200 maks.25 No .200 maks.25
Gumpalan Lempung dan Butiran -butiran Mudah Gumpalan Lempung dan Butiran -butiran
Pecah (SNI 4141 : 2015 ) = 0 - 5 % Mudah Pecah (SNI 4141 : 2015 ) = 0 - 5 %
CBR rendaman (SNI 1744: 2012) min. 90 % CBR rendaman (SNI 1744: 2012) min. 90 %
Perbandingan Persen Lolos Ayakan No .200dan Perbandingan Persen Lolos Ayakan No .200dan
No.40 maks.2/3 No.40 maks.2/3
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
5 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
yang memenuhi SNI 4798:2011 untukjenis setting) atau yangmengikat lambat (slow setting)
kationik atau SNI 6832:2011 untuk jenis anionik. yang memenuhi SNI 4798:2011 untukjenis
Umumnyahanya aspal emulsi yang dapat kationik atau SNI 6832:2011 untuk jenis
menunjukkan peresapan yang baikpada lapis anionik. Umumnyahanya aspal emulsi yang
fondasi tanpa pengikat yang disetujui. Aspal dapat menunjukkan peresapan yang baikpada
emulsi jeniskationik harus digunakan pada lapis fondasi tanpa pengikat yang disetujui.
permukaan yang berbasis acidic (dominan Silika), Aspal emulsi jeniskationik harus digunakan
sedangkan jenis anionik harus digunakan pada permukaan yang berbasis acidic (dominan
padapermukaan yang berbasis basaltic (dominan Silika), sedangkan jenis anionik harus
Karbonat). digunakan padapermukaan yang berbasis
Pemilihan jenis aspal emulsi yang digunakan, basaltic (dominan Karbonat).
kationik atau anionik, harussesuai dengan Pemilihan jenis aspal emulsi yang digunakan,
muatan batuan lapis fondasi kationik atau anionik, harussesuai dengan
Aspal emulsi yang mengikat cepat (rapid setting) muatan batuan lapis fondasi
yang digunakan harusmemenuhi ketentuan SNI Aspal emulsi yang mengikat cepat (rapid
4798:2011 untuk jenis kationik atau SNI setting) yang digunakan harusmemenuhi
6832:2011untuk jenis anionik. ketentuan SNI 4798:2011 untuk jenis kationik
Aspal cair penguapan cepat atau sedang yang atau SNI 6832:2011untuk jenis anionik.
digunakan harus memenuhi ketentuan SNI Aspal cair penguapan cepat atau sedang yang
4800:2011 dengan viskositas aspal cair jenis RC- digunakan harus memenuhi ketentuan SNI
250 atau MC250. Bilamana disetujui oleh 4800:2011 dengan viskositas aspal cair jenis
Pengawas Pekerjaan, aspal keras Pen.60-70 RC-250 atau MC250. Bilamana disetujui oleh
atauPen.80-100 yang memenuhi ketentuan ASTM Pengawas Pekerjaan, aspal keras Pen.60-70
D946/946M-15, dapatdiencerkan dengan 30 atauPen.80-100 yang memenuhi ketentuan
bagian bensin per 100 bagian aspal (30 pph) ASTM D946/946M-15, dapatdiencerkan dengan
untukRC250, atau 30 bagian minyak tanah per 30 bagian bensin per 100 bagian aspal (30 pph)
100 bagian aspal (30 pph) untukMC250. Proses untukRC250, atau 30 bagian minyak tanah per
pencampuran tidak boleh dilaksanakan diatas 100 bagian aspal (30 pph) untukMC250. Proses
nyala api baiklangsung maupun tidak langsung. pencampuran tidak boleh dilaksanakan diatas
Aspal emulsi yang digunakan harus aspal emulsi nyala api baiklangsung maupun tidak
modifikasi yang mengikatlebih cepat (quick langsung.
setting) yang mengandung minimum 2,5% Aspal emulsi yang digunakan harus aspal
polimer, styrene butadiene rubber latex (SBR emulsi modifikasi yang mengikatlebih cepat
latex) atau latex alam yang memenuhipersyaratan (quick setting) yang mengandung minimum
sesuai dengan Tabel 6.1.2.4) dari Spesifikasi ini 2,5% polimer, styrene butadiene rubber latex
(SBR latex) atau latex alam yang
memenuhipersyaratan sesuai dengan Tabel
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
6 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
6.1.2.4) dari Spesifikasi ini
b Latasir Kelas A (SS-A) Latasir atau lapis tipis aspal pasir merupakan Latasir atau lapis tipis aspal pasir merupakan
lapis penutup permukaan perkerasan yang terdiri lapis penutup permukaan perkerasan yang
atas agregat halus atau pasir atau cam puran terdiri atas agregat halus atau pasir atau cam
keduanya , dan aspal keras yang dicampur, puran keduanya , dan aspal keras yang
dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam
pada temperatur tertentu. keadaan panas pada temperatur tertentu.
Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) yang selanjutnya Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) yang
disebut SS, menggunakan gradasi Kelas-A selanjutnya disebut SS, menggunakan gradasi
Pada umumnya Latasir pada umumnya Kelas-A
digunakan untuk perancangan jalan dengan lalu Pada umumnya Latasir pada umumnya
lintas rendah (< 500.000 ESA digunakan untuk perancangan jalan dengan
Tebal nominal minimum untukLatasir Kelas A 2,0 lalu lintas rendah (< 500.000 ESA
cm dan 1,5 cm toleransi - 2 ,0 mm harus berlaku Tebal nominal minimum untukLatasir Kelas A
Total Berat AgregatLatasir Kelas A yang lolos 2,0 cm dan 1,5 cm toleransi - 2 ,0 mm harus
terhadapUkuran Ayakan ASTM 1/2” (12,5mm) berlaku
adalah 100% Total Berat AgregatLatasir Kelas A yang lolos
Total Berat AgregatLatasir Kelas A yang lolos terhadapUkuran Ayakan ASTM 1/2” (12,5mm)
terhadapUkuran Ayakan ASTM 3/8” (9,5mm) adalah 100%
adalah 90 - 100% Total Berat AgregatLatasir Kelas A yang lolos
Total Berat AgregatLatasir Kelas A yang lolos terhadapUkuran Ayakan ASTM 3/8” (9,5mm)
terhadapUkuran Ayakan ASTM No.200 ( adalah 90 - 100%
0,075mm) adalah 4 - 14% Total Berat AgregatLatasir Kelas A yang lolos
Ketentuan Sifat-sifat Campuran Latasir : terhadapUkuran Ayakan ASTM No.200 (
- Jumlah tumbukan perbidang = 50 0,075mm) adalah 4 - 14%
- Rongga dalam campuran (%) (1)= 3 – 6 Ketentuan Sifat-sifat Campuran Latasir :
- Rongga dalam Agregat (VMA) (%) = min. 20 - Jumlah tumbukan perbidang = 50
- Rongga terisi aspal (%) = min. 75 - Rongga dalam campuran (%) (1)= 3 – 6
- Stabilitas Marshall (kg) = 200 - Rongga dalam Agregat (VMA) (%) = min. 20
- Pelelehan (mm) = 2 – 3 - Rongga terisi aspal (%) = min. 75
- Marshall Quotient (kg/mm) = min. 80 - Stabilitas Marshall (kg) = 200
- Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah perendaman - Pelelehan (mm) = 2 – 3
selama 24jam, 60 °C (2) = min. 90 - Marshall Quotient (kg/mm) = min. 80
- Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah
perendaman selama 24jam, 60 °C (2) = min.
90
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
7 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
5 DIVISI 7. STRUKTUR
Semen
Semen yang digunakan untuk pekerjaan beton harus jenis semen Portland tipe I, II, III, IV, dan V yang
memenuhi SNI 2049 :2015 tentang Semen Portland atau PPC (Portland Pozzolan Cement) yang
memenuhi ketentuan SNI 0302 :2014 dapat digunakan apabila diiz ink an tertulis oleh Pengawas
Pekerjaan .
