Anda di halaman 1dari 6

BUPATI BANGKA BARAT

KEPUTUSAN BUPATI BANGKA BARAT


NOMOR : 188.45 / /I.2.1.1/ 2017

TENTANG

PENETAPAN JASA PELAYANAN KESEHATAN


DI PUSKESMAS KABUPATEN BANGKA BARAT

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu kegiatan dan mutu pelayanan


di Puskesmas Kabupaten Bangka Barat dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka perlu adanya jasa
pelayanan kesehatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a diatas, perlu menetapakan Keputusan Bupati tentang
Penetapan Jasa Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangka Barat;

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan


Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3848);

2. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan


Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah,
Kabupaten Bangka Barat dan Kepulauan Belitung Timur di
provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

3. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4356);

4. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

5. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
Nomor 310);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 tentang


Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk
Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 761);

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun


2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 739);
9. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kewenangan
Kabupaten Bangka Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor
Seri D);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 6 Tahun 2016


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Bangka Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun
2016 Nomor 2 Seri D);

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Penetapan Jasa Pelayanan Kesehatan di Puskemas Kabupaten Bangka
Barat .
KEDUA : Jasa Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud diktum KESATU
untuk menjadi dasar dan pedoman dalam pembagian Jasa Pelayanan
Kesehatan.

KETIGA : Penetapan Jasa Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Dinas Kesehatan


Kabupaten Bangka Barat tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal 01 Januari 2017,
dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Muntok
Pada Tanggal : 2017

BUPATI BANGKA BARAT

H. PARHAN ALI

Lampiran : Keputusan Bupati Bangka Barat


Nomor : 188.45/ /1.2.1.1/2017
Tanggal : 2017
Tentang : Penetapan Jasa Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas
Kabupaten Bangka Barat
DASAR PERHITUNGAN JASA PELAYANAN PEGAWAI PER ORANGAN DI
PUSKESMAS KABUPATEN BANGKA BARAT

A. PERHITUNGAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DANA KAPITASI

1. PERHITUNGAN JASA PELAYANAN BERDASARKAN KETENAGAAN


Jenis Pelayanan 2017
Tenaga Medis 150
Tenaga Apoteker / setara S2 100
Tenaga Profesi Keperawatan ( Ners) 100
Tenaga Kesehatan setara SI/D4 80
Tenaga Kesehatan setara D3 60
Tenaga Non Kesehatan D3 50
Tenaga Kesehatan dibawah D3 dengan masa kerja lebih 0
dari 10 tahun
Tenaga Kesehatan dibawah D3 50
Tenaga Non Kesehatan dibawah D3 25

II. PERHITUNGAN JASA PELAYANAN BERDASARKAN MERANGKAP


TUGAS ADMINISTRASI
Jabatan 2017
Kepala fasillitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) 100
Kepala Tata Usaha 30
Bendahara Dana Kapitasi 50

III. PERHITUNGAN JASA PELAYANAN BERDASARKAN DAFTAR


KEHADIRAN
Kehadiran Nilai
Hadir setiap hari kerja ( jam kerja) 1
Terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya yang -1
diakumulasi Sampai dengan 7 (tujuh) jam

IV. PERHITUNGAN JASA PELAYANAN BERDASARKAN MASA KERJA


Masa Kerja 2017
0 – 5 Tahun 1
6 – 10 Tahun 5
11 – 15 Tahun 10
16 – 20 Tahun 15
21 – 25 Tahun 20
Diatas 25 Tahun 25

V. PERHITUNGAN JASA PELAYANAN BERDASARKAN KINERJA


Jenis Ketenagaan 2017
Tenaga Keperawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) 50
Tenaga Medis di Unit Gawat Darurat (UGD) 50
Tenaga Apoteker 40
Kepala Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 30
Tenaga Medis di Klinik Rawat Jalan 30
Tenaga Asisten Apoteker 30
Analis 30
Tenaga Keperawatan di Klinik Rawat Jalan 30
Bendahara Dana Kapitasi 20
Tenaga Medis Rawat Inap/ Kebidanan 20
Tenaga Keperawatan di Rawat Inap 20
Pengelola Program JKN 10
Tenaga Ahli Gizi Klinik 20
Pengelola Program (maksimal 2 program) 10

Apabila tenaga kesehatan merangkap tugas maka perhitungan jasa


pelayanan dapat ditambahkan.

