Anda di halaman 1dari 22

SEL SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA

BAHAN LISTRIK 

OLEH :

PUTU RUSDI ARIAWAN

NIM. 0804405050

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS


UNIVERSITAS UDAYANA
UDAYANA

JIMBARAN BALI

2010
Abstrak 

Masalah energi tampaknya akan tetap menjadi topik yang hangat sepanjang
 peradaban umat manusia. Upaya mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti
 bahan bakar fosil masih tetap ramai dibicarakan. Ada beberapa energi alam sebagai
energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman dan dengan persediaan yang tidak 
terbatas. Di antaranya adalah energi surya, angin, gelombang dan perbedaan suhu air 
laut. Di masa yang akan datang, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar,
 penggunaan sumber energi listrik yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari. Oleh
sebab itu, pengkajian terhadap berbagai sumber energi baru tidak akan pernah
menjadi langkah yang sia-sia.
Dari hasil riset
riset betahun - tahun para ilmuwan akhirnya berhasil menciptakan
suatu alat yang dapat memanfaat
memanfaatkan
kan sinar matahari
matahari menjadi
menjadi energi listri
listrik.
k. Alat
tersebut dinamakan Solar Cell atau Photovoltaic Cell (Sel Surya ). Prinsip
Prinsip kerja dari
Sel Surya
Surya ini adalah menyerap
menyerap sinar
sinar matahari
matahari kemudian menggunakan
menggunakan sinar
sinar tersebut
tersebut
untuk membangkitkan elektron-elektron
elektron-elektron di dalam Sel Surya sehingga menghasilkan
arus listrik. Sehingga sel surya dapat dikatakan merupakan sumber energi alternative
yang sangat potensial
Untuk itu, kita perlu mengetahui bagaimana sebenarnya Potensi Sel Surya
itu sebagai sumber energi listrik baru dan penggunaanya di berbagai bidang
kehidupan. Dan diharapkan nantinya penggunaan Sel Surya sebagai sumber energi
listrik sudah lumrah digunakan ,khususnya di Indonesia yang mendapat sinar 
matahari penuh setiap tahun.

PUTU RUSDI ARIAWAN


i
KATA
KATA PENGAN
PENGANTAR 
TAR 

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia
karunia – Nya paper ini
ini dapat terselesai
terselesaikan.
kan. Penyusunan
Penyusunan paper
paper ini merupakan
merupakan
  pengganti ujian akhir semester mata kuliah Bahan Listrik program sarjana (S1)
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana. Adapun judul paper ini
adalah: SEL SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA.
Saya menyadari bahwa apa yang tersusun dalam paper ini jauh dari apa yang
diharapkan secara ilmiah. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan,
  pengetahuan,
pengetahuan, dan
dan pengalaman
pengalaman yang saya miliki
miliki.. Maka dari
dari itu kritik,
kritik, saran,
saran,
  bimbingan,
bimbingan, dan petunjuk
petunjuk – petunjuk
petunjuk dari
dari semua
semua pihak
pihak terutama
terutama kepada
kepada bapak
bapak Ir.
Ir.
Ketut Wijaya
Wijaya selaku
selaku dosen mata kuliah bahan listri
listrik
k sangat saya
saya harapkan
harapkan guna
kelengkapan dan penyempurnaan paper ini.
Akhir kata, saya harapkan paper ini dapat bermanfaat bagi semua pihak 
khususnya mahasiswa jurusan teknik elektro dan bagi perkembangan ilmu teknologi
informasi.

Denpasar, Agustus 2010

Penyusun

PUTU RUSDI ARIAWAN


ii
DAFTAR ISI
Abstrak...................................................................................................................i
Kata Pengantar .................................................. .................................................... ii
Daftar Isi................................................................. ............................................... iii
Daftar Gambar.......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................... .................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................... .................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... ...... 2
1.3 Tujuan Penulisan................................... ........................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan................................. ........................................... 2
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah...............................................2
1.6 Sistematika Penulisan.......................................................... .............3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................... ............... 4
2.1 Pengertian Sel Surya ............................................... ......................... 4
2.2 Bahan Sel Surya......................................................
Surya ...............................................................................
......................... 4
2.3 Panel Sel Surya .......................................................
................................................................................
......................... 6
BAB III METODOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN......
.............
..............
.............
.............
..............
..............
.............
.............
......... 8
3.1 Prosedur Pengumpulan Data......................................................
Data ............................................................
...... 8
3.2 Prosedur Pengolahan Data ................................................ ............... 8
3.3 Aspek-Aspek Yang Dikaji…………………………………………8
Dikaji…………………………………………8
3.4 Teknik Mengambil Keputusan……………………………………..8
Keputusan……………………………………..8
BAB IV PEMBAHASAN.................................................. .................................. 9
4.1 Sistem Kerja Sel Surya ....................................................
....................................................................
................ 9
4.2 Penggunaan Sel Surya............................................................... ....... 11
4.3 Keuntungan Dan Kelemahan Sel Surya............................
Surya............................ ............... 14
BAB V PENUTUP.................................................. ........................................... 15
5.1 Kesimpulan………………………
Kesimpulan……………………………………………………
………………………………...15
…...15
5.2 Saran………………………
Saran……………………………………………………
……………………………………….15
………….15
Daftar Pustaka

PUTU RUSDI ARIAWAN


iii
DAFTAR GAMBAR 

Gambar 1.1 Desain Sel


Sel Surya
Surya secara umum………………………………
umum………………………………………4
………4
Gambar 2.2. Spektrum serapan bahan x-H 2 Pc,PVA terhadap……………………..6
perubahan panjang gelombang
Gambar 2.3 Penyusunan
Penyusunan Sel
Sel Surya
Surya menjadi
menjadi Panel
Panel Surya………
Surya…………………
…………………7
………7
Gambar 4.1 Prinsip kerja sel surya……………………
surya………………………………………………
…………………………..9
..9
Gambar 4.2 Kegunaan
Kegunaan Sel Surya
Surya sebagai
sebagai sumber
sumber energi
energi listri
listrik
k ………………...
………………....11
.11
untuk lampu jalan dan telepon umum
Gambar 4.3 Penggunaan
Penggunaan sel surya
surya untuk lampu
lampu penunjuk
penunjuk jalan……
jalan………………
…………….12
….12
Gambar 4.4 Ladang Sel Surya untuk pembangkit listrik
listrik di California……………12
Gambar 4.5 Penggunaan Sel Surya pada rumah-rumah…………………………...12
rumah-rumah…………………………...12

Gambar 4.6 Penginstalan komponen Sel Surya pada atap rumah…………………13

Gambar 4.7 Bangunan Pembangkit Listrik…………………


Listrik………………………………………..13
……………………..13
dengan Sel Surya di Melbourne ,Australia
Gambar 4.8 Ladang Sel Surya di Gurun Nevada , Amerika………………………13
Amerika………………………13

PUTU RUSDI ARIAWAN


iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah energi tampaknya akan tetap menjadi topik yang hangat


sepanjang peradaban umat manusia. Upaya mencari sumber energi alternatif 
sebagai pengganti bahan bakar fosil masih tetap ramai dibicarakan. Ada beberapa
energi alam sebagai energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman dan
dengan persediaan yang tidak terbatas. Di antaranya adalah energi surya, angin,
gelombang dan perbedaan suhu air laut. Di masa yang akan datang, dengan
adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik 
yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu, pengkajian
terhadap berbagai sumber energi baru tidak akan pernah menjadi langkah yang
sia-sia. Tulisan ini akan membahas perkembangan teknologi sel surya dewasa ini
sebagai komponen utama untuk pembangkit listrik tenaga matahari dan
  prospeknya di masa depan dengan penekanan pada material pembentukan sel
surya itu sendiri.
Seperti kita ketahui, sinar matahari merupakan sumber energi yang tidak 
terbatas jumlahnya. Dengan memanfaatkan potensi sinar matahari sebagai energi
khususnya energi listrik kita dapat memiliki cadangan energi yang cukup besar 
 bila sumber energi fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam mengalami
kelangkaan. Dari
Dari hasil riset betahun - tahun para ilmuwan akhirnya
akhirnya berhasil
berhasil
menciptakan suatu alat yang dapat memanfaatkan sinar matahari menjadi energi
listrik. Alat tersebut dinamakan Solar Cell atau Photovoltaic
Photovoltaic Cell (Sel Surya ).
Prinsip
Prinsip kerja dari Sel Surya ini adalah
adalah menyer
menyerap
ap sinar matahari
matahari kemudian
kemudian
menggunakan sinar tersebut untuk membangkitkan
membangkitkan elektron-elektron di dalam
dalam Sel
Surya sehinnga menghasilkan arus listrik.
Memang penggunaan Sel Surya sebagai pembangkit listrik belum begitu
 banyak digunakan apalagi di negara-negara yang kurang mendapat sinar matahari
setiap tahunnya. Namun prospek
prospek Sel Surya ini sebagai alternatif
alternatif sumber energi
listrik masa depan sangat menjanjikan,mengingat sinar matahari adalah sumber 
energi yang tidak ada habisnya

PUTU RUSDI ARIAWAN 1


Untuk itu, perlu kita mengetahui bagaimana sebenarnya Potensi Sel
Surya itu sebagai sumber energi listrik baru dan penggunaanya di berbagai bidang
kehidupan. Dan diharapkan nantinya penggunaan Sel Surya sebagai sumber 
energi listrik sudah lumrah digunakan ,khususnya di Indonesia yang mendapat
sinar matahari penuh setiap tahun.

1.2 Rumusan Masalah


Beranjak dari latar belakang masalah diatas dapat diambil beberapa rumusan
masalah yang menyangkut Sel Surya (Photovoltaic
(Photovoltaic Cell), diantaranya :
 Bagaimana gambaran
gambaran umum dari Sel Surya
Surya ?
 Bagaimana
Bagaimana cara
cara kerja Sel Surya
Surya ?
 Dalam bidang apa saja kegunaan dari
dari Sel Surya ?
 Apa keuntungan dan kelemahan dari Sel Surya ?

1.3 Tujuan Penulisan


Ada tujuan dari penulisan paper ini antara lain
 Mengetahui dan memahami gambaran umum tentang Sel Surya
 Mengetahui prinsip dan cara kerja Sel Surya.
 Mengetahui aplikasi dan kegunaan Sel Surya
 Mengetahui keuntungan dan kelemahan dari Sel Surya

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat yang ingin penulis sampaikan dari pembuatan paper ini agar 
  pembaca
pembaca khususnya
khususnya mahasiswa
mahasiswa teknik mengetahui
mengetahui gambaran
gambaran umum dari Sel
Surya sebagai alternatif energi listrik di masa yang akan datang.

1.5 Ruang Lingkup


Lingkup dan Batasan
Batasan Masalah
Melihat
Melihat begitu kompleksn
kompleksnya
ya permasalah
permasalahan
an yang ada dalam sel surya,
surya,
maka
maka penul
penulis
is hanya
hanya membah
membahas
as tentan
tentang
g gambar
gambaran
an umum
umum sel surya
surya dan
karakteristiknya serta keuntungan dan kerugiannya.

PUTU RUSDI ARIAWAN 2


1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan ini adalah sebagai
 berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menyajikan latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan,
manfaat, ruang lingkup dan batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Menyajikan materi-materi yang mendukung dari pembahasan masalah,
dalam hal ini tentang sel surya dan karakteristiknya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN
Menyajikan metode-metode apa yang dilakukan oleh penulis untuk 
menyelesai
menyelesaikan
kan paper
paper ini. Yang
Yang mana
mana didalamnya
didalamnya berisi
berisi prosedur 
prosedur 
 pengumpulan data, prosedur pengolahan data, aspek-aspek yang dikaji,
teknik pengambilan kesimpulan.
BAB IV PEMBAHASAN
Yang berisikan tentang pembahasan-pembahasan yang dibuat
  berdasarkan atas latar belakang, tujuan, dan pokok permasalahan yaitu
mengenai sel surya dan karakteristiknya.

BAB V PENUTUP
Penutup berisi kesimpulan dari pembahasan yang telah dijelaskan serta
saran yang akan sangat perlu untuk dipertimbangkan selanjutnya.

PUTU RUSDI ARIAWAN 3


BAB II
TINJAU
TINJAUAN
AN PUSTAKA
PUSTAKA

2.1 Pengertian Sel Surya


Sel surya mengubah cahaya menjadi listrik Mereka disebut surya atas
matahari atau "sol" karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat
dimanfaatkan. Sel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat
diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek 
  photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir 
antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan. Sel surya
surya biasanya berbentuk 
berbentuk 
wafer bulat diameter 3 inci (7,6 cm) dan tebal 300 mm. Bebentuk bujur sangkar 
atau persegi panjang
Gambar 2.1 di bawah ini menunjukkan
menunjukkan desain Sel Surya secara umum
umum

2.2 Bahan Sel Surya

Teknologi Silikon dan GaAs

Pada prinsipnya, sel surya adalah identik dengan piranti semikonduktor 


dioda. Hanya saja dewasa ini strukturnya menjadi sedikit lebih rumit karena
  perancangannya yang lebih cermat untuk meningkatkan efisiensinya. Untuk 
  penggunaan secara luas dalam bentuk arus bolak-balik, masih diperlukan
 peralatan tambahan seperti inventer, baterei penyimpanan dan lain-lain. Kemajuan
dari penelitian akan material semikonduktor sebagai bahan inti sel surya, telah
menjadi faktor kunci bagi pengembangan teknologi ini. Dalam teknologi sel
surya, terdapat berbagai pilihan penggunaan material intinya. Kristal tunggal
silikon sebagai pioner dari sel surya memang masih menjadi pilihan sekarang
karena teknologinya yang sudah mapan sehingga bisa mencapai efisiensi lebih

PUTU RUSDI ARIAWAN 4


dari 20 % untuk skala riset. Sedangkan modul/panel sel surya kristal silikon yang
sudah diproduksi berefisiensi sekitar 12 %.
Material yang berefisiensi tinggi lainnya adalah dari paduan golongan unsur III-V
GaAs dan InP.

Sel surya film tipis

Sel surya yang terbuat dari film tipis (Thin film solar cells)d i antaranya
ada tiga material yang sedang dikembangkan secara intensif yaitu CuInSe 2 (atau
  paduannya seperti CuIns2 atau CuInGaSe2 ), CdTe dan silikon amorf. Sel surya
film tipis CdTe telah dapat diproduksi dalam bentuk modul percobaan dengan
efisiensi sekitar 10%. diterima dengan baik karena mengandung unsur cadmium.

Material CuInSe2 adalah juga diharapkan dapat digunakan secara luas.


Material dengan daya absorpsi cahaya yang besar ini, secara teoritik mempunyai
efisiensi 20% bahkan lebih. Dalam skala laboratorium saat ini telah dibuat
efisiensi di atas 15%. Yang terakhir adalah silikon amorf. Material ini juga
dikenal sebagai bahan dasar pembuatan   flat panel display untuk layar komputer 
atau televisi portabel. Ini dimungkinkan karena material ini bisa ditumbuhkan
dalam ukuran besar dengan lebar lebih dari satu meter. Film tipis silikon amorf 
 biasanya dibuat dengan menguraikan gas monosilane (SiH 4 ) dalam plasma yang
dibangkitkan oleh penguat frekuensi radio (glow discharge) pada s uhu yang relatif 
o
rendah (250 C).

Sel Surya Bahan Organik 


Berbagai jenis bahan organik telah dapat dipergunakan untuk men-desain
 berbagai piranti seperti Sel Surya, sensor, transistor, diode, reflektor sinar-X, dan
lain-lain serta yang menarik adalah prospek teknologi elektronika molekul yaitu
teknologi men-desain berbagai piranti elektronika dalam skala molekul didasarkan
kepada rekayasa molekul dari bahan organik dan kombinasi bahan organik-logam
organik-logam
(organometallic)
Banyak bahan organik yang memungkinkan untuk dibuat Sel Surya
dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya yang perlu untuk dikembangkan
dari waktu ke waktu sebagai contoh adalah desain Sel menggunakan bahan Metal-

PUTU RUSDI ARIAWAN 5


  free Phtalocyanine (Pc), yaitu bahan organik phtalocyanine yang memiliki
struktur molekul tanpa ada ikatan logam yang dicampur dengan bahan
Polyvinylacetate ( PVA) menjadi senyawa baru yang untuk mudahnya diberi istilah
 x-H 2 Pc,PVA [7]. Bahan tersebut
tersebut dibuat film dan dimendapkan di atas substrat
substrat
dengan cara meratakannya menggunakan mata pisau tipis atau dengan teknik 
 spin-coating . Bahan  x-H 2 Pc sendiri merupakan bahan semikonduktor jenis  p,
sedangkan bahan  PVA dalam desain Sel ini berfungsi sebagai pengikat antara
substrat dengan bahan  x-H 2 Pc. Spektrum serapan untuk perubahan panjang
gelombang dari bahan  x-H 2 Pc,PVA dengan ketebalan 2 m m seperti ditunjukkan
 pada Gambar 1. Dari spektrum tersebut dapat dilihat intensitas serapan maximum
cahaya tampak oleh bahan pada panjang gelombang sekitar 670 nm.

Gambar 2.2. Spektrum serapan bahan x-H 2 Pc,PVA terhadap


 perubahan panjang gelombang

2.3 Panel Sel Surya


Surya

Panel sel surya tersusun dari gabungan beberapa sel surya. Sebuah sel
surya tunggal umumnya dapat membangkitkan daya 1 watt dengan tegangan 0,5
volt.Untuk menghasilkan daya dan tegangan yang lebih besar maka sel surya
disusun menjadi sebuah modul atau kumpulan beberapa Sel Surya .Kemudian
modul-modul ini dirangkai menjadi larik modul yang disebut Panel Surya.

PUTU RUSDI ARIAWAN 6


Gambar
Gambar 2.3 di bawah ini
ini menggambark
menggambarkan
an penyusuna
penyusunan
n Sel Surya menjadi
menjadi Panel
Panel
Surya

Sel Surya

Modul Sel Surya

Panel Surya

Sel Surya Modul Sel Surya

Panel Surya

PUTU RUSDI ARIAWAN 7


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Prosedur Pengumpulan Data


Paper ini dibuat dengan data yang dikumpulkan dengan menggunakan dua
metode kepustakaan utama yang saya gunakan, yaitu yang diambil dari
kepustakaan berupa buku referensi dan sumber kepustakaan
kepustakaan lain berupa internet.
3.2 Prosedur Pengolahan Data
Setelah penulis mendapatkan data-data mentah dari berbagai sumber 
  pustaka maka penulis perlu mengolah data tersebut , pengolahan data dilakukan
dengan beberapa metode yaitu :
1. Mencari
Mencari hal-hal
hal-hal penting
penting yang berhubun
berhubungan
gan dengan
dengan permasalah
permasalahan
an yang
akan dibahas dari berbagai sumber misalnya buku, internet ataupun
dari literature lain.
2. Menyusun
Menyusun data yang
yang diperoleh
diperoleh menuru
menurutt sistemati
sistematika
ka paper
paper berpo
berpola
la lima
 bab.
3. Menarik
Menarik kesimpul
kesimpulan
an yang
yang bisa menjawa
menjawab
b rumusan
rumusan masalah.
masalah.
3.3 Aspek-Aspek
Aspek-Aspek yang
yang Dikaji
Dikaji
Aspek-aspek yang akan saya bahas dalam paper ini secara garis besar ada
4 yait
yaitu:
u:
1. Gamb
Gambar
aran
an umu
umum
m dar
darii Sel
Sel Sury
Suryaa
2. Cara
ara kerj
kerjaa Sel
Sel Sury
Suryaa
3. Apli
Aplika
kassi dari
dari Sel
Sel Sury
Suryaa
4. Keuntu
Keuntunga
ngan
n dan
dan kelema
kelemahan
han dari
dari Sel
Sel Surya
Surya
3.4 Teknik Mengambil Kesimpulan
Berbagai pertimbangan penulis dalam menarik kesimpulan adalah sebagai
 berikut.
1. Kesimpulan
Kesimpulan langsung
langsung berhubunga
berhubungan
n dengan
dengan rumusan
rumusan masalah
masalah yang
dibuat.
2. Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh
diperoleh dari hasil pertimbanga
pertimbangan
n yang tidak sepihak,
sepihak,
tetapi berdasarkan berbagai referensi.
3. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan
merupakan jawaban
jawaban dari
dari masalah
masalah dan tujuan penulisan
penulisan

PUTU RUSDI ARIAWAN 8


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Cara Kerja


Kerja Sel Surya
Surya
Sel Surya mengkonversikan langsung cahaya menjadi listrik pada
tingkat atom. Bahan dari sel surya mempunyai kemampuan photoelectric yaitu
kemampuan menyerap energi photon dalam cahaya dan melepaskan elektron
  bebas jika terkena sinar matahari. Ketika elektron bebas ini ditangkap, timbul
suatu arus listrik yang dapat ditransmisikan menjadi energi listrik .

Absorbder

Gambar 4.1 prinsip kerja sel surya

Secara sederhana   solar cell  terdiri dari persambungan bahan


semikonduktor bertipe p dan n (p-n junction semiconductor) yang jika tertimpa
sinar matahari maka akan terjadi aliran electron, nah aliran electron inilah yang
disebut sebagai aliran arus listrik. Sedangkan struktur dari sel surya seperti
ditunjukkan dalam gambar di atas.

Bagian utama perubah energi sinar matahari menjadi listrik adalah


absorber (penyerap), meskipun demikian, masing-masing lapisan juga sangat
  berpengaruh terhadap efisiensi dari Sel surya. Sinar matahari terdiri dari
  bermacam-macam jenis gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu absorber 
disini diharapkan dapat menyerap sebanyak mungkin solar radiation yang berasal
dari cahaya matahari.

PUTU RUSDI ARIAWAN 9


Lebih detail lagi bisa dijelaskan sinar matahari yang terdiri dari photon-
  photon, jika menimpa permukaaan bahan solar sel (absorber ),
), akan diserap,
dipantulkan atau dilewatkan begitu dan hanya foton dengan level energi tertentu
yang akan membebaskan electron dari ikatan atomnya, sehingga mengalirlah arus
listrik. Level energi tersebut disebut energi band-gap yang didefinisikan sebagai
sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan electron dari ikatan
kovalennya sehingga terjadilah aliran arus li strik.

Untuk membebaskan electron dari ikatan kovalennya, energi foton ( hc)


harus sedikit lebih besar/diatas daripada energi band-gap. Jika energi foton terlalu
 besar dari pada energi band-gap, maka extra energi tersebut akan dirubah dalam
  bentuk panas pada solar sel. Karenanya sangatlah penting pada sel surya untuk 
mengatur bahan yang dipergunakan, yaitu dengan memodifikasi struktur molekul
dari semikonduktor yang dipergunakan.

Tentu saja agar efisiensi dari  solar cell  bisa


 bisa tinggi maka foton yang berasal
dari sinar matahari harus bisa diserap yang sebanyak banyaknya, kemudian
memperkecil refleksi dan remombinasi serta memperbesar konduktivitas dari
  bahannya. Untuk bisa membuat agar foton yang diserap dapat sebanyak 
  banyaknya, maka absorber harus memiliki energi band-gap dengan range yang
lebar, sehingga memungkinkan untuk bisa menyerap sinar matahari yang
mempunyai energi sangat bermacam-macam tersebut.

Sebuah Sel Surya (yang terbuat dari silikon) pada umumnya dapat
menghasilkan tegangan 0.5 volt dan daya 1 watt. Jika ingin mendapatkan
tegangan yang lebih tinggi dan daya yang lebih besar maka sel surya akan disusun
menjadi sebuah panel yang terdiri dari puluhan bahkan ratusan sel surya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya tegangan dan daya yang
dihasilkan suatu sel surya, antara lain :

 Jenis bahan yang digunakan. Semakin baik bahan yang digunakan semakin
  besar output yang dikeluarkan oleh Sel Surya. Bahan yang baik disini
dalam artian efisiensi bahan tersebut dalam menyerap dan mengubah sinar 

PUTU RUSDI ARIAWAN 10


matahari cukup besar, sebab tidak sepenuhnya sinar matahari yang
mengenai Sel Surya diubah menjadi energi listrik.
 Intensitas sinar matahari. Intensitas sinar matahari sangat menentukan
kinerja Sel Surya. Bila sinar matahari kurang terang otomatis sinar yang
diserap oleh sel surya jugakurang sehingga output energi yang dihasilkan
 juga kecil. Karena itu, pemakaian Sel Surya untuk memperoleh tegangan
tegangan
dan daya listrik besar sebaiknya memilih lokasi yang memiliki intensitas
sinar matahari cukup besar seperti di daerah gurun dan perbukitan tandus.

4.2 Penggunaan Sel Surya

Sel Surya sebagai pembangkit tenaga listrik memang belum begitu populer 
  penggunaannya dibandingkan pembangkit listrik lain seperti pembangkit
pembangkit listrik 
listrik 
tenaga air, pembangkit listrik tenaga solar, pembangkit listrik tenaga uap. Namun,
walupun kurang populer bukan berarti Sel Surya tidak ada yang menggunakan.
Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh pengunaan Sel Surya disertai
dengan gambar.

Panel Sel Surya

Gambar 4.2 kegunaan Sel Surya


sebagai sumber energi listrik untuk 
lampu jalan dan telepon umum

PUTU RUSDI ARIAWAN 11


Panel Sel Surya

Gamb
Gambar
ar 4.3
4.3 peng
penggu
guna
naan
an sel
sel sur
surya
ya
untuk lampu penunjuk jalan

Gamb
Gambar
ar 4.4
4.4 lada
ladang
ng Sel
Sel
Surya untuk pembangkit
listrik di California

Gambar 4.5 Penggunaan sel surya pada rumah-rumah

PUTU RUSDI ARIAWAN 12


Gambar 4.6 penginstalan komponen Sel Surya pada atap rumah

Gambar 4.7 Bangunan Pembangkit Listrik dengan Sel Surya di Melbourne


,Australia

Gambar 4.8 Ladang Sel Surya di Gurun Nevada


Nevada , Amerika

PUTU RUSDI ARIAWAN 13


4.3 Keuntungan Dan Kelemahan Sel Surya

Ada beberapa keuntungan dari Sel Surya sebagai alternatif sumber energi
listrik, antara lain :
 Sumber energi Sel Surya yaitu sinar matahari tidak akan pernah habis
untuk digunakan . Lain halnya dengan sumber energi lain seperti minyak 
  bumi,batu bara, gas alam yang lambat laun akan habis terpakai karena
tidak dapat diperbaharui.
 Sel Surya
Surya sebagai sumber listrik yang bebas polusi karena tidak 
menimbulkan pencemaran ,baik itu pencemaran udara, air, tanah maupun
maupun
suara.
 Sel Surya sebagai sumber listrik mandiri, artinya setiap orang dapat
menggunakan Sel Surya untuk keperluannya masing-masing tanpa harus
mendapat ijin khusus, karena beberapa jenis Perangkat Sel Surya sudah
 bisa dipasang di perumahan sebagai sumber listrik pribadi.

Sedangkan Kelemahan dari sel surya adalah :


 Sel surya hanya dapat digunakan jika ada sinar matahari, dan memerlukan
intensitas sinar matahari yang besar untuk menghasilkan listrik dengan
daya dan tegangan tinggi. Bila cuaca mendung atau hujan ,Sel Surya untuk 
sementara tidak dapat digunakan.
 Harga bahan dan penginstalan Sel Surya untuk perumahan masih cukup
mahal
mahal untuk
untuk masyara
masyarakat
kat umum.
umum. Sebag
Sebagai
ai gamba
gambaran
ran untuk
untuk bisa
bisa
menghasilkan tenaga listrik dengan kekuatan 220 volt, diperlukan
lempengan
lempengan silikon--y
silikon--yang
ang berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai sel surya yang jumlahnya
jumlahnya
ratusan. Untuk satu lempengan silikon sendiri diperlukan puluhan
Polycrystra
Polycrystrall silicon yang berukuran
berukuran 10X1
10X1 inchi.
inchi. Satu keping harga di
 pasar sekitar 2 dolar AS per keping. Untuk satu keping polycrystal silicon
memiliki kemampuan, 0,5 watt. Satu lempengan memiliki kemampuan
menghasilkan arus listrik hingga 12 Volt DC yang setara dengan 50 watt.

PUTU RUSDI ARIAWAN 14


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Sel Surya merupakan alat pengkonversi sinar matahari menjadi energi
listrik.Sinar matahari yang berlimpah dapat menjadi cadangan energi listrik yang
 besar bila dimanfaatkan dengan menggunakan Sel Surya pada umumnya terbuat
dari piranti semikonduktor yang memeiliki efek photoelectric, yaitu kemampuan
melepaskan elektron bila terkena sinar matahariPiranti semikonduktor itu
misalnya silikon yang menjadi dasar pembuatan Sel Surya.
Sel Surya merupakan sumber energi listrik yang bebas polusi, karena
tidak menghasilkan limbah berbahaya selama proses kerjanya.Selain bebas polusi
Sel Surya juga menggunakan input yang tidak akan pernah habis yaitu sinar 
matahari.

5.2 Saran
Karena berbagai keuntungan yang dimiliki oleh sel surya seperti
disebutkan di atas, maka sel surya ini sangat layak untuk dijadikan pertimbangan
sebagai alternatif sumber energi listrik. Oleh karena itu di masa depan diharapkan
  pemanfaatannya dapat lebih ditingkatkan terutama di negara kita yang banyak 
mendapat sinar matahari tiap tahunnya.
tahunnya.

PUTU RUSDI ARIAWAN 15


DAFTAR PUSTAKA

1997. Prospek PLTS di Indonesia.


[1] Almanda,Deni. 1997. Prospek Indonesia. Jakarta
Jakarta : Grasindo.
Grasindo.

Hariyadi.1998. Elektronika Molekul . Jakarta


[2] Hariyadi.1998. Elektronika Jakarta : Grasindo
Grasindo

[3] Dekker,Marcel. 1982. Molecular


Molecular Electronic
Electronic Devices
Devices  New
 .New York
York : F.L Carter 
Carter 

Loutfy,R.O dan Sharp ,J.H.


[4] Loutfy,R.O  ,J.H. 1979.
1979. J. Chem. Phys.
Phys. New York
York : F.L
F.L Carter 
Carter 

PUTU RUSDI ARIAWAN


BIODATA PENULIS

  Nama : Putu Rusdi Ariawan

TTL : Denpasar. 19 April 1990

Agama : Hindu

Mahasiswa Teknik Elektro Unv. Udayana

Email : turusdi.info@gmail.com

www.facebook.com/turusdi

PUTU RUSDI ARIAWAN

Anda mungkin juga menyukai