Didalam satu kegiatan harus menggunakan satu tipe dan satu merek semen,kecuali jika diizinkan
oleh Pengawas Pekerjaan . Apabila hal tersebut diizinkan ,maka Penyedia Jasa harus mengajukan
kembali rancangan campuran beton sesuai dengan tipe dan merek semen yang digunakan.
Air
Air yang digunakan ialah air bersih
Agregat
- Sebagai agregat halus (pasir) dan agregat kasar (batu pecah/split) serta agregat campuran (pasir +
split) harus digunakan agregat alami yang memenuhi ketentuan Peraturan Beton Bertulang
Indonesia 1971 (N.I. – 2 ).
- Ukuran butir split maksimum yang diijinkan untuk pembuatan adukan beton adalah 20 mm.
- Agregat tidak boleh mengandung atau tercemar dengan bahan-bahan yang dapat merusak beton
atau menyebabkan timbulnya karat pada baja tulangan.
- Untuk memastikan hal ini, Kontraktor harus mengajukan contoh-contoh agregat dari berbagai
sumber/tempat pengambilannya.
- Sebagai agregat beton hanya boleh digunakan jenis agregat dan dari sumber yang telah mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas
- Pasir laut sama sekali tidak boleh digunakan untuk membuat adukan mortar dan/atau beton.
- Pasir dan split harus disimpan di tempat yang terpisah dalam timbunan yang tebalnya maksimum 1
m, serta dicegah terhadap pengotoran oleh tanah/lumpur dan lain-lain bahan kotoram yang dapat
menurunkan mutu beton.
- Sebelum mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas, pasir dan split yang akan digunakan
terlebih dahulu, harus melalui uji mutu di Laboratorium Uji atas biaya Kontraktor.
- Koral yang digunakan harus bersih dan bermutu baik serta mempunyai gradasi dan kekerasan
sesuai persyaratan yang tercantum dalam NI-2 PBI 1971, koral yang digunakan ukuran 1/2 dan 2/3
cm. Kerikil yang digunakan harus memenuhi persyaratan PUBB 1971 dan PBI 1971.
1 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
8 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
- Kerikil harus cukup keras, bersih serta susunan butir gradasinya menurut kebutuhan.
- Kerikil harus melalui ayakan (saringan) berlubang persegi 7-6 mm dan hingga diatas saringan
berlubang 5 mm.
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
0 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
Toleransi dan hasil akhir haru s sesuai dengan Standar
- Penempatan Landasan Rujukan
Landasan, baut pengunci dan dowel pelengkap Toleransi
harus diletakkan sedemikian hingga sumbunya - Penempatan Landasan
berada dalam rentang + 3 mm dari posisi yang Landasan, baut pengunci dan dowel
seharusnya. pelengkap harus diletakkan sedemikian
Elevasi permukaan landasan tunggal atau hingga sumbunya berada dalam rentang + 3
permukaan rata -rata dari landasan yang lebih mm dari posisi yang seharusnya.
dari satu pada setiap penyangga harus berada Elevasi permukaan landasan tunggal atau
dalam rentang toleransi +0,0001 kali jumlah permukaan rata -rata dari landasan yang
bentang -bentang yang bersebelahan dari suatu lebih dari satu pada setiap penyangga harus
gelagar menerus tetapi tidak melebihi + 5 mm. berada dalam rentang toleransi +0,0001 kali
- Permukaan Beton jumlah bentang -bentang yang bersebelahan
Permukaan beton untuk penempatan langsung dari suatu gelagar menerus tetapi tidak
dari landasan tidak boleh melampaui lebih dari melebihi + 5 mm.
