IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON

PERIZINAN SATU PINTU DI DKI JAKARTA DALAM PENINGKATAN

KEMUDAHAN DALAM BERUSAHA (EASE OF DOING BUSINESS)
(Studi Kasus: Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi DKI Jakarta)

Sappe Sirait (BC181110261)

S2 Ilmu Administrasi | Administrasi dan Kebijakan Pajak
Fakultas Ilmu Administrasi Institut STIAMI Jakarta

Abstrak

Pelayanan publik merupakan salah satu tugas Negara dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah. Dalam perkembangannya
pelayanan publik harus dapat menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang
berbanding lurus dengan perkembangan teknologi pada masyarakat. Pelayanan publik dalam
penyelenggaraan perizinan dan non perizinan di Provinsi DKI Jakarta di laksanakan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang dibentuk dengan tujuan
memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan periznan dan non perizinan secara satu
pintu. Sebagai instansi penyelenggara pelayanan perizinan dan non perizinan di Provinsi DKI
Jakarta, DPMPTSP membuat sejumlah inovasi dalam pemberian layanan perizinan dan non
perizinan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Inovasi pelayanan yang
dibentuk oleh DPMPTSP tersebut tidak terlepas dari Program Presiden Republik Indonesia yaitu
untuk meningkatkan peringkat Ease Of Doing Business (EODB) Indonesia yang terfokus pada
indikator Starting Business dan Dealing With Construction Permit. Melihat perkembangan inovasi
yang dibentuk oleh PTSP yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan diharapkan DPMPTSP
dapat terus memberikan pelayanan yang prima baik kepada masyarakat secara luas dan pelaku
usaha di DKI Jakarta serta dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pencapaian
peningkatan peringkat EODB di Indonesia yang mengalami peningkatan pada 5 tahun terakhir.

Abstract
Public service is one of the tasks of the State to complete the needs of the community that
are the authority of the local government. In its development public services must be able to adjust
the needs of the community that continues to grow in direct proportion to the development of
technology in society. Public services in the implementation of licensing and non-licensing in DKI
Jakarta Province are carried out by the Office of Investment and One-Stop Integrated Services
(DPMPTSP) which serves the right purpose in one door. As an organizer of licensing and non-
licensing services in DKI Jakarta Province, DPMPTSP has made several innovations in the
provision of licensing and non-licensing services to provide excellent service to the community.
Service innovation formed by DPMPTSP which is inseparable from the Program of the President
of the Republic of Indonesia, namely to improve Indonesia's Ease of Doing Business (EODB)
ranking which is focused on Business Starting indicators and dealing with Construction Permits.
Innovations formed by PTSP in accordance with the expected service principles DPMPTSP can
continue to provide excellent service to the public at large and strategically in DKI Jakarta and
also be able to provide better services in achieving EODB rankings in Indonesia which have
increased at 5 last year.