RPP Fisika X SMT 1

KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA
Mata Pelajaran : FISIKA
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1BAREGBEG

Kelas / Semester : X/1
Nama Guru : SITI SAPARIAH, S. Pd.
NIP/NIK : 197701242002122003
UNIT 1
PENGUKURAN DAN BESARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Baregbeg

Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 15 JP x 45 menit (5 minggu)
KOMPETENSI INTI
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Pengukuran 1.1 Bertambah keimanannya dengan 1. Menunjukkan rasa syukur
dan Besaran menyadari hubungan keteraturan terhadap Tuhan YME mengenai
dan kompleksitas alam dan jagad ukuran berbagai objek alam
raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Menunjukkan sikap jujur, teliti
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; dan tanggung jawab dalam
jujur; teliti; cermat; tekun; hati- melakukan percobaan
hati; bertanggung jawab; terbuka; 2. Menunjukkan sikap jujur dalam
kritis; kreatif; inovatif dan peduli aktivitas sehari-hari
lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan
dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan 1. Menunjukkan sikap kerja sama
kelompok dalam aktivitas sehari- dalam melakukan perobaan
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.1 Memahami hakikat fisika dan 1. Menyebutkan alat-alat ukur
prinsip-prinsip pengukuran 2. Menjelaskan cara pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan aturan yang benar dengan
angka penting) menggunakan alat ukur
3. Menjelaskan aspek-aspek
pengukuran
4. Mencatat hasil pengukuran
menggunakan angka penting
5. Menghitung operasi-operasi
dalam angka penting
6. Menentukan pengolahan dan
penyajian data
7. Menjelaskan besaran, satuan,
dan dimensi
8. Mengidetifikasi ukuran berbagai
objek alam
4.1 Menyajikan hasil pengukuran 1. Mengemukakan hasil percobaan
besaran fisis dengan menggunakan pengukuran tunggal dan
peralatan dan teknik yang tepat berulang pada berbagai alat ukur
untuk suatu penyelidikan ilmiah 2. Menyajikan hasil pengolahan
dan penyajian data hasil
percobaan menggunakan alat
ukur
PERTEMUAN I (HARI I ):
a. Tujuan Pembelajaran
1) Menjelaskan konsep besaran
2) Menjelaskan konsep satuan
b. Materi Pembelajaran
1) Besaran satuan
c. Metode Pembelajaran
Metode : discovery, diskusi
d. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Sumber: Hari Subagya – Insih Wilujeng: FISIKA SMA/MA kelas X
e. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
besaran dan satuan fisika melalui contoh penggunaan konsep dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Apersepsi:
- Apakah yang disebut dengan satuan?
- Ketika Anda ditanya mengenai berat badan, satuan apakah yang Anda
gunakan?
- Selain kg untuk satuan dari massa, satuan dan besaran apa saja yang sering
Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari?
3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini, yaitu tentang besaran dan
satuan.
2. Inti
a) Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati (Observing)
1) Menyimak penjelasan tentang definisi besaran.
2) Mengamati perbedaan besaran pokok dan besaran turunan.
3) Menyimak penjelasan tentang definisi satuan
4) Mengamati perbedaan satuan baku dan tidak baku.
Menanya(Questioning)
1) Mampu bertanya tentang dasar penetapan besaran pokok.
2) Mampu bertanya tentang alur terjadinya proses penetapan satuan, baik
satuan dari besaran pokok maupun turunan.
3) Mampu bertanya tentang kriteria satuan baku.
4) Mampu bertanya alasan penetapan sistem metric sebagai Sistem
Internasional.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan data tentang satuan baku yang sering digunuakan dalam
kehidupan sehri-hari
2) Mengumpulkan data tentang satuan tidak baku yang sering digunuakan
dalam kehidupan sehri-hari
Mengasosiasi (Associating)
1) Membuat daftar besaran pokok dan besaran turunan
2) Menyimpulkan satuan baku dan tidak baku
3) Menyimpulkan satuan sistem internasional tujuh besaran pokok.
Mengkomunikasikan (Communicating)
1) Menjelaskan tentang definisi besaran pokok dan turunan menggunakan
bahasa sendiri, dan mampu mempertahankan pendapatnya.
2) Meenjelaskan kriteria dari satuan baku.
b) Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai besaran pokok, besaran turunan,
satuan baku, dan satuan tidak baku yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan
nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II (HARI II):
1) Menjelaskan tentang dimensi
2) Memberi contoh dimensi dari tujuh besara pokok
3) Menetukan dimensi dari suatu besaran
4) Menjelaskan tentang konversi satuan
Dimensi, Konversi Satuan
Sumber: Hari Subagya – Insih Wilujeng: FISIKA SMA/MA kelas X
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait dimensi
pada suatu besaran.
2) Apersepsi:
- Sebutkan beberapa besaran yang memiliki satuan yang sama.
- Tuliskan dimensi yang telah Anda sebutkan tadi.
3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
1) Membacakan pengertian dimensi
2) Menuliskan contoh dimensi dari suatu besaran
3) Mengamati cara menganalisis besaran menjadi sebuah dimensi
1) Menanyakan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi
2) Menanyakan dimensi dari sebuah satuan turunan sebuah besaran spesifik
1) Mengumpulkan data besaran fisika seperti yang diminta pada tugas 1.15
1) Membuat daftar besaran yang memiliki dimensi berdasarkan tugas 1.15
2) Menyimpulkan besaran yang tidak memiliki dimensi berdasarkan tugas
1.15
3) Mengelompokan besaran pokok dan turunan berdasarkan dimensi.
1) Menyampaikan besaran yang memiliki dimensi
2) Menyebutkan besaran yang tidak memiliki dimensi
3) Memaparkan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi di depan
kelas
b. Mendiskusikan laporan tugas 1.15 yang telah dilakukan.
3. Penutup
PERTEMUAN III (HARI III):

1) Mengetahui manfaat pengukuran
2) Mengenal alat-alat ukur
Pengukuran
Metode : discovery, diskusi.
Sumber : Hari Subagya – Insih Wilujeng: FISIKA SMA/MA kelas X
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait pengukuran
dan alat ukur
2) Apersepsi:
- Pernahkah Anda mengukur tinggi badan dan berat badan Anda?
- Sebutkan alat ukur yang Anda ketahui, dan besaran yang diukurnya?
2. Inti
1) Mengamati berbaga imacam alat ukur untuk besaran sejenis.
2) Mengamati spesifikasi alat ukur (skala, rentang ukur, ketelitian, dll)
3) Mengamati cara melakukan pengukuran yang benar
1) Menyanyakan kelebihan dan kekurangan berbagai macam alat ukur
berdasarkan spesifikasi yang dimilikinya.
2) Menanyakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketelitian hasil
pengukuran.
1) Menuliskan data/informasi mengenai ketelitian dari berbagai alat ukur.
2) Mengumpulkan data spesifikasi beberapa alat ukur yang memiliki besaran
yang sama
1) Mengelompokkan alat ukur berdasarkan jenis ketelitiannya.
2) Mengelompokkan alat ukur berdasarkan jenis besaran yang diukur.
1) Menyebutkan kelebihan dan kekurangan berbagai jenis alat-ukur.
2) Menyebutkan jenis-jenis alat ukur berdasarkan besaran yang diukur.
3) Menyebutkn cara memilih alat ukur berdasarkan objek yang kan diukur.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai ketelitian, rentang ukur, dan
kepekaan alat ukur.
3. Penutup
PERTEMUAN IV (HARI IV):

1) Mampu melakukan pengukuran
2) Mampu memilih alat ukur berdasarkan objek yang akan diukur.
Alat Ukur
Metode : discovery, diskusi, praktikum.
1) Alat : Neraca pegas, neraca lengan, balok kayu, benang rami, gula
2) Sumber : Hari Subagya – Insih Wilujeng: FISIKA SMA/MA kelas X
1. Pendahuluan
dan alat ukur.
2) Apersepsi:
- Sebutkan alat yang akan Anda gunakan ketika Anda diperintahkan untuk
mengukur:
o panjang jalan
o tinggi badan
o tebal buku
- Sebutkan alasan yang menjadi pertimbangan Anda dalam memilih alat ukur
tersebut.
2. Inti
1) Mengamati hasil pengukuran yang dilakukan berdasarkan Fisika Lab 1.4
2) Menyimak kemampuan alat ukur berdasarkan Fisika Lab 1.4
1) Menanyakan tentang kriteria dalam memilih alat ukur berdasarkan objek yang
akan diukur.
2) Menanyakan tentang cara melakukan pengukuran yang baik.
1) Mengumpulkan data pengukuran yang dilakukan sendiri pada Fisika Lab 1.4
1) Mampu memilih alat ukur terbaik untuk objek pengukuran tertentu
berdasarkan Fisika Lab 1.4
1) Menyebutkan kriteria pemilihan alat ukur berdasarkan objek yang akan
diukur.
b. Mendiskusikan hasil pengamatan Fisika Lab 1.4 dan menyimpulkannya.
3. Penutup
PERTEMUAN VI (HARI V):

Mampu menyajikan hasil pengukuran.
Ketidakpastian
Metode : discovery, diskusi.
Sumber : Hari Subagya – Insih Wilujeng: FISIKA SMA/MA kelas X
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait penyajian
data hasil pengukuran.
2) Apersepsi:
- Apa yang Anda menyajikan data hasil pengukuran?
- Apa yang anda ketahui tentang ketidakpastian pengukuran?
2. Inti
1) Mengamati cara penyajian hasil pengukuran.
2) Mengamati cara menentukan ketidakpastian pengukuran.
1) Menanyakan faktor yang menyebabkan adanya ketidakpastian pengukuran
1) Mengumpulkan data tentang ketidakpastian pengukuran dari berbagai
jenis alat ukur
1) Menyimpulkan massa jenis air hasil percobaan
2) Menyimpulkan penyajian data hasil pengukuran
1) Menyebutkan massa jenis air hasil percobaan
2) Memaparkan cara pengolahan data dalam bentuk tabel dan grafik di depan
kelas
b. Mendiskusikan cara menentukan ketidakpastian pengukuran alat ukur digital.
3. Penutup
PERTEMUAN VII (HARI VI):

1) Memahami tujuan pengukuran berulang.
2) Memahami proses pengukuran berulang.
3) Mampu melakukan pengukuran berulang.
Besaran dan Satuan
Metode : discovery, diskusi, praktikum.
2) Alat : Mistar, mikrometer ulir/sekrup, jangka sorong, balok kayu kecil
1. Pendahuluan
berulang.
2) Apersepsi:
- Manakah yang lebih teliti diantara alat ukur panjang berikut (dijawab
dengan melakukan Fisika Lab 1.1:
 Mistar
 Jangka sorong
 Mikrometer sekrup
- Apa tujuan dari pengukuran berulang.
2. Inti
1) Mengamati perbedaan ketelitian alat ukur berdasarkan Fisika Lab 1.1
2) Mengamati volume benda dengan menggunakan pengukuran berulang
berdasarkan Fisika Lab 1.4
1) Menanyakan hubungan ketelitian dengan pengukuran berulang.
2) Menayakan pengaruh pengamat terhadap ketelitian hasil pengukuran.
1) Mengumpulkan data diameter benda menggunakan pengukuran tunggal
(Fisika Lab 1.1) dan pengukuran berulang (Fisika Lab 1.4)
1) Membandingkan ketelitian hasil pengukuran tunggal dengan
menggunakan alat yang berbeda (Fisika Lab 1.1)
2) Membandingkan ketelitian hasil pengukuran berulang (Fisika Lab 1.4)
dengan pengukuran tunggal (Fisika Lab 1.1)
3) Membandingkan ketelitian hasil pengukuran berulang pada Fisika Lab
1.4 dengan pengamat yang berbeda (hasil pekerjaan teman)
1) Menyampaikan hasil pengukuran tunggal yang dilakukan pada Fisika
Lab 1.1
2) Menyampaikan hasil pengukuran berulang yang dilakukan pada Fisika
Lab 1.4
3) Menyampaikan kesimpulan yang dihasilkan dari Fisika Lab 1.1 dan
Fisika Lab 1.4
b. Mendiskusikan hasil kesimpulan yang telah disampaikan dari Fisika Lab 1.1
dan Fisika Lab 1.4
3. Penutup
PERTEMUAN VIII (HARI VIII):

1) Menjelaskan tentang dimensi
2) Memberi contoh dimensi dari tujuh besara pokok
3) Memnetukan dimensi dari suatu besaran
Dimensi
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait dimensi
pada suatu besaran.
2) Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang dimensi?
- Tuliskan dimensi dari besaran berikut.
 Tekanan
 Temperatur
 Momentum
2. Inti
1) Membacakan pengertian dimensi
2) Menuliskan contoh dimensi dari suatu besaran
3) Mampu mengamati cara menganalisis besaran menjadi sebuah dimensi
1) Menanyakan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi
2) Bertanya tentang besaran apa saja yang dapat diubah menjadi dimensi dan
besaran apa yang tidak memiliki dimensi
1) Menentukan data besaran yang memiliki dimensi dan besaran yang dapat
ubah menjadi dimensi.
2) Mencari data besaran yang tidak memiliki dimensi
1) Membuat daftar yang memiliki dimensi
2) Menyimpulkan besaran yang tidak memiliki dimensi
3) Melengkapi cara mengubah besaran menjadi sebuah dimensi
1) Menyampaikan besaran yang memiliki dimensi
2) Menyebutkan besaran yang tidak memiliki dimensi
3) Memaparkan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi di depan
kelas
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai besaran yang memiliki dimensi,
besaran yang tidak memiliki dimensi, dan cara menguraikan besaran menjadi
sebuah dimensi.
3. Penutup
PERTEMUAN VIII (HARI VIII):

1) Menuliskan hasil pengukuran dengan angka penting
2) Menentukan operasi-operasi dalam angka penting
Angka Penting
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait penulisan
angka penting dan mengoperasikan angka penting dalam berbagai pengukuran
serta kehidupan sehari-hari.
2) Apersepsi:
- Tuliskan terdapat berapa angka penting berikut.
 120
 1,33
 1,560

2. Inti
1) Menuliskan cara menuliskan hasil pengukuran dalam angka penting
2) Mengamati aturan pembulatan angka desimal
3) Mampu mengamati cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting
1) Menanyakan aturan penulisan angka penting
2) Beratanya cara pembulatan tiga desimal
3) Mampu menanyakan penulisan hasil operasi angka penting
1) Mampu mencari informasi mengenai aturan penulisan angka penting.
2) Mengumpulkan informasi aturan pembulatan angka desimal
3) Melakukan pengumpulan informasi mengenai operasi-operasi
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan
penarikan akar) angka penting
1) Menyimpulkan aturan penulisan angka penting
2) Menyimpulkan aturan pembulatan angka desimal
3) Menyimpulkan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan,
1) Menyebutkan aturan penulisan angka penting
2) Menyampaikan penulisan notasi ilmiah
3) Memaparkan aturan pembulatan angka decimal
4) Mengkomunikasikan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan,
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai penulisan hasil pengukuran
angka penting dan operasi-operasi angka penting.
3. Penutup
PERTEMUAN IX (HARI IX):

1) Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait notasi
ilmiah dan angka penting.
2) Apersepsi:
- Tuliskan terdapat berapa angka penting berikut.
 120
 1,33
 1,560
- Carilah nilai beberapa konstanta
2. Inti
Mengamati cara penulisan notasi ilmiah
Mampu bertanya tentang penulisan notasi ilmiah
Mencari informasi mengenai penulisan notasi ilmiah.
Menyimpulkan penulisan notasi ilmiah.
Menyampaikan kesimpulan pribadi atau kelompok di depan kelas tentang
aturan-aturan penulisan notasi ilmiah.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan aturan penulisan notasi ilmiah dengan
memperhatikan angka penting.
3. Penutup
PENILAIAN
a. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio
b. Contoh Instrumen
a) Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan
terhadap penunjuk waktu alami.
2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi
yang sedang dipelajari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan
masalah
Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa syukur 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada
kepada Tuhan YME Tuhan YME terhadap penunjuk waktu alami
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan
syukur, namun menaruh minat terhadap
kebesaran Tuhan saat refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur,
atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran
Tuhan saat refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar
baik individu maupun berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan
dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan.
pendapat dan mengambil 2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan
kesimpulan pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam
kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya
dalam berdikusi/tanya jawab jawab dan menyelesaikan masalah.
dan menyelesaikan masalah 2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya
jawab dan menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam
masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b) Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan
1 Pengetahuan terhadap alat yang digunakan
2 Menggunakan alat (jangka sorong dan
mikrometer sekrup) dengan benar dalam
kegiatan pembelajaran praktikum
3 Aktif dalam proses mengamati dan observasi
4 Dapat mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan dan mennyimpan kembali
peralatan ke tempatnya setelah menyelesaikan
praktikum
c) Lembar Tes Tertulis

1. Tulis hasil pengukuran berikut kedalam satuan standard
a.
b.
c. 1
2. Perpindahan sebuah benda dinyatakan dalam persamaan
dimana S memiliki satuan meter dan t dalam second. Tentukanlah satuan dan
dimensi dari konstanta A, B dan C
3. Tentukanlah dimensi dari
a. percepatan = perubahan kecepatan persatuan waktu
b. gaya = massa x kecepatan
4. Tentukan hasil operasi berikut sesuai dengan aturan angka penting.
a. 10,2 x 2,3
b.
c. 2.5 + 0,25
5. Henry mengukur panjang sebuah buku menggunakan mistar dan mendapatkan
nilai 28,7 cm
a. Bagaimanakah cara penyajian data yang sesuai untuk hasil pengukuran
tersebut?
b. Berpakah persentase ketidakpastian dari hasil pengukuran tersebut?
Jawaban:
1. a.
b. 100 m/s
c. 12 cm/K
2. Satuan A = meter, dimensi A = M
Satuan B = , dimensi B =
3. a. Percepatan = perubahan kecepatan tiap satuan waktu
satuannya=
b. gaya = massa x percepatan

satuannya =
4. a. 23
b. 0.084
c. 2.7
5. 2,87 + 0.05 persentase ketidakpastian 1%
d. Lembar Portofolio
Pada saat beredar dari berbagai media tentang maraknya para pedagang nakal
dalam takaran dan timbangan sehingga merugikn konsumen. Lakukanlah
penyelidikan berbagai jenis alat ukur di pasar atau pedagang di sekitar lingkungan
Anda, seperti timbangan. Perhatikan, apakah alat ukur yang digunakan sesuai
dengan benar? Jika tidak, berilah penjelasan kepada pedagang agar tidak
merugikan konsumen. Jika diperlukan, lakukanlah pengkalibrasian terhadap alat
ukur yang digunakan. Presentasikan hasil laporan Anda di depan kelas.
Mengetahui, Baregbeg, Juli 2014

Kepala SMAN 1 Baregbeg Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Wawan Setiawan, M.Pd. Siti Sapariah, S. Pd.

