Disusun Oleh :
FAKULTAS HUKUM
Sementara itu sejak proklamasi kemerdekaan indonesia hingga dengan saat sekarang
inngsa indonesia telah mengenal lima konstitusi dan ini tidak termasuk Hukum Dasar hasil karya
orang jepang tersebut, antara lain yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS, UUD dekrit Presiden
5 Juli 1959 dan UUD 1945 yang saat ini telah diubah empat kali. Beitu banyak l;ika-liku
perjalanan konstitusi di negara indonesia dalam menggapai kejayaan sebagaimana yang
diharapkan oleh masyrakat indonesia. Silih berganti kepemimpinan bangsa ini seilih berganti
pula konstitussi negara ini pada saat itu. Tuntutan zaman mempengaruhihal ini dari pemimpin
yang diktator hingga terus berubah menjadi UUD yang demokrasi dan hal inilah yang menjadi
tuntutan masyarakat di era reformasi.
Berikut saya akan menguraikan perkembangan perjalanan UUD 1945 tahap demi tahap, yaitu :
Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999(Perubahan Pertama UUD 1945)
Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 (Perubahan Kedua UUD 1945)
Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 (Perubahan Ketiga UUD 1945)
Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 (Perubahan Keempat UUD
1945)
PERBANDINGAN UUD SEBELUM AMANDEMEN DAN SESUDAH
AMANDEMEN
Pada pasal 1 ayat 2 UUD 1945 baik yang sebelum maupun sesudah amademen jelas disebutkan
bahwa kedaulatan berada ditagan rakyat, yang memebedakannya dalam pelaksanaan. Sebagai contoh,
coba kita lihat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pada masa berlakunya pasal 1 ayat 2 UUD
1945 sebelum amademen ( ORBA ), pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR memang
tidak melenceng dari isi pasal tersebut dimana MPR merupakan penjelmaan dari rakyat. Tapi apakah
anggota MPR telah mewakili segenap rakyat Indonesia? Menurut saya tidak. Menurut saya pada masa itu
kedaulatan Indonesia berada ditangan Negara karena kepala Negara pada saat lebih bertindak secara
otoriter dan sifatnya mutlak. Hal ini juga terlihat pada masa itu tidak adanya sebuah kebebasan dalam
mengeluarkan pendapat.
Seiring jalannya waktu rezim ORBA pun runtuh dan Indonesia memulai untuk menata kembali
konstitusi Negaranya Suatu bukti dengan mengamademen pasal – pasal dalam UUD 1945, salah satunya
pasal 1 ayat 2 UUD 1945. Contoh kongkrit dari pelaksanaan pasal tersebut terlihat dalam Pemilu tahun
2004. Pada pemilu tersebut, Indonesia mengadakan Pemilu berbeda dari Pemilu sebelumnya dimana pada
Pemilu tahun 2004 memberikan kebebasan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih salah satu
pasangan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung. Kejadian itu memperlihatkan kita dimana
Indonesia sekarang sedang berusaha untuk menuju Negara yang demokratis yang dimana kedaulatannya
berada ditangan rakyat.