Jumlah jasa pelayanan yang diterima oleh masing-masing tenaga kesehatan


dan non kesehatan sebagai berikut :
Jumlah nilai yang diperoleh seseorang
X Jumlah dana jasa pelayanan
Jumlah nilai seluruh tenaga

B. PERHITUNGAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DANA NON KAPITASI

TABEL I : JASA PELAYANAN / TINDAKAN OLEH TENAGA MEDIS DI


RAWAT INAP
PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang 5%
Manajemen Puskesmas 5%
Pendamping (Perawat/ Bidan) 15%
Pelaksana (Dokter) 60%

TABEL II : JASA PELAYANAN / TINDAKAN OLEH TENAGA KEPERAWATAN


(PERAWAT/ BIDAN) DI RAWAT INAP
PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang/ Jaringan Puskesmas 5%
Manajemen Puskesmas/ Jaringan Puskesmas 5%
Penanggung Jawab (Dokter) 15%
Pelaksana (Perawat/ Bidan) 70%

TABEL III : JASA PELAYANAN VISITE DOKTER DI RAWAT INAP


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang/ Jaringan Puskesmas 5%
Manajemen Puskesmas/ Jaringan Puskesmas 5%
Dokter 85%

TABEL IV : JASA PELAYANAN ASSESMENT PERAWAT DI RAWAT INAP


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang/ Jaringan Puskesmas 5%
Manajemen Puskesmas/ Jaringan Puskesmas 5%
Perawat 85%

TABEL V : JASA PELAYANAN / TINDAKAN PERSALINAN NORMAL


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang 5%
Manajemen Puskesmas 5%
Tenaga Farmasi 5%
Tenaga Laboratorium 5%
Pelaksana (Perawat/ Bidan) 60%
Dokter penanggungjawab 15%

TABEL VI : JASA PELAYANAN / TINDAKAN PERSALINAN DENGAN


PENYULIT
PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang 5%
Manajemen Puskesmas 5%
Tenaga Farmasi 5%
Tenaga Laboratorium 5%
Pelaksana (Perawat/ Bidan) 60%

TABEL VII : JASA PELAYANAN / TINDAKAN PELAYANAN ANC


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang 5%
Manajemen Puskesmas 5%
Tenaga Farmasi 5%
Tenaga Laboratorium 5%
Pelaksana (Perawat/ Bidan) 60%
Dokter penanggungjawab 15%

TABEL VIII : JASA PELAYANAN / TINDAKAN PELAYANAN PNC


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang 5%
Manajemen Puskesmas 5%
Tenaga Farmasi 5%
Tenaga Laboratorium 5%
Pelaksana (Perawat/ Bidan) 60%
Dokter penanggungjawab 15%

TABEL IX : JASA PELAYANAN / TINDAKAN PELAYANAN KIA/KB


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang/ Jaringan Puskesmas 5%
Manajemen Puskesmas/ Jaringan Puskesmas 5%
Pelaksana 85%

TABEL X : JASA PELAYANAN / TINDAKAN PELAYANAN PEMASANGAN


IUD/IMPLAN
PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang/ Jaringan Puskesmas 5%
Manajemen Puskesmas/ Jaringan Puskesmas 5%
Pelaksana 85%

TABEL XI : JASA PELAYANAN / TINDAKAN PELAYANAN IVA


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Kepala Ruang/ Jaringan Puskesmas 5%
Manajemen Puskesmas/ Jaringan Puskesmas 5%
Pelaksana 85%

TABEL XII : JASA PELAYANAN RUJUKAN


PERSONIL PERSENTASI
Kepala Puskesmas 5%
Manajemen Puskesmas/ Jaringan Puskesmas 5%
Dokter Perujuk 10%
Pendamping 40%
Sopir 40%

BUPATI BANGKA BARAT,

H. PARHAN ALI
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Inspektur Inspektorat Kab. Bangka Barat;
3. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai