FORMAT ASUHAN
KEPERAWATAN GERONTIK
TIM KEPERAWATAN GERONTIK
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. AS
Umur : 74 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Madura
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Tingkat Pendidikan : SMP
Alamat Asal : Tambalsari, Surabaya
f. Alergi :
Ny. S mengatakan tidak memiliki riwayat alergi baik makanan maupun obat-obatan.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
g. Riwayat jatuh :
Ny. AS mengatakan pernah jatuh 4x saat berada di PSTW Bondowoso.
5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan :
Ny. AS mengatakan tidak mengetahui bagaimana keadaan suami maupun keluarganya
sejak ia memutuskan untuk kabur dari rumah.
d. Pola kebiasaan :
Ny. AS memiliki kegiatan sehari-hari dengan menjahit didalam kamar, dan sering berada
di dalam kamar. Ia mengatakan keluar kamar hanya ketika akan mandi, makan ataupun
mencuci dan ingin mencari udara segar.
f. Jejaring sosial:
Ny. AS tidak memiliki alat komunikasi seperti handphone, sehingga ia tidak memiliki
akun jejaring sosial.
6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum :
Ny. AS keadaan baik dan terlihat sehat dengan tingkat kesadaran compos mentis.
c. Integument :
Ny. AS tidak terdapat lesi/luka yang dapat menimbulkan infeksi atau penyakit tertentu.
Terdapat perubahan tekstur mengeriput pada kulit Ny. AS dan perubahan warna rambut
menjadi putih. Turgor kulit <2 detik.
d. Hematopoetic :
Ny. AS tidak pernah memiliki riwayat tranfusi darah ataupun anemia. Dan juga tidak ada
perdarahan ataupun memar maupun tanda-tanda pembengkakan pada kelenjar limfe.
e. Kepala :
Ny. AS mengatakan kadang-kadang ia merasa pusing tetapi tidak memiliki sakit kepala
yang serius ataupun trauma pada bagian kepala.
f. Mata :
Ny. AS masih memiliki kesahatan mata yang baik dan tidak terdapat gangguan mata
lainnya seperti memakai kacamata ataupun lensa kontak.
g. Telinga:
Ny. AS masih memiliki indra pendengaran yang baik dan normal pada usianya dan tidak
terdapat gangguan indra pendengaran lainnya.
h. Hidung :
Ny. AS tidak memiliki gangguan pada indra penciuman dan masih berfungsi secara baik.
k. Pernafasan :
Ny. AS mengatakan ia tidak memiliki riwayat asma.
l. Punggung :
Terdapat perubahan pada keadaan punggung Ny. AS menjadi membungkuk tetapi tidak
memiliki benjolan ataupun kelainan pada bagian punggungnya.
m. Cardiovaskuler :
Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan sistem cardiovaskuler Ny. AS.
n. Gastrointestinal :
Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan sistem gastrointestinal Ny. AS. Dalam
sehari, Ny. AS BAB sebanyak 1-2x.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
o. Perkemihan :
Ny. AS dalam sehari mampu berkemih dan melakukan toileting mandiri sebanyak 3-4x
dalam sehari.
p. Genitalia :
Ny. AS sudah memasuki masa menopause dan tidak ada keluhan saat ia dalam masa
menopause.
q. Persarafan :
Tidak terdapat gangguan dalam sistem persarafan pada Ny. AS. Ia masih mampu
mengingat masa lalunya dan dapat menyebutkan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh
perawat.
r. Muskuloskeletal
Terdapat nyeri persendian pada Ny. AS sehingga menyebabkan kelemahan otot dan
perubahan pada cara berjalan pasien.
Kekuatan otot : 5555 5555
4444 4444
7. PENGKAJIAN NUTRISI
BB :……………….kg TB :…………………cm BBI:………………kg
Screening Skor
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat penurunan nafsu makan, 2
masalah pencernaan atau akibat kesulitan menelan atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan yang berat
1 = penurunan intake makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan terakhir 1
0 = penurunan BB lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah dengan bebas
2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 bulan terakhir? 2
0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 2
0 = demensia berat atau depresi
1 = demensia ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari 31 cm
3 = LLA lebih dari 31 cm
Total 9
Interpretasi :
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, pasien disuruh 3 3
mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar dan catat jumlah pengulangan
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (pensil, buku) 2 2
7 Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, “tanpa”, “bila” 1 1
8 Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan Anda, lipatlah 3 3
menjadi dua bagian dan letakkan di lantai”
9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan mata Anda” 1 1
10 Klien disuruh menulis dengan spontan 1 1
11 Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini 1 1
TOTAL 30 28
b. SPSMQ
Benar Salah Nomor Pertanyaan
(√ ) 1 Tanggal berapa hari ini?
(√ ) 2 Hari apa sekarang?
(√ ) 3 Apa nama tempat ini?
(√ ) 4 Di mana alamat Anda?
(√ ) 5 Kapan Anda lahir?
(√ ) 6 Berapa umur Anda?
(√ ) 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
(√ ) 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
(√ ) 9 Siapa nama ibu Anda?
(√ ) 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
9 1 Jumlah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
d. Yang dirasakan saat tidak : Ny. AS sudah terbiasa melakukan ibadah sendiri tanpa
dapat menunaikan ibadah keluarga.
e. Makna dan tujuan hidup : Ny. AS mengatakan bahwa ia hidup untuk menjadi lebih baik
lagi dan melakukan kegiatan yang dapat memberikan manfaat
baik bagi dirinya maupun orang lain.
f. Persepsi tentang kematian : Ny. AS mengatakan bahwa sebagai umat beragama islam, ia
harus sering mengingat kematian sebagai pertanda ,ingat
kepada Allah SWT.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
ANALISA DATA
TANGGAL DATA PROBLEM ETIOLOGI
20 -02-2018 S : Ny. AS mengatakan bahwa ia pernah jatuh Risiko Jatuh Lansia
11.00 WIB sebanyak 3x saat berada di PSTW Bondowoso.
Proses menua
O:
- pasien berjalan mandiri dan Gangguan
membungkuk muskuloskelet
- Usia 74 tahun al
- Indeks barthel : mandiri (skor : 100)
- Lingkungan : Gangguan
- Kamar mandi berada di luar ruangan mobilisasi
- Tidak ada pegangan di setiap tembok
Penggunaan
tongkat
Meningkatkan
risiko jatuh
20 -02-2018 S : Ny. AS mengatakan bahwa kaki dan lutut Nyeri kronis Lansia
11.00 WIB terasa sakit dan cenut-cenut sejak jatuh sebanyak
3x. Nyeri kadang timbul dan kadang hilang. Proses menua
O : - wajah meringis
Gangguan
- Usia 74 tahun
muskulo
- P : nyeri dibagian kaki dan lutut
skeletal
- Q : nyeri terasa cenut-cenut
- R : hanya pada daerah lutut dan kaki
Nyeri akut
- S : nyeri skala 4
- T : datang secara tiba-tiba dan hilang
timbul, terjadi lebih dari 1 tahun Nyeri
berlangsung
lebih dari 3
bulan
Nyeri kronis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
20 – 02 - 1. Risiko jatuh yang berhubungan dengan riwayat jatuh Dheny Lovelya
2018 2. Nyeri kronis yang berhubungan dengan gangguan
muskuloskeletal
3. Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan kesulitan
untuk jatuh tidur
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PERENCANAAN
TGL DX. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
20 – 02 - 1 Setelah dilakukan tindakan 1) monitoring: 1) Monitoring
2018 keperawatan selama 3x24 jam, a. mengidentifikasi defisit a. Untuk mengetahui
kejadian jatuh tidak terjadi dengan: koqnitif/fisik yang dapat koqnitif/fisik yang dapat
Kriteria Hasil: meningkatkan potensi jatuh meningkatkan potensi
1. kejadian jatuh : tidak ada dalam lingkungan jatuh dalam lingkungan
kejadian jatuh b. mengidentifikasi perilaku b. Untuk mengetahui
2. perilaku pencegahan jatuh : dan faktir yang perilaku dan faktir yang
tindakan individu untuk mempenngaruhi risiko jatuh mempenngaruhi risiko
meminimalkan faktor 2) Nursing Treatmet: jatuh
risiko yang dapat memicu a. Mendorong pasien untuk 2) Nursing treatment
jatuh menggunakan alat bantu a. Agar meminimalisir
3. keseimbangan : b. Tempatkan barang pada terjadinya kejadian jatuh
kemampuan untuk daerah yang mudah di b. Agar barang dapat
mempertahankan jangkau dijangkau dengan
ekuilibrium 3) HE: mudah
a. KIE tentanh penggunaan 3) HE
alas kaki yang aman a. Agar klien mengetahui
b. Sarankan perubahan dalam penggunaan alas kaki
gaya berjalan kepada pasien yang aman
4) Kolaborasi: b. Agar meminimalisir
a. Kolaborasi dengan tim terjadinya jatuh dengan
kesehatan lainnya untuk merubah gaya berjalan
meminimalkan efek 4) Kolaborasi
samping dari obat yang a. Agar mengetahui apa
berkonstribusi terhadap yang dikonsumsi klien
risiko jatuh. yang dapat
mempengaruhi jatuh.
yang dikonsumsi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
20 – 02 – 2 Setelah dilakukan tindakan 1) Monitoring 1) Monitoring
2018 keperawatan selama 3x 24 jam, a. Mengidentifikasi nyeri a. Untuk mengetahui
nyeri berkurang atau hilang dan secara komprehensif secara komprehensif
tidak terjadi, dengan termasuk lokasi, mengenai nyeri yang
Kriteria Hasil: karakteristik, durasi, diderita
1. Mampu mengenali Nyeri frekuensi, kualitas dan 2) NT
(skala, intensitas, frekuensi faktor predisposisi. a. Untuk mengetahui
dan tanda nyeri) 2) NT faktor pencetus
2. Mampu mengontrol Nyrei a. Kurangu faktor presipitasi terjadinya nyeri
(menggunakan tekn ik non nyeri b. Teknik kompres
farmakologi) b. Ajarkan teknik non membantu mengurangi
3. Melaporkan bahwa nyeri farmakoligi dengan nyeri
berkurang dengan kompres hangat dan c. Istirahat dapat
menggunakan manajmen distraksi relaksasi memberikan mekanisme
nyeri. c. Tingkatkan istirahat koping dan merelaksasi
3) HE nyeri yang terjadi
a. Penkes tentang kegiatan 3) HE
yang dapat mengurangi a. Kegiatan yang dapat
nyeri membantu untuk nyeri
4) Kolaborasi yang timbul misalnya
a. Kolaborasi dengan tim istirahat
kesehatan lainnya 4) Kolaborasi
pemberian analgetik untuk a. Untuk mengurangi nyeri
mengurangi nyeri. dengan obat yang
diberikan.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
20 – 02 - 3 Setelah dilakukan tindakan 1) Monitoring 1. Monitoring
2018 keperawatan selama 3x24 jam, a. Mengidentifikasi jam tidur a. Untuk mengetahui jam
pasien dapat tertidur dengan baik, klien sian dan malam hari tidur klien
dengan b. Mengidentifikasi waktu b. Untuk mengetahui pola
Kriteria Hasil: makan dan minum dengan komsumsi sebelum tidur
1. Jumlah batas tidur dalam tidur 2. NT
batas normal ( 6-8 jam a. Menciptakan kondisi
/hari) 2) NT yang dapat mendukung
2. Pola tidur, kualitas dalam a. Fasilitasi untuk membantu jantuh tidur
batas normal mempertahankan aktivitas b. Untuk membuat agar
3. Perasaan segar setelaah sebelum tidur cepat tidur
tidur b. Menciptakan lingkungan 3. HE
4. Mempu mengidentifikasi yang nyaman a. Agar klien mngetahui
hal yang meningkatkan pentinya tidur dan
tidur 3) HE istirahat bagi keehatan
a. Jelaskan pentingnya tidur b. Untuk membantu agar
yang adekuat klien cepat jatuh tidur.
b. Anjurkan makan 1 jam
sebelum tidur 4. Kolaborasi
a. Untuk memberikan
4) Kolaborasi protein bagi lansia agar
a. Kolaborasi dengan tim mempercepat jatuh tidur
kesehatan lainnya
pemberian makan yang
bergizi untuk menambah
protein untuk mempercepat
tidur
IMPLEMENTASI
EVALUASI
O : - ADL mandiri
- Selama di PSTW pernah jatuh 3x
- Selalu berhati-hati saat berjalan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3
O:
- Tidur keseluruhan 24 jam ± 4 jam
- Tidak segar setelah tidur
A :masalah belum teratasi
P : lanjutkan Intervensi 1,2,3
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
EVALUASI
O : - ADL mandiri
- Selalu berhati-hati saat berjalan
- Menggunakan alas kaki
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3
O:
- Tidur keseluruhan 24 jam ± 4 jam
- Tidak segar setelah tidur
A :masalah belum teratasi
P : lanjutkan Intervensi 1,2,3