Anda di halaman 1dari 3

INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1dari3

RSU
KOTA
TARAKAN
Tanggal terbit : Ditetapkanoleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. JokoHaryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

PENGERTIAN Inisiasi menyusui dini (IMD) adalah segera menaruh bayi didada
ibunya (skin to skin contact) segera setelah lahir. Setidaknya 1
jam/lebih sampai bayi menyusui sendiri
TUJUAN 1. Mempererat tingkatan hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
2. Mencegah terjadinya perdarahan post partum
KEBIJAKAN Standar Prosedur Operasional Pada Peristi No. SK Direktur
OT.01.01.2.1.I.37.A
PROSEDUR PERSIAPAN ALAT:
1. Handuk bersih dan kering 1 buah
2. Selimut bersih dan kering 1 buah
3. Sarung tangan steril 1 set
4. Gunting tali pusat 1 buah
5. Klem 1 buah
6. Umbilical cord 1 buah
7. Kassa steril 1 lembar

PENATALAKSANAAN:
1. Bayi lahir spontan segera menangis langsung ditaruh didada
ibunya
2. Mengeringkan tubuh bayi dengan handuk kering dan bersih
3. Menyelimuti tubuh bayi kecuali pada daerah umbilical
4. Jepit dan potong tali pusat 2-3 cm diatas umbilical
5. Selimuti bayi dan langsung disusui ibunya
6. Mendampingi ibu dan bayi selama proses IMD, perawat/bidan
berada disamping tempat tidur, untuk memantau kondisi ibu dan
bayi.

UNIT TERKAIT Ruang Bersalin (VK)


Ruang Perinatal
TEKHNIK MENYUSUI
INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2dari3

RSU
KOTA
TARAKAN
Tanggal terbit : Ditetapkanoleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. JokoHaryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

No. Dokumen : Tanggal dan No. Halaman :


Revisi : 1/1
00
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Suatu prosedur atau cara-cara yang harus dilaksanakan agar bayi
dapat menetek dengan baik dan nyaman
TUJUAN 1. Agar bayi dapat menetek dengan baik dan nyaman
2. Agar ibu merasa nyaman
3. Agar bayi dapat ASI sesuai kebutuhannya
KEBIJAKAN Standar Prosedur Operasional Pada Pelayanan Perinatal Resiko
Tinggi (Peristi) No. SK Direktur OT.01.01.2.1.I.37.A.
PROSEDUR 1. Memegang payudara, ibu jari diatas, empat jari dibawah
2. Bayi diletakkan menghadap perut ibu
3. Telinga dan lengan bayi terletak dalam satu garis lurus
4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
5. Sebagian besar areola masuk ke mulut bayi
6. Bayi mengisap kuat dengan irama perlahan
7. Puting susu ibu tidak dirasakan nyeri
8. Lepaskan isapan dengan menekan dagu, gunakan jari kelingking
ibu untuk mengeluarkan puting susu
9. Menyusu secara bergantian pada kedua buah payudara
10.Menyendawakan bayi setiap selesai menetek di pundak dengan
menepuk-nepuk punggung bayi
11. Menyusui tanpa jadwal

UNIT TERKAIT Ruang Perinatal


INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
3dari3

RSU
KOTA
TARAKAN
Tanggal terbit : Ditetapkanoleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. JokoHaryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

Anda mungkin juga menyukai