NIP. 195711091986031008 NIP. 197701242002122003
UNIT 2
KINEMATIKA GERAK SATU DIMENSI

KOMPETENSI INTI:
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Materi
Pembelajaran
Gerak Lurus 1.1 Bertambah keimanannya dengan 1. Menunjukkan rasa syukur
menyadari hubungan keteraturan terhadap Tuhan YME mengenai
dan kompleksitas alam dan jagad pergerakan benda-benda di alam
raya terhadap kebesaran Tuhan semesta
yang menciptakannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Menunjukkan sikap jujur, teliti,
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; sungguh-sungguh dan tanggung
jujur; teliti; cermat; tekun; hati- jawab dalam melakukan
hati; bertanggung jawab; terbuka; percobaan
kritis; kreatif; inovatif dan peduli 2. Menunjukkan sikap jujur dalam
lingkungan) dalam aktivitas sehari- aktivitas sehari-hari
sikap dalam melakukan percobaan
dan berdiskusi
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis 1. Membedakan pengertian
pada gerak lurus dengan kecepatan perpindahan dan jarak
konstan dan gerak lurus dengan 2. Membedakan pengertian
percepatan konstan kelajuan dan kecepatan
3. Merumuskan persamaan
kelajuan dan kecepatan rata-rata
4. Merumuskan persamaan
kelajuan dan kecepatan sesaat
5. Menganalisis gerak lurus
beraturan
6. Merumuskan percepatan dan
besar percepatan
7. Menganalisis gerak lurus
berubah beraturan
4.3 Menyajikan data dan grafik hasil 1. Mengemukakan hasil percobaan
percobaan untuk menyelidiki sifat gerak lurus beraturan
gerak benda yang bergerak lurus 2. Mengemukakan hasil percobaan
dengan kecepatan konstan dan percepatan dengan pewaktu
gerak lurus dengan percepatan ketik
konstan 3. Mengemukakan hasil percobaan
perlambatan dengan pewaktu
ketik
1) Menjelaskan pengertian posisi
2) Menjelaskan perbedaan pengertian perpindahan dan jarak.
3) Mengamati contoh perpindahan dan jarak dalam kehidupan sehari-hari
Posisi, perpindahan dan jarak.
1) Sumber : Hari Subagya – Insih Wilujeng; FISIKA SMA/MA Kelas X
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa tentang posisi,
jarak dan perpindahan.
2) Apersepsi:
- Dimanakah posisi rumah Anda.
- Berapakah jarak antara rumah Anda dengan sekolah?
3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini.
2. Inti
1) Membacakan pengertian perpindahan dan jarak.
2) Mengamati contoh perbedaan dari perpindahan dalam satu dimensi.
1) Bertanya tentang tentang makna titik acuan dalam penentuan posisi.
2) Bertanya tentang hakikat gerak sebagai perubahan posisi,
1) Mengumpulkan informasi tentang contoh nyata penentuan posisi.
2) Mengumpulkan informasi tentang contoh nyata tentang perpindahan jarak.
1) Mendefinisikan posisi berdasarkan hasil observasi dari data dan contoh
yang telah dikemukakan sebelumnya.
2) Menyimpulkan definisi jarak sebagai besaran fisika dengan definisi yang
benar.
3) Menyadari tentang perubahan perbedaan jarak dan perpindahan.
1) Menyampaikan definisi posisi, jarak dan perpindahan dengan kata-kata
sendiri dan mampu mempertahankan argument yang diyakininya.
2) Menyampaikan cara memperoleh perpindahan dan jarak di depan kelas.
b) Mendiskusikan cara menentukan posisi, definisi jarak, perpindahan dan
perbedaan jarak dengan perpindahan.
3. Penutup
PERTEMUAN II (HARI II ):
1) Menjelaskan definisi kecepatan, kecepatan sesaat dan kecepatan rata-rata.
2) Menjelaskan perbedaan kecepatan dan kelajuan.
Kecepatan dan Kelajuan
2)
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang
kelajuan dan kecepatan pada kehidupan sehari-hari,
2) Apersepsi:
- Berapakah kecepatan rata-rata Anda ketika berangkat dari rumah ke
sekolah?
- Besaran apa yang ditunjukan oleh alat speedometer?
2. Inti
1) Mengamati hubungan kecepatan dengan perpindahan.
2) Mengamati hubungan kelajuan dengan jarak.
3) Mengamati perbedaan antara kecepatan dan kelajuan.
1) Mampu bertanya tentang konsep “sesaat” yang muncul baik dalam
pembahasan kelajuan maupun dalam pembahasan kecepatan.
2) Mampu bertanya tentang kemungkinan kondisi dimana kecepatan dan
kelajuan memiliki nilai yang sama.
1) Membuat grafik posisi sebagai fungsi waktu.
1) Mampu membaca grafik posisi sebagai fungsi waktu.
2) Memahami konsep kecepatan melalui pendekatan garis singgung grafik
posisi sebagai fungsi waktu.
3) Mampu menentukan jarak, perpindahan pada selang waktu tertentu dari
grafik posisi sebagai fungsi waktu.
4) Mampu menentukan kelajuan dan kecepatan dari grafik posisi sebagai
fungsi waktu.
1) Menyampaikan perbedaan kecepatan dan kelajuan.
b) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan pengertian dari kelajuan dan
kecepatan, serta persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata serta kelajuan dan
kecepatan sesaat.
3. Penutup
PERTEMUAN III (HARI III ):

1) Memahami percepatan dengan komperhensif.
Percepatan
Metode : discovery, diskusi, praktikum
1) Alat : Ticker timer, kereta dinamik, katrol, beban, pita ketik.
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar mengenai percepatan.
2) Apersepsi:
- Apa yang dimaksud dengan percepatan?
- Dapatkah kamu menerka besar percepatan sebuah kendaraan dengan
melihat speedometernya? Jelaskan caranya.
2. Inti
1) Melakukan pengamatan tentang perubahan laju benda melalui Gambar
3.11
2) Menyimak penjelasan tentang percepatan dan percepatan rata-rata.
3) Menyimak penjelasan tentang grafik kelajuan terhadap waktu
1) Mampu bertanya tentang penentuan percepatan dari variasi bentuk grafik
kecepatan dan kelajuan terhadap waktu.
1) Melakukan Tugas 3.3
1) Menyimpulkan data hasil pengamatan.
2) Menyimpulkan definisi percepatan dari grafik kecepatan terhadap waktu.
1) Menyampaikan kesimpulan hasil Tugas 3.3
2) Menyampaikan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
b) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan data hasil pengamatan,
hubungan s dan t pada gerak lurus beraturan, dan besaran-besaran fisika dalam
gerak lurus beraturan.
3. Penutup
PERTEMUAN IV (HARI IV ):
1) Menjelaskan Gerak Lurus Beraturan
2) Menjelaskan Gerak Lurus Berubah Beraturan
GLB dan GLBB
Sumber : Hari Subagya – Insih Wilujeng; FISIKA SMA/MA Kelas X
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait Materi
GLB dan GLBB melalui contoh dalam kehidupan sebari-hari
2) Apersepsi
- Pahami kata Gerak Lurus Beraturan, dan Gerak Lurus Berubah Beraturan.
Menurut Anda, Apa yang berubah secara beraturan dalam GLBB?
- Berikan contoh mengenani GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
2. Inti
Mengamati (Observing).
1) Memperhatikan uraian tentang besar percepatan dan percepatan
berdasarkan contoh kasus yang disertai gambar.
2) Mengamati kekhasan besaran fisika yang dimiliki pada proses GLB
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang contoh gerak lurus beraturan
pada kehidupan sehari-hari.
1) Mengumpulkan contoh gerak lurus beraturan pada fenomena-fenomena
alam.
1) Menyimpulkan bentuk-bentuk grafik yang dimiliki gerak lurus beraturan.
2) Menyimpulkan ketiadaan besaran percepatan dalam gerak lurus beraturan.
1) Mengkomunikasikan hasil kesimpulan tentang bentuk-bentuk grafik yang
dimiliki gerak lurus beraturan di depan kelas, dan mampu
mempertahankan pendapat dengan baik dan benar
b) Mendiskusikan hasil kesimpulan pribadi tentang bentuk-bentuk grafik yang
dimiliki gerak lurus beraturan dan mampu menerima perbedaan pendapat
dengan baik dan benar,
3. Penutup
PERTEMUAN V (HARI V ):
1) Menjelaskan pengertian percepatan
2) Menentukan besar percepatan rata-rata.
3) Menentukan besar percepatan dari percobaan
GLBB
2) Alat : Sumber tegangan (catu daya), selotif (lem), pita kertas, kabel,
stopwatch, papan luncur, kertas karbon, troli, ticker timer dan Mistar
1. Pendahuluan
percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
2) Apersepsi:
- Apakah percepatan rata-rata dan percepatan sesaat berbeda? Jelaskan.
- Sebuah kereta bergerak dipercepat dari keadaan diam hingga 72 km/jam
dalam waktu 5 sekon. Tentukan percepatan rata-ratanya.
2. Inti
1) Mengamati fenomena GLBB pada Fisika Lab 3.1
2) Mengamati pengaruh kemiringan terhadap kecepatan pada Fisika Lab 3.1
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis cara menentukan
percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
2) Bertanya tentang membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
berdasarkan grafik.
1) Mengumpulkan data cacahan pada pita kertas
1) Mampu mengenali jenis gerak berdasarkan grafik
2) Mampu menyimpulkan hubungan kecepatan terhadap waktu pada GLBB
berdasarkan pengamatan Fisika Lab 3.1
1) Menyampaikan perbedaan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
2) Menyampaikan tentang perbedaan bentuk grafik pada GLB dan GLBB
b) Mendiskusikan hasil laporan pengamatan Fisika Lab 3.1
3. Penutup
PERTEMUAN VI (HARI VI ):
1) Menguraikan gerak lurus berubah beraturan
2) Memperdalam pemahaman tentang GLBB
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
1. Pendahuluan
gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari, misalkan dengan
cara menampilkan data-data besaran fisika yang terlibat (khususnya yang
berkaitan dengan kinematika) pada balapan drag race.
2) Apersepsi:
- Kendaraan mana yang kamu pilih jika menjadi seorang pembalap:
 Kendaraan yang memiliki akselerasi bagus dengan top speed yang kecil
 Kendaraan yang memiliki akselerasi kecil tapi memiliki top speed yang
tinggi
- Jelaskan alasan yang menjadi pertimbangan kamu untuk memilih kendaraan
tersebut.
2. Inti
1) Menyimak uraian tentang gerak lurus berubah beraturan yang memiliki
percepatan tetap.
2) Memperhatikan grafik hubungan v-t pada gerak lurus berubah beraturan.
3) Menuliskan persamaan kecepatan dan jarak, untuk gerak lurus berubah
beraturan.
4) Memperhatikan grafik besar kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk
GLBB.
5) Mengamati gambar jarak tempuh (s) = luas trapesium = luas daerah yang
diarsir dan grafik hubungan s-t pada gerak lurus berubah beraturan.
6) Menuliskan cara menyubtitusikan persamaan jarak dan waktu sehingga
diperoleh persamaan kecepatan yang tidak bergantung pada waktu.
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis grafik besar
kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk GLBB.
2) Menanyakan tentang perbedaan persamaan yang digunakan pada gerak
lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perbedaan gerak lurus
beraturan dan berubah beraturan.
2) Menentukan persamaan yang digunakan pada persamaan gerak lurus
berubah beraturan dan gerak lurus beraturan.
1) Merangkum tentang gerak lurus berubah beraturan.
2) Menyimpulkan persamaan yang digunakan pada gerak lurus berubah
beraturan.
1) Menyampaikan tentang gerak lurus berubah beraturan.

