01
02
02
03 04
03
05
04
06
05
06
06
07
07
08
08
08
09
09
10
10
•
•
•
•
•
10
11
11
12
σ Indikator X
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 =
Nilai Maksimum (Xሻ
12
13
TINGKAT PELAYANAN TELEPON KECAMATAN PAITON TINGKAT PELAYANAN TELEPON KECAMATAN SUKAPURA
10,00% 12,00%
9,00%
10,00%
8,00%
8,00%
7,00%
6,00%
6,00%
5,00% 4,00%
4,00% 2,00%
3,00%
0,00%
2,00%
1,00%
0,00%
Menurut Cook (2016), Sistem pelayanan telepon telah dikemukakan sebagai strategi utama
Karang Anyar
Paiton
Sumberejo
Sidodadi
Alas Tengah
Jabung Sisir
Jabung Wetan
Sumberanyar
Kalijajar Kulon
Kalijajar Wetan
Pandean
Petunjungan
Pondok Kelor
Randu Merak
Randu Tatah
Sukodadi
Taman
Bhinor
Jabung Candi
Plampang
untuk mengatasi kelemahan geografis, hal ini berkaitan dengan penggunaannya dalam
mengatasi permasalahan pedesaaan. Kecamatan Sukapura memiliki jaringan telepon yang
lebih banyak dibandingkan dengan Kecamatan Paiton
Johnson (1991) juga menyatakan bahwa pengembangan telekomunikasi mempunyai dampak
khusus terhadap pemilihan lokasi untuk bisnis. Berkaitan dengan bisnis, pada wilayah
Kecamatan Sukapura terdapat Wisata Gunung Bromo yang memberikan dampak bagi
13
perekonomian sekitar termasuk penyediaan jasa akomodasi. Jasa akamodasi seperti travel dan
penginapan tentunya membutuhkan sambungan telepon untuk memudahkan pelayanan
13
TINGKAT PELAYANAN INTERNET KECAMATAN PAITON TINGKAT PELAYANAN INTERNET KECAMATAN SUKAPURA
14,00% 6,00%
5,00%
12,00%
4,00%
10,00% 3,00%
2,00%
8,00%
1,00%
0,00%
6,00%
4,00%
NTIA (2002) mengemukakan bahwa penggunaan internet lebih tinggi di perkotaan daripada
2,00% penduduk yang tinggal di pedesaan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas yang ada di wilayah
perkotaan dan pedesaan. Hal ini berkaitan dengan karakteristik perkotaan yang dimiliki
0,00%
Kecamatan Paiton yang dilalui jalan utama Pantura serta terdapat Pembangkit Listrik Jawa Bali
PLTU Paiton, sedangkan Kecamatan Sukapura memiliki karakterstik pedesaan dengan lokasinya
yang berada di Pegunungan
Jing Hao (2013) dalam penelitiannya menyatakan bahwa lokasi geografis dan jarak transmisi
mempengaruhi stabilitas koneksi internet. Kecamatan Sukapura berada pada lokasi
pegunungan yang jaraknya jauh dari pusat perkotaan sedangkan Kecamatan Paiton berada
14 pada wilayah perkotaan sehingga sehingga memiliki perbedaan dalam kekuatan jaringan
internet
13
15
13
TINGKAT PELAYANAN TELEVISI KECAMATAN PAITON TINGKAT PELAYANAN TELEVISI KECAMATAN SUKAPURA
90% 100%
90%
80%
80%
70% 70%
60%
60%
50%
40%
50%
30%
40% 20%
10%
30%
0%
20%
10%
0% Dalam sambungan TV, pengaruh geografis suatu wilayah berpengaruh pada kekuatan sinyal. Jarak
yang jauh dari stasiun pemancar dan juga kondisi topografi seperti daerah pegunungan
mempengaruhi kekuatan sinyal (Sikumbang, 2016). Kondisi sambungan TV di Kecamatan Paiton
dan Sukapura tidak memiliki banyak perbedaan meskipun memiliki perbedaan geografis, hal ini
dikarenakan pada Kecamatan Sukapura pengguna TV menggunakan parabola sebagai penguat
16
sinyal sehingga sambungan TV masih dapat menjangkau semua desa.
13
50%
20% 40%
30%
15%
20%
10%
10%
0%
5%
17
13
18
14
INDEKS KETAHANAN SOSIAL KECAMATAN PAITON INDEKS KETAHANAN SOSIAL KECAMATAN SUKAPURA
0,80 0,80
0,70
0,70 0,60
0,50
0,60
0,40
0,30
0,50
0,20
0,40 0,10
0,00
0,30
0,20
0,10
0,00
19
14
INDEKS KETAHANAN EKONOMI KECAMATAN PAITON INDEKS KETAHANAN EKONOMI KECAMATAN SUKAPURA
1,00 1,00
0,90
0,90 0,80
0,70
0,80
0,60
0,70 0,50
0,40
0,60 0,30
0,20
0,50
0,10
0,40 0,00
0,30
0,20
0,10
0,00
20
14
INDEKS KETAHANAN LINGKUNGAN KECAMATAN PAITON INDEKS KETAHANAN LINGKUNGAN KECAMATAN SUKAPURA
0,80 0,80
0,70
0,70 0,60
0,50
0,60
0,40
0,30
0,50
0,20
0,40 0,10
0,00
0,30
0,20
0,10
0,00
21
14
30% 34%
55%
58%
15% 8%
23
15
24
16
𝒚 = 𝜷𝒐 𝝋𝟏 + 𝝑𝒊 + 𝜺 + 𝜷𝒌 𝝋𝒊 + 𝝑𝒊 𝑿𝒊𝒌 + 𝜺
25
16
26
16
27
16
28
16
29
16
30
16
𝒚 = 𝒚 = 𝟎, 𝟓𝟔𝟎𝟏𝟎𝟑 + 𝟎, 𝟎𝟎𝟐𝟐𝟗𝟕𝒙𝟏
31
16
ෝ
𝒚
32
16
33
16
34
16
ෝ
𝒚
35
16
36
17
•
•
37
18
38