Dan pertemuan tidak sampai disitu saja, berlanjut dengan hobi mereka yang keren, nonton
bioskop midnight, sehingga seperti double date, antara Noni - Eko dan Kugy-Kennan. Disaat
persahabatan antara Kugy dan kennan yang semakin dekat, Kugy sudah mulai berani untuk
menceritakan bahwa dia memiliki hobi membuat cerita dongeng dan juga Kennan yang
melukiskan semua kisah dari cerita dongeng ciptaan Kugy.
Konflik mulai muncul disaat Noni yang berencana untuk menjodohkan Kennan dengan
seorang cewek cantik yang merupakan sepupunya bernama Wanda. Sehingga membuat
hubungan antara Kennan dan Kugy menjadi semakin jauh. Kugy pun berencana untuk
menjauh dari semua yang terjadi, dan juga ingin menjauh dari seorang yang bernama Kennan
tetapi akhirnya Kugy mengerti bahwa dia sebenarnya sudah mulai menyukai Kennan. Kennan
yang harus putus dengan Wandapun dan sudah merasakan kehancuran yang terjadi didalam
dirinya dan merasa terusir dari keluarganya sendiri, memilih untuk pergi ke Bali, Ubud
bertemu dengan Pak Wayan yang juga hobi melukis, sehingga keinginan Kennan untuk tetap
menjadi seorang pelukis semakin ingin diraihnya. Selama Kennan berada dibali, dia selalu
teringat dengan Kugy, begitu juga dengan Kugy. Cerita semakin rumit, disaat Kennan yang
akhirnya meninggalkan cintanya dan memilih Luhde, keponakan Pak Wayan sedangkan
Kugy yang merasakah bahwa pangeran dongengnya tidak akan ada didunia ini, lebih memilih
Remi.
Cerita dari Perahu Kertas ini sudah membuat aku tersenyum, menangis, kesal dengan semua
konflik yang terjadi didalamnya. Cerita didalamnya terasa begitu mengalir. Untuk yang hoby
baca novel romantis. Cinta yang terlalu rumit dan detail membuat kita terhanyut dan seperti
merasakan bagaimana perasaan antara Kugy dan Kennan. Selain itu endingnya cukup
membuat kita tersenyum.
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Semangat, perjuangan, impian,
kejujuran, dan kerja keras adalah hal yang tak terlewatkan. Novel ini juga bergenre popular,
khas gaya tutur anak muda perkotaan, terutama pada dialog-dialog tokohnya.
http://novatyas.blogspot.com/2012/05/resensi-novel-perahu-kertas.html