1/200 dari sebuah bidang datar rencana untuk - Permukaan Beton
landasan dan ketidakrataan setempat tersebut Permukaan beton untuk penempatan
tidak boleh melampaui 1 mm tingginya langsung dari landasan tidak boleh
- Landasan Landasan melampaui lebih dari 1/200 dari sebuah
Landasan harus dilandasi pada seluruh bidang bidang datar rencana untuk landasan dan
dasarnya sebagaimana yang ditunjukkan dalam ketidakrataan setempat tersebut tidak boleh
Gambar atau disetujui oleh Pengawas melampaui 1 mm tingginya
Pekerjaan. Setelah pemasangan, tidak boleh - Landasan Landasan
terdapat rongga atau bintik -bintik yang nyata Landasan harus dilandasi pada seluruh
pada landasan bidang dasarnya sebagaimana yang
- Penyetel Berulir ditunjukkan dalam Gambar atau disetujui
Penyetel berulir harus dikencangkan sampai me oleh Pengawas Pekerjaan. Setelah
rata untuk menghindari tegangan berlebihan pemasangan, tidak boleh terdapat rongga
pada suatu bagian landasan atau bintik -bintik yang nyata pada landasan
- Ukuran Landasan - Penyetel Berulir
Elastomer dengan ketebalan atautinggi sampai Penyetel berulir harus dikencangkan sampai
200 mm Bidang Datar= +6mm – 3mm Tebal me rata untuk menghindari tegangan
atau Tinggi ± 1mm berlebihan pada suatu bagian landasan
Elastomer dengan ketebalan atau tinggi lebih - Ukuran Landasan
dari 200 mm Bidang Datar= +6mm – 3mm Tebal Elastomer dengan ketebalan atautinggi
atau Tinggi ± 5% sampai 200 mm Bidang Datar= +6mm – 3mm
- Sifat Sejajar Permukaan Luar Tebal atau Tinggi ± 1mm
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
1 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
Bilamana dirancang sejajar, maka toleransi Elastomer dengan ketebalan atau tinggi lebih
bagian atas landasan yang sejajar,sebagai titik dari 200 mm Bidang Datar= +6mm – 3mm
duga, harus 0,2% dari diameter untuk permuk Tebal atau Tinggi ± 5%
aan bundar dalam bidang datar dan 0,2% dari - Sifat Sejajar Permukaan Luar
sisi yang lebih panjang untuk permukaan segi Bilamana dirancang sejajar, maka toleransi
panjang dalam bidang datar. bagian atas landasan yang sejajar,sebagai
- Rol Bukan Silinder titik duga, harus 0,2% dari diameter untuk
Permukaan kurva harus mempunyai toleransi permuk aan bundar dalam bidang datar dan
profil atau permukaan 0,3% dari radius yang 0,2% dari sisi yang lebih panjang untuk
dimaksudkan. Toleransi ukuran terhadap tinggi permukaan segi panjang dalam bidang datar.
pada sumbu landasan harus + 0,5 mm dan - 0,0 - Rol Bukan Silinder
mm. Toleransi sifat sejajarantara garis lengkung Permukaan kurva harus mempunyai toleransi
(ch o rd line) yang menghubungkan ujung- profil atau permukaan 0,3% dari radius yang
ujungdasar permukaan rol sebagai titik duga dimaksudkan. Toleransi ukuran terhadap
harus 1 mm tinggi pada sumbu landasan harus + 0,5 mm
- Landasan Elastomer dan - 0,0 mm. Toleransi sifat sejajarantara
Batas toleransi kelurusan lapisan baja dapat garis lengkung (ch o rd line) yang
dihitung mengacupada SNI3967:2013. menghubungkan ujung-ujungdasar
Landasan karet tipe polos dan landasan karet permukaan rol sebagai titik duga harus 1 mm
tipe berlapis yang dibuatberdasark an ukuran - Landasan Elastomer
rancangan Batas toleransi kelurusan lapisan baja dapat
- Elemen Rotasi Elastomer (Elastomeric Rotational dihitung mengacupada SNI3967:2013.
Element) Landasan karet tipe polos dan landasan karet
Bahan -bahan campuran karet yang digunakan tipe berlapis yang dibuatberdasark an ukuran
dalam pembuatan bantalan ini harus berupa rancangan
polycholoprene sintetis (karet sintetis) tahan - Elemen Rotasi Elastomer (Elastomeric
kristalisasi atau polyisoprene alami (karet alam) Rotational Element)
saja sebagai polimer mentah. Bantalan Bahan -bahan campuran karet yang
elastomer yang terbuat dari gabungan digunakan dalam pembuatan bantalan ini
polycholoprene dan polyisoprene atau bahan harus berupa polycholoprene sintetis (karet
lain, yang digabung dalam bentuk sintetis) tahan kristalisasi atau polyisoprene
campuran,bentuk lapisan penyusun atau alami (karet alam) saja sebagai polimer
bentuk lainnya tidak diperkenankan. Seluruh mentah. Bantalan elastomer yang terbuat
bahan harus baru dan bukan daur ulang yang dari gabungan polycholoprene dan
diambil dari bantalan yang telah jadi. polyisoprene atau bahan lain, yang digabung
Landasan elastomer yang akan dipasang harus dalam bentuk campuran,bentuk lapisan
dilakukan pengujian oleh laboratorium penyusun atau bentuk lainnya tidak
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
2 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
independent baik pengujian secara mekanis diperkenankan. Seluruh bahan harus baru
maupun pengujian bahan dan memenuhi dan bukan daur ulang yang diambil dari
ketentuan yang tercantum dalam SNI 3967:2013 bantalan yang telah jadi.
dengan ketentuan jumlah benda uji Landasan elastomer yang akan dipasang harus
Pemasangan : Dudukan Landasan,Penyetelan dilakukan pengujian oleh laboratorium
Landasan Selain Elastomer, Penyetelan Landasan independent baik pengujian secara mekanis
Karet Elastomer, Landasan Yang Menunjang maupun pengujian bahan dan memenuhi
Lantai Beton Cor Langsung Di Tempat, Landasan ketentuan yang tercantum dalam SNI
Yang Menyangga Unit-unit Beton Pracetak atau 3967:2013 dengan ketentuan jumlah benda uji
Baja Pemasangan : Dudukan Landasan,Penyetelan
Landasan Selain Elastomer, Penyetelan
Landasan Karet Elastomer, Landasan Yang
Menunjang Lantai Beton Cor Langsung Di
Tempat, Landasan Yang Menyangga Unit-unit
Beton Pracetak atau Baja
h Sandaran (Railing) Sandaran Pipa Galvanis ∅ 2,5” A Sandaran Pipa Galvanis ∅ 2,5” A
Diameter lubang tiang + 1mm, - 0,4mm Diameter lubang tiang + 1mm, - 0,4mm
SandaranSandaran (railing)Akan dipasang baris SandaranSandaran (railing)Akan dipasang baris
demi baris serta ketinggian , tiang -tiang harus demi baris serta ketinggian , tiang -tiang harus
tegak dengan toleransi tidak melampaui 3 mm per tegak dengan toleransi tidak melampaui 3 mm
meter tinggi. per meter tinggi.
Kelengkungan Panel sandaran yang berbatasan Kelengkungan Panel sandaran yang berbatasan
harus segaris satu denganlainnya dalam rentang 3 harus segaris satu denganlainnya dalam
mm. rentang 3 mm.
Tampak Tampak
Sandaran harus memenuhi kurv a jembatan . Sandaran harus memenuhi kurv a jembatan .
Kurva ini dapatdibentuk dengan serangkaian tali Kurva ini dapatdibentuk dengan serangkaian
antara tiang . tali antara tiang .
Sandaran harus menunjukkan penampilan yang Sandaran harus menunjukkan penampilan
halus danseragam jika dalam posisi akhir. yang halus danseragam jika dalam posisi akhir.
i Nomenklatur Jembatan Nomenklatur Batu Nomenklatur Batu
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
3 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
j Pembongkaran Pekerjaan ini harus mencakup pembongkaran , ba Pekerjaan ini harus mencakup pembongkaran ,
Pasangan Batu, ikeseluruhan ataupun sebagian , dan ba ikeseluruhan ataupun sebagian , dan
Pembongkaran Balok pembuangan bahan hasil pembongkaran pembuangan bahan hasil pembongkaran
Baja (Steel Stringers), jembatan lama , gorong -gorong , tembok kepala jembatan lama , gorong -gorong , tembok kepala
Pembongkaran Lantai dan apron , bangunan dan struktur lain dan apron , bangunan dan struktur lain
Jembatan Kayu sehinggamemungkinkan pembangunan atau sehingga memungkinkan pembangunan atau
perluasan atau perbaikan struktur perluasan atau perbaikan struktur
yangmempunyai fungsi yang sama seperti yangmempunyai fungsi yang sama seperti
struktur yang lama (atau bagian daristruktur) struktur yang lama (atau bagian daristruktur)
yang akan dibongkar. yang akan dibongkar.
Pekerjaan harus juga meliputi pembuangan bahan Pekerjaan harus juga meliputi pembuangan
ketempat yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan bahan ketempat yang ditunjuk oleh Direksi
Pekerjaan
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
4 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
6 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
8) air baku
Will doop 2,5 ( Besi Galvanis) Will doop 2,5 ( Besi Galvanis)
Pekerjaan Las-lasan Pekerjaan Las –lasan meliputi pekerjaan struktur, Pekerjaan Las –lasan meliputi pekerjaan
baja struktur, railling,dll struktur, baja struktur, railling,dll
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Excavator 1 Unit 132 Hp Caterpillar 1997 Baik Pati Surat Perjanjian Sewa
2 Dump Truck 3 Unit 14 Ton Izusu Elf 2017 Baik Kudus Surat Perjanjian Sewa
3 Concrete Mixer 1 Unit 0,3 M3 Mahkota Jaya 2018 Baik Pati Surat Perjanjian Sewa
4 Wheel Loader 1 Unit 1-1,6 m3 Luqing 2017 Baik Kudus Surat Perjanjian Sewa
5 Motor Grader 1 Unit 100 Hp Komatsu 1994 Baik Kudus Surat Perjanjian Sewa
6 Tandem Roller 1 Unit 10 Ton Jin Ling 1994 Baik Kudus Surat Perjanjian Sewa
7 Water Tank Truck 1 Unit 4000 Ltr Izusu 1994 Baik Kudus Surat Perjanjian Sewa
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
7 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
4000-6500
8 Compressor 1 Unit Air Man 1994 Baik Kudus Surat Perjanjian Sewa
Ltr/Mnt
9 Jack hammer 1 Unit 50 menit/m3 China 2017 Baik Pati Surat Perjanjian Sewa
10 Aspalt Sprayer 1 Unit 1000 liter Banta 2010 Baik Kudus Surat Perjanjian Sewa
11 Pick Up 1 Unit 1,1 m3 Mitsubishi 1997 Baik Pati Surat Perjanjian Sewa
D. Daftar Personil
Pengalaman
Tgl/bln/thn Jabatan dalam Profesi Sertifikat
No Nama Pendidikan kerja
lahir Proyek Keahlian /Ijazah
(tahun)
1 2 3 4 5 6 7 8
NoReg:
Koordinator Pelaksana Lapangan
1 Bambang Tyaswanto 25/07/1982 SMA 2 Tahun 2.2.029.1.159.18.252767/No
Pelaksana Pekerjaan Jembatan
Ijazah: No. 03 Mu 0111605
Tukang Pasang NoReg:
2 Sunardi 06/06/1989 SMK Pelaksana 2 Tahun Batu/Stone(rubble)Mason(T 2.1.005.3.151.11.250743 /No
ukang Bangunan Umum) Ijazah: DN-03 Mk 0288429
No. Reg :
3 Abdul Kholil 02/05/1983 SMK Pelaksana 2 Tahun SKT Tukang Cor Beton 2.2.013.1.148.04.4077237 /
No. Ijazah : 03 Mk 0125625
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
8 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)
C V. NARENDRA KARYA
E. Penutup
Demikian uraian tentang Spesifikasi TeknisPembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal – Gajihan Kec. Gunungwungkal (DID) . Terima kasih.
Pati ,28Maret2019
CV. NARENDRA KARYA
2 Spesifikasi Teknis Penawaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Gunungwungkal - Gajihan Kec. Gunungwungkal
9 (DID) ( mengacu pada BQ, Metode Pelaksanaan, KAK dan Spesifikasi Teknis)