Anda di halaman 1dari 18

Konteks

Lingkungan
dan Organisasi

Fauzie Rahman
Bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan
PSKM FK UNLAM
1. Konteks lingkungan
• Teknologi informasi dan globalisasi
• Diversitas dan etika
2. Konteks organisasi
• Desain dan budaya
• Suistem pemberian penghargaan
A. Teknologi Informasi dan Globalisasi

Sebagian besar orang sangat akrab dengan


kemajuan dalam teknologi informasi. Telepon
seluler, PDA, iPod, dan kamera digital hanyalah
beberapa dari banyak inovasi teknologi terkini.
Terobosan dalm teknologi informasi telah
menghasilkan organisasi yang lebih ramping,
operasional yang lebih fleksibel, meningkatnya
kolaborasi diantara karyawan, situs kerja yang
lebih fleksibel, serta proses dan sistem
manajemen yang lebih maju.
Selain teknologi informasi, bidang lain (yang
paling tidak sama) dari konteks lingkungan yang
mempengaruhi perilaku organisasi adalah
globalisasi. Kemajuan yang terjadi dalam
teknologi informasi, dan kemajuan di bidang
bisnis penerbangan benar-benar membuat
dunia menjadi tempat yang lebih kecil. Hal ini
menyebabkan dunia tanpa batas suatu pasar
global yang besar.
B. Diversitas dan Etika

Manajemen diversitas adalah


manajemen didalam organisasi yang
dilaksanakan dengan merencanakan
dan menerapkan sistem-sistem dan
praktek-praktek organisasi dengan tujuan
untuk memaksimalkan potensi
keuntungan keragaman budaya dalam
organisasi serta mereduksi seminimal
mungkin potensi kerugian.
B. Diversitas dan Etika

Diversitas dalam bidang perilaku organisasi


menekankan perbedaan antara orang dalam
kelompok atau organisasi. Alasan utama
meningkatnya diversitas yaitu :
1. Perubahan demografis tenaga kerja (usia,
gender, kesukuan dan pendidikan).
2. Undang-undang dan tuntutan hukum.
3. Meningkatnya pertumbuhan dama bisnis
internasional.
4. Tekanan persaingan.
5. Pengakuan dan perlunya berbagai sudut
pandang.
 Contoh karakteristik organisasi yg sudah
merespon diversitas adalah:
a) menyediakan kemudahan “bergerak”
bagi tenaga kerja yang cacat,
b) kebijakan yang mengurangi adanya
pelecehan seksual,
c) program waktu kerja yang fleksibel,
d) kebijakan libur di hari raya dll
...Lanjutan

Etika meliputi persoalan moral dan pilihan dan


berhubungan dengan perilaku yang beras
dan salah. Sejumlah kebudayaan (keluarga,
teman, tetangga, pendidikan agama, dan
media), organisasi (kode etik, model peran,
kebijakan dan praktik, dan sistem
penghargaan (reward) serta hukuman
(punishment)), dan kekuatan-kekuatan
eksternal (politik, hukum, ekonomi, dan
perkembangan internasional) yang
membantu mengidentifikasi perilaku etis.
C. Desain dan Budaya Organisasi

Budaya didefinisikan sebagai


pengetahuan yang diperoleh
untuk menginterpretasikan
pengalaman dan menghasilkan
perilaku sosial.
...Lanjutan

Menurut Hofstede bahwa dimensi


budaya memiliki perbedaan antara
atasan dan bawahan yaitu:
1. individualisme/kolektivitisme dan jarak
kekuasaan
2. Penghindaran ketidakpastian
3. Maskulinitas/Femininitas
D. Sistem pemberian penghargaan

Definisi: Sistem penghargaan (reward


system) terdiri atas semua komponen
organisasi, termasuk orang-orang, proses,
aturan dan prosedur, serta kegiatan
pengambilan keputusan, yang terlibat
dalam mengalokasikan kompensasi dan
tunjangan kepada karyawan sebagai
imbalan untuk kontribusi mereka pada
organisasi.
...Lanjutan

Tujuan sistem penghargaan: pada sebagian


besar organisasi untuk menarik,
mempertahankan, dan memotivasi
karyawan yang berkualitas.

Jenis jenis penghargaan: bayaran dasar,


sistem insentif, kompensasi tidak langsung,
hak istimewa, dan hadiah.
...Lanjutan

Sistem insentif adalah rencana dimana karyawan


dimungkinkan untuk memperoleh kompensasi
tambahan sebagai imbalan untuk jenis-jenis
kinerja tertentu, contohnya:
1. Program kerja satuan, yang mengubungkan
pendapat pekerja dengan jumlah unit yang
diproduksi.
2. Program pembagian-keuntungan, yang
memberikan pendapat tambahan kepada
karyawan atau kelompok kerja untuk ide-ide
pengurangan biaya.
...Lanjutan

3. Sistem bonus, yang memberi manajer


pembayaran tunai dari dana khusus
berdasarkan pada kinerja finansial
organisasi atau unit.
4. Kompensasi jangka-panjang, yang
memberi manajer penghasilan
tambahan berdasarkan kinerja harga
saham, harga per saham, atau
pengambilan pada ekuitas.
...Lanjutan
5. Rencana bayar jasa, yang
mendasarkan kenaikan bayaran pada
kinerja karyawan.
6. Rencana pengambilan-laba, yang
mendistribusikan sebagian dari laba
peruhasan kepada seluruh karyawan
pada tingkat yang telah ditentukan
sebelumnya.
7. Rencana opsi saham karyawan, yang
menyisihkan saham dalam perusahaan
untuk dibeli karyawan dengan harga
lebih murah.
...Lanjutan

Kompensasi tidak langsung yang juga dikenal


dengan nama umum yaitu sebagai rencana
tunjangan karyawan. Tunjangan khusus yang
disediakan oleh perusahaan mencakup sebagai
berikut:
1. Pembayaran untuk waktu tidak bekerja, baik
pada pekerjaan, maupun tidak pada
pekerjaan.
2. Kontribusi jaminan sosial.
3. Kompensasi pengangguran.
4. Tunjangan cacat dan kompensasin pekerja.
5. Program asuransi jiwa dan kesehatan.
6. Rencana pensiun atau berhenti kerja.
...Lanjutan

Hak istimewa adalah hak yang


dihadiahkan kepada anggota
organisasi terpilih, biasanya yaitu
seorang manager puncak. Selama
bertahun-tahun eksekutif puncak
dari banyak bisnis diberikan hak-hak
istimewa, seperti penggunaan atas
pesawat jet, rumah, motor, rumah
liburan dan ruang makan eksekutif
milik perusahaan
...Lanjutan

Hadiah, pada banyak perusahaan,


karyawan menerima hadiah untuk semua
hal dari senioritas hingga kehadiran
sempurna, dari kerusakan nol (kerja
berkualitas) hingga saran pengurangan
biaya. Program hadiah dapat berbiaya
tinggi dalam waktu yang dibutuhkan untuk
menajalankannya dan dalam uang jika
diberikan dalam bentuk uang.

Anda mungkin juga menyukai