PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik, yaitu proses belajar yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses
belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil
1
kognitif, afektif, dan psikomotor (sudjana, 2009:22). Dimyati dan
dari sesuatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru,
tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi
belajar.
secara global dapat diuraikan dalam dua bagian, yaitu internal dan
Sangat disadari baik oleh guru, siswa dan orang tua bahwa dalam
2
mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan
kebutuhan yang diinginan. Dalam hal ini minat merupakan landasan yang
baik. Bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku, tetapi juga dapat
hal ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki minat belajar akan
tekun belajar berusaha untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, dan
objek yang dipelajari, maka akan sulit untuk diharapkan siswa tersebut
yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh akan jauh lebih baik. Seperti
yang dikatakan oleh Usman Efendi dan Juhaya S Praja (2003: 28) bahwa
belajar dengan minat akan lebih baik dari pada belajar tanpa minat.
Karena itu seseorang yang didorong oleh minat dan merasa senang
3
dikarenakan kurangnya minat siswa untuk mengikuti proses belajar
mengajar.
memilih metode pembelajaran ini agar menarik minat belajar siswa aktif
siswa harus dikondisikan dalam keadaan santai tetapi tetap terkendali tidak
B. Identifikasi Masalah
4
menganggap mata pelajaran matematika sangat sulit dipahami, suasana
belajar dan pembawaan guru yang monoton sehingga siswa bosan berada
sebagian siswa yang memiliki sifat pemalu, pendiam dan takut untuk
menunjukan kemampuannya.
C. Perumusan Masalah
Apakah minat belajar siswa Mts Negeri Kota Sorong meningkat setelah
Taksonomi Bloom?
D. Tujuan Penelitian
bertujuan untuk:
E. Manfaat Penelitian
bagi:
1. Guru
5
Memberikan informasi tentang model pembelajaran yang
2. Siswa
3. Sekolah
4. Bagi Peneliti
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Pustaka
1. Belajar
7
bahwa belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau
lingkungan sekitarnya.
2. Hasil Belajar
bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada
8
untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran.
9
Dengan kata lain dapat disimpulkan hasil belajar adalah bentuk
3. Minat
mengajar.
10
melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan
yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan yang
11
Siswa harus dikondisikan dalam keadaan santai tetapi tetap
terkendali tidak ribut, kisruh atau berbuat onar dan salah satu
untuk berpendapat.
12
b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing
materi.
f) Evaluasi
g) Penutup.
lain.
13
b) Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan
dapat tercapai.
materi sehingga apa yang dikuasai siswa hanya sedikit. Hal ini
yang diberikan.
14
c) Tidak ada kuis individu maupun penghargaan kelompok
kelompok.
paling rendah.
15
peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat
dari pemahaman.
16
f. Evaluasi adalah merupakan jenjang berpikir paling tinggi
6. Materi
A. Himpunan
1. Konsep himpunan
a. Pengeretian himpunan
17
d. Hubungan antara dua himpunan
g. Gabugan
h. Selisih himpunan
dari B.
i. Komplement himpunan
18
B. Kerangka Berpikir
bahkan dapat membuat stres para siswa. Hal ini dapat mempengaruhi
model belajar snow ball throwing melalui metode taksonomi bloom ini
19
Pembelajaran Matematika di SMP
Gambar 2.1
C. Hipotesis Penelitian
20
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Subyek Penelitian
MTs Negeri Model Kota Sorong kelas VIIIc yang berjumlah 42 terdiri dari
22 wanita dan 20 pria pada mata pelajaran Matematika tahun ajaran ganjil.
C. Prosedur Penelitian
Siklus 1
Tahap 1 : Perencanaan
taksonomi bloom.
21
e. Membuat lembar evaluasi untuk melihat minat belajar siswa
a. Pembukaan
dicapai
tentang materi.
kelompok.
22
pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
h. Evaluasi
i. Penutup.
Tahap 4: Refleksi
23
Siklus II
D. Variabel Penelitian
24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Refleksi Pelaksanaan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
25