Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

LATAR BELAKANG

Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang bertujuan


mencegah terjadinya kehamilan dengan menggunakan bahan baku preparat estrogen
dan progesteron. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara melakukan survei dan
didapati dari semua wanita usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal
ada 91.48% dan ada 55.77% wanita usia subur menggunakan KB suntik.
Dalam program nasional Keluarga Berencana terdapat berbagai macam cara
dan jenis pilihan kontrasepsi yang dapat diperoleh seorang wanita, baik kontrasepsi
alamiah, kontrasepsi hormonal, maupun kontrasepsi invasif. Kontrasepsi hormonal
yang sering digunakan adalah yang mengandung estrogen dan progesteron.
Kebanyakan yang terkandung dalam kontrasepsi hormonal adalah jenis hormon
sintetis, kecuali depo medroksiprogesteron asetat (DMPA) yang merupakan jenis
progesteron alamiah. DMPA dapat menyebabkan retensi air dan menyebabkan edema.
Pada sistim kardiovaskuler dapat menurunkan kadar HDL plasma (penurunan HDL
dikaitkan dengan peningkatan insidensi infark miokardium) dengan mengurangi efek
protektif kardiovaskuler oleh estrogen. Pada penelitian uji klinik yang melibatkan
multi-sentral oleh WHO, didapati adanya peningkatan metabolisme lipid dalam
periode beberapa minggu setelah penyuntikan. Hasil temuan ini bila ditemui, hingga
kini masih belum ada yang melaporkan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan profil
lipid tahunan untuk melihat efek penggunaan DMPA jangka panjang. Akibat
perubahan pada profil lipid ini yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner,
maka menjadi suatu pertimbangan dalam pemilihan kontrasepsi DMPA.
Pada penelitian yang dilakukan Faddah L.M dkk, mengenai pengaruh
pemakaian DMPA terhadap stres oksidatif, profil lipid dan fungsi hati, didapatkan
bahwa DMPA aman wanita muda dan sehat, namun disarankan pengawasan berkala
mencakup berat badan, pola hidup, aktivitas dan kontrol diet.
Selama ini di departemen Obstetri dan Ginekologi Fakuktas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi ataupun di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado belum
pernah melakukan penelitian kadar profil lipid pada pengguna DMPA lebih dari 1
tahun dan 2 tahun, sehingga penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian ini

TUJUAN
Untuk mengetahui perbedaan kadar lipid pada pengguna DMPA (Depo
Medroxyprogesteron Acetate) 1 tahun dan 2 tahun dan untuk mengetahui perbedaan
kadar kolesterol total, LDL, HDL dan Trigliserida pemakaian DMPA 1 tahun dan 2
tahun.
METODE
Penelitian ini merupakan studi case control dengan menggunakan rancangan uji
diagnostik. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Prof. Dr. R.D Kandou Manado dan
Rumah Sakit jejaring sejak bulan Maret 2018 sampai sampel terpenuhi. Populasi
dalam enelitian ini adalah semua wanita usia reproduksi yang telah menikah, yang
telah menggunakan kontrasepsi DMPA selama 1 tahun dan 2 tahun. Sampel adalah
wanita usia reproduksi pengguna kontrasepsi DMPA selama 1 tahun dan 2 tahun di
Rumah Sakit Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan Rumah Sakit Jejaring yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan telah menandatangani lembar persetujuan.
Pengambilan sampel dilakukan di Rumah Sakit Prof R.D Kandou Manado dan
Rumah Sakit Jejaring yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Analisa dan uji statistika dilakukan entry data dengan menggunakan software
SPSS ver. 16.0 menggunakan metode uji-t.

HASIL
Jumlah akseptor KB DMPA 1 tahun paling banyak berasal dari kelompok usia 26 –
30 tahun yaitu sebanyak 16 orang (53.3%) diikuti kelompok umur 31 – 35 tahun yaitu
sebanyak 9 orang (30%) kemudian kelompok usia 20 – 25 tahun yaitu sebanyak 5
orang (16.7%). Untuk presentase jumlah akseptor KB DMPA 2 tahun paling banyak
berasal dari kelompok usia 26 – 30 tahun sejumlah 12 orang (40%) diikuti kelompok
usia 31 – 35 tahun sebanyak 10 orang (33.3 %) dan kelompok usia 20 – 25 tahun
sebanyak 8 orang (26.7%).
Presentase Indeks Masa Tubuh (IMT) akseptor DMPA 1 tahun yang paling
banyak kelompok 18.5 – 22 yaitu sebanyak 23 orang (76.7%) dan kelompok 22.5 –
25 sebanyak 7 orang (23.3%). Pada akseptor DMPA 2 tahun yang paling banyak pada
kelompok 18.5 – 22 yaitu sebanyak 22 orang (73.3%) dan kelompok 22.5 – 25
sebanyak 8 orang (26.7%).
Presentase tingkat pendidikan terakhir akseptor KB DMPA 1 tahun paling
banyak yaitu SMA sebanyak 10 orang (33.3%). Untuk prosentase tingkat pendidikan
akseptor KB DMPA 2 tahun paling banyak yaitu Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 11
ornag (36.7%)
Presentase yang bekerja pada akseptor KB DMPA 1 tahun adalah yang paling
banyak yaitu sebanyak 17 orang (56.7%) dan yang tidak bekerja sebanyak 13 orang
(43.3%). Prosentase yang bekerja pada akseptor KB DMPA 2 tahun juga yang paling
banyak yaitu 21 orang (70 orang) dan akseptor yang tidak bekerja yaitu 9 orang
(30%).
Jumlah presentase multipara akseptor KB DMPA 1 tahun sejumlah 23 orang
(76.7) dan primipara sebanyak 7 orang (23.3%). Dan prosentase multipara akseptor
KB DMPA 2 tahun adalah sebanyak 28 orang (93.3) dan primipara 2 orang (6.7%).
hasil nilai rata – rata kolesterol total pada kelompok akseptor DMPA 1 tahun
yaitu 181.17 dan pada kelompok akseptor DMPA 2 tahun yaitu 209.07, setelah
dilakukan uji statistik didapatkan nilai p = 0.008. Nilai rata – rata kolesterol LDL
pada kelompok akseptor DMPA 1 tahun yaitu 115.63 dan pada kelompok DMPA 2
tahun yaitu 138.03, stelah dilakukan uji statistik didapatkan nilai p = 0.010. Pada
kolesterol HDL didapatkan nilai rata – rata kelompok akseptor DMPA 1 tahun yaitu
45.70, kelompok akseptor DMPA 2 tahun yaitu 47.47 dan setelah dilakukan uji
statistik didapatkan nilai p = 0.597. Pada kadar Trigliserida kelompok akseptor
DMPA 1 tahun didapatkan nilai rata – rata 105.60 dan pada kelompok akseptor
DMPA 2 tahun nilai rata – rata yaitu 127.93, setelah dilakukan uji statistik didapatkan
nilai p = 0.109.

KESIMPULAN
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama
pemakaian DMPA dengan peningkatan kadar kolestrol total dan terdapat hubungan
antara lama pemakaian DMPA dengan peningkatan kadar kolestrol LDL.

KATA KUNCI: DMPA, Lipid, Kontrasepsi, Kolesterol

Anda mungkin juga menyukai