A. PENGERTIAN
Multiple Organs Disfuntion Score (MODS) adalah skor untuk menilai
6 sistem organ yang terdiri dari : sistem pernafasan (PO2/FiO2 darah arteri),
sistem ginjal (serum creatinin), sistem hepar (serum bilirubin), sistem
kardiovaskular (PAR), sistem hematologi (jumlah trombosit), sistem
neurologi (GCS).
Skor 0-4 diberikan kepada setiap sistem organ sesuai fungsinya (0
mengacu pada fungsi normal dan 4 mengacu pada disfungsi yang sangat
berat) dengan skor maksimum 24.
B. TUJUAN DA MANFAAT
- Tujuan dilakukannya Multiple Organs Disfuntion Score (MODS) yaitu
untuk memprediksi angka kematian di ICU.
- Untuk melihat prognosis pada pasien multiple trauma dengan
menggunakan data klinis dan nilai laboratorium.
C. KOMPONEN
Komponen sistem yang dinilai meliputi :
1. Pernafasan
PaO2/FiO2 Rasio
PaO2 : Tekanan partiel O2 dalam darah arteri.
Nilai normal PaO2 : 85-100 mmHg
Berdasarkan usia : Bayi Baru lahir = 60-90 mmHg
Dewasa = 80-90 mmHg
Usia >65 th = 75-85 mmHg
FiO2 : Konsentrasi O2 dalam gas inspiras (21%
atau 0,21)
3. Hepar
Hepatik (Serum Bilirubin)
Bilirubin adalah salah satu pigmen yang memiliki warna kuning yang
mana produk utama dari hasil perombakan heme yang berasal dari hemoglobin
yang terjadi akibat adanya perombakan sejumlah sel-sel darah merah yang
dilakukan oleh sel retikuloendotel.
4. Kardiovaskular
5. Hematologi
Trombosit (Platelet) adalah komponen sel darah yang berfungsi
dalam proses menghentikan perdarahan dengan membentuk gumpalan.
Nilai normal Trobosit pada orang dewasa yaitu 150.000-400.000 ml³.
6. Neurologi
Penilaian tingkat kesadaran atau Glasgow Coma Scala (GCS).
Glasgow Coma Scala (GCS) yaitu skala yang digunakan untuk menilai
tingkat kesadaran pasien, (apakah pasien dalam kondisi koma atau tidak)
dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang diberikan.
Respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup 3 hal yaitu reaksi
mata (Eye), bicara (Verbal) dan gerakan (Motorik). Hasil pemeriksaan
dinyatakan dalam derajat (skor) tergantung responnya.
Kesimpulan
Total skor Kesadaran
15-14 Compos mentis
13-12 Apatis
11-10 Delirium
9-7 Samnolen
6-4 Stupor
3 Coma
D. PENATALAKSANAAN
Skor MOD untuk kegagalan beberapa organ ini dilaksanakan untuk
memprediksi angka kematian ICU dan rumah sakit bersamaan dengan hari-
hari yang dihabiskan di ICU oleh pasien dengan disfungsi multiorgan.
E. CONTOH KASUS
Ada seorang pasien yang baru masuk bernama Tn. A dirawat diruang ICU
dengan diagnosa MODS, pasien terpasang Ekg monitor, ventilator mekanik,
terpasang CVP, urin kateter dan keadaan pasien koma, GCS pasien 3, HR 85
x/menit, TD 150/100 mmHg ,CVP 8 mmHg. Pagi tadi pasien diambil sampel
darah lengkap dan AGD.
Hasil laboratorium :
- Trombosit : 55.000 µl
- Creatinin 135 µmol
- Bilirubin 15 µmol
Hasil AGD :
- PH : 7,25 , HCO3 : 20 meq
- PaO2 : 90 mmHg
- FiO2 : 21 % atau 0,21
- PCO2 : 50 mmHg
Pengaplikasian MODS :
1. PaO2 / FiO2 : 90 / 0,21 = 428 score 0
2. Creatinin = 135 µmol score 1
3. Bilirubin = 15 µmol score 0
4. Cardiovaskular = HR x CVP
MAP
= 85 x 8 = 5,86 score 0
116
5. Trombosit = 55.000 µl score 2
6. Neurologis = 3 score 4
Kesimpulan :
MOD score = 7
ICU Mortality = 3-5%
Hospital Mortality = 16%
ICU Length of Stay = 6 day
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Marshall JC, Cook DJ, Christou NV, Bernard GR, Sprung CL, Sibbald WJ.
(1995) Multiple organ dysfunction score: a reliable descriptor of a
complex clinical outcome.
Murray MJ, Coursin DB. (1993) Multiple Organ Dysfunction Syndrome. Yale
Journal Of Biology And Medicine.
https://www.thecalculator.co/health/MODS-Score-For-Multiple-Organ-Failure-
Calculator-1106.html. Diakses pada 20 Oktober 2017 pukul 10.25 Wita.