Anda di halaman 1dari 24

PENGENALAN TYPE MESIN IR 5000/6000

1. Mesin IR 5000 type lama


• Ciri-ciri type mesin:
a) Letak Lpt Port berada di sebelah bawah

LAN Port (Ethernet Board)

LPT PORT

b) Type mesin dapat kita lihat melalui program dengan menekan *28* ( angka 2 dan 8
ditekan secara bersamaan) kemudian tekan Copier, Version tekan panah ke kanan,
cari menu Boot Rom. Jika tertulis hanya berupa angka (contoh: 07.47) tanpa diikuti
huruf C atau N, ini berarti type mesin tersebut adalah type lama.

• Ciri-ciri mesin full system:


a) Tekan *28* ( angka 2 dan 8 ditekan secara bersamaan), maka selain muncul menu
Copier dan Feeder akan muncul menu Board.
b) Mesin dilengkapi dengan:
- Ethernet Board
- Riser
- RIP

2. Mesin IR 5000 type baru


• Ciri-ciri type mesin:
a) Letak Lpt Port berada di sebelah atas

LPT PORT
LAN Port (Ethernet Board)
b) Type mesin dapat kita lihat melalui program dengan menekan *28* ( angka 2 dan 8
ditekan secara bersamaan) kemudian tekan Copier, Version tekan panah ke kanan,
cari menu Boot Rom. Jika tertulis angka kemudian diikuti huruf C atau N (contoh:
09.28C atau 26.44N), ini berarti type mesin tersebut adalah type baru. ( Catatan C
menandakan type copy only sedangkan N adalah type full System)

• Ciri-ciri type mesin full system:


a) Tekan *28* ( angka 2 dan 8 ditekan secara bersamaan), maka selain muncul menu
Copier dan Feeder akan muncul menu Board.
b) Mesin dilengkapi dengan:
• Ethernet Board
• Flash Dimm type N
• SDRAM 2 buah (192Mb dan 64Mb)
PENGKABELAN DAN JARINGAN
1. Ada 2 buah tipe penyambungan kabel UTP (jaringan).

• Straight Cable
Untuk menghubungkan computer/mesin dengan HUB switch (terminal jaringan).

• Crossover Cable
Untuk menghubungkan computer dengan computer atau computer dengan mesin.
2. Peralatan yang digunakan untuk membuat kabel jaringan.

- UTP Cable (kabel jaringan isi 8) - Konektor RJ-45

- Tang Crimping - LAN Tester

3. Cara Penyusunan Kabel

Straight Cable Crossover Cable


Conector 1 pin Out Conector 2 pin Out Conector 1 pin Out Conector 2 pin Out

1. Putih Orange Putih Orange .1 1. Putih Orange Putih Hijau .1

2. Orange Orange .2 2. Orange Hijau .2

3. Putih Hijau Putih Hijau .3 3. Putih Hijau Putih Orange .3

4. Biru Biru .4 4. Biru Biru .4

5. Putih Biru Putih Biru .5 5. Putih Biru Putih Biru .5

6. Hijau Hijau .6 6. Hijau Orange .6

7. Putih Cokelat Putih Cokelat .7 7. Putih Cokelat Putih Cokelat .7

8. Cokelat Cokelat .8 8. Cokelat Cokelat .8


4. Setting IP Address dan Cek Koneksi

a. Cek IP Address Komputer.

Klik Start > Control Panel > Network Properties

Klik 2x Network Connection

Klik kanan pada Local Area Connection > Properties

1. Klik Properties

2. Klik kanan Local Area Connection


Pada Local Area Connection Status klik Properties. Pada window Local

Area Connection Properties klik Internet Protocol (TCP/IP) > Properties

1. Pilih Internet Protocol (TCP/IP)

2. Klik Properties

Klik Properties

Pilih Use the following IP address kemudian isikan IP address yang telah

ditentukan sebelumnya apabila computer tersebut belum terisi IP address dan Subnet

Mask.
Biasanya IP address yang digunakan 192.168.xxx.yyy
xxx dapat diisikan dari 000 – 255 (Sebagai contoh yang diisikan disini adalah 100)
yyy dapat diisikan dari 000 – 255 dengan catatan antara computer satu dengan yang
lain maupun dengan mesin HARUS berbeda,
tidak boleh sama.
Subnet Mask yang digunakan 255.255.255.0

b. Cek IP Address Mesin.

Klik Additional Function > System Setting > Network Setting >

TCP/IP Setting > IP Address kemudian masukkan IP address yang telah


ditentukan sebelumnya (Sebagai contoh 192.168.100.45) dan Subnet Mask yaitu
255.255.255.0

1 2

Tekan Additional Function


Pilih System Setting

3 4
Pilih TCP/IP Setting

Pilih Network Setting

5 6
Pilih IP Address
Isi IP Address dan Subnet Mask
(Ex :192.168.100.45 & 255.255.255.0)
c. Cek Koneksi Komputer dengan Mesin.

Kita dapat cek apakah komputer sudah tersambung dengan mesin apa belum tersambung
dengan cara perintah ping.

Klik Start > Run

Ketikkan ping IP_address_mesin –t (yang digunakan pada mesin iR3300 kantor

adalah 192.168.100.45).

Ketik ping 192.168.100.45 -t

Fungsi –t disini menghasilkan fungsi ping akan terus berjalan selama kita tidak menutup hasil
dari ping tersebut. Apabila tidak diketikkan –t maka hasil ping hanya akan berjalan 3X kemudian
fungsi ping tersebut akan menutup sendiri.
Hasil dari fungsi ping yang menyatakan bahwa computer sudah terhubung dengan mesin
adalah sbb. :
5. Install Printer Driver

Klik Start > Control Panel > Printers and Faxes

Klik 2X Printers and Faxes

Pada window Printers and Faxes Klik Add a printer > Next

1. Klik Add a printer (bisa juga dengan cara klik kanan > Add a printer)

2. Klik Next
Pilih Local printer attached to this computer > hapus tanda √ pada
Automatically detect and install my Plug and Play printer >
Next

1. Hapus tanda √

2. Klik Next

Pilih Create a new port > Standard TCP/IP Port > Next

1. Pilih Create a new port

2. Pilih Standard TCP/IP Port


3. Klik Next
Pada Window Add Standard TCP/IP Printer Port Wizard Klik Next

Klik Next

Ketik IP Address pada kolom Printer Name or IP Address yang telah


diisikan pada mesin (pada contoh diatas 192.168.100.45)

1. Isikan IP Address Mesin

2. Klik Next
Klik Finish (maka proses pembuatan port printer selesai)

Klik Finish

Selanjutnya Proses pengambilan Driver Printer mesin, Klik Have Disk.

Klik Have Disk


Klik Browse untuk mencari Driver Printer mesin.

Klik Browse…

Ambil Driver Printer dari Folder dimana telah disimpan (di dalam CD Canon iR >
Printer Driver dan Scangear > IR5000 - 6000 INF >
440p6ine_w2x_p6_0440_e (untuk windows XP) kemudian pilih P62KUSAL.INF >
Klik Open.

1. Pilih P62KUSAL.INF

2. Klik Open
Klik OK untuk melanjutkan proses instalasi.

Klik OK

Pilih jenis mesin yang akan diinstall drivernya (contoh Canon iR3300) klik Next.

1. Pilih driver printer yang digunakan


(Ex. : Canon iR3300)

Klik Next
Printer name merupakan nama printer yang akan digunakan (bisa diganti namanya bila
diinginkan.
Jika diinginkan printer sebagai default printer (yang selalu digunakan) bisa dipilih Yes, dan
jika tidak pilih No, kemudian Klik Next.

1. Pilih untuk menjadikan printer

2. Klik Next

Jika Printer ingin tidak dapat diakses oleh computer lain, pilih Do not share this
printer. Dan jika diinginkan, dapat dipilih Share name: kemudian Klik Next.

1. Pilih untuk tidak memberi


akses pada computer lain

2. Klik Next
Apabila ingin mencoba Print langsung setelah proses instalasi selesai dapat dipilih Yes,
dan jika tidak dapat dipilih No. Kemudian klik Next.

1. Pilih untuk langsung test printer

2. Klik Next

Langkah terakhir tinggal klik Finish dan tunggu sampai proses instalasi printer driver
selesai.

Klik Finish
Tunggu sampai proses instalasi selesai dan printer siap digunakan.

6. Install Scanner Driver

Buka Folder program Network Scan Gear (didalam CD


Canon iR > Printer
Driver dan Scangear > Scangear > Network ScanGear > Disk1).
Klik 2X Setup.

Klik 2X Setup
Tunggu proses instalasi berjalan.

Setelah window Network ScanGear Setup muncul, pada window License


Agreement Klik Yes, untuk menyetujui ijin atau peraturan dari pembuat program.
Pada intinya cara instalasi Network ScanGear tinggal klik Next,Next,Next dan terakhir
Finish.

Klik Yes
Selanjutnya pada window Choose Destination Location langsung aja klik Next.

Klik Next

Pada window Select Program Folder klik Next.

Klik Next
Pada window Start Copying Files klik Next. Dan tunggu sampai proses instalasi
selesai.

Klik Next

Ditunggu yang sabar ya…..jangan di Cancel….OK….bentar kok…


Terakhir…hilangkan tanda √ I want to view the readme file now dan klik
Finish.

1. Hilangkan tanda √

2. Klik Finish

7. Discover Network ScanGear

Klik Start > All Programs > Network ScanGear > ScanGear Tool.

3. Klik Network ScanGear

4. Klik ScanGear Tool

2. Klik All Programs

1. Klik Start
Pada window ScanGear Tool klik Discover.

Klik Discover

Apabila setelah kita klik Discover pada Windows XP akan keluar window Windows
Security Alert, pilih dan klik Unblock.

Klik Unblock
Tunggu beberapa saat sampai pada kotak Select Scanner from List : muncul
informasi mesin berupa : Product
Name, IP Address, Device Name,
Location dan Feeder. Pada contoh dibawah ditunjukkan Product
Name:iR2200-3300, IP Address:192.168.10…, Device
Name:iR3300, Feeder:ADF.

Informasi mesin

Pilih dengan meng-klik informasi mesin, kemudian klik Select.

1. Pilih informasi mesin


2. Klik Select
Setelah kita klik Select, maka kita telah memilih Scanner yang akan digunakan. Informasi
mesin akan ditampilkan pada list Selected Scanner.

Selesai sudah proses Instalasi Printer Driver dan Network ScanGear.

Anda mungkin juga menyukai