SAP 14
DOSEN PEMBIMBING: Prof. Dr. I WAYAN RAMANTHA, S.E., M.M., Ak., CPA.
Oleh Kelompok 10 :
UNIVERSITAS UDAYANA
AKUNTANSI REGULER
2019
I. Pengertian Akuntansi Sektor Publik
Banyak definisi yang menjelaskan mengenai akuntansi sektor publik, berikut ini
beberapa pendapat para ahli mengenai akuntansi sektor publik.
Bila ditarik kesimpulannya maka, Akuntansi sektor publik merupakan serangkaian proses
dalam mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, mencatat, hingga menyajikan
informasi-informasi tersebut dalam sebuah laporan yang nantinya dapat digunakan pihak-pihak
terkait untuk pengambilan keputusan. Sistem akuntansi sektor publik memang diterapkan pada
lembagap-lembaga publik negara.
Ekonomi, perolehan input yang memiliki kualitas tertentu pada kisaran harga yang
terendah.
Efisiensi, pencapaian ouput maksimun namun dengan input tertentu atau terendah
untuk mencapai output tertentu.
Efektivitas, tingkat dari pencapaian hasil dengan target yang sudah ditetapkan, atau
dengan kata lain perbandingan antara outcome dan otuput.
Ketiga elemen tersebut lah yang menjadi pokok dari value of money, namun terkadang
ebberapa pihak berpendapat bila terdapat dua penambahan elemen lainnya yaitu keadilan
(equity) yang mengacu pada kesempatan sosial yang sama dalam mendapatkan layanan publik
yang berkualitas. Serta pemerataan (equality), merupakan penggunaan anggaran/dana publik
yang tidak hanya terkosentrasi pada kelompok-kelopok tertentu saja namun terdistribusi secara
merata. Manfaat dari implementasi value of money adalah:
Berikut ini beberapa tujuan dari adanya akuntansi sektor publik yang dijelaskan oleh American
Accounting Association (1970):
1. Accountability
Tujuan dari akuntansi sektor publik adalah digunakan untuk
memberikan informasi yang dapat berguna bagi manager sektor publik dan dapat
digunakan dalam pelaporan pertanggung jawaban bidang, divisi, maupun sumber daya
yang berada di bawah naungannya. Selain itu, maksud dari tujuannya ini adalah
digunakan untuk melaporkan kegiatan-kegiatan pada publik atas operasi pemerintahan
serta pengunaan anggaran publik.
2. Management Control
Tujuan dari adanya akuntansi sektor publik adalah dapat memberikan informasi
yang memang dibutuhkan dalam pengelolaan suatu lembaga/organisasi secara tepat,
cepat, efisien, dan ekonomis atas operasi serta penggunaan dari sumber daya yang
dianggarkan dalam organisasi/lembaga.
Di Indonesia, kehadiran akuntansi sektor publik memang ditujukan untuk dapat
menciptakan kondisi yang transparan, efisiensi, akuntabilitas publik, efektiv, serta ekonomis.
Yang dimaksud dengan kondisi transparan adalah pelaporan yang disajikan dalam keadaan
terbuka dan tidak ada bagian yang ditutupi. Definisi dari akuntabilitas publik adalah pewujudan
dari konsep etika pertangungg jawaban dalam lembaga publik. Sedangkan tujuan dari
efektivitas, efisiensi, serta ekonomis merupakan makna dari penghematan waktu serta biaya
agar kinerja dapat berjalan optimal.
Akuntansi sektor publik berhubungan dengan 3 pokok utama, yaitu sebagai penyedia
informasi pengendalian manajemen serta akuntabilitas. Informasi akuntansi digunakan sebagai
bahan pertimbangan pada saat pengambilan sebuah keputusan, dalam hal ini membantu kerja
dari manajer untuk mengalokasikan seumber daya yang ada. Informasi akuntansi juga
digunakan dalam penentuan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam suatu aktivitas serta
kelayakannya dalam hal ekonomis atau teknis. Selain itu, informasi tersebut juga dapat
digunakan dalam memilih program-program mana sajakah yang tepat, efektif, ekonomis untuk
penilaian investasi. Informasi akuntansi juga sangat dibutuhkan dalam penilaian kinerja sektor
publik.
Lalu apa saja yang masuk ke dalam ruang lingkup Akuntansi Sektor Publik? Ruang
lingkup dari akuntansi sektor publik lebih luas bila dibandingkan dengan sektor swasta. Sesuai
dengan namanya, bidang ilmu ini melingkupi ruang yang memiliki kepentingan bersama. Bila
akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan diterapkan dalam pemerintahan dan
swasta, akuntansi sektor publik juga melingkupi pada perencanaan keuangan
dan pembangunan, sistem pengawasan dan pemerikasaa, serta implikasi keuangan yang
berdasar pada kebijakan pemerintah. Secara lembaga, sektor publik lebih banyak diterapkan
pada lembaga pemerintah pusat dan daerah, perusahaan miliki negara, organisasi politik, LSM,
hingga organisasi nirlaba.
Selain itu, kehadiran dari akuntansi sektor publik juga dapat mewujudkan karakteristik
dari Good Governance (pemerintahan yang baik). Karakteristik tersebut terdiri dari berbagai
hal, antara lain adalah:
Kehadiran akuntansi sektor publik memang sangat penting dalam pembuatan laporan
yang terkait dengan transaksi dan kegiatan keuangan pada lingkup pemerintahan. Peranannya
yang penting ini juga tercantum dan didukung dasar hukum yang jelas seperti UUD 1945
amandeman IV yang menjelaskan keuangan negara, UU nomor 5 tahun 1974 pasal 64(Fungsi
APBD), dan lainnya. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi anda.
V. Artikel yang Terkait dengan Akuntansi Sektor Publik
Judul Jurnal :PENGARUH PENERAPAN STANDAR PELAPORAN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN PENGAWASAN KUALITAS
LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (STUDI KASUS DISPENDA
PROV, DISPENDA KOTA, DAN DISHUB PROV)
Penulis : Intan Permata Haska Wina
Siti Khairani
Haska Wina, Intan Permata. Khairani, Siti. 2013. Pengaruh Penerapan Standar
http://maksi.febulm.ac.id/index.php/info-kampus/artikel-paper-jurnal-
akuntansi/item/44-pengertian-akuntansi-sektor-publik-dan-tujuannya (diakses