Anda di halaman 1dari 5

TUGAS HUKUM TATA NEGARA

(PERBANDINGAN PASAL 1 AYAT 2)

Disusun Oleh :

NAMA : YOLANDA PUTRI ANI T.L

STAMBUK : D 101 18 431

KELAS : E (BT 15)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS TADULAKO PALU


Negara indonesia adalah suatu negara yang telah merdeka dan diakui oleh internasional,
sebagaimana kita ketahui bahwa yang dinamakan dengan negara pastilah memiliki atau
menganut suatu aturan hukum yang tertinggi dan aturan ini sering disebut dengan Konstitusi
suatu negara baik berupa aturan hukum tertinggi yang bersifat flaksibel maupun rigid dan aturan
tetinggi ini pastilah berbeda-bedapula antara suatu negara dengan negara lainnya. Begitu juga
dengan indoensia memiliki konstitusi yang Dinamakan Undang-Undang Dasar tahun 1945 atau
disingkat dengan UUD 19451. dan harus kita ketahui sejarah perjalan perkembangan UUD 1945
ini memiliki beberapa tahap dalam mencapai kesempurnaannya. Konstitusi indonesia yang
pertama kali ini harus kita ketahui bahwa merupakan hasil karya pemikir yang berasal dari
negara jepang yaitu Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yamg merupakan salah satu anggota Badan
Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan belanda dan
konstitusi pertama ini diberi nama Hukum Dasar2. Sebelum proklamasi kemerdekaan indonesia,
bangsa indonesia dibawah kekuasaan pemerintah belantara jepang telah mengenal Hukum Dasar
tersebut namun harus juga kita ketahui bahwa Hukum Dasar tersebut belum sempat digunakan
oleh atau sepenuhnya diterapkan oleh bangsa indonesia.

Sementara itu sejak proklamasi kemerdekaan indonesia hingga dengan saat sekarang
inngsa indonesia telah mengenal lima konstitusi dan ini tidak termasuk Hukum Dasar hasil karya
orang jepang tersebut, antara lain yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS, UUD dekrit Presiden
5 Juli 1959 dan UUD 1945 yang saat ini telah diubah empat kali. Beitu banyak l;ika-liku
perjalanan konstitusi di negara indonesia dalam menggapai kejayaan sebagaimana yang
diharapkan oleh masyrakat indonesia. Silih berganti kepemimpinan bangsa ini seilih berganti
pula konstitussi negara ini pada saat itu. Tuntutan zaman mempengaruhihal ini dari pemimpin
yang diktator hingga terus berubah menjadi UUD yang demokrasi dan hal inilah yang menjadi
tuntutan masyarakat di era reformasi.
Berikut saya akan menguraikan perkembangan perjalanan UUD 1945 tahap demi tahap, yaitu :

a. Konstitusi UUD 1945 (Pertama Pembentukan)


b. Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS)
c. Konstitusi UUD Sementara 1950.
d. Konstitusi UUD 1945 Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
e. Konstitusi UUD 1945 Pasca Reformasi
Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang
ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR3[20]:

 Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999(Perubahan Pertama UUD 1945)
 Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 (Perubahan Kedua UUD 1945)
 Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 (Perubahan Ketiga UUD 1945)
 Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 (Perubahan Keempat UUD
1945)
PERBANDINGAN UUD SEBELUM AMANDEMEN DAN SESUDAH
AMANDEMEN

SEBELUM AMANDEMEN SESUDAH AMANDEMEN


PASAL 1 AYAT 2 PASAL 1 AYAT 2

“Kedaulatan adalah ditangan rakyat “ Kedaulatan berada ditangan rakyat


dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis dan dilaksanakan menurut Undang –
Permusyawaratan Rakyat”. Undang Dasar”.

Pada pasal 1 ayat 2 UUD 1945 baik yang sebelum maupun sesudah amademen jelas disebutkan
bahwa kedaulatan berada ditagan rakyat, yang memebedakannya dalam pelaksanaan. Sebagai contoh,
coba kita lihat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pada masa berlakunya pasal 1 ayat 2 UUD
1945 sebelum amademen ( ORBA ), pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR memang
tidak melenceng dari isi pasal tersebut dimana MPR merupakan penjelmaan dari rakyat. Tapi apakah
anggota MPR telah mewakili segenap rakyat Indonesia? Menurut saya tidak. Menurut saya pada masa itu
kedaulatan Indonesia berada ditangan Negara karena kepala Negara pada saat lebih bertindak secara
otoriter dan sifatnya mutlak. Hal ini juga terlihat pada masa itu tidak adanya sebuah kebebasan dalam
mengeluarkan pendapat.

Seiring jalannya waktu rezim ORBA pun runtuh dan Indonesia memulai untuk menata kembali
konstitusi Negaranya Suatu bukti dengan mengamademen pasal – pasal dalam UUD 1945, salah satunya
pasal 1 ayat 2 UUD 1945. Contoh kongkrit dari pelaksanaan pasal tersebut terlihat dalam Pemilu tahun
2004. Pada pemilu tersebut, Indonesia mengadakan Pemilu berbeda dari Pemilu sebelumnya dimana pada
Pemilu tahun 2004 memberikan kebebasan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih salah satu
pasangan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung. Kejadian itu memperlihatkan kita dimana
Indonesia sekarang sedang berusaha untuk menuju Negara yang demokratis yang dimana kedaulatannya
berada ditangan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai