TEKNOLOGI BIOPROSES

Semester Genap 2011/2012

Oleh
Dr. Ir. Sony Suwasono, MAppSc

PS Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jember
 III. MEDIA BAGI FERMENTASI
- Komponen yang diperlukan mikroba : air, karbon, nitrogen, mineral,
vitamin, oksigen, sumber energi.
- Media dengan senyawa murni : mudah untuk fermentasi skala kecil

KRITERIA MEDIA
1. Memproduksi hasil maksimum produk atau biomassa per gram substrat.
2. Memproduksi produk atau biomassa dengan konsentrasi maksimum.
3. Meningkatkan kecepatan maksimum pembentukan produk.
4. Meminimalkan produk yang tidak diinginkan atau kontaminan.
5. Media harus murah, kualitas baik & tetap, tersedia setiap saat.
6. Meminimalkan masalah yang timbul akibat aerasi, agitasi, ekstraksi,
purifikasi, dan penanganan limbah.

Sumber Karbon Sumber Nitrogen

Biji-bijian Garam amonium
Molases Urea, Nitrat,
Pati, glukosa Ampas kedele
Sukrosa, laktosa Limbah RPH
Formulasi Media
Tahap penting dalam teknik fermentasi skala Lab, Semi Pabrik,
Industri
Formulasi harus memenuhi kebutuhan dasar pembentukan biomassa
dan produk.
Formulasi harus mampu mensuplai energi bagi proses biosintesa dan
pemeliharaan sel.
Formulasi berdasarkan stokiometri untuk pertumbuhan &
pembentukan produk

Sumber C dan energi + sumber N + komponen lain

Sel Biomassa + Produk + CO2 + H2O + Panas

Kebutuhan Karbon dengan Koefisien Hasil Seluler (Y)

Y = jumlah sel kering yang dihasilkan

jumlah substrat C yang digunakan

Bakteri A
nilai Y glukosa = 0,5 (0,5 g sel kering dihasilkan per 1,0 gr
glukosa yang digunakan.
Untuk produksi 30 g/L sel Bakteri A diperlukan 60 g/L glukosa
 Stokiometri Produksi Penicillin G

a C6H12O6 + b NH3 + c O2 + d H2SO4 + e PAA

n Penicillin G + p CO2 + q H2O

10/6 C6H12O6 + 2 NH3 + 1/2 O2 + 1 H2SO4 + 1 C8H8

1 C16H18O4N2S + 2 CO2 + 9 H2O
AIR
• Komponen utama media fermentasi
• Air harus bersih, komposisi tetap, jumlah besar.
• Kualitas air : pH, garam terlarut, kontaminan, mineral

SUMBER KARBON
• Sumber C utama : karbohidrat
• KH : pati (biji jagung, serealia, kentang, ubi kayu), sukrosa (gula tebu,
gula bit), laktosa.
• Minyak nabati (minyak kapas, jagung, kedele).
• Alkohol (etanol, metanol), asam organik, alkana (metana, alkana).
• Dasar pemilihan sumber karbon :
a. produk utama hasil fermentasi.
b. proses persiapan dan pelaksanaan fermentasi.

SUMBER NITROGEN
• Nitrogen Inorganik : Garam amonium atau nitrat, gas amonia
• Nitrogen organik : asam amino, protein, urea.
• Pertumbuhan mikroba dengan nitrogen organik
lebih cepat.
• Nitrogen organik kompleks : ampas kedele, ampas kacang tanah,
hidrolisat protein, tepung ikan, limbah RPH.
MINERAL
• Unsur esensial : Mg, P, K, S, Ca, Cl
ditambahkan dalam Σ lebih besar
• Unsur Co, Cu, Fe, Mo, Zn, Mn
ditambahkan dalam Σ lebih kecil

• Unsur Mn, Fe, Zn
penting dalam produksi metabolit sekunder

Konsentrasi mineral dalam media Mineral dalam produksi metabolit

Komponen [g/L] Produk Mineral

KH2PO4 1,0-4,0 Bacitracin Mn
MgSO4.7H2O 0,25-3,0 Riboflavin Fe, Co
KCl 0,5-12,0 Protease Mn
CaCO3 5,0-17,0 Actinomycin Fe, Zn
FeSO4.4H2O 0,01-0,1 Chloramphenicol Fe, Zn
ZnSO4.8H2O 0,1-1,0 Neomycin Fe, Zn
MnSO4.H2O 0,01-0,1 Asam sitrat Fe, Zn, Mn
CuSO4.5H2O 0,003-0,01 Penicillin Fe, Zn, Cu
Na2MoO4.2H2O 0,01-0,1 Griseofulvin Zn
Patulin Fe, Zn
VITAMIN
• Vitamin ada dalam sumber C dan N
• Perlu penambahan Vit murni
lebih cepat
• Biotin
di + dalam produksi asam glutamat
• Kalsium pantotenat
di + dalam produksi vinegar

BUFFER
• Media = sebagai sumber nutrisi dan sistem buffer
• Sumber C dan N yang seimbang
pengontrol pH
• Garam fosfat
penyangga buffer
• Pe + NaOH dan asam sulfat
pengontrol pH eksternal

SENYAWA PENGATUR METABOLISME

1. Prekursor
= senyawa yang di + dalam proses fermentasi
akan bergabung
kepada produk.
Penicillin + Prekursor asam fenilasetat
benzyl penicillin (Penicillin G)
Prekursor Produk Mikroba
Sianida Vit. B12 Propionibacterium
Propionat Riboflavin Lactobacillus bulgaricus
2. Inhibitor
= senyawa penghambat pembentukan produk yang tidak diinginkan

sehingga produk utama akan meningkat
Produk Inhibitor Pengaruh Mikroba
Asam glutamat Penicillin Permeabilitas dinding sel Micrococcus glutamicus
Tetrasiklin Bromida Pembentukan Streptomyces
klortetrasiklin tertekan aureofaciens

3. Inducer
sering untuk produksi enzim (inducible enzymes). Enzim terinduksi
akan disintesa jika ada inducer, yang merupakan substrat bagi enzim
atau struktur inducer terkait dengan enzim.

Enzim Inducer Mikroba

α-amilase Pati Aspergillus sp.
α-mannosidase Yeast mannan Streptomyces griseus
Selulase Selulosa Trichodermae viride
Pektinase Pektin Aspergillus sp.
OKSIGEN

• Mempengaruhi pertumbuhan dan produksi metabolit

• Ketersediaan oksigen dipengaruhi oleh :
a. Metabolisme : glukosa tinggi
metabolisme cepat
ketersediaan
oksigen cepat berkurang. Penicillium chrysogenum mengkonsumsi
glukosa lebih cepat daripada konsumsi laktosa atau sukrosa

kebutuhan oksigen lebih cepat untuk metabolisme glukosa.

b. Rheologi : komponen media mempengaruhi viskositas/rheologi

media
berpengaruh terhadap aerasi dan agitasi.
Viskositas tinggi
aerasi rendah
oksigen menurun

c. Antibusa : berperanan sebagai surface active agent

mempengaruhi kecepatan transfer oksigen.
Protein tinggi
busa tinggi
hilangnya sel dari media dan otolisis
Contoh antibusa : silikon, sulfonat, propilen glikol.