2) Mempresentasikan persamaan yang digunakan pada gerak lurus berubah
beraturan di depan kelas.
b) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan tentang gerak lurus berubah
beraturan dan persamaan yang digunakan dalam gerak lurus berubah
beraturan.
3. Penutup
PERTEMUAN VII (HARI VII ):

1) Memahami gerak vertical sebagai GLBB
Gerak Vertikal
Metode : discovery, diskusi, prakikum
1) Alat : Bola kasti, Kertas, koin logam dan bulu ayam.
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait gerak
vertical dengan cara demonstrasi sederhana.
2) Apersepsi:
- Apakah benda yang jatuh bebas memiliki kecepatan yang tetap?
- Pahami kata “Gerak jatuh bebas”, menurut Anda, kata bebas pada “gerak
jatuh bebas” hendak menerangkan apa?
2. Inti
1) Mengamati gerak jatuh bebas melalui Gambar 3.25
2) Memperhatikan penulisan persamaan pada gerak vertikal ke atas (gerak
diperlambat) dan ke bawah (gerak dipercepat).
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang massa benda dapat memengaruhi
gerak jatuh bebas.
2) Menanyakan tentang grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu
dari benda yang dilemparkan vertikal ke atas dan kembali lagi ke tempat
semula.
1) Menentukan benda mana yang akan jatuh terlebih dahulu antara logam
dan bulu ayam yang dilempar dari atas secara bersamaan berdasarkan
gambar 3.26.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gerak jatuh bebas dan
gerak vertikal ke atas dan ke bawah.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain persamaan-persamaan yang
digunakan pada persamaan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas
dan ke bawah.
1) Menyimpulkan persamaan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas
dan ke bawah berdasarkan persamaan umum GLBB.
2) Menyimpulkn bentuk
1) Menyampaikan tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke
bawah.
2) Memaparkan persamaan-persamaan yang digunakan pada gerak jatuh
bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah di depan kelas.
b) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan tentang gerak jatuh bebas dan
gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan gerak vertikal ke bawah (gerak
dipercepat) disertai persamaan-persamaan yang digunakannya.
3. Penutup
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan
YME mengenai pergerakan benda-benda di
alam semesta
kesimpulan
masalah
kepada Tuhan YME Tuhan YME mengenai pergerakan benda-benda
di alam semesta
Tuhan saat refleksi
terlibat
kesimpulan
masalah
b. Lembar Tes Unjuk Kerja

1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan
benar
2 Dapat menggunakan alat dengan benar dalam
4 Bekerja sama dengan baik dalam kegiatan
ptaktikum
6 Membersihkan dan menyimpan kembali
praktikum
c. Lembar Tes Tertulis

1. Jelaskan perbedaan antara
a. Jarak dan perpindahan
b. Kecepatan dan kelajuan
2. Speedometer adalah alat yang menunjukan kelajuan sesaat sebuah kendaraan.
Jelaskan bagaimana cara kamu megukur percepatan kendaraan dengan cepat
degan hanya melihat speedometer dari kendaraan tersebut.
3. Asep mengendarai mobil travel dari Jakarta-Bandung berjarak 180 km. Jika
waktu tempuhnya adalah 2 jam, berapakah kelajuan mobil John berdasarkan
satuan SI? (dalam satuan m/s).
4. Sebuah benda melakukan gerak seperti ditunjukkan grafik di bawah ini
Jika v= 10 m/s, berapakah jarak yang ditempuh dari A ke B?
5. Batu bermassa 200 gram dilempar lurus ke atas dengan kecepatan awal 50
m/s. Jika percepatan gravitasi ditempat tersebut adalah 10 m/s2, dan gesekan
udara diabaikan, tentukan :
a) Tinggi maksimum yang bisa dicapai batu
b) Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai ketinggian maksimum
c) Lama batu berada diudara sebelum kemudian jatuh ke tanah
Jawab
1. a. Perbedan jarak dan perpindahan, salahsatunya dari jenis besaran, jarak
merupakan besaran vector, sementara perpindahn merupakan sklar.
b. Perbedan antara kecepatan dan kelajuan salah satunya juga dari jenis
besarnnya, kecepata merupakan besaran vector sementara kelajuan adalah
scalar,
2. Melihat percepatan langsung dari speedometer adalah dengan langsung
melihat perubahan kecepatannya dalam satu detik. Perubahan kecepatan dapat
langsung terlihat di speedometer.
3. 25m/s
4. 80 m
5. a. 125 m b. t=5 s c. 10 s
Buatlah sebuah peta mini yang menggambarkan denah lintasan rumah menuju
sekolah Anda. Perkirakanlah jarak yang Anda tempuh untuk menuju sekolah
Anda. Jarak yang Anda tempuh dapat diperkirakan dengan speedometer jika
Anda menggunakan kendaraan atau menghitng dengan langkah kaki (1 langkah
kaki orang Indonesia  30 cm). Tuliskan waktu yang diperlukan dari rumah
menuju ke sekolah. Hitunglah kelajuan rata-rata Anda dari rumah menuju
sekolah. Presentasikan hasilnya di depan kelas. Dengan mengetahui jarak, waktu,
dan kelajuan rata-rata Anda maka Anda dapat memperhitungkan waktu yang
gunakan menuju sekolah sehingga tidak datang terlambat.


NIP. 195711091986031008 NIP. 197701242002122003
UNIT 3
GERAK MELINGKAR

KOMPETENSI INTI:
Materi
Pembelajaran

menyadari hubungan keteraturan terhadap Tuhan YME mengenai
dan kompleksitas alam dan jagad topik yang berhubungan dengan
raya terhadap kebesaran Tuhan materi seperti pergerakan benda-
yang menciptakannya benda di alam semesta
2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Menunjukkan sikap kerja sama

(memiliki rasa ingin tahu; dalam melakukan percobaan
objektif; jujur; teliti; cermat; 2. Menunjukkan sikap rasa ingin
tekun; hati-hati; bertanggung tahu dalam aktivitas sehari-hari
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi

3.5 Menganalisis besaran fisis pada 1. Menganalisis gerak melingkar

gerak melingkar dengan laju beraturan
konstan dan penerapannya dalam 2. Mendeskripsikan percepatan
teknologi sentripetal
3. Menganalisis gerak melingkar
berubah beraturan
4.5 Menyajikan ide/gagasan terkait 1. Mengemukakan hasil percobaan

gerak melingkar (misalnya pada gerak melingkar
hubungan roda-roda) 2. Mengemukakan hasil percobaan
kecepatan linear pada gerak
melingkar
1) Menjelaskan pengertian gerak melingkar
2) Menjelaskan Perioda dan Frekuansi
Perioda dan Frekuensi Putaran
Sumber : Hari Subagya – Insih Wilujeng; FISIKA SMA/MA Kelas X
1. Pendahuluan
1) Bercerita tentang beberapa fenomena gerak melingkar, supaya siswa
termotivasi dalam mempelajari materi gerak melingkar.
2) Apersepsi:
- Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
- Apa perbedaan antara gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak rotasi?
2. Inti
1) Memperhatikan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
2) Menyimak penjelasan tentang definisi perioda dan frekuensi
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara definisi perioda
dalam gerak melingkar dengan istilah perioda yang sering siswa temukan
dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara definisi
frekuensi dalam gerak melingkar dengan istilah frekuansi yang sering
siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari.
1) Mengumpulkan informasi mengenai gerak melingkar alami dengan
perioda atau frekuensi yang telah diketahui
1) Menganalisis hubungan definisi perioda dan frekuensi, dan
menyimpulkannya kedalam sebuah persamaan
2) Menganalisis data tentang perioda atau frekuensi dari gerak alamiah
sebuah benda, sehingga mampu membayangkan secara nalar tentang
gerak real benda tersebut.
1) Menyampaikan hasil analisis tentang persamaan hubungan perioda dan
frekuensi
2) Mampu menceritakan gerak sebuah benda berdasarkan informasi tentang
perioda ataupun frekuansi putarannya.
b) Mendiskusikan hasil analisis
3. Penutup
1. Mempelajari tentang definisi satuan radian
2. Mempelajari tentang kecepatan sudut
3. Mempelajari hubungan antara kecepatan linear dengan kecepatan sudut
Posisi Sudut dan Kecepatan sudut
2) Alat : Kaleng dan tali.
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa posisi sudut dan
kecepatan sudut dengan cara mengambil analogi terhadap besaran-besaran
dalam gerak satu dimensi.
2) Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang sudut dan posisi sudut?
- besaran apakah yang merupakan khas dari gerak melingkar yang tidak
dimiliki gerak satu dimensi
2. Inti
1) Menyimak penjelasan tentang definisi posisi sudut
2) Menyimak penjelasan tentang kecepatan sudut.
3) Mengamati kecepatan linear untuk gerak melingkar pada percobaan
Fisika Lab 5.1
Menanya (Questioning)
1) Menanyakan tentang adanya percepatan tangensial pada gerak melingkar.
2) Bertanya tentang hubungan kecepatan Linear dan kecepedatan sudut pada
gerak melingkar.
1) Mengumpulkan data gerak kaleng pada Fisika Lab 5.1
1) Mampu menemukan relasi antara besaran-besaran pada gerak melingkar
dengan besaran-besaran pada gerak lurus.
2) Mampu membedakan gerak melingkar dengan gerak lurus.
1) Menyampaikan definisi gerak melingkar menurut
b) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan persamaan gerak melingkar
berubah beraturan dan hubungan antara percepatan tangensial dengan
percepatan sentripetal pada gerak melingkar berubah beraturan.
3. Penutup

Memahami percepatan sentripetal
Percepatan setripetal
1) Alat : Alat set sentripetal, beban, stopwatch, neraca o'hauss
1. Pendahuluan
percepatan sentripetal.
2) Apersepsi:
- Apa kekhasan dari percepatan sentripetal yang Anda ketahui?
2. Inti
1) Menyimak uraian tentang pengertian dan fungsi dari percepatan
sentripetal.
2) Mengamati percepatan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar
beraturan.
3) Melakukan percobaan pada Fisika Lab 5.2
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan percepatan sentripetal
dengan kecepatan linear dan jari-jari.
2) Bertanya mengenai hubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan
anguler.
1) Menentukan persamaan percepatan sentripetal berdasarkan gambar gerak
melingkar beraturan.
2) Menentukan hubungan percepatan sentripetal dan kecepatan linear.
3) Menentukan hubungan percepatan sentripetal dan kecepatan anguler pada
Fisika Lab 5.2.
1) Menyimpulkan persamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak
melingkar beraturan.
2) Merangkum hubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan linear dan
kecepatan anguler.
1) Memaparkan persamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar
beraturan di depan kelas.
2) Menyampaikan hubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan linear
dan kecepatan anguler.
b) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan persamaan percepatan
sentripetal dan hubungan antara percepatan sentripetal dengan kecepatan
linear serta kecepatan anguler.
3. Penutup
Mempelajari gerak roda-roda yang berhubungan
Gerak Roda-Roda yang Berhubungan
1) Alat dan bahan : Gambar-gambar tentang penerapan gerak melingkar
1. Pendahuluan
gerak roda-roda yang berhubungan melalui contoh pemanfaatan dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya pada sepeda.
2) Apersepsi:
- Apakah kecepatan putaran pedal pada sepeda sama dengan kecepatan ban
sepeda?
- Apa yang menyebabkan kecepatan pedal sepeda berbeda dengan kecepatan
putaran ban?
2. Inti
1) Menyimak penjelasan tentang gerak roda-roda seporos.
2) Menyimak penjelasan tentang gerak roda-roda yang dihubungkan oleh tali
atau rantai atau tali
3) Menyimak penjelasan tentang gerak roda-roda yang bersinggungan.
Mampu bertanya tentang penyelesaian sistem roda yang lebih kompleks.
1) Mengumpulkan contoh penggunaan sestem roda dalam kehidupan sehari-
hari.
1) Mampu merumuskan gerak sistem roda kedalam sebuah persamaan yang
sederhana.
1) Mengkomunikasikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan
sistem roda.
b) Mendiskusikan hasil kesimpulan tentang hasil pembelajaran hari ini.
3. Penutup
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan
YME mengenai topik yang berhubungan
dengan materi seperti pergerakan benda-
benda di alam semesta
kesimpulan
masalah
kepada Tuhan YME Tuhan YME mengenai topik yang berhubungan
dengan materi seperti pergerakan benda-benda
di alam semesta
Tuhan saat refleksi
terlibat
kesimpulan
masalah
1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan
benar
2 Dapat menggunakan alat dengan benar dalam
4 Bekerja sama dengan baik dalam kegiatan
ptaktikum
6 Membersihkan dan menyimpan kembali
peralatan
ke tempatnya setelah menyelesaikan
praktikum
c. Lembar tes tertulis

1. Sebutkan Definisi satuan radian dengan kata-kata yang Anda fahami.
2. Bumi berputar terhadap porosnya dengan periode 24 jam. Jari-jari bumi 6.400 km.
a) Tentukan kecepatan sudut putaran bumi.
b) Berapakah kecepatan linear seseorang yang diam di permukaan bumi, tepat di garis
khatulistiwa?
c) Berapa pula kecepatan linear seseorang seandainya ia berdiri tepat di kutub utara atau
d) kutub selatan Bumi?
3. Indra sedang memanaskan motornya. Dalam kondisi Idle, indicator putaran mesinnya
menunjukan angka 3000 rpm. Nyatakanlah kecepatan putaran mesin tersebut dalam satuan
standard ( )
4. Terdapat tiga buah roda, sebut saja roda A, roda B dan Roda C. Roda A dan C memiliki
jari-jari yang sama. roda B memiliki jari-jari ½ dari jari-jari roda A. Jika Roda A
bersinggungan dengan roda B dan roda B bersinggungan dengan roda C. Carilah
hubunngan antara kecepatan sudut roda A dan roda C, dan kecepatan linear roda A dan
roda C
5. Sebuah benda bermassa 1 kg berputar dengan kecepatan sudut 120 rpm. Jika jari-jari
putaran benda adalah 2 meter tentukan percepatan sentripetal gerak benda tersebut .
Penyelesaian
1. 1 radian adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari yang memiliki panjang yang
sama dengan busur lingkaran.
2. a).
b).
c). Jika orang tersebut berada di kutub utara / selatan (anggap sumbu rotasi) maka orang
tersebut tidak memiliki kecepatan linear.
3.
4. dan
5. asp = (4π)2 (2) = 32π2 m/s2
b. Lembar Portofolio
Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai data dan karakteristik palnet-planet
sistem tata surya yang mencakup data berkaitan dengan besaran-besaran Gerak
Melingkar, seperti massa planet, jari-jari orbit planet, dan periode planet mengelilingi
Matahari. Tentukan pula percepatan sentripetal yang dialami setiap planet ketika
berevolusi mengelilingi Matahari. Catatlah data-data tersebut dalam bentuk tabel dan
tuliskan hasilnya dalam sebuah prosedur yang menarik. Kerjakan bersama teman
kelompok Anda, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas.


NIP. 195711091986031008 NIP. 197701242002122003
UNIT 4
Hukum-Hukum Newton tentang
Gerak dan Aplikasinya
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pembelajaran

menyadari hubungan terhadap Tuhan YME mengenai
keteraturan dan kompleksitas topik yang berhubungan dengan
alam dan jagad raya terhadap materi seperti benda-benda alam
kebesaran Tuhan yang semesta yang diciptakan dengan
menciptakannya sempurna tanpa kurang satu apa
pun
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Menunjukkan sikap tanggung

(memiliki rasa ingin tahu; jawab dan rasa ingin tahu dalam
objektif; jujur; teliti; cermat; melakukan percobaan
tekun; hati-hati; bertanggung 2. Menunjukkan sikap rasa ingin
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) tahu dan teliti dalam aktivitas
dalam aktivitas sehari-hari sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi

kelompok dalam aktivitas dalam melakukan perobaan
sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
3.4 Menganalisis hubungan antara 1. Menganalisis Hukum-Hukum

gaya, massa, dan gerakan benda Newton tentang gerak
pada gerak lurus 2. Menganalisis jenis-jenis gaya
berdasarkan Hukum Newton
3. Menerapkan Hukum Newton
dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Merencanakan dan 1. Mengemukakan hasil percobaan

melaksanakan percobaan untuk Hukum II Newton
menyelidiki hubungan gaya, 2. Mengemukakan hasil percobaan
massa, dan percepatan dalam gerak melingkar berdasarkan
gerak lurus Hukum Newton
1) Mempelajari tentang kelembaman
2) Mempelajari tentang gaya
Hukum Newton tentang Gerak
1) Alat : bungkus korek api dengan isinya dan uang logam
2) Sumber : Hari Subagya – Insih Wilujeng; FISIKA SMA/MA Kelas X, BUMI
AKSARA
1. Pendahuluan
hukum Newton, kemudian mendiskusikan contoh Hukum Newton tentang
gerak dalam kehidupan sehari-hari.
2) Apersepsi:
- Mengapa benda bergerak?
- Apakah sebuah benda yang sedang bergerak akan diam jika tidak kita
“apa-apakan”? bagaimana jika bidangnya licin atau sangat licin?
2. Inti
1) Mengamati kosep kelembaman pada Fisika Lab 4.1
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan Hukum I Newton
dalam kehidupan sehari-hari.
1) Menentukan data pengamatan pada Fisika Lab 4.1
2) Mengolah data/informasi hasil pengamatan percobaan.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan Hukum
Newton.
1) Mampu mendefinisikan sendiri Hukum I
2) Mampu menyimpulkan bahwa besaran massa merupakan ukuran
kelembaman benda
1) Menyampaikan persamaan dan bunyi Hukum I Newton disertai
penerapannya.
2) Memaparkan hasil pengamatan pada percobaan Hukum II Newton di
depan kelas.
3) Menyampaikan persamaan dan bunyi Hukum III Newton disertai
penerapannya.
b) Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan Hukum Newton tentang
3. Penutup
1) Mempelajari Hukum II Newton
2) Mempelajari Hukum III Newton
Hukum Newton tentang Gerak
3) Alat : neraca o'hauss, stopwatch, mistar, troli, katrol, beban identik, benang
AKSARA
3. Pendahuluan
2) Apersepsi:
- apakah perlu perlakuan berbeda untuk menggekrakkan (dari keadaan
diam) atau mendiamkan benda dengan ukuran yang berbeda?
- besaran apakah yang mempengaruhi besar atau kecilnya gaya untuk
mengubah kecepatan suatu benda?
4. Inti
1) Melakukan percobaan penentuan pengaruh gaya F terhadap percepatan a
pada Fisika Lab 4.2
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang kasus aksi dan reaksi terkait
pembelajaran tentang Hukum III Newton.
1) Melakukan pengumpulan data pada Fisika Lab 4.2
1) Mampu menyimpulkan bahwa aksi dan reaksi berlangsung secara
simultan, berdasarkan contoh yang diberikan.
1) Menyampaikan hasil pembelajaran tentang Hukum II Newton dan Hukum
III Newton di depan kelas.
b) Mendiskusikan hasil laporan pada Fisika Lab 4.2
4. Penutup

Memahami bentuk-bentuk gaya, khususnya gaya berat, gaya normal dan tegangan tali
Gaya berat, gaya normal dan tegangan tali
1) Alat : bungkus korek api dengan isinya dan uang logam
AKSARA
1. Pendahuluan
2) Apersepsi:
- Sebutkan contoh gaya yang Anda kenal?
2. Inti
1) Memperhatikan contoh-contoh gaya yang diberikan
2) Menyimak penjelasan tentang gaya berat
3) Menyimak penjelasan tentang gaya normal
4) Menyimak penjelasan tentang tegangan tali sebagai bentuk gaya.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai
penjelasan jenis-jenis gaya tersebut.
Menggambar gaya-gaya dan resultannya dari deskripsi yang diberikan.
Menyimpulkan bahwa gaya normal merupakan gaya yang tegak lurus bidang,
bukan reaksi dari gaya berat
Menyampaikan solusi dari soal-soal yang diberikan dan mampu
mempertahankan argumennya.
b) Mendiskusikan penyelesaian soal secara bersama-sama.
3. Penutup
Memahami gaya gesek
Gaya Gesek
1) Alat : Neraca pegas, balok dan neraca o’hauss
AKSARA
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar gaya gesek dengan memberi contoh
peristiwa yang melibatkan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
2) Apersepsi:
- Mengapa ban kendaraan tidak slip dengan jalan saat kendaraan maju?
3) Menyampaikan inti pembelajaran hari ini
2. Inti
Mengamati pengaruh gaya normal terhadap gaya gesek statis maksimum
melalui Fisika Lab 4.3
Bertanya tentang adakah pengaruh luas permukaan sentuh terhadap
besarnya gaya gesek
Menggambar gaya-gaya dan resultannya dari deskripsi yang diberikan.
Mengolah data hasil pengamatannya pada percobaan Fisika Lab 4.3 dan
menganalisisnya
1) Membuat laporan tertulis dari hasil percobaan Fisika Lab 4.3.
2) Setiap kelompok mempresentasikan didepan kelas.
3) Guru membimbing dan mengarahkan untuk menyimpulkan hasil
percobaan yang telah dilakukan.
b) Mendiskusikan penyelesaian soal secara bersama-sama.
3. Penutup
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen

1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan
terhadap penunjuk waktu alami.
kesimpulan
masalah
kepada Tuhan YME Tuhan YME terhadap penunjuk waktu alami
Tuhan saat refleksi
terlibat
kesimpulan
masalah

1 Pengetahuan terhadap alat yang digunakan
2 Menggunakan alat (jangka sorong dan
mikrometer sekrup) dengan benar dalam
5 Membersihkan dan mennyimpan kembali
praktikum
c. Lembar Tes Tertulis
1. Sebuah benda bermassa 10 kg meluncur dari keadaan diam dari atas puncak
bidang miring licin yang memiliki sudut kemiringan terhadap bidang
mendatar. hitunglah
a. Percepatan benda b. waktu yang diperlukan benda sampai di dasar bidang
miring
2. Perhatikan gambar berikut
Jika tidak ada gesekan antara lantai dengan benda A, benda A bermasa
dan benda B bermassa , tentukanlah percepatan yang dialami benda A.
3. Seorang yang bermassa 50 kg berdiri di dalam elevator yang dipercepat ke
atas . Berapakah gaya yang diberikan orang itu kepada lantai?
4. Sebuah balok memiliki berat tergantung pada seutas tali yang disambung
dengan dua tali lain di O. Salah satu dari kedua tali tersebut dihubungkan
dengan langit-langit, dan lainnya dihubungkan dengan dinding. Sudut antara
tali dan langit-langit adalah Tentukan tegangan pada ketiga tali tersebut
dengan mengabaikan massa tali.
Jawaban
1.a ; b. s
2.
3. 100 N
4. Tegangan tali yang yang menggantung benda : T =
tegangan tali yang membentuk sudut dengan langit-langit: 0,557 w
tegangan tali yang dihubungkan dengan dinding:
Bagaimana cara sebuah mobil truk agar tidak terguling ketika melewati sebuah tikungan?
 Apa yang akan terjadi ketika kebiasaan sopir angkutan umum yang suka berhenti
mendadak
 di jalan raya?
 Bagaimana pengaruh oli pada sebuah mesin kendaraan?
 Buatlah laporan dari persoalan-persoalan di atas kemudian presentasikan di depan
kelas.


NIP. 195711091986031008 NIP. 197701242002122003

RPP Fisika X SMT 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Fisika X SMT 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1BAREGBEG

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Baregbeg

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

PERTEMUAN III (HARI III):

PERTEMUAN IV (HARI IV):

PERTEMUAN VI (HARI V):

PERTEMUAN VII (HARI VI):

PERTEMUAN VIII (HARI VIII):

PERTEMUAN VIII (HARI VIII):

3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini

PERTEMUAN IX (HARI IX):

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

Rubrik Penilaian Sikap

b) Lembar Tes Unjuk Kerja

c) Lembar Tes Tertulis

b. gaya = massa x percepatan

Mengetahui, Baregbeg, Juli 2014

Drs. H. Wawan Setiawan, M.Pd. Siti Sapariah, S. Pd.

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Baregbeg

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

PERTEMUAN III (HARI III ):

1) Menyampaikan tentang gerak lurus berubah beraturan.

PERTEMUAN VII (HARI VII ):

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

c. Lembar Tes Tertulis

Mengetahui, Baregbeg, Juli 2014

Drs. H. Wawan Setiawan, M.Pd. Siti Sapariah, S. Pd.

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Baregbeg

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Gerak Lurus 1.2 Bertambah keimanannya dengan 1. Menunjukkan rasa syukur

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Menunjukkan sikap kerja sama

2.4 Menghargai kerja individu dan 1. Menunjukkan sikap kerja sama

3.5 Menganalisis besaran fisis pada 1. Menganalisis gerak melingkar

4.5 Menyajikan ide/gagasan terkait 1. Mengemukakan hasil percobaan

PERTEMUAN III (HARI III ):

c. Lembar tes tertulis

Mengetahui, Baregbeg, Juli 2014

Drs. H. Wawan Setiawan, M.Pd. Siti Sapariah, S. Pd.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Gerak Lurus 1.1 Bertambah keimanannya dengan 1. Menunjukkan rasa syukur

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Menunjukkan sikap tanggung

2.2 Menghargai kerja individu dan 1. Menunjukkan sikap kerja sama

3.4 Menganalisis hubungan antara 1. Menganalisis Hukum-Hukum

4.4 Merencanakan dan 1. Mengemukakan hasil percobaan

PERTEMUAN III (HARI III ):

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

Mengetahui, Baregbeg, Juli 2014

Drs. H. Wawan Setiawan, M.Pd. Siti Sapariah, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai